Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa

Indonesia Vol 9 No 2, Oktober 2020


PENGGUNAAN MEDIA YOUTUBE SEBELUM DAN SAAT PANDEMI
COVID-19 DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBAHASA
PESERTA DIDIK

1
IMS Widyantara , 2IW Rasna

Program Studi Pendidikan Bahasa


Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia
1
sugi@undiksha.ac.id, 2wayanrasna@ymail.com

Abstrak
Dilatarbelakangi oleh virus corona yang mengharuskan pembelajaran dilakukan secara daring. YouTube
dapat dijadikan salah satu media pembelajaran yang dapat menunjang keberhasilan belajar siswa karena
terdapat berbagai macam video-video mengenain pendidikan. Pemanfaatan youtube sebagai media
pembelajaran bertujuan untuk menciptakan kondisi dan suasana pembelajaran yang menarik,
menyenangkan dan interaktif. Salah satu kegiatan pembelajaran yang menjadikan Youtube sebagia
media pembelajaran adalah keterampilan berbahasa peserta didik. Tulisan ini bertujuan untuk 1)
mengetahui bagaimana penggunaan Youtube sebelum pandemi Covid-19 dalam pembelajaran
keterampilan berbahasa peserta didik, dan 2) mengetahui bagaimana penggunaan Youtube pada saat
pandemi Covid 19 dalam pembelajaran keterampilan berbahasa peserta didik. Metode yang digunakan
adalah metode deskritif. Penggunaan media Youtube sebelum dan saat pandemi Covid-19 dalam
keterampilan berbahasa peserta didik sama-sama menunjukan peningkatan nilai. Kendala lebih banyak
dialami siswa pada saat penggunaan media Youtube sebelum pandemi Covid-19.

Kata Kunci: Covid-19; Keterampilan Berbahasa; Youtube

Abstract
With the background of the corona virus which requires learning to be done online. YouTube can be used
as a learning medium that can support student learning success because there are various kinds of
videos about education. The use of YouTube as a learning medium aims to create interesting, fun and
interactive learning conditions and atmosphere. One of the learning activities that make Youtube a
learning medium is the language skills of students. This paper aims to 1) find out how to use Youtube
before the Covid-19 pandemic in learning language skills of students, and 2) find out how to use Youtube
during the Covid 19 pandemic in learning language skills of students. The method used is descriptive
method. The use of Youtube media before and during the Covid-19 pandemic in the language skills of
students both showed an increase in value. Students experienced more obstacles when using Youtube
media before the Covid-19 pandemic.

Keywords: Covid-19; Listening Skills; Youtube

PENDAHULUAN Indonesia secara resmi mengumumkan dua


Tahun 2020 seluruh dunia kasus pasien positif Covid-19. Setiap hari di
digemparkan dengan virus Corona. Virus Indonesia pasien positif Covid-19 mengalami
Corona atau biasa desebut dengan Covid-19 peningkatan. Dikutip dari Kompas.com pada
adalah virus infeksi pernapasan akut yang bulan Oktober sudah terdapat 303.498 orang
menyerang paru-paru. Virus ini pertama kali yang terinfeksi Covid-19, terhitung sejak
terdeteksi di kota Wuhan, Provinsi Hubei, diumumkannya pasien pertama pada tanggal
China. Secara cepat virus ini sudah 2 Maret 2020.
menyebar ke seluruh dunia tak terkecuali di Semakin meningkatnya jumlah pasien
Indonesia. Covid-19 di Indonesia, pemerintah
Pada tanggal 2 Maret 2020 pemerintah menyarankan kepada masyarakat untuk

113
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa
Indonesia Vol 9 No 2, Oktober 2020
meminimalisir kegiatan di luar rumah dan keterampilan berbahasa peserta didik.
mematuhi protokol kesehatan seperti Keterampilan berbahasa adalah
menggunakan masker, menjaga jarak, dan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk
mencuci tangan. Virus Corona ini menggunakan bahasa. Keterampilan
menyebabkan seluruh sektor yang ada di berbahasa meliputi keterampilan menyimak,
Indonesia mengalami kendala diantaranya keterampilan berbicara, keterampilan
sektor perekonomian, pariwisata, pertanian, membaca, dan keterampilan menulis.
penddikan, dan sebagainya. Salah satu Keempat keterampilan berbahasa ini sangat
sektor yang paling terdampak dengan menunjang kemampuan berbahasa peserta
adanya virus Corona ini adalah sektor didik.
Pendidikan. Keterampilan menyimak adalah proses
Di dunia pendidikan pemerintah kegiatan mendengarkan lambang-lambang
Indonesia juga memberikan instruksi agar lisan dengan penuh pemahaman untuk
kegiatan belajar mengajar dilakukan di memperoleh informasi. Menurut Kurnia
rumah sebagai upaya mencegah penularan (2019: 21) menyimak adalah suatu proses
virus. Pembelajaran di rumah disarankan penerimaan pesan, gagasan, pikiran atau
untuk menggunakan pembelajaran daring perasaan dan selanjutnya memberikan
atau pembelajaran jarak jauh. Ada berbagai respon terhadap pesan, gagasan, pikiran,
macam media pembelajaran yang dapat atau perasaan. Kegiatan menyimak memiliki
menunjang atau membantu kegiatan arti mendengarkan dengan penuh
pembelajaran daring seperti zoom, google pemahaman dan perhatian.
meet, google classroom, schoology, Menyimak sebagai salah satu kegiatan
youtube, dan sebagainya. berbahasa merupakan keterampilan yang
Adanya media pembelajaran dalam cukup mendasar dalam aktivitas
bentuk daring dapat membantu siswa untuk berkomunikasi. Dalam kehidupan manusia
memudahkan mereka dalam belajar terlebih selalu dituntut untuk menyimak baik
lagi dengan keadaan pandemi seperti saat dilingkungan keluarga sekolah maupun
ini. Salah satu media pembelajaran daring masyarakat.
yang dapat digunakan adalah media Keterampilan berbicara adalah seni
Youtube. YouTube adalah sebuah situs berkomunikasi lisan yang dimiliki oleh
website media untuk membagikan video seseorang. Dengan mempunyai
online yang paling diminati di dunia internet. keterampilan berbicara ini, pesan yang ingin
Pengguna dan penikmat youtube tersebar di disampaikan secara lisan akan tersampaikan
seluruh dunia dari berbagai kalangan usia, dengan efektif dan efisien yang menjadikan
dari tingkat anak-anak sampai dewasa. komunikasi dengan orang lain menjadi lebih
Para pengguna youtube dapat baik. Keterampilan berbicara juga bisa
membagikan video, mencari video, disebut retorika.
menonton video, diskusi tentang video dan Menurut Subhayni dkk (2017: 22)
sekaligus berbagi klip video secara gratis. berbicara adalah kemampuan mengucapkan
Menurut Sopyan (2009: 2) YouTube adalah bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk
layanan web yang memberikan jasa mengekspresikan, menyatakan atua
penyimpanan dan penyiaran video secara menyampaikan pikiran, gagasan, dan
gratis. perasaan. Menurut Ilham (2020: 5) berbicara
YouTube dapat dijadikan salah satu secara umum dapat diartikan sebagai suatu
media pembelajaran yang dapat menunjang penyampaian maksud (ide, pikiran, dan isi
keberhasilan belajar siswa karena terdapat hati) seseorang kepada orang lain dengan
berbagai macam video-video mengenain menggunakan bahasa lisan.
pendidikan. Pemanfaatan youtube sebagai Setelah keterampilan berbicara, salah
media pembelajaran bertujuan untuk satu keterampilan berbahasa yang perlu
menciptakan kondisi dan suasana diperhatikan oleh peserta didik adalah
pembelajaran yang menarik, menyenangkan keterampilan menulis. Menulis adalah
dan interaktif. Salah satu kegiatan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang
pembelajaran yang menjadikan Youtube untuk menyampaikan suatu pikirian
sebagia media pembelajaran adalah mengenai sesuatu hal yang dituangkan

114
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa
Indonesia Vol 9 No 2, Oktober 2020
melalui Bahasa tulis. Menurut Murinah pembelajaran keterampilan berbahasa
(2015: 2) menulis merupakan kemampuan peserta didik dan 2) bagaimana penggunaan
yang memiliki beberapa komponen mulai YouTube pada saat pandemi Covid-19
dari hal sederhana, seperti memilih kata, dalam pembelajaran keterampilan
merakit kalimat, merakit paragraf hingga berbahasa peserta didik.
menjadi sesuatu yang utuh. Berdasarkan rumusan masalah
Menulis sangat penting bagi tersebut penelitian ini memiliki dua tujuan
pendidikan karena para pelajar akan merasa yaitu, 1) mengetahui bagaimana
mudah dan nyaman dalam berpikir secara penggunaan Youtube sebelum pandemi
kritis. Menulis juga dapat memberikan Covid-19 dalam pembelajaran keterampilan
kemudahan kepada peserta didik untuk berbahasa peserta didik, dan 2) mengetahui
merasakan dan menikmati hubungan- bagaimana penggunaan Youtube pada saat
hubungan, memperdalam daya tangkap atau pandemi Covid 19 dalam pembelajaran
persepsi, memecahkan masalah-masalah keterampilan berbahasa peserta didik.
yang dihadapi, menyusun urutan bagi Selain memiliki tujuan, penelitian ini
pengalaman. juga memiliki manfaat, yaitu secara teoritis
Selain keterampilan menyimak, dan praktis. Secara teoritis penelitian ini
berbicara, dan menulis terdapat diharapkan dapat menambahkan wawasana
keterampilan berbahasa yang tidak kalah di dalam dunia pendidikan mengenai media
penting dengan ketiga keterampilan Youtube sebagai media untuk membantu
berbahasa tersebut adalah keterampialn siswa dalam keterampilan berbahasa
membaca. Membaca adalah kegiatan yang peserta didik sebelum pandemi maupun saat
dilakukan seseorang untuk memaknai pandemi. Secara praktis, penelitian ini dapat
sesuatu hal yang ada di dalam sebuah membantu guru mengetahui manfaat
tulisan. penggunaan media Youtube dalam
Menurut Muhsyanur (2019: 11) keterampilan berbahsa dan bagi masyarakat
membaca merupakan perbuatan yang penelitian ini dapat memberikan wawasan
dilakukan berdasarkan kerjasama beberapak kepada masyarakat mengena penerapan
keterampilan, yakni, mengamati, memahami, media Youtube pada keterampilan
dan memikirkan. Selain itu, membaca adalah berbahasa peserta didik.
penangkapan dan pemahaman ide, aktivitas Hipotesis adalah jawaban sementara
pembaca yang diiringi dengan curahan jiwa terhadap rumusan masalah. Dikatakan
dalam menghayati sebuah tulisan. sementara karena jawaban yang diberikan
Sebelum pandemi Covid-19 ini masuk masih berdasarkan pada teori yang relevan,
ke Indonesia sudah banyak guru yang belum berdasarkan pada fakta-fakta empiris
menggunakan YouTube untuk membantu yang diperoleh melalui pengumpulan data.
dalam keterampilan berbahasa peserta didik. Hipotesis penelitian ini adalah penggunaan
Namun, pasti terdapat kendala-kendala yang media youtube dalam pembelajaran
dialami oleh peserta didik dalam penerapan- keterampilan berbahasa peserta didik pada
penerapan media Youtube dalam saat pandemi maupun sebelum pandemi
keterampilan berbahasa, baik sebelum sama-sama memberikan peningkatan nilai
pandemi maupun saat pandemi. dalam keterampilan berbahasa peserta didik.
Pentingnya pemahaman mengenia Terdapat beberapa penelitian yang
penerapan media Youtube dalam sama-sama mengkaji mengenia
pembelajaran keterampilan berbahasa keterampilan berbahasa peserta didik.
peserta didik, peneliti tertarik untuk meneliti Penelitian pertama adalah penelitian yang
hal tersebut. Dengan demikian, peneliti dilakukan oleh Faizah dengan judul
tertarik untuk meneliti mengenai penerapan “Keefektifan Cerita Bergambar untuk
media Youtube sebelum pandemi dan saat Pendidikan Nilai dan Keterampilan
pandemi Covid-19 dalam pembelajaran Berbahasa dalam Pembelajaran Bahasa
keterampilan berbahasa peserta didik. Indonesia”.
Penelitian ini mengambil dua rumusan Penelitian Faizah mengkaji mengenai
masala yaitu, 1) bagaimana penggunaan nilai dan keterampilan berbahasa dalam
YouTube sebelum pandemi Covid-19 dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan

115
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa
Indonesia Vol 9 No 2, Oktober 2020
melihat keefektifan penggunan cerita sebelum pandei Covid-19 ada di Indonesia.
bergambar. Walaupun sama-sama mengkaji Jika dianalisis berdasarkan ketiga
mengenai keterampillan berbahasa, penelitian sebelumnya, ketiga penelitian
penelitian yang dilakukan oleh Faizah masuk tersebut sama-sama mengkaji mengenai
ke dalam jenis penelitian kuantitatif keterampilan berbahasa. Perebedaan yang
sedangkan penelitian yang penulis teliti terdapat dari ketiga penelitian tersebut
masuk kedalam penelitian kualitatif. Selain dengan penelitian yang penulis teliti dapat
itu, penelitian Faizah hanya sebatas dilihat dari media yang digunakan. Penelitian
penerapan cerita bergambar pada saat yang penulis teliti menggunakan media
sebelum pandemi Covid-19 sedangkan Youtube sedangkan ketiga penelitian
penelitian yang penulis tulis melihat pada tersebut menggunakan cerita bergambar,
saat pandemi dan sebelum pandemi Covid- peran organisasi mahasiswa, dan
19. menggunakn vlog.
Penelitian kedua adalah penelitian
yang dilakukan oleh Hendra dengan judul METODE
“Peran Organisasi Mahasiswa dalam Dalam memecahkan suatu masalah
Meningkatkan Mutu Pembelajaran dalam penelitian, maka diperlukan suatu
Keterampilan Berbahasa Arab”. Penelitian metode yang tepat, hal ini dimaksudkan agar
Hendra dengan penelitian yang penulis teliti penelitian yang dilakukan lebih jelas dan
sama-sama mengkaji mengenai mudah dipahami. Berdasarkan
keterampilan berbahasa. Hendra permasalahan yang peneliti angkat, maka
membahasa mengenai peran organisasi metode yang dipergunakan dalam penelitian
mahasiswa dalam meningkatkan ini adalah metode deskriptif.. Tujuan
keterampilan berbahasa sedangkan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana
penelitian yang penulis tulis mengenai penggunaan media YouTube sebelum dan
penerapan Youtube dalam keterampilan saat pandemi Covid-19 dalam keterampilan
berbahasa peserta didik. menyimak siswa.
Penelitian Hendra dengan penelitian Berdasarkan jenisnya penelitian ini
yang penulis teliti selain dilihat dari hal yang merupakan penelitian kualitatif. Penelitian
dibahas, perbedaan juga dapat terlihat dari kualitatif adalah penelitian deskritif yang
segi waktu penelitian. Hendra hanya meneliti cenderung melakukan kegiatan analisis.
sebelum pandemi Covid-19 ini ada di Menurut Anggito (2018: 8) penelitian
Indonesia sedangkan penelitian yang peneliti kualitatif adalah pengumplan data pada
tulis selain melihat dari seblum pandemi suatu latar alamiah dengan maksud
Covid-19 ini ada di Indonesia penulis juga menafsirkan fenomena yang terjadi di mana
melihat pada saat pandemi ini ada di peneliti adalah sebagai instrumen kunci.
Indonesia. Metode pengumpulan data yang
Penelitian ketiga yang memiliki digunakan adalah metode dokumentasi.
kesamaan dengan penelitian yang penulis Menurut Sugiyono (2018: 124) dokumen
telisi adalah penelitian dari Triputra. Triputra atau dokumentasi adalah catatan peristiwa
melakukan penelitian dengan judul yang sudah berlalu yang berbentuk tulisan,
“Implementasi Media Pembelajaran Vlog gambar, atau karya-karya dari seseorang.
Materi Dakwah Pada Mahasiswa Metode dokumentasi digunakan karena
Berdasarkan Aspek Keterampilan sumber data berasal dari beberapa artikel
Berbahasa”. jurnal yang membahas mengenai media
Penelitian Triputra sama-sama YouTube dalam keterampilan berbahasa
mengkaji mengenai keterampilan berbahasa. peserta didik sebelum dan saat pandemi
Triputra melihat dari segi penerapan media Covid-19.
pembelajaran vlog sedangkan penelitian Teknik pengumpulan data penelitian ini
yang penulis teliti mengenai Youtube. menggunakan teknik baca dan teknik catat.
Triputra melakukan penelitian sebelum Peneliti membaca artikel-artikel jurnal yang
pandemi Covid-19 ada di Indonesia berkaitan dengan penggunaan media
sedangkan penelitian yang penulis teliti Youtube dalam keterampilan berbahasa
membahasa pada saat pandemi dan peserta didik dengan saksama. Setelah

116
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa
Indonesia Vol 9 No 2, Oktober 2020
membaca dengan saksama peneliti siklus ke II menjadi 77,70.
mencatat kelebihan maupun kendala yang Penerapan media Youtube sebelum
dialami oleh peserta didik pada saat pandemi mendapatkan respon yang baik dari
penerapan media Youtube dalam peserta didik. Respon-respon yang diterima
keterampilan berbahasa peserta didik sangat beraneka ragam. Hal ini sesuai
sebelum pandemi maupun saat pandemi. dengan hasil penelitian dari Kahmar dan
Erna (2019). Berdasarkan hasil penelitian
HASIL DAN PEMBAHASAN yang dilakukan oleh Kahmar dan Erna ini
A. Penggunaan Media YouTube Sebelum Youtube mendapatkan respon yang baik
Pandemi dalam Pembelajaran dikalangan peserta ajar.
Keterampilan Berbahasa Peserta didik Peserta ajar menyampaikan bahwa
penggunaan sosial media dapat
Sebelum terjadinya pandemi Covid-19 meningkatkan rasa sayang dan cinta
ini guru telah menerapan media Youtube terhadap bahasa Indonesia dan peserta didik
dalam pembelajaran keterampilan merasa ingin belajar lebih baik dalam
berbahasa peserta didik. Setiap mengaplikasikan bahasa Indonesia yang
keterampilan berbahasa yang dimiliki oleh baik dan benar. YouTube membuat peserta
peserta didik dengan menggunakan media didik harus benar-benar belajar
Youtube dalam pembelajarannya mengalami menggunakan bahasa Indonesia dan dapat
berbagai macam respon maupun kendala. menumbuhkan rasa ingin tahu mereka
Terdapat beberapa artikel jurnal yang terhadap video yang sudah diunggah oleh
membahas mengenai penerapan media guru serta menimbulkan sikat antusias
Youtube dalam setiap keterampilan dalam tanya jawab meningkat ketika
berbahasa yang dimiliki oleh peserta didik. menggunakan media ajar YouTube.
Penerapan media Youtube sebelum
1. Penggunaan Youtube dalam pandemi Covid-19 mendapatkan respon
Pembelajaran Keterampilan Menyimak yang baik. Media Youtube tidak membuat
Peserta Didik siswa merasa bosan untuk menerima
Penerapan media Youtube dalam pembelajaran dari guru. Hal ini sesuai
keterampilan menyimak siswa sudah dengan hasil uji pakar materi dan media
diterapkan sebelum disarankannya serta uji coba kepada mahasiswa yang
pembelajaran jarak jauh atau disebut dengan dilakukan oleh Luhsasi dan Arif (2017)
pembelajaran daring. Media Youtube ini penggunaan YouTube dalam pembelajaran
sebelum pandemi dapat membantu siswa ekonomi berada pada kategori baik.
untuk meningkatkan kemampuan merepa Arif menemukan hasil uji pakar materi
dalam keterampilan menyimaknya. Hal ini berada pada rata-rata 3,6 (baik). Hasil uji
sejalan dengan hasil penelitian yang pakar media menunjukkan rata-rata 3,7
dilakukan oleh Saragih pada tahun 2015. (baik). Rata-rata hasil uji coba kepada
Saragih (2015) mengungkapkan bahwa mahasiswa mencapai 4,02 (baik). Dengan
YouTube dapat meningkatan hasil belajar demikian, penerpana media Youtube
menyimak siswa. Penelitian yang dilakukan sebelum pandemic memiliki hasil yang baik.
sebelum pandemi Covid-19 ini Video pembelajaran yang dibuat oleh
menggunakan media Youtube dalam mereka juga memberikan ketertarikan
pembelajaran Bahasa Indonesia pada siswa tersendiri bagi para mahasiswa. Hal ini
kelas III Sekolah Dasar Mazmur 21 terlihat ketika mahasiswa benar-benar
Pontianak Selatan. menyimak materi yang disampaikan namun
Dalam penelitian yang dilakukan oleh menyimak dalam keadaan santai.
Saragih ini, Youtune dapat meningkatkan Mahasiswa juga merasa tidak mudah bosan
kemampuat menyimak siswa berdasarkan dalam proses pembelajaran.
peningkatan nilai yang diperoleh oleh siswa Sebelum pandemi ada beberapa
yang mengalami peningkatan. Peningkatan kendala yang dialami oleh siswa dalam
nilai dilihat dari persentase rata-rata yaitu penerapan media Youtube pada kegiatan
meningkatnya persentase hasil belajar dari menyimak. Kendala-kendala yang dialami
siklus I sebesar 66,00 meningkat naik pada antara lain siswa sulit untuk melakukan

117
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa
Indonesia Vol 9 No 2, Oktober 2020
kegiatan menyimak karen kondisi kelas yang sekelas mereka. Mereka yakin untuk
tidak kondusif. Hal ini sejalan dengan artikel berbicara tanpa mengkhawatirkan batasan
yang ditulis Darmayanti. mereka.
Kendala yang dialami siswa pada saat Menggunakan Youtube dalam
melakukan kegiatan menyimak video berita pembelajaran keterampilan berbicara
di YouTube adalah situasi ruangan kelas peserta didik juga dapat membuat peserta
yang kurang kondusif. Kurang kondusifnya didik lebih percaya diri untuk melakukan
kondisi kelas menyebabkan siswa sulit untuk keterampilan berbicara. Dewi dkk (2020)
menyimak isi dari video berita tersebut. menemukan hasil dari penggunaan media
Selain situasi ruang kelas faktor kesehatan YouTube selama pembelajaran di kelas
peserta didik juga mempengaruh sangat efektif, karena siswa berbicara
keterampilan menyimaknya. Dengan dengan percaya diri dan lebih berekspresif.
kondiksi fisik yang tidak baik kemampuan Siswa juga tidak perlu khawatir mengenai
menyimak siswa mengalami penurunan. frasa yang mereka gunakan ketika berbicara
Kondusi fisik yang bagus membuat bahasa inggris karena mereka sudah melihat
pemahaman peserta didik dalam menyimak bagaimana orang asing berbicara bahasa
video berita di YouTube semakin meningkat. inggris dengan baik dan benar.
Peserta didik mengalami kendala dalam
2. Penggunaan Youtube dalam memahami pembelajaran di dalam video
Pembelajaran Keterampilan Berbicara Youtube. Kendala tersebut terjadi karena
Peserta Didik jaringan internet yang tidak stabil sehingga
Sebelum pandemi Covid-19 guru telah video yang diputarkan tidak terlalu lancer.
menerapkan media Youtube dalam Selain ituk, kondisi kelas yang tidak kondusif
pembelajaran keterampilan berbicara membuat peserta didik sulit untuk
peserta didik. Penggunaan media Youtube mendengarkan materi yang terdapat di
dalam pembelajaran keterampilan berbicara dalam video Youtube tersebut.
peserta didik membuahkan hasil yang
sangat memuaskan. Hal ini dapat dilihat dari 3. Penggunaan Youtube dalam
penelitian yang dilakukan oleh Iriansyah dkk Pembelajaran Keterampilan Membaca
(2020). Mereka menyimpulkan bahwa hasil Peserta Didik
nilai rata-rata egocentric speech kelompok Penggunaan Youtube tak hanya
anak yang diberikan (post-test) pada video mengalami hasil yang baik dalam
YouTube Nussa lebih tinggi dibandingkan keterampilan menyimak dan berbicara
dengan egocentric speech pada kelompok peserta didik. Hasil yang baik juga dapat
anak yang diberi perlakuan (pre-test) video dilihat dari pembelajaran keterampilan
YouTube Nussa. membaca peserta didik. Youtube berperan
Penggunaan YouTube memungkinkan untuk meningkatkan kegiatan membaca
peserta didik guna memahami pelajaran peserta didik sehingga memotivasi mereka.
dengan lebih mudah dan memotivasi siswa Penelitian yang dilakukan oleh Maziyah
dalam belajar. Hal ini juga dapat dilihat dari (2020) menemukan bahwa adanya
keterampilan berbicara peserta didik. peningkatan pada keterampilan membaca
YouTube mendorong sikap belajar yang peserta didik dengan menggunakan media
positif jika dimasukkan dalam pengajaran di youtube yang dapat dilihat dari nilai rata-rata
kelas bahasa terutama keterampilan keterampilan membaca pada peserta didik
berbicara. pada pra-kegiatan yaitu 61,91 (rendah),
Penelitian yang ditulis oleh Ilyas dan Putri kemudian pada siklus I meningkat menjadi
(2020) menemukan hasil yang baik dalam 72,29 (cukup), dan pada siklus II meningkat
penerapan media Youtube dalam lagi menjadi 84,82 (sangat baik).
keterampilan berbicara peserta didik. Penerapan media Youtube dalam
Peserta di kelas yang diperlakukan dengan pembelajaran keterampilan membaca
menggunakan YouTube saluran lebih peserta didik tidak hanya dapat memberikan
dimotivasi. Mereka juga menemukan peserta motivasi dalam kegiatan pembelajaran,
didik lebih banyak peduli untuk berpartisipasi tetapi Youtube juga memiliki hubungan yang
di kelas dan berinteraksi dengan teman cukup erat dengan keterampilan membaca.

118
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa
Indonesia Vol 9 No 2, Oktober 2020
Hal ini dapat dilihat dari penelitian yang menunjukkan bahwa pendidik sangat baik
dilakukan oleh Abdi dkk (2017). dalam pelaksanaan pembelajaran. Selain itu,
Pada penelitian Dina dkk ini, mereka hasil observasi terhadap peserta didik
menemukan bahwa terdapat hubungan yang menghasilkan 91,25%, berdasarkan tabel
signifikan antara penggunaan youtube kriteria interpretasi skor Skala Likert
sebagai sumber belajar dan keterampilan menunjukkan bahwa peserta didik sangat
membaca peta dengan hasil belajar IPS baik dalam mengikuti proses pembelajaran.
terpadu peserta didik. Hal ini didukung dari Selain pada teks narasi, pemanfaatan
hasil uji signifikansi, maka dapat disimpulkan media Youtube juga dapat meningkatkan
bahwa hipotesis akhir penelitian ini terima kemampuan peserta didik untuk menulis teks
Ha, yang berarti terdapat hubungan yang prosedur. Hal ini dapat dilihat dari penelitian
signifikan antara penggunaan youtube yang dilakukan oleh Putaboga (2019).
sebagai sumber belajar dan keterampilan Putaboga menemukan bahwa dengan
membaca peta dengan hasil belajar peserta menerapkan tingkat signifikansi 0,05 dan
didik. derajat kebebasan (df) adalah 26, ditemukan
bahwa nilai t-hitung (5,490) lebih besar dari
4. Penggunaan Media Youtube dalam t-tabel (1,705). Ini menunjukkan bahwa
Pembelajaran Keterampilan Menulis hipotesis penelitian diterima. Kesimpulannya,
Peserta Didik menggunakan video youtube dapat
Youtube dalam keterampilan menulis meningkatkan keterampilan menulis siswa
peserta didik perlu didampingi oleh tenaga dalam teks prosedur.
pengajar yang memang memahami
mengenai Youtube. Hal ini sesuai dengan B. Penggunaan Media YouTube Saat
yang disampaikan oleh Lisdwiani pada saat Pandemi Covid-19 dalam Pembelajaran
seminar nasional. Pemanfaatan youtube Keterampilan Berbahasa Peserta Didik
tersebut akan terlaksana dengan baik
apabila seorang dosen bisa menerapkan Pandemi seperti saat ini membuat
youtube dalam perkuliahan dengan seluruh kegiatan pembelajaran dilakukan di
mempertimbangkan segi kegunaan rumah. Kegiatan pembelajarannya
(manfaat), ketepatan (fleksibel), dan ruang menyimak dapat memanfaatkan media
lingkup materi atau konten yang kontekstual Youtube untuk membantu kegiatan
dengan kehidupan sehari-hari. Penerapan pembelajaran. penerapan media Youtube
Youtube sebagai media dalam pembelajaran dalam kegiatan pembelajara menyimak saat
menulis puisi sangat diperlukan di perguruan pandemi Covid-19 ini memiliki hasil yang
tinggi karena sangat efektif serta cukup baik dan dapat memotivasi siswa
menumbuhkan kreativitas dosen serta dapat dalam kegiatan menyimak. Hal ini sesuai
meningkatkan hasil belajar mahasiswa. dengan penelitian yang dilakukan oleh
Penerapan Youtube dalam Nugroho.
keterampulan menulis siswa memiliki hasil Nugroho (2020) memaparkan
yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan media YouTube dapat dijadikan
hasil temua dari Hayes (2019). Dalam salah satu alternatif yang digunakan untuk
penelitiannya, Desira menemukan bahwa meningkatkan kemampuan menyimak cerita
penggunaan media youtube dalam pada siswa kelas III SD Muhammadiyah
pembelajaran menulis teks narasi Karangharjo Yogyakarta saat pandemi
dappeserta didik kelas VII SMP Putri Al Covid-19. Hal ini ditunjukan dengan
Azhar Pasuruan pada kelas VII A sebagai meningkatnya hasil belajar siswa yang
kelas eksperimen berjalan dengan baik. sebelumnya mendapatkan nilai 73,5,
Hal tersebut dapat dibuktikan kemudian naik menjadi 80,55. Dengan
berdasarkan tabel kriteria interpretasi skor demikian, pembelajaran menyimak dengan
Skala Likert yang mencakup dua observer menggunakan media youtube dapat
terhadap aktivitas pendidik dan peserta didik. dikatakan efektif diajarkan karena dapat
Hasil observasi terhadap pendidik memberikan motivasi kepada siswa untuk
menghasilkan 94,89%, berdasarkan tabel belajar menyimak dengan baik dan
kriteria interpretasi skor Skala Likert memberikan siswa suatu pengalaman baru

119
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa
Indonesia Vol 9 No 2, Oktober 2020
dalam belajar sehingga siswa lebih tertarik yaitu 1) Penerapan media Youtube dalam
dalam belajar. keterampilan menyimak siswa sudah
Penerapan media Youtube dalam diterapkan sebelum disarankannya
pembelajaran menyimak saat Covid-19 pembelajaran jarak jauh atau disebut dengan
dapat terlaksana secara efektif dan membuat pembelajaran daring. Media Youtube ini
situasi pembelajaran yang kondusif. Hal ini sebelum pandemi dapat membantu siswa
terdapat dalam penelitian yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan merepa
oleh Sukertiasih dan Ngurah. dalam keterampilan menyimaknya.
Sukertiasih dan Ngurah (2020) Penggunaan media Youtube dalam
menemukan bahwa pelaksanaan pembelajaran keterampilan berbicara
pembelajaran menyimak (mirengang) “Satua peserta didik membuahkan hasil yang
Bali” berbantuan media audio visual sangat memuaskan. Hal ini dapat dilihat dari
YouTube terlaksana secara efektif yang penelitian yang dilakukan oleh Iriansyah dkk
dilakukan oleh guru. YouTube membuat (2019) Penggunaan Youtube tak hanya
situasi pembelajaran yang kondusif, dan mengalami hasil yang baik dalam
menumbuh minat belajar siswa saat keterampilan menyimak dan berbicara
pembelajaran berlangsung. Kendala yang peserta didik.
ditemukan adalah belum fasihnya Hasil yang baik juga dapat dilihat dari
pemanfaatan teknologi yang menjadi pembelajaran keterampilan membaca
kendala guru dalam pembelajaran, (2) peserta didik. Youtube berperan untuk
kurangnya daya dukung fasilitas internet, meningkatkan kegiatan membaca peserta
kurangnya pengetahuan kosa kata bahasa didik sehingga memotivasi mereka.
Bali yang dikuasai siswa, (3) kurang terjadi Penerapan Youtube dalam
interaktif. keterampulan menulis siswa memiliki hasil
Sari (2020) menemukan pemanfaatan yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari
youtube sebagai media ajar sangat diminati hasil temua dari Desira (2019). Dalam
oleh siswa maupun orangtua, hal ini penelitiannya, Desira menemukan bahwa
dicerminkan dari hasil skor penelitian yaitu penggunaan media youtube dalam
4,45. Minat siswa ketika melaksanakan pembelajaran menulis teks narasi
pembelajaran melalui youtube dirasakan dappeserta didik kelas VII SMP Putri Al
meningkat dengan alasan bahwa ketika Azhar Pasuruan pada kelas VII A sebagai
belajar melalui media youtube selain dapat kelas eksperimen berjalan dengan baik.
melihat guru sebagai tokoh sentral dalam 2) Penggunaan media YouTube saat
belajar juga karena youtube dapat diputar pandemi Covid-19 dalam keterampilan
berulang-ulang ketika siswa tidak paham berbahasa peserta didik dapat meningkatkan
atas materi yang diajarkan oleh guru. Selain keterampilan berbahasa peserta didik.
itu youtube dapat diputar kapanpun Penggunaan YouTube lebih mendapatkan
dimanapun selama siswa masih memegang respon yang baik oleh siswa maupun orang
gadget atau computer dan selama masih tua saat pandemi karena, situasi yang
terdapat jaringan internet yang memadahi. kondusif dan orang tua dapat memantau
Orangtua dapat memantau secara anaknya belajar secara langsung. Siswa
langsung proses belajar dengan menyimak lebih banyak mengalami kendala pada saat
tayangan yang berisi materi yang telah guru menggunakan YouTube di kelas karena
direkam oleh guru tersebut, dan orangtua situasi ruang kelas yang kurang kondusif.
secara tidak langsung mendapat kepuasan Dengan demikian, hipotesis yang
terhadap proses belajar yang diberikan oleh disampaikan oleh peneliti pada pendahuluan
guru disekolah dan merasakan kepuasan sesuai denga apa yang ditemukan oleh
pula bahwa anaknya dapat menambah peneliti dalam penelitian-penelitian yang
pengetahuan walaupun belajar membahas mengenai media youtube dalam
menggunakan metode jarak jauh. keterampilan berbahasa peserta didik.

PENUTUP DAFTAR PUSTAKA


Berdasarkan hasil dan pembahasan
Abdi, Abdul Wahab, dkk. 2017. Hubungan
dari tujuan penelitian dapat ditarik simpulan ,

120
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa
Indonesia Vol 9 No 2, Oktober 2020
Penggunaan Youtube Sebagai Sumber 2019. Pemanfaat Sosial Media
Belajar dan Keterampilan Membaca Youtube Sebagai Media Pembelajaran
Peta Dengan Hasil Belajar Ips Terpadu Bahasa Indonesia DI Perguruan Tinggi.
Siswa Kelas Viii Smp Negeri 17 Banda Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 1.
Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Kurnia, Rita. 2019. Bahasa Anak Usia Dini.
Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah
Yogyakarta: CV Budi Utama.
Volume 2, Nomor 4, 2017.,
Luhsasi, Dwi Iga & Arief Sadjiarto. 2017.
Anggito, Albigo & Johan Setiawa. 2018.
Youtube: Trobosan Media
Metodologi Penelitian Kualitatif. Suka
Pembelajaran Ekonomi Bagi
Bumi: CV Jejak.
Mahasiswa. Jurnal Ekonomi
Anshari. 2015. Pengembangan Keterampilan Pendidikan dan Kewirausahaan Vol. 5.
Menulis Paragraf. Yogyakarta: CV Budi
Maziyah, Nayly Ana. 2020. “Peningkatan
Utama.
Keterampilan Membaca Puisi Mata
Darmayanti, Ida Ayu Made. Pemanfaatan Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui
Media YouTube Berita Pendidikan Media Youtube Pada Peserta Didik
Dalam Pembelajaran Keterampilan Kelas Ii Mi Nurul Ulum Gresik”. Skripsi
Menyimak. (tidak diterbitkan). Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan, Universitas Islam
Dewi, Nurmala, dkk. 2020. Increasing
Negeri Sunan Ampel Surabaya.
English Speaking Skills Through
Youtube. Jurnal IlmiahVol 16, No 1 Jan Muhsyanur. 2019. Pengembangan
2020. Keterampilan Membaca Suatu
Keterampilan Berbahasa Reseptif.
Hayes, Jeihan Desira. 2019. Keefektifan
Sulawesi Selatan: Uniprima Press.
Media Youtube Terhadap Kemampuan
Menulis Teks Narasi Peserta Didik Nugroho, Syafrudin. 2020. Upaya Penerapan
Kelas Vii Smp Putri Al Azhar Pasuruan Media Youtube Dalam Peningkatan
Tahun Pelajaran 2018/2019. Jurnal. Keterampilan Menyimak Unsur Cerita
Pendidikan Bahasa dan Sastra Lisan. Jurnal Ilmiah SARASVATI, Vol.
Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, 2.
Universitas Negeri Surabaya.
Potabuga, Liviany. 2019. Meningkatkan
Ilmah, Humad & Iva Ani Wijiati. 2020. Keterampilan Menulis dalam Teks
Keterampilan Berbicara: Pengantar Prosedur Siswa Kelas 9 Dengan
Keterampilan Berbahasa. Pasuruan: Menggunakan Youtube Video Di Smp
Lembaga Academic & Research 19 Palu. Jurnal. Universitas Tadulako.
Institute.
Saragih, Maria Sepriyenni. 2015.
Ilyash, Muhammad & Miranti Eka Putri. Penggunaan Media Audio Visual Untuk
2020. YouTube Channel: An Meningkatkan Hasil Belajar Menyimak
Alternative Social Media to Enhance Dalam Pembelajaran Bahasa
EFL Students’ Speaking Skill. Journal Indonesia. Artikel Penelitian.
of English for Academic Vol 7, No 1,
Sari, Lurita. 2020. Upaya Menaikkan Kualitas
February 2020.
Pendidikan Dengan Pemanfaatan
Iriansyah, Herinto Sidik, dkk. 2020. Youtube Sebagai Media Ajar Pada
PENGARUH VIDEO YOUTUBE Masa Pandemi Covid-19. Jurnal
“NUSSA” TERHADAP EGOCENTRIC Tawadhu Vol. 4 .
SPEECH (Penelitian Eksperimen Pada
Subhayni, Sa’adiah, & Armia. 2017.
Anak Usia 4-5 Tahun di Ruang Publik
Keterampilan Berbicara. Banda Aceh:
Terpadu Ramah Anak Bahari Jakarta
Syiah Kuala.
Selatan). Journal of Early Childhood
Islamic Education Study.Vol. 01, Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kualitatif
Nomor 01, 2020. untuk Penelitian yang Bersifat:
Eksploratif, Enterpretif, Interaktif dan
Kamhar, Muhammad Yusi & Erma Lestari.

121
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa
Indonesia Vol 9 No 2, Oktober 2020
Konstruktif. Bandung: Alfabeta CV.
Sukertiasih, Luh & Ngurah Ardiawan. 2020.
Pembelajaran Menyimak (Mirengang)
“Satua Bali” berbantuan Media Audio
Visual bagi Siswa Tunagrahita. Jurnal
Sastra Agama dan Pendidikan Bahasa
Bali Vol. 1.
Sopyan, Yayan & Jarot Setyadi. 2009.
Panduan Praktis Mengotimalkan
YouTube. Jakarta Selatan: Media Kita.

122

Anda mungkin juga menyukai