Anda di halaman 1dari 99

Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

PROSEDUR PENGUJIAN DAN KOMISIONING

UNTUK

INSTALASI PLUMBING DAN DRAINASE DI

PROYEK STATURE
KATA PENGANTAR

Prosedur Pengujian dan Komisioning (T&C) ini bertujuan untuk menetapkan


persyaratan pengujian dan komisioning minimum yang harus dilakukan pada Instalasi
Plumbing dan Drainase di Gedung STATURE JAKARTA. Persyaratan tersebut
berlaku untuk instalasi baru dan telah selesai di kerjakan.

PENAFIAN

Prosedur S&K ini semata-mata disusun untuk digunakan pada Instalasi


Plumbing dan Drainase yang dilakukan untuk atau atas nama PROJECT THE
STATURE JAKARTA.

Tidak ada pernyataan, baik tersurat maupun tersirat, mengenai kesesuaian Prosedur S&K ini untuk
tujuan selain yang disebutkan di atas. Materi yang terkandung dalam Prosedur S&K ini mungkin
tidak relevan atau tidak sepenuhnya mencakup luas pemasangan di gedung-gedung non-
pemerintah. Pengguna yang memilih untuk mengadopsi Prosedur T&C ini untuk pekerjaan mereka
bertanggung jawab untuk membuat penilaian dan penilaian mereka sendiri atas semua informasi
yang terkandung di sini.
DAFTAR ISI
Halama
n
1. Kata pengantar 1

2. Tujuan Pekerjaan Pengujian dan Komisioning (T&C) 1

3. Lingkup Pekerjaan 2

3.1 Pengujian dan Inspeksi selama Konstruksi 2

3.2 Tes Kinerja Fungsional 2

3.3 Komisioning dan Inspeksi 3

3.4 Dokumentasi dan Hasil Kerja 4

3.5 Persyaratan Komisioning Umum 4

3.6 Persyaratan Pengujian Umum 6

4. Prosedur Pelaksanaan dan Konstruksi 6

4.1 Instalasi Pasokan Air Baku 6

4.1.1 Tes dan Inspeksi selama Konstruksi 6


4.1.2 Tes Kinerja Fungsional 14
4.1.3 Komisioning dan Inspeksi Hukum 18

4.2 Instalasi Pasokan Air Panas 23

4.2.1 Sistem Ketel Air Panas dan Klorifier 23


4.2.2 Sistem Pemanas Air Tenaga Surya 23
4.2.3 Sistem Distribusi Pasokan Air Panas 23

4.3 Instalasi Pasokan Air Pembilasan 23

4.3.1 Sistem Distribusi Pasokan Air Pembilasan 23

4.4 Instalasi Drainase Air Kotor – Sistem Bawah Tanah 23

4.4.1 Tes Air 23


4.4.2 Tes Asap 25
4.4.3 Uji Udara 25
4.4.4 Tes untuk Manhole 27

Halaman Daftar TINGGI -


Isi1 dari 2 AWJO
DAFTAR ISI
Halama
n
4,5 Instalasi Drainase Air Kotor – Sistem Di Atas Tanah 28

4.5.1 Tes Air 28


4.5.2 Uji Udara 29
4.5.3 Tes Kinerja Fungsional 30

4.6 Instalasi Drainase Air Permukaan – Sistem Bawah Tanah 31

4.6.1 Tes Air 31


4.6.2 Tes Asap 32
4.6.3 Uji Udara 33
4.6.4 Tes untuk Manhole 34

4.7 Instalasi Drainase Air Permukaan – Sistem Di Atas Tanah 35

4.7.1 Tes Air 35


4.7.2 Uji Udara 36
4.7.3 Tes Kinerja Fungsional 37

4.8 Peralatan yang Dikalibrasi 38

Mencaplo
k
Lampiran I Bagan Kemajuan Pengujian dan Komisioning untuk Instalasi saya_1
Pipa dan Drainase

Lampiran Sertifikat Pengujian dan Komisioning untuk Instalasi Pipa dan II_1
II Drainase

Bagia Detail Proyek II_1


n 1:
Bagia Pernyataan II_1
n 2:
Bagia Barang Diperiksa dan Diuji II_2
n 3:
Bagia Catatan Tes terlampir pada Sertifikat Tes II_24
n 4:
Lampiran Daftar Instrumen Kalibrasi yang Diperlukan untuk Pekerjaan S&K III_1
III
Lampiran Laporan Pengambilan Sampel IV_1
IV
Prosedur Pengujian dan Komisioning
untuk Instalasi Pipa dan Drainase
1. pengantar

Prosedur yang dinyatakan dalam Prosedur T&C ini mencakup kegiatan dalam
pengujian dan inspeksi pendahuluan, pengujian kinerja fungsional dan commissioning
instalasi yang baru selesai dan yang sudah ada setelah perubahan besar. Mereka
disusun sedemikian rupa untuk memfasilitasi pekerjaan Insinyur Layanan Bangunan
Proyek (PBSE) dan Staf Situs Proyek, yang ditunjuk sebagai Perwakilan Arsitek,
dalam aspek-aspek berikut sehubungan dengan pengujian dan commissioning (T&C):-

(A) Untuk memeriksa dan menyetujui prosedur T&C yang diusulkan dan diajukan
oleh kontraktor untuk Instalasi Plumbing dan Drainase (Kontraktor PD);

(B) Untuk menyaksikan prosedur T&C tersebut sebagaimana ditentukan; dan

(C) Untuk menerima sertifikat T&C dan data pendukung lainnya.

Kontraktor PD harus melaksanakan pekerjaan S&K sebagaimana dirinci dalam


Prosedur S&K ini. Rencana T&C tambahan dapat diusulkan oleh Kontraktor PD
sebagaimana mestinya dan disetujui oleh PBSE, misalnya untuk peralatan khusus yang
dipasok dan/atau dipasang oleh Kontraktor PD.

Persyaratan administratif untuk pekerjaan T&C secara umum seperti yang ditentukan
dalam Spesifikasi Umum untuk Instalasi Pipa dan Drainase Edisi 2012 dan semua
koreksi/perubahannya saat ini diterbitkan sebelum tanggal undangan tender pertama
untuk Kontrak yang dikeluarkan oleh ArchSD (Spesifikasi Umum).

Semua kata dan ekspresi harus memiliki arti sebagaimana ditetapkan untuk mereka di
bawah Spesifikasi Umum kecuali ditentukan lain di sini.

2. Tujuan Pekerjaan T&C

Tujuan dari T&C bekerja adalah:-

(A) Untuk memverifikasi berfungsinya peralatan/sistem setelah instalasi;

(B) Untuk memverifikasi bahwa kinerja peralatan/sistem yang dipasang memenuhi


maksud desain yang ditentukan melalui serangkaian pengujian dan penyesuaian;
dan
(C) Untuk menangkap dan merekam data kinerja seluruh instalasi sebagai dasar untuk
operasi dan pemeliharaan di masa mendatang.

Untuk menghindari keragu-raguan, tergantung pada tuntutan spesifik dari instalasi


individu, PBSE mungkin memerlukan pekerjaan S&K tambahan atau pengganti
sehubungan dengan elemen apa pun dalam instalasi selain yang ditunjukkan dalam
Prosedur S&K ini.

PD_TCP
Halaman1 Edisi 2012
3. Lingkup Pekerjaan S&K

3.1 Tes dan Inspeksi selama Konstruksi

Tujuan dari pengujian ini adalah untuk memastikan bahwa semua komponen
dan sistem dalam kondisi yang memuaskan dan aman sebelum memulai.
Penyetelan awal dan pengaturan peralatan pada tahap ini juga harus dilakukan
pada saat yang sama untuk membuka jalan bagi pengujian kinerja fungsional
yang akan datang.
Sebelum melakukan pengujian apa pun, Kontraktor PD harus memastikan
bahwa Instalasi (Instalasi) Plumbing dan Drainase telah memenuhi semua
persyaratan dan peraturan perundang-undangan yang relevan. Pekerjaan T&C
juga harus mematuhi semua persyaratan peraturan keselamatan lokasi yang saat
ini berlaku. Secara khusus, Kontraktor PD harus memperhatikan hal-hal
berikut:-
(A) Ordonansi Ketenagalistrikan (PUIL 2000) dan legislasi tambahan lainnya;

(B) Code of Practice untuk Ketenagalistrikan (Wiring) Peraturan diterbitkan


oleh (PUIL 2000);

(C) Ordonansi Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan legislasi tambahan lainnya
yang dibuat berdasarkan Ordonansi;

(D) Ordonansi Pabrik dan Usaha Industri (PUIL 2000), dan legislasi tambahan
lainnya yang dibuat berdasarkan Ordonansi, termasuk namun tidak terbatas
pada Peraturan Lokasi Konstruksi (Keselamatan);

(e) peraturan penyediaan tenaga listrik dari perusahaan penyedia tenaga listrik
yang bersangkutan; dan
(F) Kode Praktik untuk Pencegahan Penyakit Legiuner.

3.2 Tes Kinerja Fungsional

Tujuan pengujian kinerja fungsional adalah untuk menunjukkan bahwa


Instalasi dapat memenuhi persyaratan fungsional dan kinerja sebagaimana
ditentukan dalam Spesifikasi Umum dan/atau Spesifikasi Khusus. Pengujian
kinerja fungsional harus dilanjutkan dari pengujian komponen individual ke
pengujian sistem yang berbeda dalam Instalasi.

Kontraktor PD mungkin harus melakukan modifikasi sementara saat pengujian


berlangsung. Pengujian khusus yang diperlukan dan urutan pengujian akan
bervariasi tergantung pada jenis dan ukuran sistem, jumlah sistem, urutan
konstruksi, antarmuka dengan instalasi lain, hubungan dengan elemen
bangunan dan persyaratan khusus lainnya seperti yang ditunjukkan dalam
Spesifikasi Umum dan/ atau Spesifikasi Khusus. Pengujian sistem mungkin
harus dilakukan secara bertahap tergantung pada kemajuan pekerjaan atau
seperti yang diusulkan oleh Kontraktor PD.
Bagian dari pengujian mungkin diperlukan untuk dilakukan di tempat pemasok
sesuai dengan ketentuan dalam Spesifikasi Umum dan/atau Spesifikasi Khusus.
Setiap kekurangan kinerja yang terungkap selama tes kinerja fungsional harus
dievaluasi untuk menentukan penyebabnya. Setelah menyelesaikan tindakan
perbaikan yang diperlukan, Kontraktor PD harus mengulangi pengujian.

Jika ada pengujian yang tidak dapat diselesaikan karena keadaan yang berada
di luar kendali Kontraktor PD, maka harus didokumentasikan dan dilaporkan
dengan baik kepada PBSE, yang kemudian akan berhubungan dengan pihak
terkait untuk menyelesaikan situasi tersebut. Kontraktor PD harus melanjutkan
pekerjaan pengujiannya segera setelah tercapainya lingkungan pengujian yang
sesuai.

3.3 Komisioning dan Inspeksi Hukum

Commissioning adalah kemajuan Instalasi dari tahap penyelesaian statis ke


kondisi kerja penuh dan untuk memenuhi persyaratan kinerja sebagaimana
ditentukan dalam Spesifikasi Umum dan/atau Spesifikasi Khusus. Ini akan
mencakup pengaturan ke dalam pengoperasian dan pengaturan Instalasi.
Penyesuaian sistem yang ditugaskan harus dilakukan oleh Kontraktor PD untuk
menyesuaikan kinerja sistem dengan kebutuhan aktual dari penghuni gedung
secara lebih dekat.

Jika diperlukan, setelah pengujian dan commissioning Instalasi yang tepat,


Kontraktor PD harus memberitahukan otoritas yang sesuai sebagaimana
ditentukan dalam Spesifikasi Umum dan/atau Spesifikasi Khusus, melalui
PBSE tentang penyelesaian Instalasi dan kesiapannya untuk pemeriksaan akhir.

Jika memungkinkan, Kontraktor PD harus mengatur inspeksi oleh Otoritas Air


untuk semua pipa bawah tanah sebelum ditimbun kembali atau ditutup atau
sebelum dibeton pada setiap pipa untuk ditanamkan dalam elemen struktur atau
disembunyikan pada setiap pipa dengan fitur arsitektur yang tidak dapat dengan
mudah dilepas untuk diperiksa setelah pemasangannya.

Pengujian dan inspeksi menurut undang-undang di sini yang dinyatakan dalam


Prosedur S&K ini harus mengacu pada peraturan berikut:-

(A) Peraturan Terkait di bawah Undang-undang Pekerjaan Air (Bab 102),


seperti Peraturan Pekerjaan Air (WW Reg.), Persyaratan Standar Pekerjaan
Air Hong Kong untuk Instalasi Pipa di Bangunan (HKWSR);

(B) Peraturan Terkait di bawah Peraturan Bangunan (Standar Sanitasi,


Plumbing, Pekerjaan Drainase dan Jamban) Bab 123 Peraturan Perundang-
undangan;

(C) Catatan Praktik yang Relevan untuk Orang yang Berwenang, Insinyur
Struktur Terdaftar dan Insinyur Geoteknik Terdaftar (yaitu PNAP), dan
Catatan Praktik untuk Kontraktor Terdaftar yang diterbitkan oleh
Departemen Bangunan Gedung;
(D) Surat Edaran yang relevan untuk semua Tukang Ledeng Berlisensi dan
Orang yang Berwenang yang dikeluarkan oleh Departemen Pasokan Air.
3.4 Dokumentasi dan Hasil Kerja

Kontraktor PD harus menyerahkan prosedur T&C yang diusulkan bersama


dengan Bagan Kemajuan Pengujian & Komisioning yang ditunjukkan pada
Lampiran I ke PBSE untuk disetujui.

Semua hasil inspeksi dan T&C harus dicatat oleh Kontraktor PD dalam
formulir catatan pengujian yang sesuai. Satu set lengkap formulir ini dapat
ditemukan di Lampiran II.

Data yang direkam dalam format lain juga dapat diterima dengan persetujuan
PBSE sebelumnya. Setelah menyelesaikan semua pekerjaan T&C yang
disyaratkan, insinyur proyek Kontraktor PD harus melengkapi dan
menandatangani sertifikat pengujian dan commissioning seperti yang
ditunjukkan pada Bagian 1 & Bagian 2 Lampiran II yang menyatakan bahwa
pekerjaan T&C yang disepakati telah dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Laporan uji kinerja fungsional yang mencakup semua data terukur, lembar
data, dan ringkasan komprehensif yang menjelaskan pengoperasian sistem pada
saat uji kinerja fungsional harus disiapkan dan diserahkan ke PBSE.
Penyimpangan kinerja dari Spesifikasi Umum dan/atau Spesifikasi Khusus atau
maksud desain harus dicatat, dengan menyertakan deskripsi dan analisis.

Apabila disyaratkan dalam Spesifikasi Umum dan/atau Spesifikasi Khusus,


Kontraktor PD harus melakukan evaluasi akhir terhadap kinerja Instalasi, yang
hasilnya akan dimasukkan dalam laporan komisioning.

3.5 Persyaratan Komisioning Umum

3.5.1 Sistem harus ditugaskan dengan benar untuk menunjukkan bahwa


semua peralatan memberikan kapasitas yang dirancang dan bahwa laju
aliran air seimbang dengan benar sesuai dengan desain.

Sebelum pekerjaan komisioning, Kontraktor PD harus memeriksa


penyelesaian pekerjaan pembangun terkait dan instalasi layanan
bangunan, untuk memastikan bahwa komisioning dapat dilanjutkan
tanpa halangan.

(A) Memeriksa prosedur pada pekerjaan pembangun: -

(S Ruang pabrik selesai dan bebas dari puing-puing konstruksi;


ay
a)
(ii) Semua pintu ruang pabrik dipasang dan dapat dikunci;

(ak Catu daya permanen cukupkapasitas tersedia dan Kontraktor


u PD menjalankan prosedur akses keamanan ke semua area
aku instalasi untuk mencegah pengalihan instalasi yang tidak sah.
aku
) (Sistem akses keamanan normal adalah salah satu
dariPengaturan dan prosedur "Izin Kerja" yang diusulkan
oleh Kontraktor PD di
sesuai dengan pedoman tentang "Izin Bekerja" yang
dikeluarkan oleh Departemen Tenaga Kerja.);

(iv) Semua pekerjaan pembangun dan instalasi jasa gedung yang


berhubungan dengan instalasi pipa dan drainase diselesaikan
dengan baik;

(v) Semua pintu luar, semua tangga dan lobi, dan pintu toilet
dilengkapi dan dapat diamankan;

(B) Memeriksa prosedur pada instalasi pipa dan drainase

Kontraktor PD harus memastikan bahwa:-

(Sa Akses ruang pabrik dibatasi hanya untuk personel yang


ya) berwenang;
(ii) Penyediaan catu daya untuk pekerjaan T&C; dan

(ak Semua perangkat fungsional dan keselamatan terpasang dan


u beroperasi.
aku
aku
)
3.5.2 Semua aspek prosedur komisioning harus mengikuti:rekomendasi
termasuk namun tidak terbatas pada:-

(A) Pemeriksaan awal untuk memastikan bahwa semua sistem dan


komponen sistem dalam kondisi yang memuaskan dan aman
sebelum memulai;
(B) Penyesuaian awal dan pengaturan semua pabrik dan
peralatankonsisten dengan kinerja desain akhirnya;

(C) Memberi energi dan mengatur untuk bekerja pada semua tanaman;
dan
(D) Regulasi dan demonstrasi terakhir bahwa instalasi memberikanlaju
aliran cairan yang benar pada kondisi yang ditentukan dalam
dokumen Kontrak.

3.5.3 Komisioning Progresif

Kontraktor PD tidak boleh menunggu penyelesaian setiap bagian


pekerjaan tetapi harus mengatur program komisioning progresif untuk
mencapai penyelesaian keseluruhan yang praktis dan menyiapkan
seluruh pekerjaan untuk diserahkan pada tanggal yang sesuai dengan
tanggal penyelesaian Kontrak atau
tanggal program lain yang disepakati.
3.6 Persyaratan Pengujian Umum

3.6.1 Disaksikan oleh PBSE

Tes akhir harus dilakukan di hadapan PBSE atau wakilnya, sesuai


dengan persyaratan S&K saksi sebagaimana diatur dalam Instruksi
Cabang Layanan Gedung. Kontraktor PD harus memberikan
pemberitahuan tertulis setidaknya 72 jam sebelumnya, ketika ada
bagian atau bagian dari instalasi yang akan diuji.

3.6.2 Alat Uji dan Tenaga Kerja

Kontraktor PD harus menyediakan semua staf yang diperlukan, tenaga


kerja terampil, peralatan pengujian (termasuk pompa, peralatan,
instrumen aliran air, dll.) dan petugas untuk semua pengujian termasuk
yang dilakukan oleh Spesialis yang dipekerjakan di bawah Sub-
kontraktor. Kontraktor PD bertanggung jawab penuh atas pengisian,
pengosongan dan pembilasan yang tepat dari sistem dan pipa yang akan
diuji dan harus memperbaiki setiap cacat yang muncul dari pengujian,
atau dinyatakan dalam pengujian atau pengujian ulang, sampai seluruh
Instalasi bebas dari cacat dan dalam urutan kerja yang lengkap untuk
kepuasan PBSE.
3.6.3 Tes di bawah Kondisi Operasi

Kontraktor PD harus memasukkan uji kinerja hidraulik dan fungsional


dalam kondisi operasi, pada seluruh instalasi untuk memenuhi seluruh
kepuasan PBSE.

4. Prosedur S&K

4.1 Instalasi Pasokan Air Dingin

4.1.1 Tes dan Inspeksi selama Konstruksi


Tes tertentu akan dilakukan pada sistem instalasi yang berbeda
selama konstruksi untuk memastikan kesesuaiannya untuk beroperasi
pada kondisi desain. Sertifikat tes tersebut harus dikeluarkan bersama
dengan sertifikat tes kerja apa pun.

4.1.1.1 Tes Kerja

(A) Uji kerja harus dilakukan sesuai dengan jenis yang biasanya terkait
dengan item peralatan yang ditentukan dan standar yang ditetapkan
dalam Spesifikasi Umum dan/atau Spesifikasi Khusus.

(B) Uji tekanan statik kerja harus dilakukan untuk semua bagian
instalasi dan peralatan, sebagaimana ditetapkan dalam Spesifikasi
dan Kontrak.
4.1.1.2 Pengelasan di Layanan Pipa

(A) PBSE berhak untuk memeriksa secara acak 2% dari sambungan las.
Jika salah satu las di atas terbukti cacat dalam bahan atau
pengerjaan, pelepasan las lebih lanjut dapat dipesan hingga total 4%
dari sambungan las. Jika salah satu lasan gagal dalam pengujian,
cukup untuk menyimpulkan bahwa operasi tidak konsisten dalam
standar. PBSE dapat memerintahkan sejumlah lasan operator untuk
dilepas. Kontraktor PD bertanggung jawab untuk memotong dan
memperbaiki semua lasan tersebut untuk diperiksa.

(B) Setidaknya 2 lasan per operasi harus diperiksa. Setiap tukang las
yang dipekerjakan pada pekerjaan harus diberi nomor identifikasi
dan setiap las lokasi harus dicap dengan nomor identifikasi yang
sesuai untuk mengidentifikasi operator.

(C) Selain hal di atas, setiap lasan yang dibuat pada pipa dan alat
kelengkapan yang memiliki diameter nominal 350 mm dan lebih
besar, dan sampel 5% dari semua lasan pada pipa dan alat
kelengkapan berdiameter 300 mm ke bawah harus diperiksa
menggunakan proses pemeriksaan tidak merusak yang disetujui. ,
misalnya metode radiografi atau ultrasonik. Perhatian Kontraktor PD
tertuju pada besarnya tugas ini, kendala saluran air, dan jangka
waktu di mana pengujian harus dilakukan. Pengujian tidak merusak
tersebut harus dilakukan oleh laboratorium khusus yang melakukan
pengujian dan menganalisis hasilnya.

4.1.1.3 Pemeriksaan Awal Sistem Distribusi Air

4.1.1.3.1 Kebersihan Sistem

Terlepas dari tindakan pencegahan yang diambil selama


tahap konstruksi untuk menjaga permukaan internal pipa
tetap bersih, prosedur berikut harus digunakan untuk
membersihkan sistem.
(A) membagi sistem pipa menjadi bagian-bagian yang
dapat mengalir sendiri sehingga laju pembilasan
maksimum yang mungkin tercapai;
(B) mengisolasi atau memotong item yang sangat sensitif
terhadap kotoran seperti pompa, kumparan bor kecil
dan tabung. Washer, feed dan tangki lainnya yang
mungkin terakumulasi dengan endapan selama
pembuatan atau pemasangan juga harus diisolasi dan
dibilas secara terpisah; dan

(C) di mana make-up atau tangki umpan digunakan untuk


pembilasan, pastikan bahwa tekanan maksimum yang
mungkin dipertahankan pada sistem selama proses
pembilasan. Ini mungkin memerlukan penyediaan
pasokan paralel sementara air utama ke dalam tangki di
mana katup bola memiliki kapasitas terbatas. Prosedur
T&C ini mengasumsikan bahwa sambungan bagian
dari tangki berada pada posisi tinggi
titik di bagian yang memerah. Air pembilasan di mana
pun sesuai, harus disirkulasi ulang dengan filtrasi yang
sesuai untuk mengurangi kebutuhan air dan
pembuangan air limbah.

(D) Kontraktor PD harus memastikan bahwa:-

(Say pembilasan dilakukan dari bagian atas ke bagian


a) bawah sistem multi-bagian, pembilasan dengan
titik terendah; pembilasan awal harus selalu dari
pipa bor kecil ke pipa bor besar;

(ii) outlet lubang besar tidak dibuka sampai bagian


yang dibilas benar-benar prima;

(aku laju aliran maksimum yang mungkin digunakan;


aku dan
aku)
(iv) pembilasan berlanjut sampai aliran keluar jernih.

Jika ada fasilitas, pembersihan sistem dapat dicapai dengan


sirkulasi media untuk mengumpulkan kotoran pada filter
atau titik lain yang dipilih dalam sistem. Bila sirkulasi
dicapai dengan menggunakan pompa, tindakan ini harus
ditunda sampai pompa telah diatur untuk bekerja sesuai
dengan paragraf yang relevan di bawah ini. Kecepatan
sirkulasi harus 1,5 kali kecepatan air normal dalam pipa.

4.1.1.3.2 Keadaan Sistem

Kontraktor PD harus memeriksa:-

(A) bahwa di mana pengepakan katup khusus diperlukan,


misalnya gemuk dalam sistem suhu sedang atau tinggi,
ini harus sesuai dengan instruksi pabrik;

(B) bahwa tes tekanan telah selesai seluruhnya;

(C) bahwa sistem telah dibersihkan sesuai dengan para.


4.1.1.3.1;

(D) bahwa sambungan air permanen telah dibuat; dan

(e) bahwa pengolahan air tersedia jika ditentukan.

4.1.1.3.3 Periksa Sistem sebelum Mengisi

Kontraktor PD harus memeriksa:-

(A) bahwa probe, kantong, pengukur tekanan, sifon, pelat


lubang dan keran, dan ventilasi udara dipasang;
(B) bahwa saluran air dan luapan terhubung dan bebas dari
penyumbatan;

(C) bahwa sambungan ke peranti dan perlengkapannya


benar dalam kaitannya dengan arah aliran air desain;

(D) bahwa katup kontrol dan katup satu arah dipasang


dengan cara yang benar;

(e) bahwa katup pelepas dipasang seperti yang ditentukan


dan bebas untuk beroperasi;

(F) bahwa outlet katup pelepas disalurkan ke titik


pembuangan yang sesuai;

(G) perangkat ekspansi untuk keselarasan dan kebebasan


dari halangan;

(H) keberadaan perangkat priming pompa khusus jika


ditentukan;

(Sa bahwa saringan saringan memiliki kualitas dan bahan


ya) yang benar;

(J) bahwa perangkat pengubah untuk saringan dupleks


beroperasi dan ada sarana isolasi untuk saringan
tunggal;

(k) bahwa mesin cuci, tangki, nozel dan filter bersih;

(l) bahwa penutup tangki disediakan jika ditentukan;

(M) bahwa keran pembuangan ditutup dan katup lainnya


dibiarkan terbuka atau tertutup sesuai dengan rencana
pengisian;
(n) bahwa koneksi umpan berada di lokasi yang benar; dan

(Ha bahwa semua pipa dan perlengkapannya ditopang,


i) dipandu dan/atau diangkur secara memadai jika
memungkinkan.
4.1.1.3.4 Pemeriksaan Mekanik

(A) Pompa

Kontraktor PD harus memeriksa:-

(1) kebersihan luar pompa, lepaskan dan bersihkan


dan ganti semua saringan;

(2) bahwa arah aliran sudah benar;


(3) bahwa semua komponen, baut, pengencang,
batang pengikat, dll., diamankan;

(4) bahwa baling-baling bebas berputar;

(5) tingkat dan tegak lurus pompa dan poros motor


dan rel geser; (pompa penggerak langsung
memerlukan perhatian khusus dalam hal ini);

(6) NS anti- pemasangan untu benar


getarandefleksi; k

(7) bahwa driver yang benar dipasang;

(8) bahwa pipa tidak menimbulkan ketegangan pada


sambungan pompa;

(9) mengamankan dan menyelaraskan puli dan


kopling;

(10) ketegangan dan kecocokan sabuk;

(11) kebersihan bantalan;

(12) bahwa pelumas itu segar dan dengan kadar yang


benar;

(13) bahwa pendingin tersedia di bantalan bila


ditentukan;

(14) bahwa kelenjar dikemas dengan benar dan mur


kelenjar hanya dikencangkan dengan jari,
menunggu penyesuaian untuk mengoreksi laju
tetesan setelah start-up; dan
(15) bahwa pelindung penggerak dipasang dan akses
untuk pengukuran kecepatan disediakan.

(B) Panel Pompa

Kontraktor PD harus memeriksa:-

(1) bahwa semua panel kontrol ada dengan


internal diinstal; lah baik

(2) bahwa semua komponen, baut, pengencang,


batang pengikat, dll., diamankan;

(3) bahwa peralatan tersebut bebas debu dan dalam


keadaan baik;
(4) bahwa kabel dan terminal memiliki perlindungan
yang baik; dan
(5) bahwa saluran dan kabel memiliki ukuran yang
sesuai.
(C) Katup Bermotor dan Saklar Apung

Kontraktor PD harus memeriksa:-

(1) bahwa katup dipasang dengan cara yang benar;

(2) bahwa poros katup bebas bergerak;

(3) untuk kebebasan dari kelonggaran yang berlebihan;

(4) kecocokan pin;

(5) kekakuan pemasangan;

(6) kekakuan elemen penghubung;

(7) ketatnya perangkat pengunci; dan

(8) pelumasan bantalan.

4.1.1.3.5 Pemeriksaan Listrik

Sebelum pengoperasian awal setiap pompa, katup atau


pemanas air listrik yang digerakkan dengan listrik, prosedur
berikut harus diadopsi.

(A) Dengan semua Pasokan Listrik Terisolasi

Kontraktor PD harus memeriksa:-

(1) isolasi lokal motor dan sirkuit kontrol;

(2) bahwa tidak ada komponen aktif yang tidak


terselubung di dalam panel;

(3) bahwa panel dan switchgear bersih;

(4) bahwa motor dan sekitarnya bersih dan kering;

(5) bahwa kemasan transit telah dilepas dari kontaktor


dan peralatan lainnya;

(6) bahwa tidak ada kerusakan mekanis pada


switchgear dan bahwa termostat memiliki kisaran
yang sesuai untuk beroperasi pada suhu sekitar,
lihat para. 4.2.1.2;

(7) bahwa semua pemeriksaan mekanis pada pompa


dan motor atau katup telah selesai, lihat para.
4.1.5.4;
(8) bahwa semua sambungan erat pada busbar dan
kabel;

(9) bahwa tautan internal pada starter sudah benar;

(10) bahwa semua perkabelan daya dan kontrol telah


dilengkapi secara rinci pada diagram sirkuit,
dengan memberikan perhatian khusus pada
sirkuit untuk motor yang terhubung start-delta
atau motor yang dililit secara khusus;
(11) bahwa peringkat sekering sudah benar;

(12) bahwa beban lebih starter diatur dengan benar


dalam kaitannya dengan arus beban penuh pelat
nama motor;
(13) bahwa dasbor diisi dengan cairan yang benar dan
penyesuaian waktu serta levelnya identik;

(14) bahwa uji insulasi pada motor telah dilakukan


dengan memuaskan;

(15) bahwa pemutus termal yang dapat disetel diatur


dengan benar (periksa sertifikat uji pabrikan);
dan

(16) bahwa semua pelat penutup dipasang.

(B) Dengan Pasokan Listrik Yang Tersedia

Kontraktor PD harus memeriksa:-

(1) periksa apakah rentang tegangan yang dinyatakan


tersedia pada semua fase suplai;

(2) di mana daya motor adalah awal yang substansial


atau tegangan yang dikurangi atau interlock
kompleks yang terlibat, logika rangkaian kontrol
dan operasi starter harus diuji sebelum motor
diputar. Suplai pertama-tama harus diisolasi
dengan melepas 2 sekering daya yang tidak
terkait dengan sirkit kontrol atau pemutusan
kabel. Fase "merah" harus digunakan untuk
sirkuit kontrol secara normal. Sekering sirkuit
kontrol harus diperiksa untuk memastikan bahwa
itu diberi peringkat untuk memberikan
perlindungan diskriminatif yang benar ke kabel
sirkuit kontrol. Sirkuit kontrol harus diaktifkan
dan operasi starter diamati. Sesuaikan timer.
Periksa operasi positif dari semua kontaktor,
relai, dan interlock. Akhirnya, buka isolator,
kembalikan daya
koneksi dan tutup isolator;
(3) di mana motor kecil memiliki start-on-line
langsung dan sirkuit kontrol sederhana, operasi
starter, dll., harus diperiksa saat pertama kali
menstarter motor; dan

(4) jangan pernah menghidupkan motor katup


elektronik sampai pemeriksaan di para.
4.1.1.3.4(c) telah selesai.
4.1.1.3.6 Pengisian Sistem

Semua tangki air harus, setelah pemasangan, diisi dengan


air dan harus tetap diisi selama paling sedikit 24 jam di
mana semua sambungan harus diperiksa dengan cermat.
Setiap cacat harus segera diperbaiki dan pengujian diulang.

Sebelum akhirnya mengisi, sistem air harus dibilas secara


menyeluruh dan semua saringan, filter, dll. dibersihkan atau
diganti.

Mengisi sistem dengan air dengan mengisi dari bawah ke


atas memaksa udara ke titik tinggi – untuk ventilasi ke
atmosfer. Pertimbangan yang cermat harus diberikan pada
tahap katup dan ventilasi udara sebelum dan selama
pengisian untuk menghindari penguncian udara dan
tumpahan yang berlebihan. Berhati-hatilah untuk tidak
melebihi tekanan kerja sistem saat mengisi dari sumber
bertekanan tinggi. Ketika seluruh sistem terisi, lepaskan
sumber pengisian, buka pasokan permanen dan sesuaikan
level tangki.
4.1.1.3.7 Pengujian hidrolik untuk sistem kerja pipa distribusi air

(A) Umum

Semua sistem pipa distribusi air harus diuji secara


hidraulik dalam beberapa bagian saat pekerjaan
pemasangan berlangsung.

(B) Tekanan Uji

Tekanan uji hidraulik harus 1,5 kali tekanan kerja


maksimum.

(C) Tindakan pencegahan

Sebelum pengujian hidraulik dilakukan, semua katup


pengaman, pengukur, dll. harus diisolasi atau dilepas
secara efektif. Peralatan keselamatan ini harus diuji
secara efektif pada tekanan kerja desainnya selama
commissioning instalasi.
(D) Metode Pengujian

Untuk pengujian yang memuaskan dan dapat diterima,


tekanan harus dipertahankan untuk jangka waktu paling
sedikit satu jam atau sebagaimana dinyatakan dalam
Spesifikasi Khusus, tanpa kehilangan tekanan atau
kehilangan air atau kebocoran setelah semua
sambungan yang lemah, fiting yang rusak dan pipa
yang diungkapkan oleh aplikasi awal tes diperbaiki.
Selama periode pengujian akhir, PBSE atau wakilnya
akan diundang untuk menyaksikan pengujian. Semua
bagian dari pekerjaan yang diuji harus dapat diakses
untuk inspeksi dan lasan yang dipilih harus diuji
dengan palu.
(e) Sertifikat Uji Hidrolik

Sertifikat semua uji hidraulik yang dilakukan di


Lapangan harus diteruskan ke PBSE untuk mendapat
persetujuan. Satu set terpisah dan duplikat dari gambar
instalasi/shop drawing Kontraktor PD harus disediakan
untuk tujuan menyimpan catatan yang akurat dari
pengujian lapangan. Satu salinan akan disimpan oleh
perwakilan PBSE di Lapangan dan salinan lainnya
disimpan oleh Kontraktor PD.
(F) Detail tentang Sertifikat Tes

Semua sertifikat pengujian harus ditandatangani oleh


perwakilan resmi Kontraktor PD di lokasi dan oleh
PBSE atau perwakilannya yang telah menyaksikan
pengujian tersebut. Semua sertifikat uji harus berisi
hal-hal berikut:-

- Tanggal tes
- Aparatur atau bagian yang sedang diuji
- Nomor pembuat (jika ada)
- Sifat, durasi, dan kondisi pengujian
- Hasil tes
- Nama perwakilan Kontraktor PD (dalam huruf
balok) penanggung jawab pengujian
- Nama perwakilan Majikan saat menyaksikan tes

Formulir sertifikat pengujian kosong harus diserahkan


oleh Kontraktor PD untuk mendapatkan persetujuan
PBSE sebelum melakukan pengujian yang sebenarnya
di Lapangan.
4.1.2 Tes Kinerja Fungsional

4.1.2.1 Pompa

4.1.2.1.1 Sebelum Pompa Dihidupkan, Kontraktor PD harus


memeriksa bahwa:-
(A) semua katup isolasi dan pengatur yang biasanya terbuka
adalah
terbuka penuh dan semua katup yang biasanya tertutup
tertutup;
(B) tanda arah semua katup satu arah berada di sepanjang
arah pelepasan yang sama dari pompa terkait;

(C) keselarasan horizontal atau vertikal dari semua


sambungan fleksibel berada dalam toleransi yang
direkomendasikan oleh pedoman pemasangan
pabrikan;
(D) buka penuh kembali dan tutup katup aliran pada
pompa, tutup katup pada pompa siaga. Menutup katup
aliran pada pompa tugas akan membatasi arus awal
awal, yang biasanya berlebihan pada saat pompa
pertama kali bekerja karena kekakuan bantalan.

4.1.2.1.2 Pengoperasian Awal Set Pompa Sentrifugal Berpenggerak


Elektrik
4.1.2.1.2.1 Awal Awal

Pada pengaktifan motor starter, Kontraktor PD harus


memeriksa bahwa:-

(A) arah dan kecepatan putaran poros motor sudah benar;

(B) motor, pompa, dan penggerak bebas dari getaran dan


kebisingan yang tidak semestinya;

(C) arus berjalan motor pada semua fase seimbang dan


tidak melebihi peringkat pelat nama motor Katup aliran
dapat dibuka pada titik ini untuk menaikkan arus yang
berjalan, katakanlah 50 persen dari arus beban penuh
pelat nama;

(D) tidak ada percikan pada komutator atau slip ring untuk
motor dc atau slip ring;

(e) tidak ada motor yang terlalu panas (lihat BS EN 60947-


4-1 [2004] dan BS EN 60034-3 [2005]);

(F) tidak ada rembesan pelumas dari rumahan;

(G) aliran air ke bantalan berpendingin air cukup;

(H) motor berjalan saat ini benar sesuai dengan kecepatan


seperti yang ditentukan oleh lembar data pompa
pabrikan pada motor multi-kecepatan.

4.1.2.1.2.2 Jalankan Awal

(A) beban ringan harus dipertahankan sampai Komisaris


Komisaris puas dari pemeriksaan yang tercantum
dalam para.
4.1.2.1.2.1 dan dari pembacaan uji insulasi motor
bahwa beban lebih lanjut dapat diterapkan. Start
berulang dari motor harus dihindari untuk mencegah
tegangan berlebih pada sekering, switchgear dan
motor;
(B) buka katup pelepasan secara bertahap dari posisi
tertutup hingga arus motor mencapai nilai desain atau
arus beban penuh motor, mana yang lebih rendah;

(C) periksa tekanan pompa yang dikembangkan dengan


alat pengukur ketinggian pompa terhadap tekanan
desain. Jika tekanan berlebihan berkembang pada tahap
ini, penyebabnya harus diselidiki dan diperbaiki; dan

(D) sesuaikan katup pelepasan sehingga aliran seperti yang


ditentukan secara kasar dari karakteristik pompa adalah
antara 100 dan 110 persen dari nilai desain. Perhatikan
bahwa arus beban penuh motor tidak terlampaui.

4.1.2.1.2.3 Periode Berjalan

(A) pompa harus dijalankan sesuai dengan rekomendasi


pabrikan dan harus diawasi secara terus menerus. Itu
tidak akan dibiarkan berjalan di luar jam kerja normal
kecuali dihadiri;

(B) periksa bahwa bantalan dan suhu motor tetap stabil,


tidak ada suara atau getaran yang berkembang dan
tidak ada baut atau pekerjaan pemasangan yang
longgar;
(C) tutup katup ke unit yang rentan untuk menghindari
penyumbatan pada gulungan unit terminal;

(D) melampiaskan semua poin tinggi dari waktu ke waktu;

(e) sesuaikan mur kelenjar kelenjar pompa untuk


memberikan laju tetesan yang benar; (tidak berlaku
untuk segel mekanis.) dan

(F) setelah 8 jam berjalan, periksa semua saringan. Jika ini


bersih, regulasi bisa dimulai. Jika tidak, bersihkan
saringan dan jalankan kembali selama minimal 8 jam
dan kemudian periksa kembali.

(Catatan: Pengamatan setelahnya mungkin akan menjadi


lebih jarang, tetapi disarankan, saat menjalankan bagian
lain dari sistem nanti, untuk memeriksa pompa dari waktu
ke waktu.)
4.1.2.1.2.4 Pompa Siaga

(A) pada instalasi dengan pompa siaga, pompa siaga ini juga
harus ditugaskan;

(B) pompa ini dapat diperiksa terhadap pompa tugas


lainnya. Jika terjadi kegagalan pompa tugas,
commissioning dapat terus menggunakan pompa siaga;
dan
(C) lakukan diagnosis lengkap tentang alasan kegagalan
pompa tugas sebelum memberi energi pada pompa
siaga untuk memastikan bahwa setiap penyebab yang
berkontribusi telah diatasi.
4.1.2.1.3 Pengaturan Aliran Air

4.1.2.1.3.1 Prinsip pengukuran & pendaftaran laju aliran air

(A) lokasi pemasangan perangkat harus mengikuti


rekomendasi pabrikan untuk mendapatkan hasil
pengukuran aliran yang akurat. Perangkat tersebut
dapat berupa meter venturi, pelat lubang, katup kontrol
dengan karakteristik aliran terkalibrasi yang diketahui,
katup pengatur terkalibrasi, sensor aliran
elektromagnetik, atau perangkat apa pun dengan
koefisien aliran konstan dan bagan kalibrasi;

(B) mengacu pada gambar berikut, penurunan tekanan di


perangkat sebanding dengan kuadrat dari laju aliran air.
Oleh karena itu aliran air aktual-untuk-desain diberikan
oleh;

Q1 1
Q2  2

di mana
P1 = Penurunan tekanan aktual
dalam kPa P2 = Penurunan tekanan
rencana dalam kPa Q1 = Laju aliran
air aktual dalam m3/s Q2 = Laju
aliran air rencana dalam m3/s

(C) regulasi aliran air dicapai dengan memvariasikan aliran


air melintasi perangkat diikuti dengan mengukur
penurunan tekanan di atasnya sampai laju aliran aktual-
untuk-desain berada dalam toleransi yang dapat
diterima oleh PBSE.
4.1.2.1.4 Demonstrasi

Kontraktor PD harus melakukan pengujian dummy dengan


memasukkan minimal 20 set debit air atau seperti yang
ditentukan dalam Spesifikasi Khusus untuk menguji
stabilitas sistem dan waktu yang diperlukan untuk
penyesuaian. Nilai laju aliran air pengujian dummy harus
diajukan untuk persetujuan setidaknya 2 minggu sebelum
T&C.
4.1.3 Komisioning dan Inspeksi Hukum

4.1.3.1 Tukang Ledeng Berlisensi (LP)

Asalkan semua pipa dan alat kelengkapan yang akan dipasang disetujui
oleh Otoritas Air, LP akan dipekerjakan oleh Kontraktor PD dan diminta
untuk menyerahkan Formulir Permohonan WWO46 (Bagian I dan II)
kepada WSD untuk pemberitahuan sebelum dimulainya pekerjaan
pemipaan.

Formulir Permohonan WWO46 (Bagian IV) harus diserahkan ke WSD


oleh LP untuk pemberitahuan pemeriksaan akhir pekerjaan plambing
setelah pekerjaan plambing selesai.
4.1.3.2 Penyediaan Pipa Sambungan

Kontraktor PD harus mengatur semua inspeksi dan persetujuan yang


diperlukan dari otoritas hukum, yaitu Departemen Pasokan Air (WSD),
sesuai dengan Peraturan Pekerjaan Air (Bab 102).

4.1.3.3 Meteran Air / Penyediaan Meteran Cek

Kontraktor PD harus mengatur semua inspeksi dan persetujuan yang


diperlukan dari otoritas hukum, yaitu Departemen Penyediaan Air
Minum (PDAM)

4.1.3.4 Penyediaan Tangki Penyimpanan Air

Kontraktor PD harus mengatur semua inspeksi dan persetujuan yang


diperlukan dari otoritas hukum, yaitu Departemen Pasokan Air (WSD),
sesuai dengan Peraturan Pekerjaan Air (Bab 102).

4.1.3.5 Pembersihan dan Desinfeksi

Semua pipa distribusi air dan tangki penyimpanan air harus dibersihkan
secara menyeluruh untuk menghilangkan karat, lumpur dan sedimen
pada saat commissioning. Pipa distribusi air portabel dan tangki
penyimpanan air terkait harus didesinfeksi lebih lanjut sebelum
dioperasikan, untuk menghilangkan bahan organik yang mendorong
pertumbuhan biofilm dan selanjutnya penurunan kualitas air.

Kontraktor PD harus menyerahkan rencana pembersihan dan desinfeksi


yang menunjukkan ruang lingkup pekerjaan, rincian kompartemen jika
ada, jadwal kerja, pernyataan metode untuk pekerjaan desinfeksi,
prosedur dan
peralatan untuk pemeriksaan dan pengujian, lokasi pengambilan sampel,
pernyataan metode untuk de-klorinasi, dll. untuk persetujuan PBSE
sebelum melakukan pekerjaan disinfeksi.

4.1.3.5.1 Metodologi Desinfeksi

4.1.3.5.1.1 Pipa Hulu sebelum Meteran Air

Kontraktor PD harus mengatur semua pembersihan dan


disinfeksi yang diperlukan dari pipa air di bagian hulu
meter air, yaitu dari sumber air bersih yang masuk ke
meteran air/pengukur pemeriksaan di lokasi, untuk
memuaskan Departemen Penyediaan Air (WSD).

Persyaratan dan prosedur pembersihan dan disinfeksi harus


mengikuti pedoman terkini dari Departemen Pasokan Air
(WSD) tentang pembersihan dan disinfeksi. Rincian
pedoman WSD tersedia di berikut ini:

Panduan WSD untuk saluran air bersih di dalam


layananhttp://www.wsd.gov.hk/en/pldc1/index.html

Panduan WSD untuk tangki penyimpanan


air
tawarhttp://www.wsd.gov.hk/en/pldc2/inde
x.html
Instalasi pasokan air minum harus diisi sepenuhnya dengan
larutan kapur klorida homogen untuk disinfeksi.
Konsentrasi larutan harus memenuhi persyaratan bahwa
ketika pipa air diisi dengan air, klorin bebas dalam air
setidaknya 30 ppm. Instalasi pasokan air minum harus
didesinfeksi selama 24 jam. Orang yang melakukan
disinfeksi harus terlatih dan memenuhi syarat.

4.1.3.5.1.2 Pipa Hilir setelah Meter Air

Kontraktor PD harus mengatur semua pembersihan dan


disinfeksi yang diperlukan dari pipa pasokan air minum di
bagian hilir setelah meteran air/meteran pemeriksaan dan
tangki penyimpanan air tidak lebih dari 7 hari sebelum
menyerahkan sistem pasokan air kepada pengguna untuk
dioperasikan. Jika sistem pasokan air minum tidak
digunakan segera setelah disinfeksi, sistem tersebut harus
didesinfeksi sebelum digunakan kecuali jika telah dibilas
setiap minggu untuk mempertahankan aliran air.

Metodologi disinfeksi untuk pipa hilir setelah meteran air


harus mengikuti BS 8558:2011. Instalasi pasokan air
minum harus diisi penuh dengan air yang mengandung klor
pada konsentrasi awal 50
ppm untuk periode kontak satu jam. Jika tindakan klorin
residu bebas pada akhir periode kontak kurang
dari 30 ppm proses desinfeksi harus diulang. Orang yang
melakukan disinfeksi harus terlatih dan memenuhi syarat.

Setelah disinfeksi, Kontraktor PD harus menyiram pipa air


secara menyeluruh dengan air minum. Pembilasan harus
dilanjutkan sampai tidak ada bukti disinfektan yang ada,
atau di bawah tingkat yang dapat diterima yang diizinkan
oleh WSD.

4.1.3.5.2 Pembuangan larutan desinfektan

Sebelum air yang mengandung klorin bebas residu tinggi


dibuang ke saluran pembuangan, air tersebut harus
dideklorinasi. Setiap pembuangan larutan disinfektan harus
mematuhi Peraturan Pengendalian Pencemaran Air (Bab.
358). Kontraktor PD harus menyerahkan pernyataan
metode untuk deklorinasi kepada PBSE untuk disetujui.

4.1.3.5.3 Kompartemen Sistem Desinfeksi

Kontraktor PD harus melakukan disinfeksi seluruh instalasi


pasokan air minum dan dapat dibagi dengan kompartemen
yang berbeda untuk disinfeksi jika dianggap perlu untuk
menyesuaikan dengan kondisi lokasi yang berlaku atau
dalam hal tahap atau bagian yang berbeda dari serah terima,
dll. Kompartemen yang diusulkan dari instalasi pasokan air
minum untuk desinfeksi harus dinyatakan dalam rencana
desinfeksi dan diserahkan kepada PBSE untuk persetujuan
sebelum melakukan pekerjaan desinfeksi di Lapangan.

Sistem, atau bagian dari sistem tidak boleh digunakan


selama proses disinfeksi dan semua outlet harus ditandai
dengan “DISINFEKSI DALAM PROGRES, JANGAN
GUNAKAN”. Di dalam
hormat, Tukang Ledeng Berlisensi harus memberikan
waktu yang cukup untuk melakukan pengambilan sampel
dan analisis. Setelah disinfeksi, seluruh instalasi pasokan air
minum harus disiram secara menyeluruh dengan air minum.
4.1.3.5.4 Pengambilan Sampel dan Analisis

Kontraktor PD harus melakukan pengambilan sampel dan


analisis untuk kualitas sistem pasokan air minum setelah
menyelesaikan desinfeksi dan pembilasan seluruh sistem
atau kompartemen yang berbeda seperti yang dijelaskan
dalam 4.1.3.5.2
(Sa Sampel harus diambil di lokasi berikut setelah
ya) selesainya sistem distribusi air minum:-

 semua titik penggunaan terjauh dalam sistem


perpipaan air dari tangki pasokan air;
 saluran masuk dan keluar semua tangki pasokan air;
 baik saluran masuk dan saluran keluar ke peralatan
pengolahan air, seperti alat penyaringan air, unit
desinfeksi ultra-violet di mana air digunakan untuk
keperluan minum atau persiapan makanan;
 awal, tengah dan akhir cabang distribusi;
 titik pasokan ke dapur;
 titik pasokan air panas.

Prosedur-prosedur berikut harus digunakan untuk


pengambilan sampel air di keran air atau outlet pompa
air: -

 lepaskan dari keran semua lampiran yang dapat


menyebabkan percikan. Menggunakan kain bersih,
bersihkan stopkontak untuk menghilangkan kotoran;
 nyalakan keran dengan aliran maksimum dan
biarkan air mengalir selama 1-2 menit;
 sterilkan keran selama satu menit dengan nyala api
dari kompor gas atau kapas yang dibasahi alkohol;
 nyalakan keran dengan hati-hati dan biarkan air
mengalir selama 1– 2 menit dengan kecepatan
aliran sedang. Jangan menyesuaikan aliran setelah
disetel;
 keluarkan botol dan buka tutupnya dengan hati-
hati atau tarik tutupnya;
 sambil memegang tutup dan tutup pelindung
menghadap ke bawah (untuk mencegah
masuknya debu, yang dapat mencemari
sampel), segera pegang botol di bawah pancaran
air, dan isi;
 meninggalkan ruang udara kecil di dalam botol
untuk memudahkan pengocokan sebelum
analisis;
 letakkan sumbat di dalam botol atau kencangkan
tutupnya dan kencangkan penutup pelindung
kertas cokelat di tempatnya dengan tali.
(ii) Formulir Sampling Report harus dijadikan acuan dalam
Lampiran IV dan digunakan untuk mencatat data
sampling yang dikumpulkan. Kontraktor PD harus
menyerahkan formulir laporan pengambilan sampel
kepada PBSE untuk disetujui sebelum pengambilan
sampel.
4.1.3.5.5 Pembilasan pipa secara teratur

Jika instalasi suplai air minum tidak segera digunakan


setelah commissioning, Kontraktor PD harus mengatur
desinfeksi sebelum dioperasikan, kecuali jika telah dibilas
setiap minggu untuk menjaga aliran air.
Jika instalasi pasokan air diserahkan sebagian untuk
dioperasikan oleh NS pengguna, NS PD
Kontraktor sebaiknya
terus menerus menyiram bagian sistem yang tersisa secara
berkala sampai seluruh sistem telah diserahkan untuk
dioperasikan kepada pengguna atau setelah dikeluarkannya
Sertifikat Serah Terima oleh Arsitek.

4.1.3.5.6 Catatan pembersihan dan desinfeksi

Kontraktor PD harus memelihara dengan baik catatan


tanggal pembersihan dan desinfeksi instalasi pasokan air
minum dan memberikan catatan termasuk pernyataan
metode pembersihan dan desinfeksi yang disetujui selama
serah terima. Pelat/papan pengumuman harus disediakan
untuk mencatat tanggal pembersihan tangki air dan
dipasang dengan aman di lokasi yang mudah dijangkau dan
terlihat oleh staf manajemen gedung.

4.1.3.6 Tes Getaran

Pengujian getaran peralatan diperlukan sebagai pemeriksaan penerimaan


untuk menentukan apakah peralatan berfungsi dengan baik dan untuk
memastikan bahwa getaran dan kebisingan yang tidak diinginkan tidak
ditransmisikan. Karena uji penerimaan getaran hanya didasarkan pada
kecepatan akar rata-rata kuadrat (rms) (mm/s), pengukuran frekuensi
tidak diperlukan. Pengukuran getaran harus dilakukan setelah peralatan
berjalan selama 2 minggu.
(A) merekam kecepatan operasi peralatan (yaitu kecepatan mengemudi
motor) yang ditunjukkan pada pelat nama, gambar atau diukur
dengan alat pengukur kecepatan;

(B) menentukan kriteria penerimaan dari Spesifikasi Khusus atau seperti


yang ditunjukkan di bawah ini;

Peralatan Diizinkan kecepatan


rms, mm/s
Pompa 3.3

(C) melakukan pemeriksaan visual dan suara untuk setiap operasi kasar
yang terlihat dari peralatan atau bantalan yang rusak,
ketidaksejajaran, dll;
(D mengkalibrasi alat ukur getaran sesuai dengan panduan pengguna;
)

(e) mengukur dan merekam getaran pada bantalan komponen penggerak


dan penggerak dalam arah horizontal, vertikal dan, jika mungkin,
arah aksial. Harus ada setidaknya satu pengukuran aksial untuk
setiap komponen yang berputar (motor kipas, motor pompa);

(F) menunjukkan informasi lain yang relevan termasuk tanggal


pengukuran, jenis, model dan tanggal kalibrasi alat yang digunakan
serta pengamatan lain dalam proses pengukuran; dan
(G) kalibrasi ulang instrumen setelah pengukuran.

4.2 Instalasi Pasokan Air Panas

4.2.1 Ketel Air Panas dan Sistem Kalor

S&K boiler air panas dan sistem calorifier harus mengikuti Prosedur
T&C untuk Steam Boiler dan Calorifier yang diterbitkan oleh
Departemen Layanan Arsitektur.

4.2.2 Sistem Pemanas Air Tenaga Surya

T&C sistem pemanas air panas tenaga surya harus mengikuti Prosedur
T&C untuk Pendingin Udara, Pendinginan, Ventilasi, dan Instalasi
Sistem Pemantauan dan Kontrol Pusat sebagaimana diterbitkan oleh
Departemen Layanan Arsitektur.

4.2.3 Sistem Distribusi Pasokan Air Panas

S&K seluruh sistem distribusi air panas, kecuali Sistem Boiler dan Kalor
Air Panas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4.2.1 dan Sistem Pemanas
Air Tenaga Surya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4.2.2 mengikuti
Instalasi Penyediaan Air Dingin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4.1 ,
termasuk pembersihan dan disinfeksi instalasi penyediaan air minum dan
tangki penyimpanan air seperti yang dijelaskan dalam pasal 4.1.3.5.

4.3 Pasokan Air Pembilasan

4.3.1 Sistem Distribusi Pasokan Air Pembilasan

S&K seluruh sistem distribusi pasokan air pembilasan harus mengikuti


Instalasi Penyediaan Air Dingin sebagaimana diatur dalam Klausul 4.1,
kecuali desinfeksi pipa dan tangki penyimpanan air tidak diperlukan.

4.4 Instalasi Drainase Air Kotor – Sistem Bawah Tanah

4.4.1 Tes Air

(A) Lingkup dan Penerapan

Ruang lingkup pengujian adalah untuk memverifikasi kinerja efektif


dari pipa lengkap yang terdiri dari pipa, lubang got, ruang dan/atau
struktur terhadap kebocoran. Selama pengujian, pipa akan diisi
dengan air di bawah tekanan uji dan interval waktu yang disetujui.
Kehilangan air di dalam pipa akan dicatat dan dibandingkan dengan
kehilangan maksimum yang diizinkan. Hasilnya akan digunakan
untuk mencerminkan kinerja pipa terhadap kebocoran air.
Pengujian harus dapat diterapkan untuk pipa dengan diameter
internal hingga dan termasuk 300mm.

(B) Tekanan Uji

Tekanan uji kepala 1,5 m harus diterapkan pada ujung pipa yang
tinggi yang sedang diuji, sedangkan tekanan uji pada ujung bawah
tidak boleh melebihi kepala 6 m. Pipa bergradasi curam harus diuji
dengan membagi menjadi beberapa bagian.

(C) Interval Tes

Interval pengujian harus minimal 30 menit atau disetujui oleh PBSE.

(D) Prosedur

Urutan pengujian harus sebagai berikut:-

(1) Singkirkan semua penghalang, puing-puing, dan materi yang


tidak berguna dari saluran pipa;

(2) Amankan semua sumbat saluran pembuangan dan/atau kantong


di ujung pipa dan semua cabang terkait yang sedang diuji;

(3) Isi air ke jaringan pipa setidaknya dua jam sebelum pengujian
untuk memungkinkan penyerapan air;

(4) Catat tekanan uji pada high end dan low end saat pengujian
dimulai;
(5) Ukur kehilangan air di dalam pipa.

(e) Detail tentang Sertifikat Tes

Semua sertifikat uji harus ditandatangani oleh perwakilan lokasi


resmi Kontraktor PD dan oleh PBSE atau perwakilannya yang telah
menyaksikan pengujian tersebut. Semua sertifikat uji harus berisi
rincian berikut:-

- Tanggal tes
- Cuaca
- Suhu
- Tekanan uji
- Interval tes
- Gambar bagian-rencana yang mengidentifikasi saluran pipa yang
sedang diuji
- Hasil tes
- Nama perwakilan Kontraktor PD yang bertanggung jawab atas
pengujian
- Nama perwakilan Majikan saat menyaksikan tes
4.4.2 Tes Asap

(A) Lingkup dan Penerapan


Ruang lingkup pengujian adalah untuk memverifikasi kinerja efektif
dari pipa terhadap kebocoran. Selama pengujian, pipa yang disegel
di kedua ujungnya dan akan diisi dengan asap yang dihasilkan oleh
kartrid atau mesin asap yang disetujui oleh PBSE.

Pengujian harus diterapkan untuk pipa dengan diameter internal


melebihi 300mm.

(B) Kriteria penerimaan

Pipa harus benar-benar kedap asap.

(C) Detail tentang Sertifikat Tes

Semua sertifikat uji harus ditandatangani oleh perwakilan lokasi


resmi Kontraktor PD dan oleh PBSE atau perwakilannya yang telah
menyaksikan pengujian tersebut. Semua sertifikat uji harus berisi
rincian berikut:-

- Tanggal tes
- Cuaca
- Suhu
- Interval tes
- Gambar bagian-rencana yang mengidentifikasi saluran pipa yang
sedang diuji
- Hasil tes
- Nama perwakilan Kontraktor PD yang bertanggung jawab atas
pengujian
- Nama perwakilan Majikan saat menyaksikan tes

4.4.3 Uji Udara

(A) Lingkup dan Penerapan

Ruang lingkup pengujian adalah untuk memverifikasi kinerja efektif


dari pipa terhadap kebocoran. Selama pengujian, pipa akan diisi
dengan udara di bawah tekanan uji dan interval waktu yang
disetujui. Kehilangan tekanan udara di dalam pipa akan dicatat dan
dibandingkan dengan kehilangan maksimum yang diizinkan.
Hasilnya akan digunakan untuk mencerminkan kinerja pipa terhadap
kebocoran.

Pengujian harus diterapkan untuk pipa dengan diameter internal


melebihi 300mm.
(B) Tekanan Uji

Tekanan uji 100 mm air harus diterapkan untuk pengujian.


(C) Interval Tes

Interval pengujian harus minimal 5 menit atau disetujui oleh PBSE.

(D) Prosedur

Urutan pengujian harus sebagai berikut:-

(1) Singkirkan semua penghalang, puing-puing, dan materi yang


tidak berguna dari saluran pipa;

(2) Tutup ujung semua pipa dan cabang terkait yang sedang diuji
dengan memperluas sumbat pembuangan atau kanvas tiup atau
tas uji karet;

(3) Hubungkan manometer tabung-U ke pipa;

(4) Menyuntikkan udara ke pipa setidaknya lima menit sebelum


pengujian untuk memungkinkan stabilisasi suhu dan tekanan
udara di dalam pipa;

(5) Ukur tekanan udara di dalam pipa saat pengujian dimulai;

(6) Ukur hilangnya tekanan udara asap di dalam pipa.

(e) Kriteria penerimaan

Tanpa pemompaan lebih lanjut, ketinggian air tidak boleh turun


lebih dari 25 mm dalam jangka waktu 5 menit untuk tekanan uji
pengukur air 100 mm.

(F) Detail tentang Sertifikat Tes

Semua sertifikat uji harus ditandatangani oleh perwakilan lokasi


resmi Kontraktor PD dan oleh PBSE atau perwakilannya yang telah
menyaksikan pengujian tersebut. Semua sertifikat uji harus berisi
rincian berikut:-

- Tanggal tes
- Cuaca
- Suhu
- Tekanan uji
- Interval tes
- Gambar bagian-rencana yang mengidentifikasi saluran pipa yang
sedang diuji
- Hasil tes
- Nama perwakilan Kontraktor PD yang bertanggung jawab atas
pengujian
- Nama perwakilan Majikan saat menyaksikan tes
4.4.4 Tes untuk Manhole

(A) Lingkup dan Penerapan

Ruang lingkup pengujian adalah untuk memverifikasi kinerja


manhole yang efektif terhadap kebocoran. Selama pengujian, lubang
got akan diisi dengan air di bawah tingkat air yang disetujui dan
interval waktu. Jatuhnya air di dalam manhole akan dicatat dan
dibandingkan dengan jatuh maksimum yang diizinkan. Hasilnya
akan digunakan untuk mencerminkan kinerja manhole terhadap
kebocoran.

Pengujian harus dapat diterapkan untuk semua jenis manhole dengan


semua ukuran.
(B) Kadar air

Ketinggian air minimum yang harus dipertahankan dalam pengujian


harus sama dengan ketinggian terbalik dari pipa pembuangan masuk
atau disetujui oleh PBSE.

(C) Interval Tes

Interval pengujian harus minimal 30 menit dengan setidaknya 20


jam untuk periode penyerapan sebelum pengujian.

(D) Prosedur

Urutan pengujian harus sebagai berikut:-

(1) Singkirkan semua penghalang, puing-puing dan bahan yang


tidak berguna dari lubang got;

(2) Tutup ujung semua pipa sambungan dari lubang got yang
sedang diuji dengan memperluas sumbat pembuangan atau
kanvas tiup atau tas uji karet;

(3) Isi air ke lubang got setidaknya 20 jam sebelum pengujian untuk
memungkinkan periode penyerapan;

(4) Catat ketinggian air saat pengujian dimulai;

(5) Ukur jatuhnya ketinggian air di dalam.

(e) Detail tentang Sertifikat Tes

Semua sertifikat uji harus ditandatangani oleh perwakilan lokasi


resmi Kontraktor PD dan oleh PBSE atau perwakilannya yang telah
menyaksikan pengujian tersebut. Semua sertifikat uji harus berisi
rincian berikut:-

- Tanggal tes
- Cuaca
- Suhu
- Uji ketinggian air
- Interval tes
- Gambar bagian-rencana yang mengidentifikasi lubang got yang
sedang diuji
- Hasil tes
- Nama perwakilan Kontraktor PD yang bertanggung jawab atas
pengujian
- Nama perwakilan Majikan saat menyaksikan tes

4,5 Instalasi Drainase Air Kotor – Sistem Di Atas Tanah

4.5.1 Tes Air

(A) Lingkup dan Penerapan

Ruang lingkup pengujian adalah untuk memverifikasi kinerja efektif


dari pipa terhadap kebocoran. Selama pengujian, setiap cerobong
pembuangan akan diisi dengan air pada tingkat di bawah peralatan
sanitasi terendah untuk melihat apakah ada kebocoran air di bawah
peralatan sanitasi terendah yang akan diamati.

(B) Prosedur

Urutan pengujian harus sebagai berikut:-

(1) Tutup ujung bawah pipa yang sedang diuji dengan sumbat;

(2) Hubungkan manometer ke pipa;

(3) Isi pipa dengan air hingga tingkat banjir dari alat sanitasi
terendah setidaknya lima menit untuk melihat apakah ada
kebocoran air yang akan diamati;

(4) Head statis tidak boleh melebihi 1,2m pada titik tinggi pengujian
dan maksimum 2,4m pada titik rendah.

(C) Detail tentang Sertifikat Tes

Semua sertifikat uji harus ditandatangani oleh perwakilan lokasi


resmi Kontraktor PD dan oleh PBSE atau perwakilannya yang telah
menyaksikan pengujian tersebut. Semua sertifikat uji harus berisi
rincian berikut:-

- Tanggal tes
- Cuaca
- Suhu
- Gambar bagian-rencana yang mengidentifikasi titik pembuangan
dan saluran pipa di bawah
tes
- Hasil tes
- Nama perwakilan Kontraktor PD yang bertanggung jawab atas
pengujian
- Nama perwakilan Majikan saat menyaksikan tes
4.5.2 Uji
Udara
(A) Lingkup dan Penerapan

Ruang lingkup pengujian adalah untuk memverifikasi kinerja efektif


dari pipa terhadap kebocoran. Selama pengujian, pipa akan diisi
dengan udara di bawah tekanan uji yang disetujui dan interval waktu
yang berlaku untuk setiap tumpukan drainase pada tingkat di atas
alat sanitasi terendah. Kehilangan tekanan udara di dalam pipa akan
dicatat dan dibandingkan dengan kehilangan maksimum yang
diizinkan. Hasilnya akan digunakan untuk mencerminkan kinerja
pipa terhadap kebocoran.

(B) Tekanan Uji

Tekanan uji 38mm air harus diterapkan untuk pengujian.

(C) Interval Tes

Interval pengujian harus minimal 5 menit atau disetujui oleh PBSE.

(D) Prosedur

Urutan pengujian harus sebagai berikut:-

(1) Mengisi penuh dengan segel air dari semua peralatan sanitasi;

(2) Tutup ujung semua pipa dengan sumbat pada pipa yang sedang
diuji;

(3) Hubungkan manometer tabung-U ke pipa;

(4) Menyuntikkan udara ke pipa setidaknya lima menit sebelum


pengujian untuk memungkinkan stabilisasi suhu dan tekanan
udara di dalam pipa;

(5) Ukur tekanan udara di dalam pipa saat pengujian dimulai;

(6) Ukur hilangnya tekanan udara di dalam pipa.

(e) Detail tentang Sertifikat Tes

Semua sertifikat uji harus ditandatangani oleh perwakilan lokasi


resmi Kontraktor PD dan oleh PBSE atau perwakilannya yang telah
menyaksikan pengujian tersebut. Semua sertifikat uji harus berisi
rincian berikut:-

- Tanggal tes
- Cuaca
- Suhu
- Tekanan uji
- Interval tes
- Gambar bagian-rencana yang mengidentifikasi saluran pipa yang
sedang diuji
- Hasil tes
- Nama perwakilan Kontraktor PD yang bertanggung jawab atas
pengujian
- Nama perwakilan Majikan saat menyaksikan tes

4.5.3 Tes Kinerja Fungsional

(A) Lingkup dan Penerapan

Lingkup pengujian adalah untuk memverifikasi kinerja efektif dari


keseluruhan sistem drainase di atas tanah. Selama pengujian, air
akan dikeluarkan dari titik pembuangan yang dipilih untuk
menunjukkan kondisi operasi sebenarnya bahwa air akan dibuang
secara bersamaan ke sistem drainase air kotor selama kondisi
operasional. Pemeriksaan visual pada seluruh sistem drainase akan
dilakukan untuk setiap aliran balik. Hasilnya akan digunakan untuk
mencerminkan apakah kapasitas sistem drainase air kotor memadai.

(B) Pemilihan Titik Pembuangan

Jumlah titik pembuangan yang akan dibuang secara bersamaan ke


sistem drainase air kotor tergantung pada sifat dan penggunaan
bangunan yang sedang dibangun. Kontraktor PD harus menyerahkan
rencana T&C yang menunjukkan jumlah dan lokasi titik
pembuangan yang akan dibuang untuk persetujuan PBSE sebelum
uji kinerja.
(C) Prosedur

Urutan pengujian harus sebagai berikut:-

(1) Singkirkan semua penghalang, puing-puing, dan bahan yang


tidak berguna dari titik pembuangan dan saluran pipa;

(2) Debit air ke titik pembuangan yang dipilih dari bejana


penyimpanan air secara bersamaan;

(3) Periksa secara visual seluruh sistem drainase apakah ada aliran
balik.
(D) Detail tentang Sertifikat Tes

Semua sertifikat uji harus ditandatangani oleh perwakilan lokasi


resmi Kontraktor PD dan oleh PBSE atau perwakilannya yang telah
menyaksikan pengujian tersebut. Semua sertifikat uji harus berisi
rincian berikut:-

- Tanggal tes
- Cuaca
- Suhu
- Gambar bagian-rencana yang mengidentifikasi titik pembuangan
dan saluran pipa di bawah
tes
- Hasil tes
- Nama perwakilan Kontraktor PD yang bertanggung jawab atas
pengujian
- Nama perwakilan Majikan saat menyaksikan tes

4.6 Instalasi Drainase Air Permukaan – Sistem Bawah Tanah

4.6.1 Tes Air

(A) Lingkup dan Penerapan

Ruang lingkup pengujian adalah untuk memverifikasi kinerja efektif


dari pipa lengkap yang terdiri dari pipa, lubang got, ruang dan/atau
struktur terhadap kebocoran. Selama pengujian, pipa akan diisi
dengan air di bawah tekanan uji dan interval waktu yang disetujui.
Kehilangan air di dalam pipa akan dicatat dan dibandingkan dengan
kehilangan maksimum yang diizinkan. Hasilnya akan digunakan
untuk mencerminkan kinerja pipa terhadap kebocoran air.

Pengujian harus dapat diterapkan untuk pipa dengan diameter


internal hingga dan termasuk 300mm.

(B) Tekanan Uji

Tekanan uji kepala 1,5 m harus diterapkan pada ujung pipa yang
tinggi yang sedang diuji, sedangkan tekanan uji pada ujung bawah
tidak boleh melebihi kepala 6 m. Pipa bergradasi curam harus diuji
dengan membagi menjadi beberapa bagian.

(C) Interval Tes

Interval pengujian harus minimal 30 menit atau disetujui oleh PBSE.

(D) Prosedur

Urutan pengujian harus sebagai berikut:-

(1) Singkirkan semua penghalang, puing-puing, dan materi yang


tidak berguna dari saluran pipa;

(2) Amankan semua sumbat saluran pembuangan dan/atau kantong


di ujung pipa dan semua cabang terkait yang sedang diuji;

(3) Isi air ke jaringan pipa setidaknya dua jam sebelum pengujian
untuk memungkinkan penyerapan air;

(4) Catat tekanan uji pada high end dan low end saat pengujian
dimulai;
(5) Ukur kehilangan air di dalam pipa.
(e) Detail tentang Sertifikat Tes

Semua sertifikat uji harus ditandatangani oleh perwakilan lokasi


resmi Kontraktor PD dan oleh PBSE atau perwakilannya yang telah
menyaksikan pengujian tersebut. Semua sertifikat uji harus berisi
rincian berikut:-

- Tanggal tes
- Cuaca
- Suhu
- Tekanan uji
- Interval tes
- Gambar bagian-rencana yang mengidentifikasi saluran pipa yang
sedang diuji
- Hasil tes
- Nama perwakilan Kontraktor PD yang bertanggung jawab atas
pengujian
- Nama perwakilan Majikan saat menyaksikan tes

4.6.2 Tes Asap

(A) Lingkup dan Penerapan

Ruang lingkup pengujian adalah untuk memverifikasi kinerja efektif


dari pipa terhadap kebocoran. Selama pengujian, pipa yang disegel
di kedua ujungnya dan akan diisi dengan asap yang dihasilkan oleh
kartrid atau mesin asap yang disetujui oleh PBSE.

Pengujian harus diterapkan untuk pipa dengan diameter internal


melebihi 300mm.

(B) Kriteria penerimaan

Pipa harus benar-benar kedap asap.

(C) Detail tentang Sertifikat Tes

Semua sertifikat uji harus ditandatangani oleh perwakilan lokasi


resmi Kontraktor PD dan oleh PBSE atau perwakilannya yang telah
menyaksikan pengujian tersebut. Semua sertifikat uji harus berisi
rincian berikut:-

- Tanggal tes
- Cuaca
- Suhu
- Interval tes
- Gambar bagian-rencana yang mengidentifikasi saluran pipa yang
sedang diuji
- Hasil tes
- Nama perwakilan Kontraktor PD yang bertanggung jawab atas
pengujian
- Nama perwakilan Majikan saat menyaksikan tes
4.6.3 Uji
Udara
(A) Lingkup dan Penerapan

Ruang lingkup pengujian adalah untuk memverifikasi kinerja efektif


dari pipa terhadap kebocoran. Selama pengujian, pipa akan diisi
dengan udara di bawah tekanan uji dan interval waktu yang
disetujui. Kehilangan tekanan asap di dalam pipa akan dicatat dan
dibandingkan dengan kehilangan maksimum yang diizinkan.
Hasilnya akan digunakan untuk mencerminkan kinerja pipa terhadap
kebocoran.

Pengujian harus diterapkan untuk pipa dengan diameter internal


melebihi 300mm.
(B) Tekanan Uji

Tekanan uji 100 mm air harus diterapkan untuk pengujian.

(C) Interval Tes

Interval pengujian harus minimal 5 menit atau disetujui oleh PBSE.

(D) Prosedur

Urutan pengujian harus sebagai berikut:-

(1) Singkirkan semua penghalang, puing-puing, dan materi yang


tidak berguna dari saluran pipa;

(2) Tutup ujung semua pipa dan cabang terkait yang sedang diuji
dengan memperluas sumbat pembuangan atau kanvas tiup atau
tas uji karet;

(3) Hubungkan manometer tabung-U ke pipa;

(4) Menyuntikkan udara ke pipa setidaknya lima menit sebelum


pengujian untuk memungkinkan stabilisasi suhu dan tekanan
udara di dalam pipa;

(5) Ukur tekanan udara di dalam pipa saat pengujian dimulai;

(6) Ukur hilangnya tekanan udara di dalam pipa.

(e) Kriteria penerimaan

Tanpa pemompaan lebih lanjut, ketinggian air tidak boleh turun


lebih dari 25 mm dalam jangka waktu 5 menit untuk tekanan uji
pengukur air 100 mm.
(F) Detail tentang Sertifikat Tes

Semua sertifikat uji harus ditandatangani oleh perwakilan lokasi


resmi Kontraktor PD dan oleh PBSE atau perwakilannya yang telah
menyaksikan pengujian tersebut. Semua sertifikat uji harus berisi
rincian berikut:-

- Tanggal tes
- Cuaca
- Suhu
- Tekanan uji
- Interval tes
- Gambar bagian-rencana yang mengidentifikasi saluran pipa yang
sedang diuji
- Hasil tes
- Nama perwakilan Kontraktor PD yang bertanggung jawab atas
pengujian
- Nama perwakilan Majikan saat menyaksikan tes

4.6.4 Tes untuk Manhole

(A) Lingkup dan Penerapan

Ruang lingkup pengujian adalah untuk memverifikasi kinerja


manhole yang efektif terhadap kebocoran. Selama pengujian, lubang
got akan diisi dengan air di bawah tingkat air yang disetujui dan
interval waktu. Jatuhnya air di dalam manhole akan dicatat dan
dibandingkan dengan jatuh maksimum yang diizinkan. Hasilnya
akan digunakan untuk mencerminkan kinerja manhole terhadap
kebocoran.

Pengujian harus dapat diterapkan untuk semua jenis manhole dengan


semua ukuran.
(B) Kadar air

Ketinggian air minimum yang harus dipertahankan dalam pengujian


harus sama dengan ketinggian terbalik dari pipa pembuangan masuk
atau disetujui oleh PBSE.

(C) Interval Tes

Interval pengujian harus minimal 30 menit dengan setidaknya 20


jam untuk periode penyerapan sebelum pengujian.

(D) Prosedur

Urutan pengujian harus sebagai berikut:-

(1) Singkirkan semua penghalang, puing-puing dan bahan yang


tidak berguna dari lubang got;

(2) Tutup ujung semua pipa sambungan dari lubang got yang
sedang diuji dengan memperluas sumbat pembuangan atau
kanvas tiup atau tas uji karet;
(3) Isi air ke lubang got setidaknya 20 jam sebelum pengujian untuk
memungkinkan periode penyerapan;

(4) Catat ketinggian air saat pengujian dimulai;

(5) Ukur jatuhnya ketinggian air di dalam.

(e) Detail tentang Sertifikat Tes

Semua sertifikat uji harus ditandatangani oleh perwakilan lokasi


resmi Kontraktor PD dan oleh PBSE atau perwakilannya yang telah
menyaksikan pengujian tersebut. Semua sertifikat uji harus berisi
rincian berikut:-

- Tanggal tes
- Cuaca
- Suhu
- Uji ketinggian air
- Interval tes
- Gambar bagian-rencana yang mengidentifikasi lubang got yang
sedang diuji
- Hasil tes
- Nama perwakilan Kontraktor PD yang bertanggung jawab atas
pengujian
- Nama perwakilan Majikan saat menyaksikan tes

4.7 Instalasi Drainase Air Permukaan – Sistem Di Atas Tanah

4.7.1 Tes Air

(A) Lingkup dan Penerapan

Ruang lingkup pengujian adalah untuk memverifikasi kinerja efektif


dari pipa terhadap kebocoran. Selama pengujian, setiap cerobong
drainase akan diisi dengan air pada tingkat di bawah peralatan
sanitasi terendah untuk melihat apakah ada kebocoran air yang
diamati.
(B) Prosedur

Urutan pengujian harus sebagai berikut:-

(1) Tutup ujung bawah pipa yang sedang diuji dengan sumbat;

(2) Hubungkan manometer ke pipa;

(3) Isi pipa dengan air hingga tingkat banjir dari alat sanitasi
terendah setidaknya lima menit untuk melihat apakah ada
kebocoran air yang akan diamati;

(4) Head statis tidak boleh melebihi 1,2m pada titik tinggi
pengujian dan maksimum 2,4m pada titik rendah.
(C) Detail tentang Sertifikat Tes

Semua sertifikat uji harus ditandatangani oleh perwakilan lokasi


resmi Kontraktor PD dan oleh PBSE atau perwakilannya yang telah
menyaksikan pengujian tersebut. Semua sertifikat uji harus berisi
rincian berikut:-

- Tanggal tes
- Cuaca
- Suhu
- Gambar bagian-rencana yang mengidentifikasi titik pembuangan
dan saluran pipa di bawah
tes
- Hasil tes
- Nama perwakilan Kontraktor PD yang bertanggung jawab atas
pengujian
- Nama perwakilan Majikan saat menyaksikan tes

4.7.2 Uji
Udara
(A) Lingkup dan Penerapan

Ruang lingkup pengujian adalah untuk memverifikasi kinerja efektif


dari pipa terhadap kebocoran. Selama pengujian, pipa akan diisi
dengan udara di bawah tekanan uji yang disetujui dan interval waktu
yang berlaku untuk setiap tumpukan drainase pada tingkat di atas
alat sanitasi terendah. Kehilangan tekanan udara di dalam pipa akan
dicatat dan dibandingkan dengan kehilangan maksimum yang
diizinkan. Hasilnya akan digunakan untuk mencerminkan kinerja
pipa terhadap kebocoran.

(B) Tekanan Uji

Tekanan uji 38mm air harus diterapkan untuk pengujian.

(C) Interval Tes

Interval pengujian harus minimal 5 menit atau disetujui oleh PBSE.

(D) Prosedur

Urutan pengujian harus sebagai berikut:-

(1) Mengisi penuh dengan segel air dari semua peralatan sanitasi;

(2) Tutup ujung semua pipa dengan sumbat pada pipa yang sedang
diuji;

(3) Hubungkan manometer tabung-U ke pipa;

(4) Menyuntikkan udara ke pipa setidaknya lima menit sebelum


pengujian untuk memungkinkan stabilisasi suhu dan tekanan
udara di dalam pipa;
(5) Ukur tekanan udara di dalam pipa saat pengujian dimulai;

(6) Ukur hilangnya tekanan udara di dalam pipa.

(e) Detail tentang Sertifikat Tes

Semua sertifikat uji harus ditandatangani oleh perwakilan lokasi


resmi Kontraktor PD dan oleh PBSE atau perwakilannya yang telah
menyaksikan pengujian tersebut. Semua sertifikat uji harus berisi
rincian berikut:-

- Tanggal tes
- Cuaca
- Suhu
- Tekanan uji
- Interval tes
- Gambar bagian-rencana yang mengidentifikasi saluran pipa yang
sedang diuji
- Hasil tes
- Nama perwakilan Kontraktor PD yang bertanggung jawab atas
pengujian
- Nama perwakilan Majikan saat menyaksikan tes

4.7.3 Tes Kinerja Fungsional

(A) Lingkup dan Penerapan

Lingkup pengujian adalah untuk memverifikasi kinerja efektif dari


keseluruhan sistem drainase di atas tanah. Selama pengujian, air
akan dikeluarkan dari titik pembuangan yang dipilih untuk
menunjukkan kondisi operasi sebenarnya bahwa air akan dibuang
secara bersamaan ke sistem drainase air kotor selama kondisi
operasional. Pemeriksaan visual pada seluruh sistem drainase akan
dilakukan untuk setiap aliran balik. Hasilnya akan digunakan untuk
mencerminkan apakah kapasitas sistem drainase air kotor memadai.

(B) Pemilihan Titik Pembuangan

Jumlah titik pembuangan yang akan dibuang secara bersamaan ke


sistem drainase air kotor tergantung pada sifat dan penggunaan
bangunan yang sedang dibangun. Kontraktor PD harus menyerahkan
rencana T&C yang menunjukkan jumlah dan lokasi titik
pembuangan yang akan dibuang untuk persetujuan PBSE sebelum
uji kinerja.
(C) Prosedur

Urutan pengujian harus sebagai berikut:-

(1) Singkirkan semua penghalang, puing-puing, dan bahan yang


tidak berguna dari titik pembuangan dan saluran pipa;

(2) Debit air ke titik pembuangan yang dipilih dari bejana


penyimpanan air secara bersamaan;
(3) Periksa secara visual seluruh sistem drainase apakah ada aliran
balik.
(D) Detail tentang Sertifikat Tes

Semua sertifikat uji harus ditandatangani oleh perwakilan lokasi


resmi Kontraktor PD dan oleh PBSE atau perwakilannya yang telah
menyaksikan pengujian tersebut. Semua sertifikat uji harus berisi
rincian berikut:-

- Tanggal tes
- Cuaca
- Suhu
- Gambar bagian-rencana yang mengidentifikasi titik pembuangan
dan saluran pipa di bawah
tes
- Hasil tes
- Nama perwakilan Kontraktor PD yang bertanggung jawab atas
pengujian
- Nama perwakilan Majikan saat menyaksikan tes

4.8 Peralatan yang Dikalibrasi

4.8.1 Kontraktor PD harus menyediakan peralatan terkalibrasi yang relevan


untuk T&C pekerjaan instalasi sebagaimana ditetapkan dalam Spesifikasi
Khusus untuk Penyediaan Peralatan Inspeksi, Pengukuran dan Pengujian
atau Spesifikasi Umum yang sesuai. Peralatan harus dikalibrasi oleh
laboratorium yang diakui yang diakreditasi dengan Skema Akreditasi
Laboratorium Hong Kong (HOKLAS) atau laboratorium lain yang
diakui di seluruh dunia selama masa aktif Kontrak.

4.8.2 Daftar peralatan yang diusulkan oleh Kontraktor PD yang akan


digunakan untuk T&C harus disetujui oleh PBSE sebelum memulai
pekerjaan. Semua peralatan yang memerlukan kalibrasi berkala harus
dilakukan sebelum pekerjaan dimulai. Lembar data instrumen pengujian
tersebut yang menunjukkan nama pabrikan, nomor model, tanggal
terakhir kalibrasi dan faktor koreksi harus diserahkan ke PBSE untuk
dicatat. Jika ada item yang memerlukan pemeriksaan ulang akurasi
karena waktu yang telah berlalu sejak kalibrasi sebelumnya, hal ini harus
dilakukan sebelum memulai pekerjaan.

4.8.3 Instrumen yang dikalibrasi (dalam masa berlaku 1 tahun) harus dan bila
perlu disediakan dan digunakan oleh Kontraktor PD. Sebagai alternatif,
Kontraktor PD dapat mengusulkan penggunaan peralatan uji elektronik
modern yang setara, yang kesesuaiannya harus disetujui oleh PBSE
untuk tujuan tersebut. Item instrumen & aksesori yang disarankan yang
diperlukan untuk mematuhi tujuan T&C adalah:-

(A) pengukur getaran ke ISO 2954 [1975] untuk kecepatan getaran


dalam pengukuran mm/s, dilengkapi dengan transduser getaran
(akselerometer), Sensitivitas Akselerometer: 1pC/ms-2±2%,
Resolusi: 6%;
(B) manometer miring tidak kurang dari 0,1 Pa (0,0005 in. air) divisi;
(C) gabungan manometer miring dan vertikal 0-2000 Pa (0-10 in. air);

(D) tabung pitot (ukuran 450 mm (18 inci) dan tabung panjang 1200 mm
(48 inci);
(e) sebuah tachometer, yang harus berkualitas tinggi, kontak langsung,
tipe self-time;

(F) penjepit ampere meter dengan skala tegangan;

(G) pengukur tekanan (Manifold & Tunggal);

(H) dial push/pull pengukur tekanan.


Lampir
Bagan Kemajuan Pengujian dan an I
Komisioning “Instalasi Pipa dan
Drainase”
Bagan Alir untuk Prosedur S&K

MULAI
LAH

(A) Penyerahan catatan (B) Pengajuan prosedur T&C


kalibrasi peralatan T&C c/w (C) Pengajuan S&K
oleh Kontraktor PD oleh Kontraktor PD Programoleh PD Kontraktor

n n n
Persetujuan olehPersetujuan olehPersetujuanoleh
PBSEPBSEPBSE

k k k
a a a
m m m
(A) & (B) &
u (C)u u
Ya

Request for Inspection (RFI) diajukan oleh Kontraktor PD pada


saat pemasangan selesai. (Bahan/peralatan yang dipasang
harus disetujui.)

n
Inspeksi Lulus

kamu

Permintaan saksi (RFWT) harus diajukan oleh Kontraktor PD


(S&K akan dilaksanakan oleh Kontraktor PD dan draft record
dilampirkan dengan RFWT terkait.)

S&K berfungsi
- saksi oleh PBSE & Staf Proyek. (Tolok ukur % saksi mengacu
pada Instruksi BSB No. 5 & 5A Tahun 2000)

(D) Laporan kemajuan S&K


- harus diserahkan oleh PD Kontraktor.
- harus diperbarui & diperiksa oleh Staf Lokasi Proyek

n
S&K Lulus

kamu
(E) Sertifikat T&C dan catatan pengujian
- sertifikat dan catatan resmi harus diserahkan dalam waktu yang cukup
dan ditandatangani oleh PBSE/Staf Lokasi Proyek.

Sertifikasi Penyelesaian Substansial


-Pekerjaan T&C yang diperlukan harus
diselesaikan.
(lihat Instruksi BSB No. 4 Tahun 2003)

AKHI
R

Jurusan Jasa Arsitektur BSB - Lampiran Tanggal Terbit:- 8 Agustus


Formulir Standar No. I 2012
PBS/SR.077 (2012) Halaman1 Tanggal
Revisi:- Edisi
Lampir
Bagan Kemajuan Pengujian dan an I
Komisioning “Instalasi Pipa dan
Drainase”
Kontrak No. :

Judul Kontrak :

Nama PD Kontraktor/Subkontraktor :

Masa Kontrak : / /20 ke / /20 * Tanggal Penyelesaian Revisi/Aktual : / /20

Bagan Kemajuan S&K untuk Instalasi Plumbing &


Drainase
Tang Komentar
gal
Aktivita Referensi S A S A S A S A S A S A
s Prosedur T&C
1 Pasokan Air Dingin 4.1
1.1 Kebersihan & Keadaan 4.1.1.3
Memeriksa
1.2 Pemeriksaan Mekanik Dito
1.3 Pemeriksaan Listrik Dito
1.4 Pengujian hidrolik untuk air Dito
sistem kerja pipa distribusi
1.5 Tes Kinerja Fungsional 4.1.2
1.6 Periksa kepala dan aliran Dito
Pompa
1.7 Inspeksi Hukum oleh 4.1.3
Tukang Ledeng Berlisensi
1.8 Penyediaan Pipa Sambungan Dito
1.9 Meteran Air / Cek Meter Dito
Persediaan
1.10 Penyediaan Tangki Dito
Penyimpanan Air
1.11 Pembersihan dan Desinfeksi Dito
1.12 Tes vibrasi Dito
2 Pasokan Air Panas 4.2
2.1 Kalor Ketel Air Panas 4.2.1
Sistem
2.2 Sistem Pemanas Air Tenaga 4.2.2
Surya
2.3 Distribusi Pasokan Air Panas 4.2.3
Sistem
2.3.1 Kebersihan & Keadaan Dito
Memeriksa
2.3.2 Pemeriksaan Mekanik Dito
2.3.3 Pemeriksaan Listrik Dito
2.3.4 Pengujian hidrolik untuk air Dito
sistem kerja pipa distribusi
2.3.5 Tes Kinerja Fungsional Dito
2.3.6 Periksa kepala dan aliran Dito
Pompa
2.3.7 Inspeksi Hukum oleh Dito
Tukang Ledeng Berlisensi
2.3.8 Penyediaan Pipa Sambungan Dito

Jurusan Jasa Arsitektur BSB- Lampiran Tanggal Terbit:- 8 Agustus


Bentuk Standar No: I 2012
PBS/SR.077(2012) Halaman2 Tanggal
Revisi:- Edisi
Lampir
Bagan Kemajuan S&K untuk Instalasi Plumbing & an I
Drainase
Tang Komentar
gal
Aktivita Referensi S A S A S A S A S A S A
s Prosedur T&C

2.3.9 Meteran Air / Cek Meter Dito


Persediaan
2.3.10 Tangki Penyimpanan Air Dito
Persediaan
2.3.11 Pembersihan dan Desinfeksi Dito
2.3.12 Tes vibrasi Dito
3 Pasokan Air Pembilasan 4.3
3.1 Kebersihan & Keadaan Dito
Memeriksa
3.2 Pemeriksaan Mekanik Dito
3.3 Pemeriksaan Listrik Dito
3.4 Pengujian hidrolik untuk air Dito
sistem kerja pipa distribusi
3.5 Tes Kinerja Fungsional Dito
3.6 Inspeksi Hukum oleh Dito
Tukang Ledeng Berlisensi
3.7 Penyediaan Pipa Sambungan Dito
3.8 Meteran Air / Cek Meter Dito
Persediaan
3.9 Tangki Penyimpanan Air Dito
Persediaan
3.10 Tes vibrasi Dito
4 Drainase Air Kotor – 4.4
Sistem Bawah Tanah
4.1 Tes Air 4.4.1
4.2 Uji Udara / Asap 4.4.2
4.3 Tes untuk Manhole 4.4.3
5 Drainase Air Kotor – 4,5
Sistem Di Atas Tanah
5.1 Tes Air 4.5.1
5.2 Uji Udara 4.5.2
5.3 Tes Kinerja Fungsional 4.5.3
6 Drainase Air Permukaan 4.6
- Bawah Tanah
6.1 Tes Air 4.6.1
6.2 Uji Udara / Asap 4.6.2
6.3 Tes untuk Manhole 4.6.3
7 Drainase Air Permukaan 4.7
– Sistem Di Atas Tanah
7.1 Tes Air 4.7.1
7.2 Uji Udara 4.7.2
7.3 Tes Kinerja Fungsional 4.7.3
Catatan
*Hapus jika tidak berlaku

Jurusan Jasa Arsitektur BSB- Lampiran Tanggal Terbit:- 8 Agustus


Bentuk Standar No: I 2012
PBS/SR.077(2012) Halaman3 Tanggal
Revisi:- Edisi
Lampira
n II
Sertifikat Pengujian dan Komisioning
pada
Instalasi Pipa dan Drainase

Bagian Detail Proyek


1: dari
Judul proyek (dengan lokasi):
1.1
1.2 *PWP/Nomor Proyek:
1.3 *Kontrak/Subkontrak/Nomor
Penawaran:
1.4 *Kontraktor/Subkontraktor:
1.5 PBSE:
1.6 PBSI:

Bagian 2: Pernyataan

2.1 Saya menyatakan bahwa Instalasi Plumbing dan Drainase


sebagaimana ditentukan dalam *Kontrak/Sub-kontrak/Penawaran di
lokasi di atas telah diperiksa, diuji dan ditugaskan sesuai dengan
Prosedur Pengujian dan Komisioning (T&C) ini (Catatan 1) dan/atau
prosedur lain yang disepakati antara PBSE dan Kontraktor Plumbing
dan Drainase (PD). Hasilnya memuaskan dalam aspek-aspek
sebagaimana disebutkan dalam Bagian 3 dan/atau sebagaimana
dicatat dalam Bagian 4 dari Sertifikat ini, kecuali sebagaimana
ditunjukkan dalam item KOMENTAR.

2.2 Saya juga menyatakan bahwa uji lokasi telah dilakukan sesuai dengan
persyaratan yang ditetapkan dalam Bagian 3 & 4 Prosedur T&C ini
dan hasilnya memuaskan. Catatan tes telah disiapkan dan diserahkan
ke PBSE.

Nama Perwakilan Kontraktor PD: Tanda tangan:

Penunjukan / Jabatan Wakil PD Kontraktor : Tanggal ditandatangani:

Nama dan Stempel PD Kontraktor: Nomor telepon.:

Catatan:
1. “Prosedur S&K” mengacu pada Prosedur Pengujian & Komisioning untuk Instalasi Plumbing
dan Drainase.
2. Wakil Kontraktor PD yang menandatangani Sertifikat ini harus orang atau perwakilan yang
diberi kuasa oleh Kontraktor PD.
Halaman
SISTEM PLUMBING Lampiran II1
Lampira
n II
*Hapus jika tidak berlaku
Barang item disaksikan
diuji/diperiksa oleh
oleh PBSE/PBSI
Kontraktor
PD

Bagian 3: item Diperiksa dan Diuji

3.1 Instalasi Pasokan Air Dingin

3.1.1 Pemeriksaan Pra-komisi

A) Persyaratan Umum sebagaimana tercantum dalam *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


Prosedur T&C telah dipenuhi. AK AK

B) Tukang Ledeng Berlisensi untuk melaksanakan pekerjaan *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


pemipaan dan melakukan kebenaran pemasangan ke WSD AK AK
telah ditunjuk.

C) Dimulainya Pekerjaan Plumbing – *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


Formulir Aplikasi WWO46 (Bagian I dan II) AK AK
harus diserahkan ke WSD untuk pemberitahuan.

D) Semua pipa dan alat kelengkapan yang akan dipasang *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
disetujui oleh WSD. AK AK

e) Penyelesaian Pekerjaan Plumbing – *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


Formulir Aplikasi WWO46 (Bagian IV) harus diserahkan AK AK
ke WSD oleh Tukang Ledeng Berlisensi untuk
pemberitahuan pemeriksaan akhir pekerjaan pemipaan.

3.1.2 Pipa Sambungan

A) Ukuran Pipa Sambungan harus cukup untuk memasok *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


semua instalasi pipa. (HKSWR 8.8 & 8.15) AK AK

B) Semua Pemipaan termasuk Pipa Sambungan sebelum *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


posisi meteran harus dibuka atau diletakkan di saluran AK AK
servis yang tepat. (HKSWR 1.2, 7.3 & 8.8)

3.1.3 Meter Air / Periksa Posisi Meter

A) Meteran pada sistem pasokan tidak langsung harus *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


ditempatkan di tingkat atap atau di lokasi lain yang AK AK
nyaman dan ditempatkan di kamar/kotak meteran.

B) Periksa posisi meteran akan diperlukan pada sambungan *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


ke layanan umum di dalam dan ke tangki penampung. AK AK

C) Fasilitas drainase, penerangan dan pencegahan banjir yang *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


tepat harus disediakan di ruang meteran air. (WW Reg 27, AK AK
HKWSR 1.4, 1.5, 1.11, 1.12, 1.16, 7.7, 7.10, 8.9 & 8.16)

D) Semua unit domestik harus diukur secara terpisah *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


(HKWSR 1.1). AK AK
Pasokan air untuk jenis meteran diklasifikasikan menjadi:
domestik, konstruksi, pengiriman dan tujuan perdagangan.

Diuji / Diperiksa oleh: Tanda tangan - Pos :


(Nama Perwakilan Telp.
Kontraktor PD) Tidak. :
Halaman
SISTEM PLUMBING Lampiran II2
Lampira
( ) Tanggal :
Pos :
n II
Disaksikan oleh: Tanda tangan -
(Nama dari * PBSE/Staf Lokasi Proyek) Telp.
( ) Tidak. :
Tanggal :
Barang item disaksikan
diuji/diperiksa oleh
oleh PBSE/PBSI
Kontraktor
PD

(WW Reg. 2)

e) Posisi meter standar harus dilengkapi dengan semak- *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


semak atau peredam di kedua sisi posisi meteran dan AK AK
dengan potongan jarak dari tabung berongga dengan
lubang mencolok yang dibor melalui badan yang
ditempatkan di antaranya. Sebuah sekrup panjang
(konektor) harus disediakan segera setelah semak atau
peredam di sisi pengiriman.
F) Meter harus diatur dalam kelompok dan ditempatkan di *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
lokasi yang nyaman di area umum dan ditempatkan di AK AK
ruang/kotak meteran. (HKWSR 1.3, 1.4, 1.5, 1.12, & 7.7)

G) Perlengkapan kuningan harus digunakan pada posisi *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


meteran jika tembaga, baja galvanis berlapis atau bahan AK AK
plastik termal digunakan di dalam layanan. Fitting PVC-U
harus digunakan pada posisi meteran jika bahan PVC-U
digunakan sebagai bagian dalam. (HKWSR 10.3)

3.1.4 Tangki Penyimpanan Air

A) Setiap tangki harus ditempatkan sedemikian rupa untuk *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


meminimalkan risiko kontaminasi air yang disimpan. AK AK
(WW Reg. Sch. 2 Pt III Para 4 & 9, HKWSR 4.6, 4.7 &
4.10)
B) Setiap tangki harus dibuat dari beton, baja galvanis atau *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
bahan lain yang disetujui. Tangki penyimpanan fiberglass AK AK
untuk air minum harus dari jenis yang disetujui. (WW Reg
Sch 2 Pt III Para 2 & 3, HKWSR 4.11 & 8.19)

C) Tangki harus dilengkapi dengan saluran masuk yang *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


dikendalikan katup bola dalam hal suplai gravitasi atau AK AK
dengan sakelar kontrol otomatis dalam hal suplai yang
dipompa.
D) Katup bola tangki air mudah diakses. *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
AK AK
e) Pipa pelimpah satu ukuran komersial lebih besar dari pipa *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
saluran masuk, dan dalam hal tidak kurang dari 25 mm AK AK
diameter, harus dipasang ke setiap tangki dan harus
diperpanjang untuk berakhir di posisi yang mencolok di
area umum yang mudah terlihat dan dapat diakses oleh
penghuni. .
F) Pipa pelimpah terendam di dalam tangki *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
penyimpanan dan ditempatkan di atas saluran AK AK
masuk. (HKWSR 4.3)
G) Stop valve harus disediakan pada outlet setiap *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
tangki dan ketentuan harus dibuat untuk pipa AK AK
pembuangan untuk memungkinkan tangki dikosongkan.

Halaman
SISTEM PLUMBING Lampiran II3
Lampira
n II
Diuji / Diperiksa oleh: Tanda tangan - Pos :
(Nama Perwakilan Telp.
Kontraktor PD) ( ) Tidak. :
Tanggal :
Disaksikan oleh: Tanda tangan - Pos :
(Nama dari * PBSE/Staf Lokasi Proyek) Telp.
( ) Tidak. :
Tanggal :
Barang item disaksikan
diuji/diperiksa oleh
oleh PBSE/PBSI
Kontraktor
PD

H) Akses yang aman harus disediakan untuk semua tangki *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
melalui tangga permanen yang aman atau tangga portabel AK AK
yang tersedia.

Saya) Kisi-kisi dan penutup non-balik yang dapat menutup sendiri *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
harus disediakan pada pipa pelimpah di luar tangki AK AK
penyimpanan.
J) Penutup tertutup ganda dengan perangkat pengunci harus *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
disediakan untuk semua tangki penyimpanan selain tangki AK AK
untuk keperluan pembilasan dan pemadam kebakaran.
(WW Reg Sch 2 Pt III Para. 5, 6, 7 & 10, HKWSR 4.1,
4.2, 4.3, 4.4, 4.5, 4.6 &
4.8)
k) Tangki harus dilengkapi dengan katup bola dan katup *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
gerbang penuh pada saluran masuk dalam hal suplai AK AK
gravitasi atau dengan sakelar kontrol otomatis dan tanpa
katup penghenti dalam hal suplai dipompa.

l) Saklar apung di tangki air untuk mengontrol pompa air *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
berfungsi dengan baik. AK AK

M) Indikasi ketinggian air tinggi dan rendah untuk tangki air *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
berfungsi dengan baik. AK AK

n) Ukuran pipa hisap pompa air dari tangki air disesuaikan *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
dengan ukuran inlet hisap pompa. AK AK

Hai) Setiap pompa air dilengkapi dengan pipa hisap *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
independen dari tangki pasokan. AK AK

P) Saringan dibersihkan di tangki air. *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


AK AK
Q) Pembersihan dan desinfeksi setiap tangki penyimpanan air *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
tidak lebih dari 7 hari sebelumnya sebelum diserahkan. AK AK

3.1.5 Pompa air

A) Set pompa siaga untuk sistem pompa air tetap dan sistem *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
pompa air booster harus disediakan. (HKWSR 3.3) AK AK

B) Pompa air dan motor dijalankan pada tekanan air buangan *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
yang dirancang dan arus listrik yang beroperasi. AK AK

C) Pompa air dijalankan pada tingkat kebisingan dan getaran *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
yang dapat diterima. AK AK
Halaman
SISTEM PLUMBING Lampiran II4
Lampira
D) Saklar kontrol pompa air dan lampu penunjuk berfungsi *Ya/Tidak/TID n II
*Ya/Tidak/TID
dengan baik. AK AK

e) Alat pelindung pompa air berfungsi dengan baik. *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


AK AK

Diuji / Diperiksa oleh: Tanda tangan - Pos :


(Nama Perwakilan Telp.
Kontraktor PD) ( ) Tidak. :
Tanggal :
Disaksikan oleh: Tanda tangan - Pos :
(Nama dari * PBSE/Staf Lokasi Proyek) Telp.
( ) Tidak. :
Tanggal :
Barang item disaksikan
diuji/diperiksa oleh
oleh PBSE/PBSI
Kontraktor
PD

F) Suhu bantalan pompa air pada kondisi berjalan normal. *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
AK AK

G) Suhu motor pompa pada kondisi berjalan normal. *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


AK AK

H) Katup satu arah yang terhubung ke fungsi pompa dipasang *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
dengan benar. AK AK

Saya) Katup gerbang jalan penuh harus disediakan pada pipa *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
pembuangan. (HKWSR 4.2) AK AK

3.1.6 Kabel listrik

A) Sistem perkawatan listrik harus diuji secara memuaskan *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


sesuai dengan Prosedur S&K No. 2 untuk Instalasi Listrik AK AK
dan persyaratan Peraturan Ketenagalistrikan.

B) Semua konduktor harus dihubungkan dan diidentifikasi *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


dengan benar dan aman. AK AK

C) Metode perlindungan terhadap kontak langsung harus *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


diterapkan dengan benar. AK AK

D) Perangkat isolasi dan switching dipasang dengan benar *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


dan benar. AK AK

e) Perangkat pelindung dan perangkat pemantauan *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


dipasang dan disetel dengan benar dan benar (misalnya AK AK
MCB, sekring kontrol, ammeter & voltmeter).

F) Sirkuit listrik, sekering, sakelar, terminal, ikatan, dll. *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


diberi label dengan benar dan benar. AK AK

G) Pemberitahuan bahaya, pemberitahuan peringatan, *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


diagram skematik, instruksi dan informasi serupa AK AK
disediakan dengan benar dan memadai.

3.1.7 Panel Pompa

A) Semua panel kontrol internal dibumikan dengan benar. *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


AK AK
Halaman
SISTEM PLUMBING Lampiran II5
Lampira
B) Mur dan baut dikencangkan dan dihubungkan dengan *Ya/Tidak/TID n II
*Ya/Tidak/TID
benar. AK AK
C) Peralatan bebas debu dan dalam keadaan baik. *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
AK AK
D) Semua kabel dan terminal memiliki perlindungan yang *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
baik. AK AK
e) Semua saluran dan kabel memiliki ukuran yang sesuai. *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
AK AK

Diuji / Diperiksa oleh: Tanda tangan - Pos :


(Nama Perwakilan Telp.
Kontraktor PD) ( ) Tidak. :
Tanggal :
Disaksikan oleh: Tanda tangan - Pos :
(Nama dari * PBSE/Staf Lokasi Proyek) Telp.
( ) Tidak. :
Tanggal :
Barang item disaksikan
diuji/diperiksa oleh
oleh PBSE/PBSI
Kontraktor
PD

3.1.8 Perpipaan

A) Pipa dan perlengkapannya harus sesuai dengan Bagian I *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


Jadwal 2 Peraturan Pekerjaan Air. AK AK

B) Uji hidraulik dilakukan dengan memuaskan untuk kedap air *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
di semua bagian pipa. AK AK

C) Pipa pada air tawar di dalam layanan harus terbuat dari *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
besi tuang, besi ulet, PVC-U, polibutilen, baja atau AK AK
tembaga atau bahan yang disetujui.

D) Tidak boleh ada pipa yang diameternya kurang dari 20 *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
mm, kecuali bahwa pipa cabang dapat berdiameter 15 mm AK AK
jika saluran pipa pendek dan pipa hanya memasok satu
titik penarikan. (WW Reg Sch. 2 Pt. I Para. 2)

e) Semua pekerjaan pipa sebelum posisi meteran harus *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


dibuka atau diletakkan di saluran servis yang tepat. AK AK
(HKWSR 1.2, 2.2, 3.1, 7.3 & 8.8)

F) Pemipaan yang hanya melayani satu flat/unit tertentu *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


tidak boleh melalui flat/unit lain sejauh dapat AK AK
dilakukan.
G) Stopcock tipe jumper longgar harus disediakan dan *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
ditempatkan dengan spindel pada posisi vertikal AK AK
sebelum posisi meteran.

H) Katup gerbang jalan penuh harus dipasang sebelum *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


posisi meteran ketika meter ditempatkan pada tingkat AK AK
atap.
Saya) Tangki harus dilengkapi dengan katup bola dan katup *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
gerbang penuh pada saluran masuk dalam hal suplai AK AK
gravitasi atau dengan sakelar kontrol otomatis dan tanpa
katup penghenti dalam hal suplai dipompa.

J) Katup gerbang fullway harus disediakan pada outlet *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


Halaman
SISTEM PLUMBING Lampiran II6
Lampira
setiap tangki. AK AK n II
k) Keran pegas, dari jenis non-concussive dan pola yang *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
disetujui, harus digunakan untuk WC umum atau AK AK
komunal.

l) Untuk sambungan yang lebih besar dari diameter 40 mm, *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
katup gerbang harus disediakan sebelum posisi meteran AK AK
dan katup non-balik atau katup periksa yang dipasang
pada sisi pengiriman sedekat mungkin dengan meteran.
(HKWSR 1.10, 1.14, 1.15, 2.4, 3.4,
4.1, 4.2, 7.5, 7.8, 7.9, 7.11, 8.11, 8.12 & 8.17)

Diuji / Diperiksa oleh: Tanda tangan - Pos :


(Nama Perwakilan Telp.
Kontraktor PD) ( ) Tidak. :
Tanggal :
Disaksikan oleh: Tanda tangan - Pos :
(Nama dari * PBSE/Staf Lokasi Proyek) Telp.
( ) Tidak. :
Tanggal :
Barang item disaksikan
diuji/diperiksa oleh
oleh PBSE/PBSI
Kontraktor
PD

M) Katup penghenti individual harus disediakan di semua *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


titik penarikan atau pada serangkaian titik penarikan jika AK AK
terletak berdekatan. (HKWSR 1.7 & 7.13)

n) Katup batas harus disediakan pada titik sambungan *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


sedekat mungkin dengan batas lot. (HKWSR 1.11, 1.16, AK AK
3.7, 7.10, 8.16 & 9.5)

Hai) Katup cabang tee harus disediakan untuk kondisi: *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
(i) untuk semua pipa air bawah tanah; AK AK
(ii) jika pipa utama adalah layanan
dalam komunal;
(iii) dalam sistem pembilasan jika pipa utama
melayani lebih dari satu unit domestik atau
lantai komersial.
(HKWSR 1.9, 2.10, 3.13, 5.13, 6.15, 7.16 & 8.7)

P) Stop valve harus disediakan ke pipa suplai yang melayani *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
rangkaian titik penarikan. AK AK
(HKWSR 1.7)

Q) Kaki mati dan sudut stagnan harus dihindari. *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


AK AK
R) Jumlah dan panjang taji pemipaan harus *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
diminimalkan. AK AK

S) Katup pembersihan disediakan di ujung pipa dari semua *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


taji yang tidak dapat dihindari atau titik stagnan untuk AK AK
pembersihan mingguan.

Halaman
SISTEM PLUMBING Lampiran II7
Lampira
T) Ketika keran otomatis yang dioperasikan dengan sensor *Ya/Tidak/TID n II
*Ya/Tidak/TID
infra merah digunakan sebagai layanan di dalam, stop AK AK
cock atau katup gerbang harus dipasang di bagian hulu
setiap fitting untuk isolasi pasokan air secara manual.

kamu) Keran yang dapat menutup sendiri, dari jenis yang tidak *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
menimbulkan benturan dan pola yang disetujui, harus AK AK
digunakan untuk wastafel umum atau toilet umum.

v) Laju aliran setiap keran tarik, fitting shower dan katup *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
yang dioperasikan dengan pelampung harus sama dengan AK AK
persyaratan yang ditentukan.

w) Semua pipa direkatkan dengan benar secara elektrik untuk *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
ikatan ekuipotensial. AK AK

3.1.9 Pengecekan dan Penyeimbangan

A) Semua pipa dibilas dengan benar dan memastikan *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


tidak ada benda asing yang terperangkap di AK AK
dalamnya.

Diuji / Diperiksa oleh: Tanda tangan - Pos :


(Nama Perwakilan Telp.
Kontraktor PD) ( ) Tidak. :
Tanggal :
Disaksikan oleh: Tanda tangan - Pos :
(Nama dari * PBSE/Staf Lokasi Proyek) Telp.
( ) Tidak. :
Tanggal :
Barang item disaksikan
diuji/diperiksa oleh
oleh PBSE/PBSI
Kontraktor
PD

B) Peralatan yang terkait dengan sistem telah menjalani *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


pemeriksaan mekanik dan listrik dan hasilnya AK AK
memuaskan.

C) Katup ditutup searah jarum jam. *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


AK AK
D) Set katup pengurang tekanan berfungsi dengan baik. *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
AK AK
e) Pengaturan by-pass harus digabungkan dengan *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
penyediaan katup pengurang tekanan kedua, kecuali untuk AK AK
instalasi pemadam kebakaran untuk kemudahan
penggantian.
F) Indikator tekanan harus dipasang pada sistem Katup *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
Pengurang Tekanan untuk pemantauan tekanan. AK AK

G) Katup pelepas udara otomatis berfungsi dengan baik. *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


AK AK
H) Titik pengambilan air panas harus berada di sisi kiri. *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
AK AK

Halaman
SISTEM PLUMBING Lampiran II8
Lampira
Saya) Laju aliran air dari sistem telah diatur dan diseimbangkan *Ya/Tidak/TID n II
*Ya/Tidak/TID
sesuai dengan Prosedur S&K ini. Hasil yang memuaskan AK AK
memenuhi persyaratan yang ditentukan.

J) Pembersihan dan desinfeksi sistem perpipaan air dingin *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


yang dapat diminum dilakukan tidak lebih dari 7 hari AK AK
sebelumnya sebelum serah terima.

k) Sistem perpipaan air dingin yang dapat diminum dibilas *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
secara menyeluruh setelah disinfeksi. AK AK

l) Larutan desinfektan dideklorinasi. *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


AK AK
M) Setelah disinfeksi sistem perpipaan air dingin yang dapat *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
diminum seperti yang dijelaskan dalam pasal 3.1.9(k), AK AK
sistem dipertahankan untuk pembilasan rutin mingguan
sampai diserahkan kepada klien untuk dioperasikan.

n) Catatan pembersihan dan desinfeksi yang tepat *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


disediakan selama serah terima. AK AK

3.1.10 Komentar *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


AK AK

Diuji / Diperiksa oleh: Tanda tangan - Pos :


(Nama Perwakilan Telp.
Kontraktor PD) ( ) Tidak. :
Tanggal :
Disaksikan oleh: Tanda tangan - Pos :
(Nama dari * PBSE/Staf Lokasi Proyek) Telp.
( ) Tidak. :
Tanggal :
Barang item disaksikan
diuji/diperiksa oleh
oleh PBSE/PBSI
Kontraktor
PD

3.2 Instalasi Pasokan Air Panas

Pemasangan katup pencampur air panas disetujui oleh *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


WSD asalkan air dingin dan panas diambil dari sumber AK AK
yang sama, yaitu air panas dan dingin yang dipasok dari
tangki penyimpanan umum, atau di bawah tekanan listrik
langsung.

3.2.1 Pemanas air

Jenis pemanas air berikut dapat, dengan izin tertulis dari


WSD, dihubungkan langsung ke sumber listrik: -

(Saya) tanpa tekanan pemanas air jenis di mana *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


tidak ada pembatasan aliran yang dapat AK AK
Halaman
SISTEM PLUMBING Lampiran II9
Lampira
dilakukan di luar katup kontrol saluran n II
masuk;
(ii) tadah jenis pemanas air; *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
AK AK
(iii) pemanas air seketika di mana tekanan uji yang *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
dijamin dari pemanas air setidaknya 1½ kali AK AK
kepala statis yang tersedia pada pemanas air;

(iv) pemanas air listrik dari jenis penyimpanan *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


termal: - AK AK
a. memiliki kapasitas penyimpanan tidak
melebihi 200 liter;
b. memiliki tekanan uji yang dijamin
setidaknya 1½ kali kepala statis yang
tersedia di pemanas air;
c. dan tidak dilengkapi dengan pipa
ekspansi individu tetapi memenuhi
WWReg Sch 2 Pt IV Para 11.
(WWReg Sch 2 Pt IV Para 1(2)(a)(b)
(c) & (d))
(WWReg Sch. 2 Pt. IV & HKWSR
Bab 5 & 6)

3.2.2 Sistem Air Panas Tidak Terpusat

A) Pemanas air penyimpanan termal listrik tipe tidak *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


berventilasi harus mematuhi Klausul HKWSR 5.11 dan AK AK
dilengkapi dengan perangkat keselamatan yang sesuai
dengan Peraturan (Keselamatan) Produk Listrik.

B) Tangki penyimpanan pemanas penyimpanan termal tipe *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


bertekanan, selain pemanas tidak berventilasi harus AK AK
dilengkapi dengan pipa berventilasi.

Diuji / Diperiksa oleh: Tanda tangan - Pos :


(Nama Perwakilan Telp.
Kontraktor PD) ( ) Tidak. :
Tanggal :
Disaksikan oleh: Tanda tangan - Pos :
(Nama dari * PBSE/Staf Lokasi Proyek) Telp.
( ) Tidak. :
Tanggal :
Barang item disaksikan
diuji/diperiksa oleh
oleh PBSE/PBSI
Kontraktor
PD

C) Air yang dikeluarkan dari katup pelepas pemanas air jenis *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
penyimpanan termal listrik tidak berventilasi harus AK AK
dibuang ke lokasi yang aman dan terlihat.

3.2.3 Sistem Air Panas Terpusat

A) Sistem air panas terpusat yang menggunakan boiler dan *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
silinder harus dilengkapi dengan ventilasi atau pipa AK AK
ekspansi yang diambil dari titik tertinggi silinder atau
calorifier.

Halaman
SISTEM PLUMBING Lampiran
II10 dari 27
Lampira
B) Katup pengaman atau katup pelepas tekanan harus *Ya/Tidak/TID n II
*Ya/Tidak/TID
disediakan ke boiler atau ke pipa aliran utama. AK AK

C) Steker yang disekrup dengan kunci yang dapat dilepas *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
harus disediakan di bagian bawah sistem untuk tujuan AK AK
mengalirkan atau mengosongkan sistem.

D) Pembersihan dan desinfeksi setiap jenis penampung air *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


calorifier dilakukan tidak lebih dari 7 hari sebelumnya AK AK
sebelum diserahkan.

e) Pembersihan dan desinfeksi sistem perpipaan air panas *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


minum dilakukan tidak lebih dari 7 hari sebelumnya AK AK
sebelum serah terima.

F) Sistem perpipaan air panas portabel disiram *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


secara menyeluruh setelah disinfeksi. AK AK

G) Larutan desinfektan dideklorinasi. *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


AK AK
H) Setelah disinfeksi sistem perpipaan air panas yang dapat *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
diminum seperti yang dijelaskan dalam pasal 3.2.2(e) dari AK AK
Lampiran II, sistem dipelihara untuk pembilasan rutin
setiap minggu.
Saya) Catatan pembersihan dan desinfeksi yang tepat *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
disediakan selama serah terima. AK AK

3.2.4 Komentar *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


AK AK

Diuji / Diperiksa oleh: Tanda tangan - Pos :


(Nama Perwakilan Telp.
Kontraktor PD) ( ) Tidak. :
Tanggal :
Disaksikan oleh: Tanda tangan - Pos :
(Nama dari * PBSE/Staf Lokasi Proyek) Telp.
( ) Tidak. :
Tanggal :
Barang item disaksikan
diuji/diperiksa oleh
oleh PBSE/PBSI
Kontraktor
3.2.5 Sistem Pemanas Air Panas PD
Tenaga Surya

Lokasi: Tidak: Data yang dirancang

Inspeksi Visual
Catatan Uji Tekanan Kerja Pipa *Ya/Tidak/TIDAK *Ya/Tidak/TID
Dapat Diterima AK
Halaman
SISTEM PLUMBING Lampiran
II11 dari 27
Lampira
Panel Aman Diperbaiki pada *Ya/Tidak/TIDAK n II
*Ya/Tidak/TID
Dukungan AK
Permukaan Panel Absorber *Ya/Tidak/TIDAK *Ya/Tidak/TID
Memiliki Tanda Oksidasi atau AK
Decolorization yang Jelas
Pekerjaan Pipa, Penukar Panas, dan *Ya/Tidak/TIDAK *Ya/Tidak/TID
Kalor Air Panas Tenaga Surya AK
Terisolasi dengan Baik dan Dengan
Lapisan Perlindungan UV
Sistem Hidrolik Telah Seimbang *Ya/Tidak/TIDAK *Ya/Tidak/TID
AK
Semua Pengaturan Katup Sesuai *Ya/Tidak/TIDAK *Ya/Tidak/TID
AK
Semua Koneksi Listrik/Sinyal *Ya/Tidak/TIDAK *Ya/Tidak/TID
Sensor, Pengontrol, dan Perangkat AK
Akuisisi Data Terhubung dengan
Benar
Semua Sensor Terpasang dengan *Ya/Tidak/TIDAK *Ya/Tidak/TID
Benar AK
Semua Sensor Telah Dikalibrasi *Ya/Tidak/TIDAK *Ya/Tidak/TID
AK
Lokasi Semua Sensor Sesuai *Ya/Tidak/TIDAK *Ya/Tidak/TID
AK
Lokasi Ventilasi Udara *Ya/Tidak/TIDAK *Ya/Tidak/TID
OtomatisSesuai AK
Semua Label & Signage Disediakan *Ya/Tidak/TIDAK *Ya/Tidak/TID
AK

Lokasi: Tidak: Data yang dirancang

Pengukuran

Array Panel Kolektor


Jenis Kolektor Surya *Ya/Tidak/TIDAK *Ya/Tidak/TID
AK
Area Kotor Kolektor Surya dari (mm x mm) *Ya/Tidak/TIDAK *Ya/Tidak/TID
Setiap Panel AK

Area Bersih Kolektor Surya (Area (mm x mm) *Ya/Tidak/TIDAK *Ya/Tidak/TID


Penyerap) Setiap Panel AK
Jumlah Panel Kolektor Surya *Ya/Tidak/TIDAK *Ya/Tidak/TID
Terhubung Serius Dalam Bank AK

Diuji / Diperiksa oleh: Tanda tangan - Pos :


(Nama Perwakilan Telp.
Kontraktor PD) ( ) Tidak. :
Tanggal :
Disaksikan oleh: Tanda tangan - Pos :
(Nama dari * PBSE/Staf Lokasi Proyek) Telp.
( ) Tidak. :
Tanggal :
Barang item disaksikan
diuji/diperiksa oleh
oleh PBSE/PBSI
Kontraktor
3.2.5 Sistem Pemanas Air Panas Tenaga PD
Surya (lanjutan')
Halaman
SISTEM PLUMBING Lampiran
II12 dari 27
Lampira
n II
Jumlah Bank Panel Kolektor *Ya/Tidak/TIDAK *Ya/Tidak/TIDAK
Surya Terhubung Secara Paralel
Di Dalam
Himpunan
*Ya/Tidak/TIDAK *Ya/Tidak/TIDAK
Sudut Miring Panel ( ke
Horisontal)
Orientasi Array Panel *Ya/Tidak/TIDAK
*Ya/Tidak/TIDAK
Laju Aliran Air Array Panel *Ya/Tidak/TIDAK *Ya/Tidak/TIDAK
(l/dtk)
Surya
Panel Array Memasuki *Ya/Tidak/TIDAK *Ya/Tidak/TIDAK
(C)
Suhu Air
Panel Array Meninggalkan *Ya/Tidak/TIDAK *Ya/Tidak/TIDAK
(C)
Suhu Air
Penurunan Tekanan Array Panel (kPa) *Ya/Tidak/TIDAK
*Ya/Tidak/TIDAK

Suhu Udara Sekitar (C) *Ya/Tidak/TIDAK


*Ya/Tidak/TIDAK

Kecepatan angin (MS) *Ya/Tidak/TIDAK


*Ya/Tidak/TIDAK
Iradiasi Matahari (W/m2) *Ya/Tidak/TIDAK
*Ya/Tidak/TIDAK
Perawatan Kimia *Ya/Tidak/TIDAK *Ya/Tidak/TIDAK

- (bahan (ppm)
kimia) (ppm)
- (bahan (ppm)
kimia)
- (bahan
kimia)

Pengukuran

Pengontrol Sistem
Pengaturan Start-Stop Otomatis
Pompa Sirkulasi: -

Suhu Berbeda Antara Output Panel (C) *Ya/Tidak/TIDAK *Ya/Tidak/TID


Surya dan Tangki Air untuk Pompa AK
Hidup

Suhu Berbeda Antara Output Panel (C) *Ya/Tidak/TIDAK *Ya/Tidak/TID


Surya dan Tangki Air untuk Pompa AK
Mati

Diuji / Diperiksa oleh: Tanda tangan - Pos :


(Nama Perwakilan Telp.
Kontraktor PD) Tidak. :
Halaman
SISTEM PLUMBING Lampiran
II13 dari 27
Lampira
( ) Tanggal :
Pos :
n II
Disaksikan oleh: Tanda tangan -
(Nama dari * PBSE/Staf Lokasi Proyek) Telp.
( ) Tidak. :
Tanggal :
Barang item disaksikan
diuji/diperiksa oleh
oleh PBSE/PBSI
Kontraktor
3.2.5 Sistem Pemanas Air Panas Tenaga PD
Surya (lanjutan')

Lokasi: Tidak: Data yang dirancang

Pengukuran

Alat yg mengeluarkan kehangatan

Volume Penyimpanan Kalori (m3) *Ya/Tidak/TIDAK *Ya/Tidak/TID


AK
Tipe Ventilasi (Berventilasi/ Tanpa *Ya/Tidak/TIDAK *Ya/Tidak/TID
Ventilasi) AK
Bahan Cangkang/Lapisan Kalori

Pengaturan Katup Pelepas *Ya/Tidak/TIDAK *Ya/Tidak/TID


Tekanan/Suhu AK

- Suhu Pembersihan (C)

- Tekanan Pembersihan (kPa)

Jenis Pemanas Tambahan *Ya/Tidak/TIDAK *Ya/Tidak/TID


AK
Peringkat Pemanas Tambahan (kW) *Ya/Tidak/TIDAK *Ya/Tidak/TID
AK
Pengaturan Termostat Suhu Lebih (C) *Ya/Tidak/TIDAK *Ya/Tidak/TID
AK
Kapasitas Perpindahan Panas (kW) *Ya/Tidak/TIDAK *Ya/Tidak/TID
Maksimum Kalori AK

Penurunan Tekanan Loop Pemanas (kPa) *Ya/Tidak/TIDAK *Ya/Tidak/TID


Kalori AK

Jenis isolasi: *Ya/Tidak/TIDAK *Ya/Tidak/TID


AK
Ketebalan insulasi (mm) *Ya/Tidak/TIDAK *Ya/Tidak/TID
AK

Pengukuran

Pompa Sirkulasi

Voltase (V) *Ya/Tidak/TIDAK *Ya/Tidak/TID


AK
Saat ini (A) *Ya/Tidak/TIDAK *Ya/Tidak/TID
AK
Kekuasaan (P) *Ya/Tidak/TIDAK *Ya/Tidak/TID
AK
Laju aliran (l/dtk *Ya/Tidak/TIDAK *Ya/Tidak/TID
Halaman
SISTEM PLUMBING Lampiran
II14 dari 27
Lampira
) AK n II
Kepala Pompa (kPa) *Ya/Tidak/TIDAK *Ya/Tidak/TID
AK

Diuji / Diperiksa oleh: Tanda tangan - Pos :


(Nama Perwakilan Telp.
Kontraktor PD) ( ) Tidak. :
Tanggal :
Disaksikan oleh: Tanda tangan - Pos :
(Nama dari * PBSE/Staf Lokasi Proyek) Telp.
( ) Tidak. :
Tanggal :
Barang item disaksikan
diuji/diperiksa oleh
oleh PBSE/PBSI
Kontraktor
PD

3.3 Instalasi Pasokan Air Pembilasan

3.3.1 Pipa Sambungan

A) Ukuran Pipa Sambungan harus berdiameter minimum *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


40mm untuk pasokan air pembilasan. AK AK
(HKSWR 8.8 & 8.15)

B) Semua Pemipaan termasuk Pipa Sambungan sebelum *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


posisi meteran harus dibuka atau diletakkan di saluran AK AK
servis yang tepat. (HKSWR 1.2, 7.3 & 8.8)

3.3.2 Meter Air / Periksa Posisi Meter

A) Pasokan air asin untuk sistem air pembilasan tidak akan *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
diukur, tetapi harus disediakan tempat untuk posisi AK AK
meteran.

B) Fasilitas drainase, penerangan dan pencegahan banjir yang *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


tepat harus disediakan di ruang meteran air. (WW Reg 27, AK AK
HKWSR 1.4, 1.5, 1.11, 1.12, 1.16, 7.7, 7.10, 8.9 & 8.16)

3.3.3 Tangki Penyimpanan Air

A) Tangki harus dilengkapi dengan saluran masuk yang *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


dikendalikan katup bola dalam hal suplai gravitasi atau AK AK
dengan sakelar kontrol otomatis dalam hal suplai yang
dipompa.
B) Katup bola tangki air mudah diakses. *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
AK AK
C) Pipa pelimpah satu ukuran komersial lebih besar dari pipa *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
saluran masuk, dan dalam hal tidak kurang dari 25 mm AK AK
diameter, harus dipasang ke setiap tangki dan harus
diperpanjang untuk berakhir di posisi yang mencolok di
area umum yang mudah terlihat dan dapat diakses oleh
penghuni. .
D) Pipa pelimpah terendam di dalam tangki *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
penyimpanan dan ditempatkan di atas saluran AK AK
masuk. (HKWSR 4.3)

Halaman
SISTEM PLUMBING Lampiran
II15 dari 27
Lampira
e) Katup penghenti harus disediakan pada saluran keluar *Ya/Tidak/TID n II
*Ya/Tidak/TID
setiap tangki dan ketentuan harus dibuat untuk pipa AK AK
pembuangan untuk memungkinkan tangki dikosongkan.

F) Akses yang aman harus disediakan untuk semua tangki *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
melalui tangga permanen yang aman atau tangga portabel AK AK
yang tersedia.

G) Kisi-kisi dan penutup non-balik yang dapat menutup *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


sendiri harus disediakan pada pipa pelimpah di luar AK AK
tangki penyimpanan.

Diuji / Diperiksa oleh: Tanda tangan - Pos :


(Nama Perwakilan Telp.
Kontraktor PD) ( ) Tidak. :
Tanggal :
Disaksikan oleh: Tanda tangan - Pos :
(Nama dari * PBSE/Staf Lokasi Proyek) Telp.
( ) Tidak. :
Tanggal :
Barang item disaksikan
diuji/diperiksa oleh
oleh PBSE/PBSI
Kontraktor
PD

H) Tangki harus dilengkapi dengan katup bola dan katup *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
gerbang penuh pada saluran masuk dalam hal suplai AK AK
gravitasi atau dengan sakelar kontrol otomatis dan tanpa
katup penghenti dalam hal suplai dipompa.

Saya) Saklar apung di tangki air untuk mengontrol pompa air *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
berfungsi dengan baik. AK AK

J) Indikasi ketinggian air tinggi dan rendah untuk tangki *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
air berfungsi dengan baik. AK AK

k) Ukuran pipa hisap pompa air dari tangki air disesuaikan *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
dengan ukuran inlet hisap pompa. AK AK

l) Setiap pompa air dilengkapi dengan pipa hisap *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


independen dari tangki pasokan. AK AK

M) Saringan dibersihkan di tangki air. *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


AK AK
3.3.4 Pompa air

A) Sebuah pumpset siaga untuk kedua sistem pompa air tetap *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
dan sistem pompa air booster harus disediakan. (HKWSR AK AK
3.3)

B) Pompa air dan motor dijalankan pada tekanan air buangan *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
yang dirancang dan arus listrik yang beroperasi. AK AK

C) Pompa air dijalankan pada tingkat kebisingan dan getaran *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
yang dapat diterima. AK AK

D) Saklar kontrol pompa air dan lampu penunjuk berfungsi *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
dengan baik. AK AK

e) Alat pelindung pompa air berfungsi dengan baik. *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


Halaman
SISTEM PLUMBING Lampiran
II16 dari 27
Lampira
AK AK n II
F) Suhu bantalan pompa air pada kondisi berjalan normal. *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
AK AK

G) Suhu motor pompa pada kondisi berjalan normal. *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


AK AK

H) Katup satu arah yang terhubung ke pompa *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


berfungsi dengan baik. AK AK

Saya) Katup gerbang jalan penuh harus disediakan pada pipa *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
pembuangan. (HKWSR 4.2) AK AK

Diuji / Diperiksa oleh: Tanda tangan - Pos :


(Nama Perwakilan Telp.
Kontraktor PD) ( ) Tidak. :
Tanggal :
Disaksikan oleh: Tanda tangan - Pos :
(Nama dari * PBSE/Staf Lokasi Proyek) Telp.
( ) Tidak. :
Tanggal :
Barang item disaksikan
diuji/diperiksa oleh
oleh PBSE/PBSI
Kontraktor
PD

3.3.5 Kabel listrik

A) Sistem perkawatan listrik harus diuji secara memuaskan *Ya/Tidak/TI *Ya/Tidak/TID


sesuai dengan Prosedur S&K No. 2 untuk Instalasi DAK AK
Listrik dan persyaratan Peraturan Ketenagalistrikan.

B) Semua konduktor harus dihubungkan dan diidentifikasi *Ya/Tidak/TI *Ya/Tidak/TID


dengan benar dan aman. DAK AK

C) Metode perlindungan terhadap kontak langsung *Ya/Tidak/TI *Ya/Tidak/TID


harus diterapkan dengan benar. DAK AK

D) Perangkat isolasi dan switching dipasang dengan benar *Ya/Tidak/TI *Ya/Tidak/TID


dan benar. DAK AK

e) Perangkat pelindung dan perangkat pemantauan *Ya/Tidak/TI *Ya/Tidak/TID


dipasang dan disetel dengan benar dan benar DAK AK
(misalnya MCB, sekring kontrol, ammeter &
voltmeter).
F) Sirkuit listrik, sekering, sakelar, terminal, dll. diberi *Ya/Tidak/TI *Ya/Tidak/TID
label dengan benar dan benar. DAK AK

G) Pemberitahuan bahaya, pemberitahuan peringatan, *Ya/Tidak/TI *Ya/Tidak/TID


diagram skematik, instruksi dan informasi serupa DAK AK
disediakan dengan benar dan memadai.

3.3.6 Panel Pompa

A) Semua panel kontrol internal dibumikan dengan benar. *Ya/Tidak/TI *Ya/Tidak/TID


DAK AK
Halaman
SISTEM PLUMBING Lampiran
II17 dari 27
Lampira
B) Mur dan baut dikencangkan dan dihubungkan dengan *Ya/Tidak/TI n II
*Ya/Tidak/TID
benar. DAK AK
C) Peralatan bebas debu dan dalam keadaan baik. *Ya/Tidak/TI *Ya/Tidak/TID
DAK AK
D) Semua kabel dan terminal memiliki perlindungan yang *Ya/Tidak/TI *Ya/Tidak/TID
baik. DAK AK
e) Semua saluran dan kabel memiliki ukuran yang sesuai. *Ya/Tidak/TI *Ya/Tidak/TID
DAK AK
3.3.7 Perangkat Pembilasan
(Surat Edaran WSD No. 4/2000)

A) Tangki Pembilasan Tipe Katup/ Tangki Pembilasan Ganda. *Ya/Tidak/TI *Ya/Tidak/TID


DAK AK
Penyegelan katup dari tangki pembilasan harus mudah
diganti.

B) Volume pembilasan perangkat pembilasan harus: *Ya/Tidak/TI *Ya/Tidak/TID


kompatibel dengan mangkuk toilet untuk memastikan DAK AK
bahwa pembersihan yang efektif dapat dicapai dengan
satu siram air.

Diuji / Diperiksa oleh: Tanda tangan - Pos :


(Nama Perwakilan Telp.
Kontraktor PD) ( ) Tidak. :
Tanggal :
Disaksikan oleh: Tanda tangan - Pos :
(Nama dari * PBSE/Staf Lokasi Proyek) Telp.
( ) Tidak. :
Tanggal :
Barang item disaksikan
diuji/diperiksa oleh
oleh PBSE/PBSI
Kontraktor
PD

C) Volume tangki pembilasan maksimum termasuk tangki *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


pembilasan ganda tidak boleh melebihi 7,5 liter per AK AK
pembilasan.
D) Untuk perangkat pembilasan ganda, volume pembilasan *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
yang dikurangi tidak boleh lebih dari dua pertiga dari AK AK
volume pembilasan yang lebih besar.
e) Komponen dari semua perangkat pembilasan katup *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
harus tahan terhadap korosi air asin. AK AK

3.3.8 katup pembilasan

A) Pemasangan filter sebelum katup pembilasan diperlukan. *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


AK AK
B) Kartrid dan komponen katup lainnya harus mudah *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
diganti. AK AK

C) Komponen katup harus tahan terhadap air asin. *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


AK AK
D) Volume pembilasan katup pembilasan harus *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
disesuaikan agar sesuai dengan mangkuk toilet untuk AK AK
memastikan bahwa pembersihan efektif dapat
dicapai dengan satu kali pembilasan.
Halaman
SISTEM PLUMBING Lampiran
II18 dari 27
Lampira
e) Katup pembilasan harus digunakan dalam kisaran tekanan *Ya/Tidak/TID n II
*Ya/Tidak/TID
kerja yang ditentukan oleh pabrikan. AK AK

F) Volume pembilasan maksimum dari katup pembilasan *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


yang akan dipasang tidak boleh melebihi 7,5 liter. AK AK

G) Katup pembilasan harus diatur pada ketinggian yang *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


dioperasikan dengan tangan kecuali yang dioperasikan AK AK
dengan berjalan kaki.
3.3.9 Perpipaan

A) Pipa dan perlengkapannya harus sesuai dengan Bagian I *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


Jadwal 2 Peraturan Pekerjaan Air. AK AK

B) Uji hidraulik dilakukan dengan memuaskan untuk *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


kedap air di semua bagian pipa. AK AK

C) Pipa pada air asin di dalam layanan harus terbuat dari *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
bahan tahan air asin. AK AK

D) Sambungan akhir dari saluran air bawah tanah ke pasokan *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
air bersih dan air bersih yang baru dipasang, identifikasi AK AK
yang jelas untuk sambungan tersebut harus dibuat oleh
Tukang Ledeng Berlisensi dan mengatur WSD untuk
diperiksa sebelum dioperasikan.

e) Semua pipa direkatkan dengan benar secara elektrik *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


untuk ikatan ekuipotensial, kecuali bahan non-logam AK AK
adalah:
digunakan, seperti pipa PVC.

Diuji / Diperiksa oleh: Tanda tangan - Pos :


(Nama Perwakilan Telp.
Kontraktor PD) ( ) Tidak. :
Tanggal :
Disaksikan oleh: Tanda tangan - Pos :
(Nama dari * PBSE/Staf Lokasi Proyek) Telp.
( ) Tidak. :
Tanggal :
Barang item disaksikan
diuji/diperiksa oleh
oleh PBSE/PBSI
Kontraktor
PD

3.3.10 Pengecekan dan Penyeimbangan

A) Semua pipa dibilas dengan benar dan memastikan *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


tidak ada benda asing yang terperangkap di AK AK
dalamnya.
B) Air di dalam layanan telah dibersihkan dengan benar *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
sesuai kebutuhan WSD dan kemudian diisi dengan AK AK
air.
C) Peralatan yang terkait dengan sistem telah menjalani *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
pemeriksaan mekanik dan listrik dan hasilnya AK AK
memuaskan.

D) Katup ditutup searah jarum jam. *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


AK AK
e) Set katup pengurang tekanan berfungsi dengan baik. *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
AK AK
Halaman
SISTEM PLUMBING Lampiran
II19 dari 27
Lampira
F) Pengaturan by-pass harus digabungkan dengan *Ya/Tidak/TID n II
*Ya/Tidak/TID
penyediaan katup pengurang tekanan kedua, kecuali AK AK
untuk instalasi pemadam kebakaran untuk kemudahan
penggantian.
G) Indikator tekanan harus dipasang pada sistem *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
Katup Pengurang Tekanan untuk pemantauan AK AK
tekanan.
H) Katup pelepas udara otomatis berfungsi dengan baik. *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
AK AK

3.4 Sistem Drainase Bawah Tanah

3.4.1 Pemeriksaan Pra-komisi

A) Sarana akses yang tepat harus disediakan ke area *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


pekerjaan dan sisi-sisi parit atau galian di mana AK AK
pekerjaan akan diuji didukung secara memadai dan
bebas dari bahaya.

B) Jika uji air akan diterapkan, sumbat saluran pembuangan *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
dan kantong telah diamankan dengan benar pada AK AK
posisinya dan dibuat perlengkapan untuk pelepasan akhir
sumbat atau kantong dari permukaan dengan
menggunakan kabel yang kuat.
C) Pipa drainase bawah tanah yang terkubur harus ditanam *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
jauh dari daerah lereng kecuali atau disetujui oleh AK AK
Arsitek. (PNAP 183)

D) Tidak ada pipa drainase bawah tanah yang terkubur harus *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
tertanam dalam elemen struktural kecuali atau disetujui AK AK
oleh Arsitek. (PNAP 230)

e) Semua penghalang, puing-puing dan bahan yang *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


berlebihan telah dikeluarkan dari bagian pipa, ruang AK AK
inspeksi,
lubang got, atau ruang bawah tanah serupa.

Diuji / Diperiksa oleh: Tanda tangan - Pos :


(Nama Perwakilan Telp.
Kontraktor PD) ( ) Tidak. :
Tanggal :
Disaksikan oleh: Tanda tangan - Pos :
(Nama dari * PBSE/Staf Lokasi Proyek) Telp.
( ) Tidak. :
Tanggal :
Barang item disaksikan
diuji/diperiksa oleh
oleh PBSE/PBSI
Kontraktor
PD

F) Jika bahan kimia pembersih digunakan untuk *Ya/Tidak/TI *Ya/Tidak/TID


menghilangkan endapan mortar semen dari permukaan DAK AK
bangku dan saluran terbalik, pakaian pelindung,
termasuk sarung tangan dan pelindung mata, harus
disediakan untuk operator yang menggunakan atau
menangani bahan kimia. Setelah pekerjaan selesai,
semua permukaan yang dirawat harus disemprot secara
menyeluruh.
G) Sebelum pengujian apa pun diterapkan, perangkat *Ya/Tidak/TI *Ya/Tidak/TID
pengujian profil tipe cakram atau bola harus melewati DAK AK
Halaman
SISTEM PLUMBING Lampiran
II20 dari 27
Lampira
semua saluran pembuangan dan saluran pembuangan n II
pribadi antara ruang inspeksi, lubang got atau titik akses
lain yang sesuai dan melalui semua saluran cabang yang
dapat diakses.
H) Semua pipa yang diuji ditandai dengan ukuran nominal, *Ya/Tidak/TI *Ya/Tidak/TID
nama pabrikan, standar manufaktur dengan warna dan DAK AK
interval yang diperlukan.

Saya) Semua pipa yang diuji berada di bawah keselarasan, *Ya/Tidak/TI *Ya/Tidak/TID
level, dan panjang yang benar. DAK AK

J) Semua pipa yang diuji tidak mengalami kerusakan. *Ya/Tidak/TI *Ya/Tidak/TID


DAK AK
k) Bila alas beton, pahat dan keliling digunakan untuk pipa, *Ya/Tidak/TI *Ya/Tidak/TID
pekerjaan beton harus memenuhi spesifikasi. DAK AK

l) Sambungan antar pipa selesai metodologi *Ya/Tidak/TI *Ya/Tidak/TID


sesuai dengan rekomendasi pabrikan atau DAK AK
spesifikasi dokumen kontrak.

M) Manhole terminal dan level invert harus memenuhi *Ya/Tidak/TI *Ya/Tidak/TID


persyaratan DSD. DAK AK

n) Ukuran pipa sambungan harus memenuhi persyaratan *Ya/Tidak/TI *Ya/Tidak/TID


DSD. DAK AK

Hai) Penutup sementara untuk penyediaan semua titik *Ya/Tidak/TI *Ya/Tidak/TID


pembuangan diperiksa dan ditutup dengan aman untuk DAK AK
memastikan bebas dari masuknya semen ke dalam pipa,
khususnya jika di tempat
metode konstruksi yang digunakan.

Diuji / Diperiksa oleh: Tanda tangan - Pos :


(Nama Perwakilan Telp.
Kontraktor PD) ( ) Tidak. :
Tanggal :
Disaksikan oleh: Tanda tangan - Pos :
(Nama dari * PBSE/Staf Lokasi Proyek) Telp.
( ) Tidak. :
Tanggal :
Barang item disaksikan
diuji/diperiksa oleh
oleh PBSE/PBSI
Kontraktor
PD

3.4.2 Tes Air


(Berlaku untuk pipa hingga dan termasuk diameter
internal 300mm)

Halaman
SISTEM PLUMBING Lampiran
II21 dari 27
Lampira
Pipa gravitasi untuk drainase harus diuji pada n II
waktu berikut:

(a) Baik setelah pipa-pipa disambung dan alas


butiran telah ditempatkan dan segera sebelum
pahat atau keliling ditempatkan bahan pengisi
diendapkan, atau setelah pipa-pipa telah
disambung pada penyangga dan segera sebelum
alas beton, pahat atau sekeliling ditempatkan,

(b) Setelah haunch dan surround ditempatkan dan


material pengisi telah diendapkan dan
dipadatkan, dan

(c) Tidak lebih dari 7 hari sebelum pipa


diserahkan.

A) Pipa diisi dengan air sebelum pengujian untuk selang *Ya/Tidak/TI *Ya/Tidak/TID
waktu dua jam sebagaimana disetujui oleh PBSE untuk DAK AK
memungkinkan penyerapan air awal.

B) Tekanan uji head 1,5 m diterapkan pada ujung pipa yang *Ya/Tidak/TI *Ya/Tidak/TID
sedang diuji dan dipertahankan selama interval 30 menit DAK AK
atau jika disetujui oleh PBSE. (Keterangan: Tekanan uji
pada ujung bawah tidak boleh melebihi 6m kepala)

C) Ukur kehilangan air di dalam pipa yang sedang diuji dan *Ya/Tidak/TI *Ya/Tidak/TID
periksa apakah tidak lebih dari 0,06 liter per jam per DAK AK
100m panjang per 1mm diameter nominal atau dalam
kisaran penerimaan seperti yang ditentukan dalam
kontrak. (Menggunakan Formulir Standar untuk
Pengujian Air Pipa Bawah Tanah pada Lampiran II)

saluran pipa Maks. Rugi yang


Dia. (mm) Diperbolehkan (liter
per meter lari)
DN 100 pipa; 0,05
DN 150 pipa 0,08
DN 225 pipa 0.12
DN 300 pipa 0,15

D) Jika pipa subjek yang diuji gagal, itu harus dicatat *Ya/Tidak/TI *Ya/Tidak/TIDA
dengan jelas dan ditandai pada rencana bagian DAK K
sebagai:
sesuai. Cacat harus diperbaiki dan pengujian ulang
harus diatur sampai semua bagian diuji sesuai pesanan.

Diuji / Diperiksa oleh: Tanda tangan - Pos :


(Nama Perwakilan Telp.
Kontraktor PD) ( ) Tidak. :
Tanggal :
Disaksikan oleh: Tanda tangan - Pos :
(Nama dari * PBSE/Staf Lokasi Proyek) Telp.
( ) Tidak. :
Tanggal :
Barang item disaksikan
diuji/diperiksa oleh
oleh PBSE/PBSI
Kontraktor
PD
Halaman
SISTEM PLUMBING Lampiran
II22 dari 27
Lampira
3.4.3 Tes Asap / Udara
n II
(Aplikasi untuk pipa yang melebihi diameter
internal 300mm)

A) Ujung pipa dan semua cabang terkait yang sedang diuji *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
disegel dengan memperluas sumbat pembuangan atau AK AK
kanvas tiup atau tas uji karet.

B) Asap/udara dipompa di dalam pipa sampai tekanan uji *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


sedikit lebih besar dari 100mm air terdaftar pada AK AK
manometer tabung-U yang terhubung ke pipa.

C) Lima menit harus diberikan untuk stabilisasi suhu *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


udara, dan tekanan udara harus disesuaikan dengan 100 AK AK
mm air sebelum melakukan pengujian.

D) Tekanan udara di dalam pipa harus dibaca dari tabung-U *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
pada akhir periode lima menit dan periksa apakah AK AK
kehilangan tekanan udara tidak boleh kurang dari 75 mm
air, atau ditentukan lain dalam kontrak. (Menggunakan
Formulir Standar untuk Uji Udara Pipa Bawah Tanah
pada Lampiran II)

e) Jika pipa subjek yang diuji gagal, itu harus dicatat *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
dengan jelas dan ditandai pada rencana bagian yang AK AK
sesuai. Cacat harus diperbaiki dan pengujian ulang
harus diatur.

3.4.4 Tes untuk Manhole

A) Ujung semua pipa sambungan manhole disegel dengan *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


memperluas sumbat pembuangan atau kanvas tiup atau AK AK
tas uji karet.

B) Air diisi di dalam lubang got sampai tingkat uji yang *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
diperlukan terdaftar. AK AK

C) Biarkan air berdiri setidaknya selama 20 jam untuk *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


memperhitungkan periode penyerapan. AK AK

D) Ukur penurunan ketinggian air selama periode 30 menit *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


setelah periode penyerapan dan periksa apakah masih AK AK
dalam kisaran penerimaan berdasarkan spesifikasi
kontrak.

Diuji / Diperiksa oleh: Tanda tangan - Pos :


(Nama Perwakilan Telp.
Kontraktor PD) ( ) Tidak. :
Tanggal :
Disaksikan oleh: Tanda tangan - Pos :
(Nama dari * PBSE/Staf Lokasi Proyek) Telp.
( ) Tidak. :
Tanggal :
Barang
diuji/diperiksa
Halaman
SISTEM PLUMBING Lampiran
II23 dari 27
Lampira
item disaksikan oleh PBSE/PBSI
n II
3.5 Sistem Drainase Di Atas Tanah

3.5.1 Pemeriksaan Pra-komisi

A) Jika uji air akan diterapkan, sumbat saluran pembuangan *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
dan kantong telah diamankan dengan benar pada posisinya AK AK
dan dibuat perlengkapan untuk pelepasan akhir sumbat
atau kantong dari permukaan dengan menggunakan kabel
yang kuat.
B) Semua penghalang, puing-puing, dan bahan yang tidak *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
berguna telah dipindahkan dari bagian pipa, ruang AK AK
inspeksi, lubang got, atau ruang bawah tanah serupa.

C) Jika bahan kimia pembersih digunakan untuk *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


menghilangkan endapan mortar semen dari permukaan AK AK
bangku dan saluran terbalik, pakaian pelindung, termasuk
sarung tangan dan pelindung mata, harus disediakan untuk
operator yang menggunakan atau menangani bahan kimia.
Setelah pekerjaan selesai, semua permukaan yang dirawat
harus disemprot secara menyeluruh.
D) Sebelum pengujian apa pun diterapkan, perangkat *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
pengujian profil tipe cakram atau bola harus melewati AK AK
semua saluran pembuangan dan saluran pembuangan
pribadi antara ruang inspeksi, lubang got atau titik akses
lain yang sesuai dan melalui semua saluran cabang yang
dapat diakses.
e) Semua pipa yang diuji ditandai dengan ukuran nominal, *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
nama pabrikan, standar manufaktur dengan warna dan AK AK
interval yang diperlukan.

F) Semua pipa yang diuji berada di bawah keselarasan, level, *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
dan panjang yang benar. AK AK

G) Semua pipa yang diuji tidak mengalami kerusakan. *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


AK AK
H) Sambungan antar pipa diselesaikan dengan metodologi *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan atau spesifikasi AK AK
dokumen kontrak.

Saya) Penutup sementara untuk penyediaan semua titik *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


pembuangan diperiksa dan ditutup dengan aman untuk AK AK
memastikan bebas dari masuknya semen ke dalam pipa,
khususnya di mana metode konstruksi in-situ digunakan.

3.5.2 Uji Air untuk tumpukan drainase

Kebocoran air diamati pada cerobong di bawah alat *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


sanitasi terendah. AK AK

Diuji / Diperiksa oleh: Tanda tangan - Pos :


(Nama Perwakilan Telp.
Kontraktor PD) ( ) Tidak. :
Tanggal :
Disaksikan oleh: Tanda tangan - Pos :
(Nama dari * PBSE/Staf Lokasi Proyek) Telp.
( ) Tidak. :
Tanggal :
Halaman
SISTEM PLUMBING Lampiran
II24 dari 27
Lampira
Barang item disaksikan
n II
diuji/diperiksa oleh
oleh PBSE/PBSI
Kontraktor
PD

3.5.3 Uji Udara untuk tumpukan drainase

Kebocoran air diamati pada cerobong di atas alat sanitasi *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
terendah. AK AK

3.5.4 Tes Air untuk titik pembuangan individu


(termasuk titik pembuangan perlengkapan sanitasi, floor
drain, planter drain, rainwater outlet, movement joint
drain outlet, dll.)

A) Titik indeks yang dipilih atau titik pertama saluran *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
pembuangan yang optimal untuk mengisi air. AK AK

B) Air yang ditampung di bejana penampung dibuang ke titik *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


indeks atau titik pertama optimal. AK AK

C) Bagian yang diuji diperiksa dengan penglihatan untuk *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


memeriksa apakah ada kebocoran air. AK AK

D) Jika bagian subjek dari pipa yang diuji gagal, itu harus *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID
dicatat dengan jelas dan ditandai pada rencana bagian AK AK
yang sesuai. Cacat harus diperbaiki dan pengujian ulang
harus diatur sampai semua bagian diuji sesuai pesanan.

3.5.5 Komentar *Ya/Tidak/TID *Ya/Tidak/TID


AK AK

Diuji / Diperiksa oleh: Tanda tangan - Pos :


(Nama Perwakilan Telp.
Kontraktor PD) ( ) Tidak. :
Tanggal :
Pos :
Halaman
SISTEM PLUMBING Lampiran
II25 dari 27
Lampira
Disaksikan oleh: Tanda tangan - Telp.
Tidak. :
n II
(Nama dari * PBSE/Staf Lokasi Proyek)
( ) Tanggal :

Halaman
SISTEM PLUMBING Lampiran
II26 dari 27
Lampira
Bagian 4: Tes Catatan terlampir pada Sertifikat Tes n II

4.1 Data
percobaan

Proforma untuk merekam data berikut dapat ditemukan di halaman berikutnya


dan ini harus diisi dengan benar sebelum diserahkan ke PBSE dengan komentar
yang relevan terkait dengan kondisi situs.

- Uji Air Pipa Bawah Tanah di Instalasi Drainase


- Uji Udara Pipa Bawah Tanah di Instalasi Drainase
- Uji Getaran – Catatan Pengukuran Getaran Peralatan

Halaman Tanggal Terbit:- 8 Agustus


Lampiran 2012
II27 dari 27 Tanggal
Revisi:- Edisi
Lampira
n II
Proforma untuk Uji Air Pipa Bawah Tanah di Instalasi Drainase
Kontrak No. : Tanggal Tes:
Judul Kontrak : Cuaca: *Cerah/Hujan/Berangin
Nama PD Kontraktor/Subkontraktor : Suhu:
Hai
C Tekanan yang diterapkan: kepala air 1,5m dengan pipa tegak
100mm (uji selama 30 menit) Terlampir bagian-rencana No.
Kehilangan yang diizinkan: 0,06 liter per jam per 100m panjang per 1mm diameter nominal

Pipa Lokasi Pipa Pipa Pipa Diizinkan Sebenarn Hasil


Jenis Jenis Pembalik Pembalik Wak Meny
bagiant dia. panja gradien air ya (Lulus
Dari ke dari bahan an pipa an pipa tu elesai
idak. (mm) ng dalam kehilan air /Gag
sistem keluar masuk mul kanw
(m) 1:x gan kehilanga al)
ai aktu
(mm) n (mm)

Catatan:
*Hapus jika tidak berlaku

Halaman Tanggal Terbit:- 8 Agustus


Lampiran 2012
II28 dari 27 Tanggal
Revisi:- Edisi
Proforma untuk Uji Udara Pipa Bawah Tanah di Instalasi Drainase
Kontrak No. : Tanggal Tes:
Judul Kontrak : Cuaca: *Cerah/Hujan/Berangin
Nama PD Kontraktor/Subkontraktor : Suhu:
Hai
C Kehilangan yang diizinkan: penurunan maksimum 25 mm. untuk
tekanan uji pengukur air 100mm (selama 5 menit) Terlampir bagian-rencana No.

Bagian Lokasi Dia Panja Gradi Diizinkank Kehilan Hasil(


Jenis Jenis Pembalik Pembalik Wak Meny
pipa met ng en pipa ehilangan gan air Lulus/
Dari ke dari bahan an pipa an pipa tu elesai
tida er pipa dalam 1 : air sebenarny Gagal)
k. sistem keluar masuk x mul kanw
pipa (M) (mm) a
ai aktu
(mm) (mm)

25

Catatan:
*Hapus jika tidak berlaku
Proforma untuk Getaran Uji – Catatan Pengukuran Getaran Peralatan
Nama Proyek :
Alat Ukur yang digunakan : Model nomor. :
Nomor Seri :
Tanggal terakhir :
kalibrasi
Tanggal & waktu pengukuran :
Diukur oleh :
Kondisi cuaca :

Peralatan Kecepatan operasi yang Kecepatan terukur Visual/ cek Kriteria Getaran diukur Lainnya
ditunjukkan (putaran/s) terdengar penerimaan (mm/dtk) pengamatan/komen
(putaran/dtk) getaran tar
Motor Peralatan Motor Peralatan (mm/dtk) Horisontal Vertikal Aksial

Lampiran termasuk sketsa yang menunjukkan posisi titik pengukuran untuk setiap peralatan.
Lampiran
Daftar Instrumen Kalibrasi yang Diperlukan untuk III
Pekerjaan S&K
Je

Diuji / Diperiksa oleh:


(Nama Perwakilan Kon

Disaksikan oleh:
(Nama *PBSE/Staf Lo

Catatan
*Hapus jika
tidak berlaku

Lampiran Tanggal Terbit: 8 Agustus


III 2012
Halaman 1 Tanggal
Revisi:- Edisi
Lampiran IV
Laporan Pengambilan Sampel
*Formulir laporan pengambilan
sampel ini berfungsi sebagai
referensi untuk pengambilan
sampel dan analisis air
sebagaimana diatur dalam
Prosedur S&K ini dan
Spesifikasi Umum Instalasi
Plumbing dan Drainase.

Referensi sampel no.: Nama la


Referensi titik sampel: Tujuan p
Nama titik sampel:
Lokasi titik sampel:
Kondisi cuaca:
Waktu pengambilan sampel: Tanggal
Jenis botol: Pelestar
Tes lapangan

Penyimpanan dalam perjalanan:


Nama sampel: Tanda ta
Nomor kontak sampler:
Analisis yang diperlukan:
Bahaya:
Komentar sampler:
Waktu diterima di laboratorium: Tanggal
Diterima oleh: Tanda ta
Komentar laboratorium:
Instruksi khusus untuk analis:

(* Catatan: Formulir ini mengacu pada BS ISO 5667-


21:2010)
Lampiran
IV
Tanggal:-
8
Agustus
2012
halaman 1
dari 1

Tanggal:-
PD_TCP Edisi 2012

Anda mungkin juga menyukai