Anda di halaman 1dari 1

SETIA SAMPAI AKHIR

Tetapi orang yang bertahan (Yun: hypomeinas, dr hypomeno: hypo artinya dibawah, meno
artinya tinggal/tetap= bertahan, tetap diam dan tenang sekalipun menghadapi situasi yg
buruk) sampai pada kesudahannya akan selamat ” Matius 24:13
Dari Firman ini kita mengerti bahwa ada orang-orang yang tidak bertahan sampai pada
kesudahannya. Itu sebabnya kita perlu belajar bagaimana mempertahankan iman.
Kedatangan Tuhan memang sudah semakin dekat tetapi perjalanan kekristenan kita hari demi
hari masih panjang. Itulah sebabnya masih tanda tanya apakah kita bisa mempertahankan
iman kita. Mempertahankan hidup kita selalu di jalur menuju Keselamatan.
Apakah kita masih bisa kehilangan keselamatan? Ini bisa terjadi jika ditengah perjalanan
dalam pengiringan kita kepada Tuhan kita menjadi murtad. Murtad artinya membuang iman
atau berbalik belakang. Jadi orang yang murtad adalah yang berbalik dari jalan yang benar ke
jalan yang salah. Lawan dari murtad adalah bertobat (berbalik dari jalan yang salah ke jalan
yang benar).
Ams. 12:28 “Di jalan kebenaran terdapat Hidup, tetapi jalan kemurtadan menuju Maut“.
Salah satu yang dapat menyebabkan kita murtad adalah dosa. Dosa (Hamartia) berarti
meleset dari sasaran. Jika saat ini kita berada pada Jalur Kehidupan Kekal namun bertoleransi
dengan dosa terus menerus maka kita akan melenceng dari sasaran, dan tujuan yang akan
kita capai bukanlah Hidup Kekal melainkan Maut (Hades = Neraka). Jadi pada saat kita murtad
maka keselamatan itu akan hilang.
Bagaimana kita bisa mempertahankan iman sampai akhir?
1. Ketaatan akan Firman (1 Petrus 2:6-8, Yoh. 3:36)
Percaya harus diikuti dengan ketaatan sebab orang tidak taat akan mengalami murka Allah.
Iman dan ketaatan tidak bisa dipisahkan, karena itulah satu-satunya yang membedakan kita
dengan iblis atau setan yaitu KETAATAN AKAN FIRMAN (Yak. 2:19). Iman harus disertai
perbuatan sebab melalui perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna (Yak. 2:20,22).
Manusia dibenarkan karena perbuatan dan bukan hanya dengan iman (Yak. 2:24). Perbuatan
disini adalah ketaatan akan Firman Tuhan.
2. Pertolongan Roh Kudus (Yoh. 14:16-17)
Roh Kudus akan membantu kita supaya kita bisa terus hidup dalam Firman (Yoh. 14:26). Roh
Kudus akan mengajarkan segala sesuatu kepada kita dan mengingatkan kita akan segala
sesuatu tentang Firman Allah.
Kesimpulan: Hanya dengan ketaatan akan Firman dan pertolongan Roh Kudus kita bisa
mempertahankan iman sampai akhir. Momentum Hari Pantekosta sebagai sarana untuk kita
bukan hanya dipenuhkan oleh Roh Kudus tetapi juga menerima karunia-karunia Roh Kudus.
Tuhan Yesus memberkati.

Anda mungkin juga menyukai