Anda di halaman 1dari 22

Program highlight

 Cara pemasangan / instalasi produk


Storage Water
Heaters
Storage Water Heaters
Fitur Utama
Tangki Heater Stainless Steel
(Terbuat dari Stainless Steel Jepang Grade 304)
Bebas Karat

COPYRIGHT 2017
Pemanasan air normal dalam tangki penyimpanan

Konvensi paksa dalam transfer panas

Air panas mengalir ke daerah yang lebih dingin

Air panas naik


Air dingin karena daya
masuk apung

Elemen heater

Air dingin menggantikan


air panas yang keluar
TSS Triple Safety System
Apa itu TSS ?
1. Thermal Fuse
- Melindungi elemen pemanas dari terbakar.
2. Pelepas Tekanan dan Katup Pembuangan
- Mencegah kelebihan tekanan, > 8.0 bars built up dan
mengeringkan air untuk perawatan.
3. Double Safety Thermostat
- Untuk mengontrol suhu yang telah ditetapkan.
- Menyediakan pengaman ganda pada 5° Celsius.
- Menghindari pemanasan yang terlalu lama.
Storage Water Heater
Fitur Utama

Katup Thermostat
Thermal-fuse
pembuangan atau keamanan ganda
pelepas tekanan

COPYRIGHT 2017
PENGENALAN BAGIAN-BAGIAN
PEMANAS
Lihat penjelasan bagian pada slides selanjutnya.
PENGENALAN
BAGIAN-BAGIAN
PEMANAS
Lihat gambar pada
slides sebelumnya.
Storage Water Heaters
Sistem Multi-Point
COPYRIGHT 2017
LANGKAH-LANGKAH INSTALASI
1. Langkah pertama, pilih lokasi yang cocok atau sesuai untuk kenyamanan
pasokan listrik dan air, serta memudahkan perawatan di masa mendatang.
Pastikan lokasi tersebut bebas dari percikan air.
2. Jika pasokan air berasal dari tangki, water heater/ pemanas harus
tersambung ke pompa air (minimum 0.15Mpa / 1.5 bar) untuk mendapatkan
aliran air panas yang cukup.
3. Pada pemasangan Horizontal (JH), ikuti langkah berikut :
a. Lepas baut 'X' dan 'Y' dari heater dan posisikan lingkaran pemasangan
atau mounting ring ke posisi yang diinginkan sesuai dengan posisi
pemasangan yang dibutuhkan. (Lihat pada gambar A)
b. Tandai dan bor 4 lubang (diameter 11mm x kedalaman 60mm) dengan
dimensi 'C' dan 'F'. (Lihat pada gambar B)
c. Masukkan baut ekspansi ke dalam lubang dengan kuat dan lepas baut
mur hexagonal dan washers.
d. Pasang lingkarang pemasangan atau mounting ring dalam posisi ke
baut ekspansi. (Perhatian : pastikan pipa saluran masuk berada diposisi
bawah (lihat pada gambar A))
e. Kencangkan baut mur hexagonal dan washer dengan hati-hati. Lalu
pasang kembali baut 'X' dan 'Y'.
GAMBAR A

COPYRIGHT 2017
GAMBAR B

Dimensi (mm)
Kapasitas Tangki Perkiraan Berat
Model Liter (Kg)
(Imp. Gal) A B C D E F G H I J K (Kosong/Penuh)

JH35 35 (7.7 Imp. Gals) 260 405 265 381 121 269 121 400 70 92 581 14 / 49

JH50 50 (11.0 Imp. Gals) 260 405 265 381 121 438 121 400 70 92 750 17 / 67

JH91 91 (20.0 Imp. Gals) 260 405 265 381 121 914 121 400 70 92 1226 25 / 116
LANGKAH INSTALASI SAMBUNGAN PIPA
1. Pasang 1 atau 2 unit check valve ke sambungan 1/2” BSP pada ujung katup
pelepas tekanan (dengan Kap/tutup biru)
Perhatian : - posisi check valve tidak boleh terlalu dekat dengan katup pelepas
tekanan. Panjang termal ekspansi yang baik adalah 500mm.
- Guna katup pelepas tekanan adalah untuk perlindungan terhadap
tekanan berlebihan dalam tangki pemanas dan tidak boleh
dilepas atau diganti. Saat elemen pemanas bekerja, normalnya
air akan menetes dari katup pembuangan atau drain valve.
2. Sambung saluran pasokan air dingin ke check valve.
3. Sambung saluran air panas ke pipa outlet (dengan Kap/tutup merah).
4. Sambung copper tube/tabung tembaga diameter 15mm (1/2”) (panjang
maksimum 9 meter) ke ujung drain valve atau katup pembuangan, mengarah
kebawah ke saluran pembuangan yang terbuka, maka jika terjadi kelebihan
tekanan dalam tangki pemanas, aliran dari air tidak akan menyebabkan
kerusakan disekitar area gedung.
Perhatian : Drain valve atau katup pembuangan tidak boleh ditutup atau
disumbat karena dapat menyebabkan kerusakan yang serius pada
tangki heater dan membatalkan garansi / garansi tidak berlaku.
GAMBAR C : SAMBUNGAN PIPA

A. Inlet air dingin dari pasokan utama / tangki air


B. Katup pengontrol (tidak termasuk dalam pembelian)
C. Single atau double check valve (tidak termasuk dalam pembelian)
D. Katup pelepas tekanan
E. Katup pembuangan / Drain valve (tidak boleh ditutup / disumbat)
F. Pipa saluran ke pembuangan
G. Outlet air panas ke keran mixer
Storage Water Heaters
Kesalahan-kesalahan umum instalasi :
1. Posisi heater
2. Salah dan Tidak ada koneksi pipa luapan
3. Kabel listrik dikencangkan pada isolasi PVC.
4. Salah ukuran kabel
5. Salah pasokan voltase
6. melepas keamaan katup pelepas tekanan
7. Tidak mengisi tangki dengan air sebelum menyalakan listrik
menyebabkan thermal fuse pecah.
8. Diinstall pada tempat yang mudah diakses
9. Arus balik air dari tangki pemanas
10. Pipa pembuangan tersumbat
Storage Water Heaters
 Gunakan double check valve di tempat
katup pelepas anti vakum pada JOVEN
storage water heater tipe elektrik
Storage Water Heaters
INSTRUKSI PENGECEKAN ELECTRIC STORAGE WATER
HEATER
1. Nyalakan saklar heater dan periksa lampu heater pada saklar heater
yang menyala.

2. Periksa air panas pada mixer taps setelah 15 menit. Waktu pemanasan
akan lebih lama (Sekitar 60 menit) jika air panas diperlukan untuk mandi
yang lama.

3. Periksa pembuangan air pada pipa luapan di lantai, kemungkinan


adanya air yang menetes karena tekanan air meningkat selama pemanasan.
Katup pelapas tekanan ini harus diperiksa setiap tahun dengan
mengangkat tuas pada katup untuk memeriksa jika air dapat dikeluarkan
ke saluran melalui pipa luapan di lantai.
Storage Water Heaters
INSTRUKSI PENGECEKAN ELECTRIC STORAGE WATER HEATER

4. Matikan saklar heater setelah digunakan.

5. Setelah beberapa jam masih akan ada sejumlah air panas yang tersedia
dikarenakan isolasi dalam tangki heater yang menjaga air panas tetap
hangat setelah listrik dipadamkan.

Anda mungkin juga menyukai