Ibrani 2:1-4
Pendahuluan : kita sudah mulai mendekati masa natal tahun 2020. Ada banyak hal yang sudah kita
lalui. Ada banyak berkat yang sudah kita dapatkan ada juga kisah kisa sulit dalam hidup kita yang kita
lewati tetapi kita tetap bertahan dalam iman kita sampa hari ini. Kedatangan Tuhan menceritakan
tetang Keselamatan yang diberikan kepada manusia Keselamatan ini adalah keselamatan yang
besar.
A. Disebut ‘keselamatan yang sebesar itu’ (Ibrani 2: 3a), karena
2. Dilakukan dengan pengorbanan yang besar, yaitu dengan cara Allah berinkarnasi, lalu
menderita dan mati di kayu salib, lalu bangkit,
3. Menyelamatkan kita dari hukuman yang sangat mengerikan di neraka.
Anugerah keselamatan itu memang luar biasa besarnya, tetapi ingat bahwa itu memberikan
konsekwensi yang berat, yaitu: kalau keselamatan itu saudara abaikan maka pembalasan Allah nanti
juga akan sangat besar!
Penerapan: apakah saudara peduli pada keselamatan saudara atau mengabaikan / tidak peduli pada
keselamatan saudara? Ingat bahwa pergi ke gereja dan bahkan aktif di gereja belum tentu berarti
bahwa saudara peduli dan mengurus keselamatan saudara!
Ingat juga bahwa bukan penolakan terhadap Injil saja yang akan menyebabkan penghukuman, tetapi
juga penyia-nyiaan / pengabaian terhadap Injil! Jadi, jangan merasa aman / sudah selamat hanya
karena saudara adalah seorang simpatisan kristen, sudah pergi ke gereja dsb! Saudara mungkin tidak
memusuhi Injil / Yesus, tetapi kalau saudara mengabaikan Injil / Yesus maka saudara tetap akan
dihukum.
Hanya dengan mengabaikan keselamatan maka kita akan binasa / masuk neraka. Jadi untuk bisa
binasa / masuk neraka tidak dibutuhkan dosa-dosa yang hebat!
Catatan: ‘usaha untuk diselamatkan’ maksudnya bukan ‘berbuat baik supaya selamat’, tetapi
‘datang kepada Kristus supaya diselamatkan’.
Kalau saudara mendengar berita tentang pembunuhan-pembunuhan yang kejam, maka saudara
mungkin beranggapan bahwa pembunuh-pembunuh bejat itu pasti masuk neraka. Tetapi ada 2 hal
yang perlu diingat:
Orang sebejat itupun akan selamat kalau ia mau datang kepada Kristus. Ingat bahwa ‘keselamatan
itu besar’!
Bukan hanya orang-orang sebejat itu yang akan masuk neraka, kalau tidak bertobat. Biarpun saudara
tidak pernah melakukan dosa-dosa sebejat itu, tetapi saudara tetap adalah orang berdosa, sehingga
kalau saudara mengabaikan keselamatan / Injil / Yesus, saudara juga akan masuk neraka!
2. Yang kedua adalah menerimanya, tetapi lalu lalai dalam memeliharanya sehingga diri kita
hanyut dibawa arus. (Ibrani 2:1)
Dunia ini menawarkan hal-hal yang dapat membuat orang tertarik untuk menikmatinya. Tetapi
setelah dinikmati ternyata hanya bersifat sementara, untuk mendapatkannya lagi, kita dituntut
banyak faktor yang dapat membuat kita semakin hari semakin hancur, malas, mau enaknya saja,
jauh dari Tuhan dsbnya. Contoh dengan disajikannya kemudahan dalam media Internet yang dapat
melihat apa saja yang kita ingin lihat seperti gambar-gambar/film-film yang seronok dan yang tidak
layak ditonton, judi internet(ingin cepat mendapat uang banyak), investasi-investasi bodong(malas
kerja, dapat duit tidak usah kerja) dan banyak lagi yang dapat merusak masa depan kita.
1. Kita Harus Teliti Dalam Mendengar Firman Tuhan (Ibrani 2:1)Ketika kita mendengar
Firman Tuhan, hendaknya kita harus sungguh-sungguh fokus pada apa yang sedang kita
dengar. Ketelitian dalam mendengar Firman Tuhan akan menimbulkan rasa ingin tahu akan
Kebenaran Firman Tuhan dan mau membaca berulang-ulang, mencari tahu, mengerti,
memahami secara benar, merenungkan, serta menggali Firman Tuhan
3. Kita Harus Memohon Penyertaan Roh Kudus Dalam Hidup Kita (Ibrani 2:4)Mengapa kita
harus memohon penyertaan Roh Kudus ? Karena hanya oleh Roh Kudus, tanda-tanda,
Mukjizat-mukjizat, dan karunia-karunia Roh Kudus terjadi dalam hidup setiap kita yang
disertai Roh Kudus. Jika ada Penyertaan Roh Kudus kita akan selalu kuat dan mampu
mengatasi terjangan arus dunia yang jahat ini.
Penutup :
1. bagaimana ‘kita akan luput, jika kita mengabaikan keselamatan yang sebesar itu’?
2. Bisakah harta kita membuka jalan untuk meluputkanmu?
3. Bisakah lenganmu sendiri menyelamatkanmu? ‘Apakah lenganmu seperti lengan Allah?’.
4. Bisakah pendidikan, atau ilmu pengetahuan, atau filsafat menyelamatkanmu?
Hanya ada satu Juruselamat dari dosa, yaitu Yesus. Jika kita menerima Dia, kita akan diselamatkan
dengan ‘keselamatan yang sebesar itu’. Jika kita mengabaikan Dia dan keselamatanNya maka kita
akan terhilang. Engkau tidak perlu berjerih payah untuk memastikan kehancuranmu. Pengabaian
saja sudah cukup untuk membawamu ke bawah kutukan dan hukuman yang paling mengerikan.
Janganlah menghiraukan tawaran keselamatan, dan semua akibat yang menakutkan dari dosa akan
menimpa engkau dengan kekerasan yang tak berbelas-kasihan dan tak dapat diubah. ‘Karena itu kita
harus lebih teliti memperhatikan apa yang telah kita dengar’,]