Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH MANAJEMEN KEPERAWATAN

“MAKP FUNGSIONAL”

OLEH:
KELOMPOK 1
KELAS A12-B

NAMA KELOMPOK :

1. Dewa Ayu Sri Purniati 18.321.2865


2. Gusti Ayu Ratna Dewi 18.321.2866
3. I Gede Gargita 18.321.2867

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM


SARJANA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
WIRA MEDIKA BALI
DENPASAR
2021
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur yang tiada terhingga penulis haturkan


kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa),
karena atas rahmat dan karunia-Nya, makalah yang berjudul “Makalah
Manajemen Keperawatan Budaya Keselamatan Pasien” ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen keperawatan dalam menempuh Pendidikan Program Studi
Keperawatan Program Sarjana, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira
Medika Bali pada Semester Ganjil tahun 2021.
Dalam keberhasilan penyusunan makalah ini, tentunya tidak
luput dari bantuan beberapa pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan
terima kasih yang setulus-tulusnya kepada pihak yang telah membantu
dalam menyelesaikan karya tulis ini.
Penulis menyadari bahwa, makalah ini masih jauh dari yang
sempurna. Oleh kerena itu, segala kritik dan saran perbaikan sangat
diharapkan demi karya- karya penulis berikutnya. Semoga karya tulis
ini ada manfaatnya.

Denpasar, 22 September 2021

Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Model asuhan keperawatan professional adalah suatu sitem
(struktur, proses, dan nilai-nilai) yang memungkinkan perawat
professional mengatur pemberian asuhan keperawatan termasuk
lingkungan untuk menopang pemberian asuhan tersebut (Nursalam,
2011). Pada MAKP memungkinkan pelayanan keperawatan yang
menyeluruh; mendukung pelaksanaan proses keperawatan; dan
memungkinkan komunikasi antar tim sehingga konflik mudah diatasi
dan memberi kepuasan kepada anggota tim dan pelanggan. Jenis MAKP
yang diterapkan sangat bergantung dari visi misi rumah sakit, dapat
diterapkannya proses keperawatan, memperhatikan kepuasan perawat
dan pasien, serta komunikasi dan kolaborasi yang jelas antar- petugas
kesehatan.
Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan
dirasakan sebagai suatu fenomena yang harus direspon oleh perawat.
Respon yang ada harus bersifat kondusif dengan belajar banyak tentang
konsep pengelolaan keperawatan dan langkah-langkah konkrit dalam
pelaksanaanya. Langkah-langkah tersebut dapat berupa penataan sistem
model asuhan keperawatan professional (MAKP) mulia dari ketenagaan
atau pasien, penetapan sistem MAKP dan perbaikan dokumentasi
keperawatan dengan menerapkan prinsip SME (sesuai standar, mudah
dilaksanakan, efisien, dan efektif).
Sistem MAKP adalah suatu kerangka kerja yang mendefinisikan
keempat unsur : standar, proses keperawatan, pendidikan keperawatan,
dan sistem MAKP. Unsur-unsur dalam praktik keperawatan dapat
dibedakan menjadi 4 yaitu: standar, proses keperawatan, pendidikan
keperawatan, dan sistem MAKP. Dalam menetapkan suatu model maka
keempat hal tersebut harus menjadi bahan pertimbangan, karena
merupakan sebagai suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Sebagai
seorang perawat professional kita harus bisa menetukan model mana
yang harus dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah keperawatan agar
meningkatkan kepuasan pasien dan meningkatkan kinerja perawat.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah pengertian MAKP Fungsional?
2. Bagaimanakah kelebihan MAKP Fungsional?
3. Bagaimanakah kekurangan MAKP Fungsional?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui pengertian MAKP Fungsional.
2. Untuk mengetahui kelebihan MAKP Fungsional.
3. Untuk mengetahui kekurangan MAKP Fungsional.

1.4 Manfaat penulisan


1. Agar pembaca memahami pengertian MAKP Fungsional.
2. Agar pembaca memahami kelebihan MAKP Fungsional.
3. Agar pembaca memahami kekurangan MAKP Fungsional.

Anda mungkin juga menyukai