Anda di halaman 1dari 8

Makalah Keselamatan

BAB I

PENDAHULUAN

Keselamatan menjadi pokok yang amat penting untuk dibicarakan. Tidak dilebih-

lebihkan pokok ini patut mendapat perhatian yang utama. Keselamatan yang agung dan cara

meraihnya, telah memenuhi pikiran Allah menyatakan diri dalam daging atau dikatakan Ia

menjelma menjadi manusia. Proses penjelmaan Kristus dimulai dari tindakan Allah yang sangat

mengasihi manusia sehingga sekalipun manusia sudah tidak mendapat tempat lagi disurga, Allah

bertindak dengan cara memberikan Yesus kepada manusia sehingga manusia mendapat tempat

lagi disurga atau diselamatkan. Manusia seharusnya tidak layak lagi di hadapan Allah, tetapi oleh

darah Yesus di kayu salib manusia mempunyai suatu pengharapan yang pasti.

A. Latar belakang

Keselamatan sudah pasti didalam diri Yesus Kristus, tetapi, kadang-kadang manusia

bingung dengan cara apa untuk meraih keselamatan itu. Anak-anak Tuhan bahkan hamba Tuhan

sekalipun masih berpikir bahwa keselamatan diraih dengan berbagai-bagai perbuatan baik,

dengan kesetian melayani, dengan rajin ke gereja dan masih banyak alasan yang lain. Kitab

Yesaya dengan jelas mengatakan bahwa segala kesalehan manusia hanya seperti kain kotor di

hadapan Allah. Makalah ini dilator belakangi oleh ketidakpastian dan ketidakmengertian dengan

cara apa supaya seseorang bisa selamat.

B. Tujuan
Tujuan dari makalah ini yaitu untuk memperjelas dan mempertegas bagaimana

seseorang diselamatkan dan apa yang dilakukan manusia sehingga ia selamat. Memberikan

pengertian yang jelas tentang apa sesungguhnya keselamatan itu agar tidak ada yang salah

pengertian dan akhirnya menyesatkan diri sendiri.

C. Manfaat

Makalah ini dapat memberi manfaat yang sangat besar bagi setiap yang membacanya

karena pokok iman Kristen yaitu tentang keselamatan terdapat didalamnya. Kelebihan orang

Kristen yaitu adanya jaminan keselamatan dalam Yesus Kristus.

BAB II

KONSEP KESELAMATAN MENURUT


Efesus 2:8-9

Keselamatan merupakan hal terpenting dalam iman kekristenan, dan membedakan

agama-agama yang lain dengan agama Kristen adalah dalam hal keselamatan. Pokok

keselamatan itu adalah Yesus Kristus sendiri sebagai Juruselamat. Orang Kristen memiliki

jaminan yang pasti, jaminan ketika orang tersebut mempercayai Yesus sebagai Tuhan dan

Juruselamatnya, karena keselamatan hanya ada dalam Yesus Kristus.

A. Definisi Keselamatan

Kata Keselamatan berasal dari bahasa Yunani yaitu sozo yang artinya:

menyelamatkan, membebaskan, mengawetkan, melestarikan, menyembuhkan.1[1] Dan dalam

kaitannya dengan manusia berarti menyembuhkan dari kematian atau mempertahankan hidup

Manusia diciptakan dalam keadaan kudus dan tanpa dosa oleh Allah. Manusia diciptakan

sempurnah adanya. Manusia pertama yaitu Adam dan Hawa hidup dalam keadaan yang tak

bercacat dan tak bernoda dan Allah memberika perintah kepada mereka untuk memelihara taman

eden. Manusia diciptakan oleh Allah dengan kehendak bebas dan bebas memilih yang baikdan

yang jahat. Tetapi, karena memilih yang salah maka hubungan dengan Allah putus dan secara

rohani mengalami kematian. Dengan demikian keselamatan dibutuhkan oleh orang-orang yang

sudah mengalami kematian rohani.

B. Keselamatan Dalam Ef 2:8-9

sebab kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi

pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri (Ef

2:8-9).

1[1] Barclay M. Newman Jr, Kamus Yunani Indonesia ( Bpk Gunung Mulia, Jakarta, 1991 ) 167.
dari sudut pandangan Allah, keselamatn meliputi segenap karya Allah dalam membawa

manusia keluar dari hukuman menuju pembenaran, dari kematian ke kehidupan kekal, dari musu

menjadi anak. Dari sudut pandangan manusia keselamtan mencakup segala berkat yang berada

didalam Kristus, yang bisa diperoleh dalam kehidupan sekarang maupun kehidupan yang akan

datang 2[2]

Arti kasih karunia dalam PB

Kasih karunia mempunyai kesamaan arti dengan anugerah. istilah anugerah yang

digunakan dalam bahasa Yunani yaitu: kharis yang berarti sesuatu yang mendatangkan kepuasan

dan menjamin sukacita .

Penggunan kharis dalam PB:

Konsep anugerah dalam PB meliputi juga arti dalam bahasa Ibrani dan Yunani klasik. Konsep

ini dipertinggi dengan pengertian Juruselamat Yesus Kristus.

Pemberian Cuma-Cuma anugerah Allah dalam pribadi Kristus itu adalah arti khusus PB.

Pengorbanan diri-Nya sendiri sebagai anugerah ( Rom 6:10; 5:15; Ef 2:8 ) dan yang menang atas

hukuman dan kuasa dosa.

Bila telah diterima, anugerah itu memerintah hidup rohani penerima dan mendatangkan

anugerah demi anugerah.

Akibatnya orang-orang beriman ( Kristen ) itu memulangkan syukur kepada Allah bagi

kekayaan anugerah yang tak terlukiskan itu ( II Kor 9:15 ). 3[3]

Kasih karunia merupakan tindakan Allah yang membuat manusia kembali menerima hidup yang

kekal. Kasih karunia adalah kehadiran dan kasih Allah melalui Kristus Yesus yang diberikan

2[2] Charles C. Ryrie, Teologi dasar 2 ( Andi, Yokyakarta, 1992 ) 15.

3[3] Chris Marantika, Doktrin keselamtan dan kehidupan rohani ( Iman perss, Yokyakarta, 2002 )37
kepada orang percaya oleh Roh Kudus, sambil memberikan kemurahan pengampunan dan

keinginan serta kuasa untuk melakukan kehendak Allah. Jadi, kasih karunia adalah pemberian

Allah yang Cuma-Cuma kepada manusia.

C. Akibat Keselamatan

Dibenarkan

Oleh sebab manusia diselamatkan, maka Allah membenarkan manusia. Dibenarkan adalah

perbuatan Allah sebagi hakim, yang oleh karena Yesus Kristus Ia membenarkan orang berdosa

yang telah percaya kepada Kristus; dan hukuman dosa tidak lagi dipertanggungkan keatas orang

itu dan orang itu mulai berkenan kepada Allah. Dengan perkataan lain, dibenarkan adalah suatu

perbuatan Allah sebagai hakim dalam mengampuni dosa-dosa manusia, serta melepaskan mereka

dari hukuman dosa itu, dan menerima mereka Kristus menjadi korban dosa mereka. Dalam

Alkitab perkataan dibenarkan berarti dianggap benar.

Menjadi anak angkat

Hanya ada satu jalan untuk menjadi keluarga Allah, yaitu dengan dilahirkan kembali ( Yoh

1:12 ). Dalam hal menjadi anak angkat, orang yang dilahirkan kembali diakui dan diberi hak

sebagai anak-anak Allah.

Dikuduskan

Pengudusan merupakan kasih karunia Allah, melalui kasih karunia itu orang yang percaya

menjadi kudus atau suci serta mendapat kuasa untuk mengalahkan dosa. Dikuduskan artinya

disucikan, diceraikan dari segala yang jahat dan najis.

Kesembuhan tubuh

Manusia yang telah jatuh dalam dosa sudah mempengaruhi tabiatnya yaitu sifat jasmani dan

rohani. Penyakit telah mengenai tubuhnya dan dosa telah menajiskan jiwanya. Tetapi, karena
kasih karunia Allah, tebusan yang sempurna telah menyembuhkan penyakit itu, serta membawa

hidup baru bagi tubuh dan hidup baru bagi Roh. Melalui penebusan, Yesus Kristus telah

mengulurkan tangan-Nya kepada orang berdosa dan yang sakit untuk menawarkan keselamatan

jiwa dan kesembuhan tubuh.

D. Penerapan Keselamatan

Keselamatan perlu diterapkan didalam kehidupan setiap orang Kristen agar benar-benar bahwa ia

sudah diselamatkan.

Pertobatan

Pertobatan adalah keadaan dimana seorang berdosa menyesal karena dosa-dosanya, yang

dinyatakan kepadanya oleh terang firman Tuhan dan gerakan Roh Kudus sehingga dengan

kehendaknya sendiri ia mengubah pikirannya dan hatinya lalu berbalik dari dosanyadan

berpaling kepada Allah.

Iman

Iman yang menyelamatkan yaitu percaya dengan hati, ( Rm 10:9-10 ). Iman yang

menyelamatkan adalah iman yang menginsafkan diri kita bahwa kita akan binasa, dan sungguh-

sungguh rindu untuk diselamatkan.

Iman yang menyelamatkan:

- Percaya bahwa Yesus Kristus adalah anak Allah ( Yoh 20:31 ).

- Percaya kepada Injil ( Rm 1:16; I Kor 15:14,4 ).

Kelahiran kembali

Dilahirkan kembali yaitu Allah mengaruniakan hidup baru didalam Kristus oleh pekerjaan

Roh Kudus, dengan perantaraan Firman Allah kepada jiwa yang mati dalam dosa dan kejahatan.
Kelahiran kembali yaitu suatu ciptaan baru ( II Kor 5:15 ; Gal 6:15 ). Orang dilahirkan kembali

pindah dari dalam maut kedalam hidup yang baru ( I Yoh 3:14 ; Ef 2:1, 4, 5 ).
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Keselamatan adalah kasih karunia Allah bagi semua manusia yang percaya kepada Yesus

Kristus. karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan anak-

Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan

beroleh hidup yang kekal ( Yoh 3:16 ). Allah yang sangat mengasihi kita telah rela

memberikan Yesus sebagai korban ganti kita demi keselamatan kita.

B. SARAN

Orang Kristen adalah orang-orang yang sangat bersyukur karena mempunyai Allah yang

hidup dan lewat Yesus Kristus kita memiliki jaminan akan hidup kekal. Dengan demikian,

penulis menyarankan agar kita hidup sesuai dengan Firman-Nya dan menghargai karya

penebusan yang telah Tuhan kerjakan.

Anda mungkin juga menyukai