Anda di halaman 1dari 3

Berikan pendapat Saudara 

berkenaan dengan standar budi pekerti


dan sopan santun di Minangkabau. sertakan pendapat saudara
dengan teori yang kuat, dan lengkapi dengan pantun atau
mamangan atau perumpamaan atau sebuah filosofi dan lain-lain
berserta maksudnya berkaitan dengan budi pekerti dan sopan
santun dalam masyarakat Minangkabau

Jawaban

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Saya Novia Rahma Rindha NIM 19016182

Baiklah saya akan menyampaikan pendapat saya mengenai


standar budi pekerti dan sopan santun di Minangkabau. Adat
Minangkabau mengutamakan sopan santun dalam pergaulan.
Budi pekerti merupakan salah satu sifat yang dinilai tinggi oleh
adat Minang dan menjadi salah satu ukuran martabat seseorang.
Etika menjadi salah satu sifat yang harus dimiliki oleh setiap
individu Minangkabau. Begitu pula rasa malu dan sopan santun,
termasuk sifat-sifat yang diwajibkan dipunyai oleh orang-orang
Minangkabau. Seperti kata pepatah memperingatkan:

Dek ribuik rabahlah padi, di cupak Datuak Tumangguang 

Hiduik kok tak babudi , duduak tagak kamari cangguang

Rarak kaliki dek binalu, tumbuah sarumpun di tapi tabek 

Kalau habih raso jo malu, bak kayu lungga pangabek 


Sopan santun menurut adat Minangkabau terkenal sangat halus
dan tinggi. Halus dan tinggi maksudnya adalah memiliki nilai-nilai
yang sangat luhur dan penuh serta menjaga pergaulan dalam adat
Minang seperti :

Nak aluih baso jo basi,

Nak luruih rantangkan tali,

Nak tinggi naikkan budi,

Nak kayo kuek mencari.

Dalam mengatur sopan santun, adat minangkabau berpangkal


kepada budi, yaitu budi yang tulus dan ikhlas. Kemudian, dalam
adat Minangkabau bahwa proses integrasi seseorang dengan
orang lain dalam pergaulan di Minangkabau sering diumpamakan
dengan suatu “jalan”. Untuk membentuk keharmonisan dalam
kehidupan perlu dipedomani 4 jalan pergaulan, yaitu jalan
mandaki, jalan manurun, jalan mandatar, dan jalan melereng.

Kita perlu berhubungan dengan orang lain sebab kita tidak bisa
hidup sendirian tanpa orang lan. Jadi, kita saling membutuhkan
oleh sebab itu pergaulan atau sopan santun harus selalu dijaga.
Sopan snatun sangat penting bagi orang Minangkabau, karena
orang Minang suka merantau sehingga ia banyak bergaul dengan
orang lain. Oleh sebab itu, supaya orang banyak senang, bergaul
bisa harmonis, seseorang harus bisa bertutur kata dengan halus
dan lemah lembut. Seperti yang tergambar pada pantun dibawah
ini :

Nan kuriak kundi,


Nan merah sago,

Nan baiak budi,

Nan indah baso.

Rasa malu adalah bentang bagi sopan santun dalam pergaulan.


Dengan adanya rasa malu, orang merasa perlu memakai pakaian
untuk menutup aurat. Dengan adanya rasa malu, seseorang
berusaha untuk bersikap sopan. Dengan adanya rasa malu,
seseorang segan untuk berbuat jahat.

Terima kasih. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai