0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
463 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut menjelaskan tentang pentingnya kota Yerusalem sebagai tempat yang dipilih oleh Allah untuk menjadi pusat ibadah umat Israel, tempat bersemayamnya tabut perjanjian dan Bait Allah, serta menjadi pusat pemerintahan kerajaan Israel di bawah kepemimpinan Raja Daud. Dokumen tersebut juga menyebutkan sejarah singkat kota Yerusalem dan peran pentingnya bagi umat Yahudi.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang pentingnya kota Yerusalem sebagai tempat yang dipilih oleh Allah untuk menjadi pusat ibadah umat Israel, tempat bersemayamnya tabut perjanjian dan Bait Allah, serta menjadi pusat pemerintahan kerajaan Israel di bawah kepemimpinan Raja Daud. Dokumen tersebut juga menyebutkan sejarah singkat kota Yerusalem dan peran pentingnya bagi umat Yahudi.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang pentingnya kota Yerusalem sebagai tempat yang dipilih oleh Allah untuk menjadi pusat ibadah umat Israel, tempat bersemayamnya tabut perjanjian dan Bait Allah, serta menjadi pusat pemerintahan kerajaan Israel di bawah kepemimpinan Raja Daud. Dokumen tersebut juga menyebutkan sejarah singkat kota Yerusalem dan peran pentingnya bagi umat Yahudi.
Apa yang saudara ketahui tentang kota Yerusalem? (silahkan tulis pendpt anda ke wa saya). Nama Yerusalem dan Sion dipakai secara bergantian dalam Alkitab . Yeusalem disebut sebanyak 660 kali sedangkan Zion disebut 154 kali dlm PL. Ini menunjukkan bhw Yerusalem/Sion menjadi tempat yg sangat penting, sehingga disebut berulang-ulang oleh para penulis PL. Asal usul nama Yerusalem: Babel dan Mesir menyebut “Uru-salim.” Uru=kota; salim/syalom= damai sejahtera. Jadi, ‘Uru-salim’ artinya ‘kota damai sejahtera.’ Kota ini dahulu pada jaman hakim-hakim sampai dengan jaman raja Saul, kota ini tetap milik orang Yebus. Menurut 2Sam 5:6-8, raja Daud lah yang berhasil menaklukkan kota itu pada kira-kira tahun 1.000 sM. Atas jasanya, kota ini disebut kota Daud. Daud membawa tabut perjanjian Tuhan ke Yerusalem. Sebab itu, selama masa pemerintahan Daud dan Salomo, kota Yerusalem menjadi pusat ibadah dan pusat pemerintahan kerajaan Israel bersatu. Baru pada tahun 587 S.M. Yerusalem runtuh karena serangan Nebukadnezar, raja Babel. Di kemudian hari, Koresh, raja Persia, membebaskan orang Israel dari cengkraman raja Babel dan menyuruh mereka pulang ke Yehuda (538 SM). Menurut keyakinan orang Israel, Allah sajalah yang memilih Yerusalem sebagai tempat kehadiran-Nya dan pusat kerajaan Israel. Di sana tabut perjanjian (di masa Daud) menjadi simbol kehadiran Allah. Baru pada jaman Salomo, Bait Allah didirikan. Allah mengangkat raja Daud dan raja-raja sesudahnya untuk memerintah bangsa Israel di kota Yerusalem. Tujuan Allah, yaitu supaya penduduk Yerusalem menjadi teladan bagi bangsa lain dalam hal kemerdekaan, keadilan, kebijaksanaan, dan kerukunan. Ia menempatkan Bait Allah di Yerusalem supaya di sana umat- Nya menyembah Allah yang tunggal. Bila raja dan penduduk kota Yerusalem mencemarkan kekudusan kota itu dengan penyembahan berhala maka Allah bertindak untuk menyucikan kota itu dengan cara: membiarkan penduduk kota itu ditindas oleh bangsa lain sehingga penduduknya menjadi sadar dan bertobat. Jika mereka bertobat maka Allah memulihkan keadaan mereka. Umat Israel mengenang kota Yerusalem karena Yerusalem menjadi tempat kediaman Allah, pusat ibadah, tempat tabut perjanjian dan Bait Suci, tempat perayaan hari-hari besar agama Yahudi (Paskah, Pondok Daun, dll), tempat ziarah (Maz 120, 121), kota Daud (karena Daud berjasa merebut kota itu), dan kota Allah (Mzm. 46:5; 48, 76, 84, 87). Kalau disebut sebagai kota Allah, maka Yerusalem menjadi tempat kediaman Allah, tempat yang kudus, tempat perlindungan dari musuh. Umat yang tinggal di dalamnya mempunyai tanggungjawab moral untuk menjaga kekudusan kota itu. Tempat itu dilindungi oleh Allah sebagai gunung batu yang tak mudah goyang. Khusus tentang Bait Allah. Bait Allah dibangun pertama kali oleh raja Salomo; menjadi tempat kediaman Allah, tempat pengajaran hikmat dari orang-orang berhikmat. Bait Allah Salomo dihancurkan pada jaman Yoyakin (587) oleh tentara Nebukadnezer; dibangun kembali sesudah orang Israel kembali dari pembuangan Babel oleh Ezra, dkk. Ini yang disebut Bait Allah kedua. Untuk menjaga kekudusan Bait Allah itu maka Ezra dan Nehemia mengadakan penyucian suku dan ras. Semua perempuan asing yang kawin dengan orang Israel diceraikan (baca: Ezra 10; Neh 9). Tugas: Gambarkanlah kondisi kota Yerusalem pada saat ini serta jawablah pertanyaan: mengapa hingga kini Yerusalem masih menjadi lokasi konflik antar pemeluk agama Abrahamik? Jawab dalam 2 hal kertas A4, ketik pakai New Times Roman, font 12 spasi 1. Kirim ke wa saya selambatnya Sabtu tgl 23 jam 11.59 pm. Tks