RINGKASAN SEKOLAH SABAT

PEL. 4 – Q3
BAGAIMANA TUHAN MENYELAMATKAN KITA

"Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya
kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati
oleh kesalahan-kesalahan kita--oleh kasih karunia kamu diselamatkan" (Efesus 2:4, 5).

1. [Sabtu] Pendahuluan
a. Dalam Efesus 2:1-10, Paulus memberi kita gambaran sekilas tentang dua momen
dalam hidup kita:
i. kemarin dan hari ini.
ii. Ia juga menjelaskan apa yang telah Allah lakukan bagi kita oleh kasih
karunia-Nya.
b. Saat membaca perikop ini, kita harus mengajukan tiga pertanyaan ini:
i. Apa artinya mati dalam dosa?
ii. Apa artinya dibangkitkan bersama Kristus untuk hidup baru di dalam Dia?
iii. Apa artinya diselamatkan oleh kasih karunia melalui iman?
c. Garis besar pelajaran
i. Hidup di bawah panji Setan:
1. Mati dalam dosa kita. Efesus 2:1-2
2. Mengikuti keinginan daging. Efesus 2:3
ii. Hidup di bawah panji Tuhan:
1. Ditinggikan bersama Kristus. Efesus 2:4-6
2. Menikmati kekayaan abadi. Efesus 2:7
iii. Apa yang Tuhan tawarkan kepada kita:
1. Diselamatkan melalui kasih karunia. Efesus 2:8-10

2. Hidup di bawah panji Setan:

a. [Ahad] Mati dalam dosa kita. Efesus 2:1-2
i. Paulus menyajikan hidup kita dalam urutan yang jelas:
1. Kami sudah mati dalam dosa
2. Allah memberi kita hidup bersama Kristus
3. Kita diselamatkan oleh kasih karunia
ii. Apa ertinya kita mati dalam dosa?
1. Dosa adalah jalan hidup kita
2. Kami mengikuti kebiasaan dunia
3. Kami didominasi oleh raja dunia ini
4. Kami adalah anak-anak pembangkang
iii. Ini berarti kita hidup di bawah kekuasaan dua kekuatan eksternal sebelum
kita bertemu dengan Kristus:
1. Lingkungan yang mengelilingi kita
2. Raja penguasa udara (Setan)
 b. [Isnin] Mengikuti keinginan daging. Efesus 2:3
i. Paulus telah menyebutkan dua kekuatan eksternal yang mendominasi kita.
Kemudian dia mengklarifikasi alasan mereka melakukannya:
1. kami sebenarnya ingin tunduk kepada mereka.
2. Kami ingin melakukan apa yang kami sukai, mengikuti pikiran hati
kami (Yakobus 1:14-15).
3. Sifat semulajadi kita adalah "anak-anak murka", seperti semua orang
yang belum mengenal Tuhan.
ii. Dengan kata lain, kita terus melakukan dosa karena
1. kita adalah dosa (sifat kita berdosa);
2. kita terus memikirkan dosa
3. dan hidup untuk dosa.
iii. Tetapi meskipun kita masih cenderung berbuat dosa, kita tidak lagi dikuasai
1. Oleh kerana berkat kasih karunia Allah.
2. Maka kita bukan lagi anak-anak murka.

3. Hidup di bawah panji Tuhan:

a. [Selasa] Ditinggikan bersama Kristus. Efesus 2:4-6
i. Bagi kami, tidak mungkin mengubah cara hidup dan kecenderungan kami.
ii. Itulah sebabnya Paulus memulai bagian baru ini dengan berkata, "Tetapi
Allah...".
iii. Apa yang Tuhan lakukan untuk kita?
1. Dia memberi kita hidup dengan Kristus (Dia menghapus dosa kita)
2. Dia membangkitkan kita bersama Kristus (Dia memberi kita
kehidupan baru)
3. Dia mendudukkan kita di tempat surgawi bersama Kristus (Dia
memberi kita kuasa atas si jahat)
iv. Kita telah beralih dari
1. keberadaan yang dikuasai setan ke kehidupan yang berkelimpahan
2. dan berkuasa secara rohani di dalam Kristus.
v. Apa yang kita lakukan untuk mendapatkan semua ini?
1. Tidak ada apa-apa.
2. Allah melakukannya karena “rahmat, karena kasih-Nya yang besar
yang dilimpahkan-Nya kepada kita.”
3. Semua jasa dan kemuliaan adalah milik-Nya.
 b. [Rabu] Menikmati kekayaan abadi. Efesus 2:7
i. Rencana Allah terungkap di masa lalu dengan
1. kematian Kristus,
2. kebangkitan-Nya,
3. dan permuliaan-Nya.
ii. Itu terungkap saat ini dalam hidup kita, dengan kuasa yang sama yang
bekerja di dalam Kristus.
iii. Itu akan terus terungkap “di abad-abad mendatang,” karena kasih karunia
Allah tidak pernah berakhir.
1. Anugerah ini menjadi bukti di masa lalu,
2. kita mengalaminya hari ini,
3. dan itu akan menjadi tema kita (serta tema para malaikat dan dunia
yang tidak pernah jatuh) untuk selama-lamanya.
iv. Cara kita mengalami rahmat ilahi hari ini adalah
1. Kesaksian yang menunjukkan kasih Tuhan yang tak tertandingi
kepada Semesta.

4. Apa yang Tuhan tawarkan kepada kita:

a. [Khamis] Diselamatkan melalui kasih karunia. Efesus 2:8-10
i. Di akhir bagian ini, Paulus ingin para pembacanya memahami
1. apa itu keselamatan
2. dan siapa Allah
3. serta bagian kita di dalamnya:
ii. Kita diselamatkan oleh kasih karunia
1. Iman adalah satu cara
a. Tapi iman bukanlah milik kita; itu adalah anugerah dari
Tuhan
b. Usaha kita tidak dapat menyelamatkan kita
2. Karena itu, tidak ada yang bisa sombong atas keselamatan mereka
3. Setelah menyelamatkan kita, Tuhan menciptakan kembali kita untuk
pekerjaan baik
a. Allah telah mempersiapkan sebelumnya setiap pekerjaan
yang baik kita lakukan
4. Jelas:
a. Keselamatan datang dari Tuhan;
b. kita hanya harus menerimanya.
5. [Jumaat] Kutipan EGW
a. E. G. W. (Steps to Christ, ch. 8, p. 68)
i. “Dalam anugerah Putra-Nya yang tiada tara, Tuhan telah mengelilingi
seluruh dunia dengan suasana rahmat yang nyata seperti udara yang
beredar di seluruh dunia. Semua yang memilih untuk menghirup atmosfir
yang menghidupkan ini akan hidup dan bertumbuh menjadi pria dan wanita
yang bertubuh besar di dalam Kristus Yesus.”
b. E. G. W. (The Upward Look, December 29)
i. “O Yesus yang Berharga, penuh kasih, panjang sabar, betapa jiwaku
memuja-Mu! Agar jiwa yang miskin, tidak layak, dan tercemar dosa dapat
berdiri di hadapan Allah yang Kudus, lengkap dalam kebenaran Pengganti
dan Penjamin kita! Heranlah, hai Surga, dan tercenganglah, hai bumi, bahwa
manusia yang telah jatuh itu adalah objek dari kasih dan kesenangan-Nya
yang tak terbatas.”
Ringkasan Sek. Sabat oleh Pdt. Reza Abraham

Ef 2:1-3 = keberadaan berdosa & masa lalu

Mati → dosa = mengikuti jalan dunia = menuruti setan = mengikuti hawa nafsu daging =
menurut kehendak/keinginan daging dan pikiran

Dibagi menjadi dua: eksternal (jalan dunia & setan) dan internal (kehendak daging & pikiran)

Ef 2:4-7 = berkat keselamatan

Kerana kekayaan rahmat Tuhan: ada kebangkitan, kenaikan dan kemuliaan Yesus

Kita turut mengambil bahagian dalam kebangkitan, kenaikan dan kemuliaan = percaya dan
bertobat → pengalaman keselamatan dalam Yesus

Ef 2:8-10 = dasar keselamatan = kasih karunia (penjelasan lebih dalam mengenai keselamatan itu)

Kerana Kasih karunia, kamu diselamatkan oleh iman → melakukan perbuatan2 baik

Yang menyelamatkan manusia adalah kasih karunia. Kasih karunia adalah pemberian
percuma walaupun kita tidak layak menerimanya. Keselamatan itu inisiatif Tuhan.

Harus disambut oleh iman:

Iman itu adalah sambutan kita terhadap keselamatan itu.

Melakukan perbuatan2 baik

Kerana sudah diselamatkan, maka kita melakukan perubatan2 baik

**Keselamatan itu bukan hasil usaha tapi kasih karunia Tuhan

melalkukan hal positif atau menurut hukum bukan supaya selamat, tetapi justru kerana
sudah diselamatkan kerana kasih karunia melalui iman, maka perbuatan baik itu
menyatakan bahawa kita sudah diselamatkan

Kesimpulan

Kerana dosa masa lalu → sekarang memiliki pengalaman keselamatan → keselamatan terus
dibawah sampai ke Sorga kalau tetap percaya dan hidup dalam Yesus