Anda di halaman 1dari 2

DOKTRIN KESELAMATAN

Keselamatan adalah salah satu kebutuhan yang hakiki dalam diri manusia karena manusia telah

jatuh ke dalam dosa. Keselamatan disediakan sebagai anugerah dari Allah yang adil, yang

berbuat dalam rahmat depada pendosa yang tidak layak. Doktrin keselamatan merupakan salah

satu doktrin utama di dalam kekristenan. Seluruh berita Injil tidak lain adalah berita keselamatan

orang berdosa melalui penebusan darah Kristus. Keselamatan adalah tema utama dalam Alkitab.

Kitab-kitab dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru membicarakannya secara saksama.

Dalam Perjanjian Baru, keselamatan berarti pembebasan dari dosa. Tiga aspek akan terwujud

bila seseorang meresponi keselamatan di dalam Yesus Kristus, yaitu terbebas dari kuasa dosa,

terbebas dari noda dosa dan terbebas dari hukuman dosa. Pertanyaan penting yang harus

diajukan ialah: "Apakah yang diajarkan oleh Alkitab mengenai keselamatan?" Berdasarkan

pengajaran atau doktrin Alkitab, maka ada beberapa kebenaran yang disajikan di dalam Alkitab

seputar doktrin keselamatan. Kata "Tuhan" dalam ayat itu diterjemahkan dari kata benda Yunani,

yaitu kurios, yang dapat diartikan: Tuhan, Tuan, atau Pemilik. Kurios adalah istilah Yunani yang

paling banyak mengandung pengertian "kekuasaan". Pengertiannya menunjuk pada penguasa

tertinggi dalam pemerintahan, misalnya kaisar atau ketua dewan ekklesia di Athena. Atau ini

bisa menunjuk pada seseorang yang memiliki kuasa untuk membuat keputusan, misalnya hakim,

komandan perang, atau orang saleh yang memutuskan nilai-nilai moral yang luhur. Dalam

masyarakat Yunani kuno, kurios juga diperuntukkan kepada dewa dan dewi. Fakta kebangkitan

Yesus dari kematian tidak diragukan oleh gereja mula-mula sebagai bukti bahwa Dia adalah

Tuhan atau kurios yang sesungguhnya. Itulah nama yang patut diberikan kepada Yesus sesudah

kebangkitan-Nya. Jadi, pengertian Tuhan atau kurios bagi Yesus sebenarnya menunjukkan

kepada Yesus yang bangkit dan hidup selama-lamanya. Hal itulah yang menjadi alasan
penggunaan kata kurios dalam Roma 10:9a sebagai penegasan keilahian Yesus Kristus di mana

Dia bangkit dari kematian dan hidup selama-lamanya. Jika Yesus tidak bangkit dari kematian,

penyebutan Tuhan atau kurios bagi Yesus hanya nonsens belaka; akan hanya berarti sebutan

biasa. Itu sebabnya penyebutan Tuhan atau kurios kepada Yesus sangat tepat dan memiliki bobot

teologis yang utuh karena hanya Tuhan yang tidak dapat dikalahakn oleh kematian. Allah juga

berketetapan bagi mereka yang dipanggil-Nya untuk diselamatkan oleh kematian Kristus. Dia

menjamin keselamatan mereka dengan pengaruh Roh Kudus dan menjamin mereka supaya

mereka dapat menerima kehidupan kekal yang Allah janjikan kepada mereka. Doktrin

keselamatan dalam pengajaran gereja menjadi hal yang sangat penting untuk dimengerti dan

bahkan dijalani dalam kehidupan keseharian.

DAFTAR PUSTAKA

Unknown.2016.”Doktrin Keselamatan”, https://teologialkitab.blogspot.com/2016/02/doktrin-


keselamatan.html, diakses pada 30 April 2021 pukul 21.15.

Question, Got.” Apa itu keselamatan? Apakah doktrin Kristen mengenai keselamatan?”,
https://www.gotquestions.org/Indonesia/doktrin-keselamatan.html, diakses pada 30 April 2021
pukul 21.20.

Jura,Demsy.2011.”Keselamatan”.file:///C:/Users/Komputer
%20Editing/Downloads/6%20KESELAMATAN%20(2).pdf, diakses pada tanggal 30 April 2021
pukul 21.00.

Anda mungkin juga menyukai