Anda di halaman 1dari 12

FIBROADENOMA

MAMMAE
R A H M A W AT Y K U R N I A P U T R I
110 2016 0111
DEFINISI

Fibroadenoma mammae adalah penyakit kedua yang tersering terjadi pada payudara dan
merupakan massa yang tersering muncul pada payudara.
Fibroadenoma mammae merupakan tumor jinak yang terdiri dari elemen stroma dan epitel yang
mewakili proses hiperplastik atau proliferatif dalam satu unit duktus terminal.

Prevalensi terjadinya fibroadenoma mammae sebanyak 2%-3% pada wanita (sekitar 25% terjadi
pada jumlah populasi pada wanita).
Usia yang dominan terkena fibroadenoma mammae ada pada usia 21-25 tahun, atau dibawah usia
30 tahun tanpa adanya pola keturunan atau genetik.

Referensi : Fibroadenoma, B. (2019). Breast fibroadenoma, 343–345. Elsevier. Available on https://doi.org/10.1016/B978-0-7020-7036-5.00166-2


ETIOLOGI DAN PATOGENESIS
Penyebab terjadinya fibroadenoma mammae belum diketahui atau idiopatik. Tetapi diduga adanya
beberapa factor resiko yang dapat menyebabkan atau mempengaruhi terjadinya fibroadenoma
mammae, yaitu :

• Faktor resiko pada wanita Africa dan Amerika • Pada pasien yang telah menopause,
meningkat dua kali lipat (30% keluhan pada tumornya kadang dapat mengalami
payudara) regresi
• Pasien dengan keadaan atau status hormone • Pasien yang menjalani terapi estrogen
yang tinggi, misalnya pada masa remaja ataupun
pada ibu hamil.

Referensi : Fibroadenoma, B. (2019). Breast fibroadenoma, 343–345. Elsevier. Available on https://doi.org/10.1016/B978-0-7020-7036-5.00166-2


TANDA DAN GEJALA
• Teraba massa payudara yang konsistensinya kenyal hingga keras
• Terdapat massa yang tidak nyeri
• Massa teraba mobile
• Massa yang soliter, tetapi dapat bertumbuh dengan cepat selama masa
remaja atau dalam keadaan estrogen yang tinggi (kehamilan atau
mendapatkan terapi estrogen)

• Biasanya massa ditemukan secara kebetulan atau selama pemeriksaan payudara


sendiri
• Massa biasanya berdiameter 2-3 cm, fibroadenoma dapat tumbuh hingga
berukuran 6-10 cm.
• Fibroadenoma multiple pada 15-20% pasien, terdapat massa secara bilateral
pada 10-20% pasien.
• Umumnya tidak mengalami perubahan siklus.
Referensi : Fibroadenoma, B. (2019). Breast fibroadenoma, 343–345. Elsevier. Available on https://doi.org/10.1016/B978-0-7020-7036-5.00166-2
DIAGNOSIS BANDING

FIBROCYSTIC KISTA
CHANGE SOLITER

Referensi : Fibroadenoma, B. (2019). Breast fibroadenoma, 343–345. Elsevier. Available on https://doi.org/10.1016/B978-0-7020-7036-5.00166-2


PROSEDUR DIAGNOSTIK
ANAMNESIS

Data Subjective Data Objektif


1. Benjolan tanpa rasa sakit yang tidak 1. Massa yang dapat bergerak/mobile,
berfluktuasi dengan siklus kenyal seperti karet tetapi berbatas
menstruasi tegas
2. Dapat asimptomatik dan temuan 2. Biasanya permukaan pada massa tidak
bias didapatkan pada pemeriksaan lembut
payudara klinis atau hasil foto pada 3. Biasanya massa besifat bilateral
payudara. 4. Massa tunggal; tetapi dapat juga
multiple
5. Biopsy sering dilakukan untuk
menyingkirkan diagnosis karsinoma

Referensi : Components, P. E. (2019). Breasts and Axillae, 373–392. Elsevier. Available on https://doi.org/10.1016/B978-0323-48195-3.00017-7
EVALUASI DAN DIAGNOSIS
• Laboratorium : Tidak ada indikasi evaluasi
• Imaging : Mammography secara umum dihindari tetapi dapat
bersifat diagnostik jika diperlukan. Ultranosografi payudara dapat digunakan
untuk membedakan antara massa yang padat dan massa yang kistik, meskipun
seringkali tidak prosedur ini tidak diperlukan.
• Pemeriksaan tambahan : Fine Needle Aspiratiom (FNA) dapat dilakukan
pada massa payudara untuk dievaluasi.

Referensi : Fibroadenoma, B. (2019). Breast fibroadenoma, 343–345. Elsevier. Available on https://doi.org/10.1016/B978-0-7020-7036-5.00166-2


TEMUAN PATOLOGIK
Nodul yang sentrifugal dengan sifat yang berbatas, bermassa yang homogen, biasanya berbentuk
spheris atau bulat telur. Serat berwarna pink-orthon yang melingkar secara sirkuler dan berwarna
putih menonjol dari permukaan saat dilakukan insisi. Infark heoragik sering terjadi.

Referensi : Fibroadenoma, B. (2019). Breast fibroadenoma, 343–345. Elsevier. Available on https://doi.org/10.1016/B978-0-7020-7036-5.00166-2


TATALAKSANA DAN TERAPI
NONFARMAKOLOGIK

• Tindakan umum • Diet

Observasi dan jaminan mungkin cukup untuk tumor Tidak ada perubahan diet spesifik yang ditunjukkan
kecil yang tidak disertai dengan gejala • Aktivitas
• Tindakan spesifik Tidak ada Batasan aktivitas atau kegiatan bagi pasien
Terapi primer adalah eksisi bedah, meskipun tamoxifen tetapi tetap dalam Batasan normal
dan danazol telah digunakan. Terapi cryoablasi telah • Edukasi pasien
dievaluasi tetapi operasi belum dipindahkan sebagai
 Instruksikan pasien untuk melakukan pemeriksaan
suatu manajemen yang utama
payudara sendiri (SADARI) rutin secara bulanan.

 Melakukan tes skrining, mammografi dan tes lainnya.

Referensi : Fibroadenoma, B. (2019). Breast fibroadenoma, 343–345. Elsevier. Available on https://doi.org/10.1016/B978-0-7020-7036-5.00166-2


PILIHAN OBAT-OBATAN

• Danazol sodium 50-200 mg per oral sebanyak dua kali sehari (terapi harus dimulai selama
menstruasi atau kehamilan harus disingkirkan).
• Efek samping mungkin signifikan dan kemungkinan dapat terjadinya rekurensi setelah terapi
dihentikan.
• Kontraindikasi pada danazol sodium adalah pada saat kehamilan (obat kategori X). Hal ini juga
dapat memperburuk epilepsy, sakit kepala migrain, gangguan fungsi jantung atau ginjal.
• Interaksi obat danazol sodium dapat memperpanjang waktu prothrombin pada pasien yang
menerima warfarin.

OBAT ALTERNATIF

Tamoxifen dapat diberikan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan

Referensi : Fibroadenoma, B. (2019). Breast fibroadenoma, 343–345. Elsevier. Available on https://doi.org/10.1016/B978-0-7020-7036-5.00166-2


FOLLOW UP

Pencegahan
Monitoring pasien
Kombinasi kontrasepsi oral memberikan
Pemeliharan kesehatan secara normal
perlindungan ketika diminum lebih dari 1 tahun

Kemungkinan komplikasi

Perdarahan ke dalam fibroadenoma dapat menyebabkan nyeri


atau pertumbuhan tumor yang cepat. Perubahan yang menjadi
ganas jarang terjadi.

Referensi : Fibroadenoma, B. (2019). Breast fibroadenoma, 343–345. Elsevier. Available on https://doi.org/10.1016/B978-0-7020-7036-5.00166-2


FOLLOW UP

Hasil yang diharapkan

Lesi cenderung tumbuh dari waktu ke waktu tanpa Pertimbangan kehamilan


perawatan. Prognosis dengan eksisi bedah sangat
baik dengan terapi medis. Setelah menopause, Tidak berpengaruh pada kehamilan; fibroadenoma
fibroadenoma kejadiannya cenderung menurun dan dapat tumbuh dengan cepat pada masa kehamilan.
menjadi hialinisasi, tetapi mereka apat tetap tidak
berubah atau tumbuh dengan terapi pengganti
estrogen

Referensi : Fibroadenoma, B. (2019). Breast fibroadenoma, 343–345. Elsevier. Available on https://doi.org/10.1016/B978-0-7020-7036-5.00166-2

Anda mungkin juga menyukai