Anda di halaman 1dari 2

TM 11.

Allah Memilih Sion/Yerusalem


Apa yang saudara ketahui tentang kota Yerusalem? (silahkan tulis pendpt anda ke wa saya).
Nama Yerusalem dan Sion dipakai secara bergantian dalam Alkitab . Yeusalem disebut sebanyak
660 kali sedangkan Zion disebut 154 kali dlm PL. Ini menunjukkan bhw Yerusalem/Sion
menjadi tempat yg sangat penting, sehingga disebut berulang-ulang oleh para penulis PL.
Asal usul nama Yerusalem: Babel dan Mesir menyebut “Uru-salim.” Uru=kota; salim/syalom=
damai sejahtera. Jadi, ‘Uru-salim’ artinya ‘kota damai sejahtera.’ Kota ini dahulu pada jaman
hakim-hakim sampai dengan jaman raja Saul, kota ini tetap milik orang Yebus. Menurut 2Sam
5:6-8, raja Daud lah yang berhasil menaklukkan kota itu pada kira-kira tahun 1.000 sM. Atas
jasanya, kota ini disebut kota Daud. Daud membawa tabut perjanjian Tuhan ke Yerusalem.
Sebab itu, selama masa pemerintahan Daud dan Salomo, kota Yerusalem menjadi pusat ibadah
dan pusat pemerintahan kerajaan Israel bersatu. Baru pada tahun 587 S.M. Yerusalem runtuh
karena serangan Nebukadnezar, raja Babel. Di kemudian hari, Koresh, raja Persia, membebaskan
orang Israel dari cengkraman raja Babel dan menyuruh mereka pulang ke Yehuda (538 SM).
Menurut keyakinan orang Israel, Allah sajalah yang memilih Yerusalem sebagai tempat
kehadiran-Nya dan pusat kerajaan Israel. Di sana tabut perjanjian (di masa Daud) menjadi simbol
kehadiran Allah. Baru pada jaman Salomo, Bait Allah didirikan. Allah mengangkat raja Daud
dan raja-raja sesudahnya untuk memerintah bangsa Israel di kota Yerusalem. Tujuan Allah, yaitu
supaya penduduk Yerusalem menjadi teladan bagi bangsa lain dalam hal kemerdekaan, keadilan,
kebijaksanaan, dan kerukunan. Ia menempatkan Bait Allah di Yerusalem supaya di sana umat-
Nya menyembah Allah yang tunggal. Bila raja dan penduduk kota Yerusalem mencemarkan
kekudusan kota itu dengan penyembahan berhala maka Allah bertindak untuk menyucikan kota
itu dengan cara: membiarkan penduduk kota itu ditindas oleh bangsa lain sehingga penduduknya
menjadi sadar dan bertobat. Jika mereka bertobat maka Allah memulihkan keadaan mereka.
Umat Israel mengenang kota Yerusalem karena Yerusalem menjadi tempat kediaman
Allah, pusat ibadah, tempat tabut perjanjian dan Bait Suci, tempat perayaan hari-hari besar
agama Yahudi (Paskah, Pondok Daun, dll), tempat ziarah (Maz 120, 121), kota Daud (karena
Daud berjasa merebut kota itu), dan kota Allah (Mzm. 46:5; 48, 76, 84, 87). Kalau disebut
sebagai kota Allah, maka Yerusalem menjadi tempat kediaman Allah, tempat yang kudus,
tempat perlindungan dari musuh. Umat yang tinggal di dalamnya mempunyai tanggungjawab
moral untuk menjaga kekudusan kota itu. Tempat itu dilindungi oleh Allah sebagai gunung batu
yang tak mudah goyang.
Khusus tentang Bait Allah. Bait Allah dibangun pertama kali oleh raja Salomo; menjadi
tempat kediaman Allah, tempat pengajaran hikmat dari orang-orang berhikmat. Bait Allah
Salomo dihancurkan pada jaman Yoyakin (587) oleh tentara Nebukadnezer; dibangun kembali
sesudah orang Israel kembali dari pembuangan Babel oleh Ezra, dkk. Ini yang disebut Bait Allah
kedua. Untuk menjaga kekudusan Bait Allah itu maka Ezra dan Nehemia mengadakan penyucian
suku dan ras. Semua perempuan asing yang kawin dengan orang Israel diceraikan (baca: Ezra
10; Neh 9).
Tugas:
Gambarkanlah kondisi kota Yerusalem pada saat ini serta jawablah pertanyaan: mengapa hingga
kini Yerusalem masih menjadi lokasi konflik antar pemeluk agama Abrahamik? Jawab dalam 2
hal kertas A4, ketik pakai New Times Roman, font 12 spasi 1. Kirim ke wa saya selambatnya
Sabtu tgl 23 jam 11.59 pm. Tks

Anda mungkin juga menyukai