Kelompok 6 :
1. Isney Hanindya 116170033
2. Jasmine Medisa R 116170034
3. Poppy Nur Septiarani 116170056
4. Rahmi Sri Wahyuni 116170058
5. Suci Putri Lestari 116170065
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
CIREBON
2020
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN EBCR
Telah disetujui
Tutor
A. Latar Belakang
Pemberian ASI merupakan cara terbaik untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Selain untuk
bayi, ASI juga membawa dampak positif bagi kesehatan ibu. Lama
pemberian ASI eksklusif adalah minimal 6 bulan. Data survei Demografi
Kesehatan Indonesia (SKDI) menunjukkan secara umum angka ASIX
untuk bayi berusia kurang dari enam bulan mencapai 52%.
Domperidone merupakan antagonis reseptor dopamin D2. Di Asia
dan Eropa, domperidone telah lama digunakan sebagau prokinetik dan
antiemetik. Kegunaan klinis domperidone sebagai terapi penyakit refluks
gastroesofageal, diabetik gastroparesis, dispepsia kronis dan terkadang
direkomendasikan untuk merangsang laktasi post-partum.. Selain
domperidone, terdapat beberapa obat lain yang memiliki efek merangsang
laktasi (galactogogue), yaitu metoclopramide, sulpiride, hormon oksitosin,
dan hormon pertumbuhan. Domperidone paling direkomendasikan karena
telah terbukti efektif, belum ditemukan efek samping terhadap bayi, serta
efek samping yang jarang pada ibu yang menyusui.
B.
PERTANYAAN KLINIS
Foreground Question
Apakah domperidone membantu meningkatkan produksi ASI pada wanita
postpartum?
P I C O
(Population/patient/problem (intervension) (comparison) (outcome)
)
Wanita Postpartum Domperidone - Meningkatkan
produksi ASI
BAB III
METODOLOGI
PubMed
Advanced
5 Artikel
Kriteria Inklusi
Meta-analysis dan
2 Artikel systematic review
Gambar 1. Alur pencarian jurnal ke-1.
PubMed
Advanced
3 Artikel
Kriteria Inklusi
Meta-analysis dan
systematic review
3 Artikel
Critical Apprasial
Dalam menilai bukti secara ilmiah kami menggunakan panduan dari “Centre for
Evidence Based Medicine for Critical Apprasial of Systematic Review” . Panduan
yang digunakan bersumber dari Centre of Evidence-Based. 3 aspek yang
digunakan dalam penilaian disingkat menjadi VIA, yaitu Validity, Importance dan
Aplicability.