Nirm : 1801387
Tujuan : Supaya setiap orang percaya mengetahui tentang kebenaran dan apa yang menjadi
jaminan sesorang hidup dalam kebenaran.
Pendahuluan :
Kebenaran berarti persesuaian antara pengetahuan dan objek bisa juga diartikan suatu
pendapat atau perbuatan seseorang yang sesuai dengan orang lain dan tidak merugikan diri
sendiri. Kebenaran juga berarti hidup dalam kebenaran berarti kita hidup sesuai dengan
keadaan yang cocok dengan keadaanya. kebenaran berarti kita hidup sesuai dengan keadaan
yang cocok yang sesuai yang benar. Kita hidup dalam jalan Tuhan, kehendak Tuhan. Dalam
pembacaan kita dikatakan bahwa ketika kita hidup dalam kebenaran maka hasilnya adalah
Tuhan akan menjamin hidup kita, Tuhan akan memberikan kita jalan masuk kepada kasih
karunia dengan iman. Ketika kita hidup dalam kebenaran berarti kita hidup dengan iman
Kita hidup sesuai kebenaran-kebenaran yang dikehendaki Tuhan Yesus. Kita akan
Hidup dalam kasih karunia, ketika kita hidup di jalan Tuhan dengan iman kepadanya, hidup
dalam kebenaran berarti hidup tanpa kepalsuan. Sebagai orang kristen , sebagai orang-orang
percaya kita mesti menyadari bahkan mempraktekkan kebenaran dalam hidup sebagaimana
Allah Bapa yang adalah sumber kebenaran. Hidup dalam kebenaran akan membuat kita
orang-orang percaya akan selalu merasakan penyertaan Tuhan, kita akan selalu merasa
bersyukur menjalani hidup, memandang segala sesuatu dengan baik, tidak cepat menyerah
selalu optimis dan tidak mudah putus asa . Kebenaran mengajarkan kita untuk selalu
melakukan hal-hal yang benar dan baik, berlaku jujur untuk setiap hal atau perkara dan
Kalimat transisi : Mengapa kita orang-orang kristen harus hidup dalam kebenaran. Melalui
pembacaan kita saat ini, kita akan melihat apa yang menjadi jaminan kita ketika kita hidup
dalam kebenaran.
“ Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahterah
Argumentasi : Damai dalam bahasa Yunani berarti Eirini yang berarti Shalom.
Hubungan manusia dengan Allah dahulunya tidak baik terjadi permusuhan antara kita
dengan Allah dan yang mengakibatkan semua ini adalah dosa. dosa yang tidak saja
menciptakan keterasingan tetapi juga perseteruan. Allah yang kudus dan benar tidak
mungkin dapat berdamai dengan seorang yang berdosa seperti kita, sementara orang
itu terus berada di bawah kesalahan dosa. Tetapi oleh pembenaran melenyapkan
kesalahan itu dan dengan demikian membuat jalan bagi pendamaian. Pendamaian
merupakan karya anugerah Allah buat manusia yang tak berdaya dan terbelenggu
dosa. begitulah kemurahan dan perkenan Allah kepada manusia, bahwa begitu
hambatan itu disingkirkan terjadilah pendamaian. Oleh iman kita berpegang erat pada
lengan Allah dan kekuatannya dan dengan demikian berada dalam damai. Didalam
Alkitab tema pendamaian sudah ada sejak PL. Agar manusia berdosa dapat
menghampiri Allah PL, agar manusia berdosa dapat menghampiri Allah yang kudus
perlu pengantara. Juru damai pada masa PL ialah Imam. Kristuslah yang menjadi
pengantara kita kepada Allah, Dia bukan hanya berposisi tidak netral dalam
sekaligus.
Selain perhentian permusuhan ada lebih banyak hal lagi di dalam pendamaian
ini. Di dalamnya ada persahabatan dan kasih sayang. Sebab Allah adalah lawan yang
paling buruk atau sahabat yang paling baik. Pendamaian terjadi melalui Tuhan Yesus
kita, melalui Dia sebagai jurudamai Agung pengantara Allah dan manusia. Sebagai
oang kristen patutlah kita berbangga ketika kita di sebut sahabat Allah. menjadi
sahabat Allah tidak semuda yang kita pikirkan. Kita harus mempunyai hubungan yang
baik dengan Allah barulah kita disebut sahabat Allah. orang-orang yang berdosa yang
tidak hidup dalam damai tidak layak di sebut sahabat Allah. hidup dalam damai
sejahterah bersama Allah adalah anugerah bagi kita orang percaya. Tuhan mengasihi
kita, Tuhan menjamin hidup kita selalu hidup dalam damai sejahterah. Kita tidak
layak dihadapan Allah ketika kita tidak mendamaikan diri kita sendiri.
Ilustrasi :
Di dalam kehidupan kita, pasti kitaa banyak bergaul dengan orang-orang yang
gereja. Banyak hal yang dapat membuat kita akrab dengan orang lain, tidak luput juga
ada banyak hal yang dapat membuat perselisihan dan permusuhan diantara kita.
kesalahpahaman dapat membuat kita mengalami permusuhan dengan orang lain atau
kita bisa bertengkar dari hal yang kecil dapat membuat kita bertengkar dengan orang
lain. Hati yang mendendam atau hati yang tenang dapat membuat kita tidak layak
datang dihadirat Tuhan, ketika kita berdoa dan ingin doa kita didengar Tuhan ingin
doa kita dikabulkan oleh Tuhan, kita mau pelayanan yang kita lakukan berkenan
dihadapan Tuhan dan membawa berkat, tetapi apakah itu semua akan terjadi ketika
kita mempunyai hati yang tidak damai kita mempunyai masalah diluar yang belum
kita bereskan dan masih mempunyai dendam kepada orang lain.kita datang dihadirat
Tuhan dengan hati yang tidak tenang tidak fokus, pastilah apa yang kita lakukan tidak
yang mendendam, kita memohon kepada Tuhan supaya Tuhan menerima doa kita
tetapi apakah Tuhan akan menerima doa kita yang kita bawa dengan hati penuh
Aplikasi : Tuhan menghendaki kita untuk selalu hidup dalam damai sejahterah,
sebagai manusia kita pasti akan enggan atau susah untuk meminta maaf ketika kita
sadar bahwa bukan kita salah, tetapi sebagai anak Tuhan kita harus berbesar hati
untuk melakukan itu, meminta maaf walaupun kesalahan bukan ada di pihak kita
adalah suatu perkara yang mulia. Saudara-saudara ku yang dikasihi Tuhan, kita harus
hidup dalam damai sejahterah, kita harus membereskan hati kita diri kita sebelum kita
datang dihadirat Tuhan. Kita harus mendamaikan diri kita sendiri sebelum
mendamaiakan orang lain atau mendamaiakan sekitar kita. sebagai orang kristen yang
hidup dalam kebenaran kita harus berani untuk melakukannya, kita tidak boleh
menyimpan dendam kepada orang lain, bermusuhan dengan orang lain atau menjadi
batu sandungan bagi sesama kita. seperti dalam firman Tuhan, mengatakan bahwa
apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa, janganlah matahari
terbenam sebelum padam amarahmu. ketika kita hidup dalam kebenaran berarti kita
dijamin oleh Tuhan akan hidup dalam damai sejahterah, ketika kita tidak mempunyai
damai dalam hidup kita maka kita belum hidup dalam kebenaran.
Kalimat Transisi : itulah jaminan yang kita terima kita dapatkan ketika kita hidup dalam
kebenaran yaitu hidup dalam damai sejahterah. Kita akan belajar yang kedua jaminan yang
“ Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di
dalam kasih karunia ini kita berdiri dan bermengah dalam pengharapan akan
Argumentasi : Jaminan atau hal istimewa lainnya yang kita peroleh ketika kita hidup
dikatakan bahwa jikalau kita hidup dalam kebenaran maka kita akan menerima kasih
karunia, ketika kita ada dalam keadaan kasih karunia maka kita akan merasa bahagia.
Tuhan memberikan kita jaminan untuk selalu kuat dalam menjalani hidup ketika kita
kita hidup dalam kebenaran. Dikuatkan disini berarti kuat dalam menjalani setiap
tantangan, ujian yang Tuhan sediakan bukan berarti kuat fisik atau kuat badan. Dalam
ayat 2a mengatakan “ di dalam kasih karunia ini kita berdiri “ didalam keadaan itu
kita tidak saja berada, tetapi juga berdiri yang merupakan sikap tubuh yang
menunjukkaan bahwa kita telah di bebaskan dari kesalahan. Kemudia di ayat 2b “ dan
kita bermegah dalam pengharapan akan kemuliaan Allah “. Bermegah disini berarti
kita masih ada satu kebahagian di dalam pengharapan yaitu kemuliaan Allah,
kemuliaan yang akan diberikan kepada orang-orang kudus di sorga adalah kemuliaan
masalah atau pergumulan hidup. Tuhan memberikan kita suatu masalah atau
pergumulan karena Tuhan mau melihat apakah kita bisa melewati bisa tahan uji.
Dalam pembacaan kita dikatakan bahwa di dalam kasih karunia kita akan bermegah
dalam kesengsaraan. Kesengsaraan berarti kesulitan atau kesusahan. Ketika kita hidup
dalam kebenaran kesengsaraan atau penderitaa yang kita alami itu mengerjakan
kemuliaan yang jauh lebih besar dari kita. kita akan bermegah dalam kesengsaraan
khususnya kesengsaraan karena kebenaran. Terkadang kita berfikir bahwa ketika kita
dalam penderitaan atau kesengsaraan ada dalam situasi pergumulan yang menurut kita
berat, kita tidak mungkin berbahagia kita tidak mungkin senang dan kuat menjalani
kehidupan kita. tetapi ketika kita hidup dalam pengharapan kepada Yesus Kristus
hidup dalam kebenaran dan mendapatkan kasih karunia maka ketika kita
Tuhan selalu merencanakan segala sesuatu dengan baik. Ia tahu apa yang
Ketika kita selalu bersyukur menjalani kehidupan baik suka maupun duka Tuhan akan
menjamin kebahagiaan dan pengharapan kepada kita. penderitaan akan membuat kita
akrab dengan pengharapan, membuat kita tahan uji, dan ketika kita bisa menghadapi
semua itu kita akan hidup dalam pengharapann. Pengharapan yang kita terima bukan
pengharapan yang mengecewakan tetapi pengharapan yang kekal. Ketika kita tekun
dalam kesengsaraan selalu berpengharapan kepada Yesus Kristus maka kita akan kuat
Ilustrasi : didalam alkitab tokoh yang dikenal saleh dan juga kaya sekali adalah
Ayub. Ayub adalah orang yang paling kaya pada zamannya, ia juga sangat kaya raya
dia memiliki segalanya. Tetapi dengan izin Tuhan, Ayub ditimpa pencobaan oleh iblis
yaitu semua harta miliknya termasuk anak-anaknya dibinasakan pada hari yang sama.
pencobaan lagi oleh tangan iblis, yaitu penyakit yang sanygat keras sehingga
nyawanya terancam. Melihat penderitaannya, isterinya mengejeknya, ketiga
sahabatnya terkejut sampai tidak dapat berbicara, tetapi Ayub sendiri tetap berpegang
teguh pada Allah. ayub sempat menyesali atas kelahirannya dan berfikir bahwa ia
ingin mendapatkan suatu pelepasan melalui kematian. Tuhan menjawab Ayub, bahwa
mengingat kepribadian dan perbuatan Allah, manusia tidak layak untuk berdiri di
pertama Ayub tidak dapat mengatakan apa-apa, tetapi pada kesempatan berikut Ayub
dengan sikap rendah hati yang sungguh-sungguh. Ketika Ayub menjadi rela untuk
Allah mengembalikan kepadanya kemakmuran dan kehormatan yang jauh lebih besar
Aplikasi : Saudara-saudara yang terkasih di dalam Tuhan kisah Ayub ini menjadi
pelajaran yang sangat berharga bagi kita bagaimana kita hidup dengan
kita mendapatkan masalahh pergumulan, janganlah kita cepat menyerah, pesimis. Kita
langsung mengatakan bahwa kita tidak mampu menjalaninya kita tidak bisa
menghadapinya karena kita tidak mampu ujiannya begitu berat melewati kemampuan
kita. satu hal yang harus kita ketahui bahwa Tuhan tidak pernah memberikan ujian
melewati batas kemampuan umatNya. Seberat apapun masalah yang kita hadapi yang
Tuhan izinkan terjadi kepada kita pasti akan ada solusinya Tuhan memampukan kita
untuk berfikir bagaimana menyelesaikannya. Dan Tuhan pasti akan memberikan kita
petunjuk memberikan kita jalan keluar dari masalah yang kita hadapi. Kehidupa kita
ini seperti roda yang berputar terkadang kita berada diatas berada di posisi yang kita
inginkan tetapi tidak menutup kemungkinan kitaa akan berada di bawah posisi yang
sebagai manusiawi tidak kita inginkan , tetapi Tuhan mempunyai rencana yang
terbaik kepada kita, ketika kita selalu berpengharapan maka Tuhan menyediakan yang
terbaik kepada kita, ketika kita jatuh maka Tuhan akan mengangkat dan menopang
kita. jikalau kita hidup dalam kebenaran maka Tuhan akan menguatkan kita menjalani
hidup.
Kesimpulan: dua hal yang kita pelajari bersama apa saja jaminan yang kita dapatkan
ketika kita hidup dalam pengharapan, yang pertama hidup dalam damai sejahterah,
kita akan hidup dengan damai sejahterah bersama Allah, kita akan mempunyai
hubungan yang akrab dengan Allah karena ketika kita hidup dalam kebenaran maka
kita diperdamaikan dengan Allah dan menjadi sahabat Allah, yang kedua jaminan
yang kita dapatkan ketika kita hidup dalam kebenaran adalah dikuatkan menjalani
hidup, Tuhan menjamin kehidupam kita ketika kita hidup dalam pengharapan, ketika
kita hidup dalam kebenaran. Kita akan kuat menjalani setiap ujian yang Tuhan
izinkan terjadikepada kita, kita akan tekun dalam kesengsaraan, dan akan selalu
bersyukur dalam setiap apa yang Tuhan kehendaki kepada kita. ketika kita hidup
dalam kebenaran maka kita akan selalu hidup dalam damai sejahterah bersama Allah,
karena kita telah memiliki hubungn yang akrab dengan Allah dan selalu kuat
Tuhan saat ini menjadi berkat bagi kita semua menjadikan kita anak-anak Tuhan yang