Disusun Oleh:
SHERIN AZZAHRA NIM. 1930201124
IIN KOMALA NIM. 1930201126
PURI MURDIANINGSIH NIM. 1930201137
Dosen Pengampu:
Djoko Rohadi Wibowo, M.Pd.I
TAHUN 20221
MENGENAL PENINGGALAN SEJARAH DI INDONESIA
Tujuan Pembelajaran :
2. Makam
Ciri-ciri makam kuno yang ada di Indonesia antara lain:
Makam-makam kuno dibangun di atas bukit atau tempat-tempat yang keramat.
Makam terbuat dari bangunan batu yang disebut dengan jirat atau kijing, nisannya
juga terbuat dari batu.
Di atas jirat biasanya didirikan rumah tersendiri yang disebut dengan cungkup atau
kubba.
Makam dilengkapi dengan tembok atau gapura yang menghubungkan antara makam
dengan makam lain atau kelompok-kelompok makam. Bentuk gapura tersebut ada
yang berbentuk kori agung (beratap dan berpintu) dan ada yang berbentuk candi
bentar (tidak beratap dan tidak berpintu).
Di dekat makam biasanya dibangun masjid. Sehingga disebut masjid makam dan
biasanya makam tersebut adalah makam para wali atau raja.
3. Kesenian
Bentuk seni sastra yang berkembang antara lain:
Hikayat yaitu cerita atau dongeng yang berpangkal dari peristiwa atau tokoh sejarah.
Hikayat ditulis dalam bentuk peristiwa atau tokoh sejarah. Hikayat ditulis dalam
bentuk gancaran (karangan bebas atau prosa). Contoh hikayat yang terkenal yaitu
Hikayat 1001 Malam.
Babad adalah kisah rekaan pujangga keraton yang sering dianggap sebagai peristiwa
sejarah. Contohnya Babad Tanah Jawi.
Suluk adalah kitab yang membentangkan soal-soal tasawuf, contohnya Suluk
Sukarsa, Suluk Wijil, Suluk Malang Sumirang.
Primbon adalah hasil sastra yang sangat dekat dengan suluk karena berbentuk kitab
yang berisi ramalan-ramalan.
TOKOH-TOKOH PADA ZAMAN HINDU-BUDDHA DAN ISLAM
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat Menceritakan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha, dan Islam di
Indonesia.
Tujuan Pembelajaran:
Dapat mengenal keragaman kenampakan alam dan buatan serta pembagian wilayah
waktu di Indonesia dengan menggunakan peta/atlas/globe dan media lainnya.
9. Dataran Tinggi
Dataran tinggi adalah daerah yang memiliki ketinggian lebih dari 400 meter di
atas permukaan laut. Dataran tinggi biasanya memiliki kondisi tanah yang subur dan
suhu yang sejuk, sehingga cocok untuk menanam berbagai jenis tanaman perkebunan
dan sayuran.
10. Danau
Danau adalah genangan air yang luas yang dikelilingi daratan. Salah satu danau
yang terkenal adalah Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara. Di tengah Danau Toba
terdapat pulau bernama Pulau Samosir. Danau dapat digunakan untuk tempat
pariwisata, perikanan darat, dan irigasi atau pengairan.
11. Pegunungan
Pegunungan adalah gugusan bukit-bukit yang tingginya lebih dari 700 m di atas
permukaan laut. Pegunungan sangat cocok untuk tanaman perkebunan seperti teh,
kopi, cengkih, dan cokelat. Tanaman sayuran juga cocok ditanam di daerah
pegunungan. Fungsi penting lainnya dari pegunungan adalah sebagai sumber air.
12. Rawa
Rawa adalah daratan yang selalu basah. Daerah rawa biasanya ketinggiannya
sama atau di bawah permukaan laut, sehingga permukaannya selalu basah. Pada
umumnya, rawa dapat ditemukan di dekat laut. Rawa yang ada di sekitar laut,
biasanya terdapat hutan bakau.
13. Hutan
Hutan terdapat di dataran tinggi, pegunungan, maupun dataran rendah. Indonesia
adalah daerah yang kaya akan hutan. Di dalam hutan terdapat berbagai kekayaan
alam. Selain tanaman dan pepohonan, hutan juga kaya akan berbagai jenis binatang
yang berguna bagi kehidupan. Hutan juga merupakan sumber utama kehidupan
manusia. Hutan yang lebat akan menyimpan air di musim penghujan. Pada musim
kemarau, mata air tetap mengalir ke sungai yang digunakan oleh manusia.