Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

TEORI PEMEROLEHAN BAHASA

Makalah ini disusun untuk memenuhi persyaratan tugas


pada mata kuliah Pengantar Psikolinguistik

Dosen Pengampu : Dra. Ermawati Arief, M.Pd.

Novia Rahma Rindha


19016182

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA


JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt yang telah melimpahkan kesehatan,

karunia, rahmat, dan Hidayah-Nya kepada kita semua, terutama penulis. Penulis dapat

menyelesaikan makalah ini dengan baik, yang merupakan untuk memenuhi persyaratan tugas

pada mata kuliah Pengantar Psikolinguistik yang diampu oleh Ibu Dra. Ermawati Arief,

M.Pd.

Penulis berharap makalah ini yang berjudul “Teori Pemerolehan Bahasa” dapat

berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan penulis mengenai konsep

pemerolehan bahasa dan jenis pemerolehan bahasa. Bahasa merupakan hal yang sangat

penting dalam kehidupan manusia tanpa bahasa seseorang tidak akan dapat memahami antara

yang satu dengan yang lainnya. Maka, penting bagi manusia untuk mempelajari persepsi

ujaran untuk memahami ucapan.

Penulis juga menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari

kesempurnaan. Namun, demikian Penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan

pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik, oleh karena itu penulis

menerima kritik dan saran dari Ibu Dra. Ermawati Arief, M.Pd.untuk menyempurnakan

tulisan ini.

Semoga pembaca merasa senang tugas ini sesuai dengan yang diharapkan. Semoga

makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun orang lain.

Padang, Maret 2021

Novia Rahma Rindha

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................ii
BAB I......................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang Masalah.........................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah..................................................................................................................1
1.3. Tujuan Masalah.....................................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................2
2.1. Persepsi Ujaran......................................................................................................................2
2.1.1 Pengertian......................................................................................................................2
2.1.2 Tahap Pemrosesan Ujaran.............................................................................................2
2.1.3 Model Persepsi Ujaran...................................................................................................3
2.1.4 Persepsi Ujaran dalam Konteks Psikolinguistik..............................................................7
2.2. Produksi Ujaran.....................................................................................................................7
2.2.1. Pengertian......................................................................................................................7
2.2.2. Proses Produksi Ujaran..................................................................................................8
2.2.3. Langkah Umum dalam Memproduksi Ujaran.................................................................9
BAB III..................................................................................................................................................11
PENUTUP.............................................................................................................................................11
3.1. Simpulan..............................................................................................................................11

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah

1.2. Rumusan Masalah

1.3. Tujuan Penulisan

BAB II

PENDAHULUAN

2.1. Konsep Pemerolehan Bahasa


2.1.1. Pengertian Pemerolehan Bahasa
Kajian pemerolehan bahasa telah ada sejak kurun waktu ke-16 yang
diumumkan oleh Tiedemann. Ia merupakan seorang ahli biologi berbangsa Jerman
pada tahun 1787.
Pemerolehan bahasa terdiri dari kata “pemerolehan” dan kata “bahasa”. Kata
pemerolehan mengarah kepada proses sedangkan kata perolehan mengarah kepada
hasil. Kata pemerolehan merupakan turunan dari kata acquisition. Berdasarkan
Kamus Besar Bahasa Indonesia, pemerolehan bermakna proses, cara, perbuatan
memperoleh.
1. Menurut Chaer (dalam Natsir, 2017:21) Pemerolehan bahasa atau akuisisi bahasa
adalah proses yang berlangsung di dalam otak kanak-kanak ketika dia
memperoleh bahasa pertamanya atau bahasa ibunya.
2. Menurut Dardjowidjojo (dalam Hikmawati, 2018:2) menjelaskan bahwa
pemerolehan bahasa atau akusisi bahasa (language acquisition) adalah proses
penguasaan bahasa yang dilakukan oleh anak secara natural pada waktu dia
belajar bahasa ibu (native language).
3. Menurut Stork dan Widdson (dalam Yusuf, 2017:41) pemerolehan bahasa dan
akusisi bahasa adalah suatu proses anak-anak mencapai kemampuan dan skill
dalam bahasa ibunya, di mana anak akan memperoleh bahasa pertamanya karena
memiliki potensi dalam dirinya dan pengaruh yang kuat dari lingkungan
sekitarnya.
Jadi, pemerolehan bahasa adalah proses penguasaan bahasa yang berlangsung di
dalam otak untuk mencapai kemampuan dan skill memperoleh bahasa pertama.
Pembelajaran bahasa merupakan proses yang terjadi secara sadar dan menurut
Krashen pembelajaran bahasa ditandai dengan 2 karakteristik, yaitu adanya umpan
balik dan pengisolasian kaidah (dalam Muslich, 2014:4). Pada pemerolehan bahasa
terjadi saat anak yang awalnya tanpa bahasa sekarang telah memperoleh satu bahasa
yang pemerolehan bahasa ini lebih memusat pada fungsi komunikasi daripada bentuk
bahasanya.
2.1.2. Proses Pemerolehan Bahasa
Pemerolehan bahasa atau language acquisition adalah suatu proses yang
dipergunakan oleh kanak-kanak untuk menepatkan serangkaian hipotesis yang
semakin bertambah rumit, ataupun teori-teori yang masih terpendam atau tersembunyi
4
yang mungkin sekali terjadi, dengan ucapan-ucapan orangtuanya sampa dia memilih
berdasarkan suatu ukuran penilaian, tata bahasa yang paling baik serta yang paling
sederhana dari bahasa tersebut. Memperoleh bahasa atau language acquisition
memiliki sifat dinamis, maka kanak-kanak memperoleh bahasa pertama perlu
memahami beberapa tahap dan setiap tahap selanjutnya lebih mendekati tata bahasa
dari bahasa orang dewasa.
Tahap pertama terjadinya perubahan terutama yang berhubungan dengan
struktur bahasa. Kedua, perkembangan berdasarkan interaksi personal, berfungsinya
saraf secara baik, dan proses kognitif. Ketiga, dalam pemerolehan terjadi proses
pemilihan kata-kata dan struktur yang tidak dianalisis. Keempat, teori yang digunakan
bersifat umum. Maka, pemerolehan bahasa bergantung pada lingkungan sekitar.
Kanak-kanak melihat dengan pandangan bahwa anak mendasarkan pada kemampuan
penerapan kaidah bahasa yang dipelajarinya dengan melihat tata bahasa asli
orangtuanya dan pembaharuan-pembaharuan yang telah mereka perbuat atau
kekereatifan anak sebagai tata bahasa tunggal. Kemudian disusun suatu tata bahasa
yang baru serta disederhanakan dengan pembaharuan-pembaharuan yang dibuatnya
sendiri.
Pemerolehan bahasa tidak dapat melepaskan diri dari perlengkapan
pemerolehan bahasa atau Language acquisition devic. Perlengkapan pemerolehan
bahasa (LAD) adalah suatu perlengkapan hipotetis berdasarkan suatu input data
linguistik primer dari suatu bahasa menghasilkan suatu output yang terdiri atas suatu
tata bahasa secara deskriptif untuk bahasa tersebut. LAD dimiliki anak sejak lahir
yang membuat anak mampu memperkirakan struktur bahasa dan memungkinkan anak
memperoleh bahasa.
Peralatan atau prlengkapan pemrolehan bahasa harus merupakan
keberdikarian bahasa atau language-independent yaitu mempelajari setiap bahasa
manusia yang mana sajapun, dan harus menyediakan serta menetapkan suatu batasan
pengeertian atau gagasan “bahasa manusia”. Dari uraian diatas dapat ditarik
kesimpulan akan adanya suatu model pemerolehan atau acquisition model.
Maksudnya pemerolehan bahasa model adalah suatu teori siasat yang dipergunakan
oleh kanak-kanak untuk menyusun suatu tata bahasa yang tepat bagi bahasanya untuk
mempelajari bahasanya berdasarkan suatu sampel data linguistik utama yang terbatas.
Para ahli setuju dengan penelitian mengenai pemerolahan bahsa kanak-kanak sangat
perlu diadakan serta dikembangkan.

2.1.2.1. Pemerolehan Fonologi

2.1.2.2. Pemerolehan Sintaksis


2.1.2.2.1. Bentuk Tatabahasa pada Anak

2.1.2.3. Pemerolehan Leksikon


2.1.2.3.1. Macam Kata yang Dikuasai Anak
2.1.2.3.2. Cara Anak Menentukan Makna

5
2.1.2.3.3. Cara Anak Menguasai Makna Kata

2.1.2.4. Pemerolehan Pragmatik


2.1.2.4.1. Pemerolehan Niat Komunikatif
2.1.2.4.2. Pemerolehan Kemampuan Percakapan

2.1.2.5. Pengembangan Piranti Wacana


2.1.2.6. Waktu Pemerolehan Dimulai

2.2. Jenis Pemerolehan Bahasa

BAB III

SIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

Natsir, Nurasia. 2017. “Hubungan Psikolinguistik dalam Pemerolehan dan Pembelajaran


Bahasa”. Jurnal Retorik. 10(1): 20-29.

Hikmawati, Yaumil. 2018. “Pemerolehan Bahasa pada Anak Autis: Kajian Psikolinguistik”.
Artikel Penelitian. Pontianak: FKIP Universitas Tanjungpura.

Yusuf, Enjang Burhanudin. 2017. “Perkembangan dan Pemerolehan Bahasa Anak”. Yinyang:
Jurnal Studi Islam, Gender, dan Anak. 11(1): 41-60.

Muslich, Masnur dan Anang Santosa. 2014. Teori Belajar Bahasa: Pemerolehan Bahasa
Pertama. Jakarta: Universitas Terbuka.

Isfiatin, Erlina. 2019. “Pemerolehan Bahasa Kedua pada Siswa Kelas Satu MI Miftahul
Qulub (Studi Kasus di MI Miftahul Qulub Tawar Gondang Mojokerto)”. Skripsi.
Tulungagung: IAIN Tulungagung

http://repository.uin-malang.ac.id/1204/2/language-acquitition.pdf

https://repository.usd.ac.id/6172/2/101224043_full.pdf

6
PEMEROLEHAN BAHASA PERTAMA SEBAGAI DASAR PEMBELAJARAN BAHASA KEDUA (Kajian
Psikolinguistik) Alam Budi Kusuma

Anda mungkin juga menyukai