Anda di halaman 1dari 2

Resume Kuliah Minggu ke 4 Hukum Ekonomi Industri

Restrukrisasi Perusahaan dan Perlindungan Hukum Bagi Para Pihak

Tujuan Restrukturisasi Perusahaan :

- ( besar ) Memperluas usahanya melalui upaya penguasaan atau pemilikan beberapa


perusahaan, atau bisa juga dalam rangka untuk meningkatkan efisiensi perusahaan.
- Perusahaan sedang atau kecil, biasanya karena adanya penggabungan perusahaan setarap
atau karena mengalami kesulitan modal untuk mengembangkan usaha dan membutuhkan
bantuan dari perusahaan lain.

Macam-macam Restrukturisasi/Reorganisasi

1. Reorganisasi Yuridis, yakni perubahan mengenai bentuk dari perusahaan, misalnya dari CV
ke PT
2. Reorganisasi intern, beruapa perubahan struktur organisasi,
3. Reorganisasi Finansial, merupakan capital restricting yang menyangkut perubahan
menyeluruh dari struktur modal karena perusahaan telah atau cenderung bermasalah
(insolvable). Jadi merupakan recapitalization.

Alasan adanya Restruktutisasi

Menurut Emmy Pangaribuan bisa terjadi karena :

- Adanya motif perusahaan yang tidak bagi merasa puas dengan hanya mendirikan dan atau
menguasai satu perseroan terbatas saja.
- Adanya perluasan usaha sampai suatu susunan perusahaan yang walaupun secara yuridis
- Adanya kekurangan-kekurangan, baik kekurangan waktu, pengetahuan, alat-alat
pembiayaan, maupun faktor personalia
- Pertimbangan pilihan untuk pembagian atau penyerahan resiko. Dengan mendirikan
perusahaan resiko ( baru ) atau bergabung dengan perusahaan lain maka untuk aktivitas
usaha yang kadang kala masih bersifat spekulatif atau eskperimen, resikony dapat menjadi
lebih ringan karena akan ditanggung beberapa perusahaan.

Macam-macam Restrukturisasi

- Merger ( fusie )
Merupakan bentuk penggabungan perusahaan dalam rangka untuk menghimpun potensi
masing-masing perusahaan untuk membentuk kekuatan dalam satu kesatuan. Masing-
masing perusahaan tetap aktif.
- Akusisi ( pengambil alihan )
Transaksasi antara dua pihak atau lebih, dimana pihak yang satu akan menjadi pemilik pada
Sebagian atau seluruh asset pihak lain, atau bisa juga terjadi merupakan penggabungan
perusahaan dengan pengusaan saham mayoritas diambil dengan penggabungan,
perusahaan yang digabung menjadi anak perusahaan.
- Konsolidasi
Konsolidasi perusahaan merupakan bentuk penggabungan dua atau lebih perusahaan
menjadikan eksistensi perusahaan yang digabung menjadi hilang dan muncul bentuk
perusahaan baru.
Aspek Hukum Restrukturisasi Perusahaan
- Restrukturisasi perusahaan baik dilakukan melalui merger, akusisi maupun konsolidasi dalam
perspektif hukum merupakan perbuatan yang sah.
- Hukum perjanjian sebagaimana yang diatur dalam pasal 1320 KUHPERDATA dan asas
Kebebasan berkontrak yang diatur dalam pasal 1338 (1) KUHPerdata

Akusisi Internal

Ada dua jenis akusisi internal, pihak yang mengakusisi ( pembeli ) dan diakusisi ( penjual ) berada
dalam satu perushaan yang membuka peluang terjadinya hal-hal yang tidak lazim.

Terhindar dari dampak negative, harus ada jaminan yang tidak merugikan bagi para pihak,
terutama pemegang saham dan pekerja. Dalam hal ini Pasal 104 UU No.1 Tahun 1995 terdapat
ketentuan yang memberikan perlindungan pada pemegang saham minoritas dan tenaga kerja.

Perlindungan terhadap tenaga kerja.

Anda mungkin juga menyukai