Anda di halaman 1dari 5

Jangan TakutTuntunan Ibadah Anak 11 April 2021

Tuntunan Ibadah Anak • 29 March 2021 • Bidang Persekutuan

Tahun Gerajawi: Paskah 2
Tema: Berkat Keselamatan
Bacaan Alkitab: Yohanes 20:19-23
Ayat Hafalan: Yohanes 20:21 – “Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa
mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu
Lagu Tema: Yesus Bangkit dan Menang
Penjelasan Teks
Setiap orang pernah mengalami rasa takut, tetapi rasa takut itu harus dikendalikan agar
tidak merusak diri sendiri dan orang lain. Dan rasa takut itu sedang melanda hati para
murid sejak mereka ditinggal mati oleh Yesus. Meskipun mereka telah melihat sendiri
bahwa Yesus telah bangkit seperti yang pernah dikatakan sebelum kematian-Nya, tetapi
para murid tidak bisa menerima kenyataan itu.
Penampakan Yesus pada para murid setelah kebangkitan-Nya adalah cara Yesus untuk
mendampingi para murid untuk mengatasi rasa takut mereka karena merasa nyawa
mereka terancam. Pendampingan ini penting sekali sebab ada tugas yang harus
dilaksanakan oleh para murid setelah Yesus naik ke surga.
Dengan pemberian Roh Kudus, juga salah satu cara Tuhan Yesus agar para murid
terbebas dari rasa takut. Dengan menerima Roh Kudus, murid-murid-Nya kembali rasa
percaya dirinya dan siap menjadi pelayan Tuhan untuk memberikan damai sejahtera
bagia semua orang.
TUNTUNAN IBADAH ANAK BALITA
Tujuan: Anak dapat menceritakan kembali kisah Yesus menampakkan diri kepada para
murid-Nya.
Alat Peraga: Pamong dapat menyiapkan gambar yang terdapat di CD dan gambar alat
peraga minggu yang lalu.

Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak yang dikasihi oleh Tuhan,
Saya mau bertanya siapa yang masih ingat cerita minggu yang lalu (Berilah waktu pada
anak-anak untuk menjawab). Yach….betul. Cerita Minggu lalu tentang kebangkitan
Tuhan Yesus (Pamong menunjukkan gambar-gambar cerita minggu yang lalu). Ini
gambar Maria Magdalena beserta para perempuan pergi ke kubur Yesus, kemudia
mereka sangat terkejut karena tubuh Yesus tidak ada. Lalu Maria Magdalena pergi
menjumpai para murid dan mengatakan bahwa tubuh Yesus telah dicuri orang.
Para murid segera pergi untuk membuktikan perkataan Maria Magdalena. Sesampainya
di kubur Yesus, akhirnya mereka melihat sendiri bahwa tubuh Yesus telah hilang.
Mereka lupa bahwa Yesus sudah bangkit
Inti Penyampaian
Anak-anak yang dikasihi Tuhan Yesus,
Selain para murid belum percaya bahwa Yesus bangkit, mereka juga mengalami
perasaan takut. Mereka takut pada para mursuh Yesus. Hal inilah yang membuat para
murid selalu sembuyi agar tidak membahayakan diri mereka.
Yesus tidak ingin para murid selalu sembunyi, oleh sebab itu Yesus segera menjumpai
para murid yang sembunyi di sebuah rumah dengan pintu-pintu yang tertutup rapat.
Meskipun pintu tertutup rapat, ternyata Yesus tetap dapat menjumpai mereka (pamong
dapat menunjukkan gambar). Wao….sungguh luar biasa Tuhan Yesus. Untuk
melegakan hati para murid, Tuhan Yesus berkata : “Damai sejahtera bagi kamu”.
Penerapan
Anak-anak yang dikasihi Tuhan Yesus,
Itulah cerita kita hari ini. Tuhan tidak ingin para murid hidup dalam ketakutan. Tuhan
ingin para murid segera keluar dari tempat persembunyian karena mereka mendapat
tugas untuk memberitakan kabar baik bagi semua orang. Dan…akhirnya para murid
bisa mengatasi rasa takutnya.
Aktivitas
Pamong membagikan tulisan yang telah dipersiapkan tulisan di bawah ini dan minta
mereka untuk menebali.

DAMAI SEJAHTERA BAGI KAMU

TUNTUNAN IBADAH ANAK PRATAMA


Tujuan: Anak dapat menceritakan kembali kisah Yesus menampakkan diri kepada para
murid-Nya
Alat Peraga: Pamong menyiapkan berbagai macam gambar binatang : kucing, kecoak,
cicak, anjing, ayam atau gambar lainnya yang kira-kira membuat anak takut
Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak yang dikasihi Tuhan Yesus,
(Pamong lalu menunjukkan berbagai macam gambar binatang yang telah dipersiapkan)
Coba kalian lihat gambar yang saya pegang ini. Siapa yang suka anjing? (beri waktu
anak-anak untuk menjawab). Apa yang kamu suka dari anjing? (Beri waktu pada anak-
anak untuk menjawab) Lalu siapa yang takut pada anjing? (Beri waktu pada anak-anak
untuk menjawab. Pamong bisa mneunjukkan beberapa gambar lainnya dengan
menanyakan siapa yang suka binatang ini dan siapa yang takut binatang itu)
 Anak-anak, ternyata ada berbagai macam sikap yang ditunjukkan oleh orang yang takut
pada binatang tertentu. Ada yang menangis. Ada yang berteriak-teriak. Ada yang lari
sekencang-kencangnya. Ada yang melompat ke atas kursi. Wah…pokoknya tingkahnya
menjadi aneh-aneh dech kalau orang menjadi takut.
Nah…cerita kita hari ini juga tentang orang yang sedang takut. Apa ya yang
dilakukannya?
Inti Penyampaian
Anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Yuk kita buka Alkitabnya. Bacaan kita hari ini terambil dari Yohanes 20:19-23 (setelah
anak-anak membaca bacaan tersebut, minta anak-anak untuk menutup kembali).
 Nah…..dalam bacaan kita hari ini siapakah yang sedang mengalami takut? (Beri waktu
pada anak-anak untuk menjawab). Betul. Para murid Yesus. Wah…yang takut bukan 1
orang ya, tetapi 11 murid Tuhan Yesus. Lalu…..apa yang dilakukan mereka ketika
mereka takut? (Beri waktu pada anak-anak untuk menjawab). Betul lagi. Kalian hebat.
Yuk…beri tepuk tangan atas kehebatan kalian. Yang dilakukan oleh para murid adalah
bersembunyi di sebuah kamar dan kamar itu dikunci. Tahukah kalian apa yang
membuat mereka takut? (Beri waktu pada anak-anak untuk menjawab)Akh…betul lagi.
Ya…mereka takut ditangkap oleh orang-orang yang telah menangkap Yesus. Orang-
orang yang menangkap Yesus itu adalah orang-orang yang benci pada Yesus. Padahal
Yesus tidak melakukan kejahatan, justru Yesus melakukan kebaikan, tetapi mereka iri
melihat perbuatan baik Yesus.
Apakah Yesus membiarlkan para murid-Nya hidup dalam ketakutan? (Beri waktu pada
anak-anak untuk menjawab). Tidak. Setelah Yesus bangkit, Yesus berusaha menjumpai
para murid. Yesus tidak ingin para murid hidup dalam ketakutan. Inilah kata-kata
mujarab Yesus untuk menghilangkan rasa takut para murid : DAMAI SEJAHTERA BAGI
KAMU. Yuk…diulangi ucapan Yesus ini pada para murid-Nya : DAMAI SEJAHTERA
BAGI KAMU. Akh…sungguh melegakan ucapan Yesus itu.
Setelah para murid mulai reda rasa takutnya, Yesus berkata : “Damai sejahtera bagi
kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu”
Penerapan
Anak-anak yang terkasih,
Tuhan Yesus tidak mau para murid hidup terus dalam ketakutan, sebab para murid mau
diutus oleh Yesus untuk melanjutkan pekerjaan yang sudah dimulai oleh Yesus yaitu
mengabarkan damai sejahtera bagi orang lain. Dan untuk menguatkan hati para murid,
Tuhan Yesus menghembusi mereka dengan Roh Kudus. Roh Kuduslah yang akan
memberi kekuatan pada mereka sebab Tuhan Yesus tidak akan selamanya bersama
mereka.
Apakah yang diutus untuk mengabarkan damai sejahtera hanya para murid saja? Akh…
TIDAK. Tuhan Yesus juga mengutus kita untuk mengabarkan damai sejahtera pada
orang-orang di sekitar kita sebab Tuhan Yesus telah menebus dosa kita dan
menghembusi kita dengan Roh Kudus, maka kita lawan rasa takut yang ada di dalam
hati kita agar Roh kudus enolong kita memberitakan kabar baik atau damai sejahtera
pada teman-teman yang bersedih, teman-teman yang suka mengganggu dan teman-
teman yang tidak peduli dengan orang lain.
Aktivitas: Membuat Hiasan Gantung
Pamong menyiapkan bahan-bahan :
1. Kertas warna-warna atau kertas manila tebal yang sudah dipotong sama panjang. Setiap
anak mendapatkan 3 potongan kertas
2. Lem atau isolasi
3. Benang
4. Crayon atau ballpoint
Cara membuat : Bagi anak-anak 3 potong kertas, laluminta mereka untuk menulis kata-
kata : AKU BERANI KARENA YESUS BANGKIT. Bisa hias dengan indah. Lalu kertas
tersebut dibuat seperti contoh di bawah ini :

 Lagu Tema:   Yesus Bangkit dan Menang.

Anda mungkin juga menyukai