Kelompok 6 :
1. Isney Hanindya 116170033
2. Jasmine Medisa R 116170034
3. Poppy Nur Septiarani 116170056
4. Rahmi Sri Wahyuni 116170058
5. Suci Putri Lestari 116170065
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
CIREBON
2020
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN EBCR
Telah disetujui
Tutor
Ilustrasi kasus
Seorang wanita berusia 29 tahun post partum 3 bulan yang lalu datang ke
konselor laktasi untuk konsultasi mengenai penggunaan ASI booster untuk
meningkatkan kuantitas dari ASI yang dihasilkan ibu tersebut. Pasien
mengeluhkan bawa produksi ASI beberapa hari ini mengalami penurunan,
biasanya ibu tersebut saat memerah ASI (breast pumping) dalam sehari mampu
menghasilkan hingga 8 botol berisi 100 ml ASI namun beberapa hari ini hanya
menghasilkan 4-5 botol sehari. Ibu tersebut khawatir produksi ASI nya akan terus
menyusut. Ibu tersebut mencari informasi mengenai obat yang dapat
meningkatkan produksi ASI dan menemukan informasi bahwa obat domperidone
efektif sebagai ASI booster. Kemudian ibu tersebut menanyakan hal ini kepada
konselor laktasi di RS.
PERTANYAAN KLINIS
Foreground Question
Apakah domperidone membantu meningkatkan produksi ASI pada wanita
postpartum?
P I C O
(Population/patient/problem (intervension) (comparison) (outcome)
)
Wanita Postpartum Domperidone - Meningkatkan
produksi ASI
Alur Pencarian
Pencarian literatur dilakukan pada tanggal 27 Mei 2020 di situs Pubmed
dengan menggunaakan beberapa jenis kata kunci, yaitu: ((((breastfeeding [MeSH
Terms]) OR (breastfeeding exclusive[MeSH Terms])) OR exclusive breastfeeding
[MeSH Terms])) AND (domperidone[MeSH Terms])) OR (domperidone
maleate[MeSH Terms])) AND (breastmilk collection[MeSH Terms])) OR
(breastmilk collections[MeSH Terms])) OR (breastmilk expression[MeSH
Terms])) OR (breastmilk expressions[MeSH Terms])) OR (breast milk [MeSH
Terms])) OR (breast milk collection[MeSH Terms])) OR (breast milk
collections[MeSH Terms])) OR (breast milk expression[MeSH Terms])) OR
(breast milk expressions[MeSH Terms])) “last 5 years”[PDat])) Berdasarkan
pencarian tersebut didapatkan 5 artikel. Namun, untuk mendapatkan hasil yang
terbaik, kami membatasi pencarian dengan beberapa kriteria inklusi yaitu: meta-
analysis dan systematic review. Namun setelah dilakukan pemilihan berdasarkan
tersebut dari 5 artikel hanya tersisa 2 artikel yang mencakup kriteria inklusi.
Setelah itu kami melakukan pencarian ulang pada tanggal 3 Juni 2020 di situs
Pubmed dengan menggunakan beberapa jenis kata kunci, yaitu:
((postpartum women[MeSH Terms]) AND ((domperidone[MeSH Terms])) OR
(domperidone maleate[MeSH Terms])))) AND (((((((breast milk
expression[MeSH Terms]) OR (breast milk expressions[MeSH Terms])) OR
(milk expressions, breast [MeSH Terms])) OR (lactation disorder [MeSH
Terms])) OR (lactation[MeSH Terms])) “Meta-Analysis, Systematic Reviews”
[PDat])) Berdasarkan pencarian tersebut didapatkan 3 artikel. Namun, dari 2
artikel tersebut salah satunya sama dengan hasil dari pencarian pada tanggal 27
Mei 2020 yang sudah kami lakukan critical appraisal. Maka dari pencarian yang
kedua kami hanya mendapatkan 1 artikel. Setelah itu kami melakukan kembali
pencarian pada waktu yang sama di situs Google Scholar dengan memasukkan
kalimat domperidone effect to increase breast milk in postpartum women dikolom
pencarian, kami membatasi pencarian dengan beberapa kriteria inklusi yaitu:
meta-analysis dan systematic review. Setelah itu kami mengambil 1 jurnal yang
paling atas dari pencarian tersebut.
PubMed
Advanced
5 Artikel
Kriteria Inklusi
Meta-analysis dan
2 Artikel systematic review
Advanced
3 Artikel
Kriteria Inklusi
Meta-analysis dan
systematic review
3 Artikel
Critical Apprasial
Dalam menilai bukti secara ilmiah kami menggunakan panduan dari “Centre for
Evidence Based Medicine for Critical Apprasial of Systematic Review” . Panduan
yang digunakan bersumber dari Centre of Evidence-Based. 3 aspek yang
digunakan dalam penilaian disingkat menjadi VIA, yaitu Validity, Importance dan
Aplicability.
Validity
1. What question (PICO) did the systematic review address?
2. F – Is it unlikely that important, relevant studies were missed?
3. A – Were the criteria used to select articles for inclusion appropiate?
4. A – Were the included studies sufficiently valid for the type of question
asked?
5. T – Were the result similar from study to study?
Importance
1. What is the overal result of the review?
Applicability
1. Can the result be applied to the local population?
2. Were all important outcome considered?
3. Are the benefits worm the harms and cost?
Importance
No Penelitian Hasil RR ARR NNT 95%
Confidence
Interval (CI)
1. Timothy,dkk - - - - -1,94 hingga
2012 200,92
2 Ossadcy et al - - - - -
2011
1 Grzeskowiak, Signifikan - - - Peningkatan
dkk. volume ASI
(CI 56,8-
119,8)
Efek samping
pada Ibu (OR
1,05; 95% CI
0,65-1,71)
4 Catherine Paul, - - - - 1,53-6,10
PharmD, et al.
2015
5. Alicia T, dkk Signifikan - - - 95% Cl
(2018) [71.12,116.83
ml]
Applicabillity
No Penelitian Point 1 Poin 2 Point 3 Efek samping
1. Timothy,dkk Tidak Ya Ya Efek samping
2012 neurologis
2 Ossadcy et al Tidak Ya Ya -
2011
3 Grzeskowiak, Tidak Ya Ya Tidak ada
perbedaan yang
dkk.
jelas
sehubungan
dengan efek
samping ibu
(OR 1,05; 95%
CI 0,65-1,71),
tanpa ada
laporan kasus
sindrom QTc
yang
berkepanjangan
atau kematian
jantung
mendadak.
4 Catherine Paul, Tidak Ya Tidak Domperidon
meningkatkan
PharmD, et al.
rasio odds untuk
2015 kematian
jantung
mendadak
(interval
kepercayaan
95%, 1,53-6,10).
Penggunaan
domperidon
sebagai
galaktogog
mengkhawatirka
n karena
sindrom QT
panjang yang
diinduksi oleh
obat kebanyakan
terjadi pada
wanita.
5 Alicia T, dkk Tidak Ya Ya 2 jurnal
(2018) menjelaskan
mengenai efek
samping yang
terjadi pada
konsumsi
domperidone
diantaranya
mulut kering,
efek pada
jantung,
pernafasan,
pencernaan dan
saraf
DISKUSI