Anda di halaman 1dari 7

CRITICAL JOURNAL REVIEW

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Dosen Pengampu: Elya Siska Anggraini,S,SN,Ma

Disusun oleh

Nama: Maria aulia pratama sinaga

Nim: 2213311049

Kelas: reguler f

PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

T.A.2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkatnya saya dapat
menyelesaikan tugas Critical Journal Report ini. Di sini saya mengkritik sebuah jurnal yang
berjudul “PERKEMBANGAN FISIK-MOTORIK SISWA USIA DASAR” yang di tulis oleh
Suyadi, Wina Calista, DeskaPuspita.

Saya mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu ibu Elya Siska


Anggraini,S,SN,Ma Dosen mata kuliah “Perkembangan Peserta Didik”.
Saya telah berusaha dengan segenap tenaga dan pikiran,tetapi karena kemampuan pengetahuan
dan pengalaman yang masih sangat terbatas maka dengan kerendahan hati saya menyadari
bahwa tulisan ini masih jauh sempurna,baik isi,susunan mau pun tata bahasa.walaupun demikian
harapan saya tentang tulisan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi yang membaca.

Oleh sebab itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak
demi kesempurnaan tulisan ini.

Medan,14 September 2021

Maria sinaga
REVIEW JURNAL
PENDAHULUAN
Dalam proses perkembangannya, perkembangan fisik akan mempengaruhi kemampuan
motorik. Perkembangan fisik lazimnya ditandai dengan perubahan pada tinggi dan berat
badan, serta bentuk tubuh dan juga perkembangan otak. Jika perkembangan fisik anak
berkembang dengan baik tentu akan berpengaruh pada keterampilan motoriknya.
Begitupun dengan anak yang perkembangan fisiknya mengalami gangguan, akan
berdampak pada terganggunya kemampuan motorik anak tersebut. Gangguan fisik dan
motorik anak yang mengalami kelainan atau cacat yang menetap pada alat gerak (tulang)
sedemikianrupasehinggamemerlukanpelayananpendidikankhusus.
Untukmengatasaigangguanperkembangansejakdinidiperlukanpemeriksaan yang
diawalisejakdalamkandungansertaasupangizi yang harusdiperhatikan.

1. IDENTITAS JURNAL
Judul PERKEMBANGAN FISIK-MOTORIK SISWA USIA DASAR:
MASALAH DAN PERKEMBANGANNYA
Nama Jurnal JURNAL ILMIAH PGMI
Download http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jip/article/view/2780
Volume dan Halaman Volume 4 No 2 , 13 halaman
Tahun 2018
Penulis Suyadi, Wina Calista, DeskaPuspita.
Reviewer Maria aulia pratama sinaga
Tanggal 14 September 2021

2. ISI JURNAL
TujuanPenelit Tujuandalampenelitianiniadalahmenganalisisperkembanganfisik-
ian motoriksiswausiadasar yang tidaktercapai.
SubjekPeneliti Sampeldalampenelitianiniadalahsatu orang siswadikelas III yang
an mengalamikelainan pada proses perkembanganfisik-motorik.
AnalisisData Hasil
analisisdianalisisdenganmenggunakankajianteorimengenaiperkembanganfisik-
motoriksiswa yang tidaktercapai.
MetodePenelit Menggunakanmetodekualitatifdeskriptif, data diperolehdenganobservasi,
ian wawancara dan dokumentasi
Langkah Pertama, melakukankonfirmasidengansekolah.
Penelitian Kedua,
melakukanpeninjauanlangsungkelapangandenganmelaksanakanwawancaralangsung
kepadanarasumber, dan melakukanpenilaianterhadapsubjek.
Ketiga, mengadakanevaluasiterhadaphasil yang
didapatdengankajianteorimengenaiperkembanganfisik-motoriksiswa yang
tidaktercapai.
Hasil Berdasarkanhasilpenelitian yang telahdilakukandilapangandiperoleh data
Penelitian bahwasiswa yang menjadisubjekpenelitianyaitusiswa yang bernama Muhammad
AinurRofiq. Rofiqmerupakansiswayang
mengalamigangguandalamperkembanganfisikmotorik yang
disebabkankarenakelainangenetikataulebihdikenaldenganistilah Down Syndrome.
Ada beberapahal yang menjadikendalaRofiqdalamberaktifasdiantaranyayaitu: 1)
Fungsitangan yang tidakdapatbekerjasamadenganbaikkarenamengalamikelayuan
pada otot, sehinggasegalaaktifitaslebihmengutamakantangankiri, 2)
Tidakdapatmemegang, menyentuh, menggambar, dan lain
sebagainyadengansempurna, 3) Gerakmotoriktidaksempurna,
sehinggasusahmenulis, menggambar, dan mewarnaisesuaidengan garis, 4)
Melakukangerakan reflex dengan orang lain (misalmemukuldengantidaksengaja),
5) Kurang menyukaikegiatan yang sifatnyamelibatkansemuagerakanfisik,
karenasubjekmudahlelahdalamberaktivitas.
 PerkembanganFisik Anak UsiaSekolah Dasar
Tugasperkembanganfisikanakusia 6-12 tahunyaitubelajarkemampuanfisik
yang diperlukan agar bisamelaksanakanpermainanatauolahraga,
membentuksikaptertentuterhadapdirinyasebagaipribadi yang sedangtumbuh
dan berkembang, belajarbergauldenganteman-temanseumurnya,
mengembangkankemampuandasardalammembaca, menulis dan
menghitung, mengembangkannurani, moralitas dan skalanilai,
memperolehkebebasanpribadi, membentuksikapterhadapkelompoksosial
dan instusi.
Bagianak-anakusiasekolahdasarperkembanganfisikmerupakanhal yang
sangatpenting, karenaakanmempengaruhiperilakumerekasehari-
hari,termasukperilakudalambelajar. Perkembangamfisik yang dimiliki oleh
masing-masing akanmempengaruhipersepsimereka pada dirinyasendiri dan
orang lain. Artinyaanak-anak yang memilikifisik yang ideal
akanlebihpercayadiri dan anak-anak yang memilikikondisifisik yang
berbedaakantidakpercayadiriterhadaplingkungan.
 PerkembanganMotorik Anak UsiaSekolah Dasar
Perkembanganmotorik pada anakusiasekolahdasarmenurut(Desmita, 2012)
yaitu 1) Mulaiusia 6 tahunsudahberkembangkoordinasiantaramata dan
tangan (visio motoric) yang dibutuhkanuntukmembidik, menyepak,
melempar, dan menangkap, 2) Usia 7 tahun, tangananaksemakinkuat dan
anaklebihmenyukaimenggunakanpensildaripadakrayonuntukmelukis, 3)
Usia 8 sampai 10 tahun, anakdapatmenggunakantangansecarabebas, mudah,
dan tepat.Koordinasimotorikhalusberkembang,
sehinggaanakdapatmenulisdenganbaik, ukuranhurufmenjadilebihkecil dan
rata, 3) Usia 10 sampai 12 tahun, anak-
anakmulaimemilikiketerampilanketerampilanmanipulatifmenyerupaikemam
puan orang dewasa. Merekamulaimenampilkangerakan-gerakankompleks,
rumit, dan cepat yang diperlukanuntukmenghasilkankaryakerajinan yang
berkualitasataumemainkanalatmusiktertentu.
Gerakan motorikkasarmerupakan salah
satukemampuanketerampilangerakdasar yang
pentinguntukperkembanganaspeksosialanak. (Malik, 2014)
Motorikkasaradalahgerakantubuh yang menggunakanotot -
ototbesaratausebagianbesaratauseluruhanggotatubuh yang dipengaruhi oleh
kematangananakitusendiri, misalnyakemampuanuntuk duduk, menendang,
berlari dan lainnya, sedangkanmotorikhalusadalahgerakan yang
menggunakanotothalusatausebagiananggotatubuhtertentu yang dipengaruhi
oleh kesempatanuntukbelajar dan berlatih,
misalnyamemindahkanbendadaritangan, mencoret, menyusun,
menggunting, dan menulis.
 GangguanPerkembanganFisik-Motorik Anak UsiaSekolah Dasar
Masalah yang seringtimbuldalampertumbuhan dan
perkembangananakusiasekolahdasar salah
satunyayaitugangguanpertumbuhanfisik dan perkembanganmotorikanak.
Perkembanganfisik dan motorikanak yang
tidaktercapaidapatdiartikanbahwaperkembanganfisik dan
motorikanaktersebutmengalamigangguan.Ciri-ciridarigangguanfisik dan
motorikanakusiasekolahdasaryaitumengalamikelainanataucacat yang
menetap pada alatgerak (tulang, sendi, otot). MenurutSyamsu Yusuf bahwa
salah satu yang
menyebabkanperkembanganfisikmotorikmengalamigangguandisebabkankar
enakekurangangizi pada ibuhamil yang mengakibatkanberat badan
bayisangatrendah (berkaitaneratdenganangkakematian yang tinggi), dan
perkembangan yang buruk. (Yusuf, 2014)
 Pola Pembelajaran Anak DenganPerkembanganFisikMotorik Yang
TidakTercapai
Dalampenelitianinimerupakananak yang
memilikigangguanfisikmotorikdisebabkankarena down syndrome. Dalam
proses pembelajarandikelassubjekmengalamibeberapakendaladiantaranya,
siswadapatmenulisakantetapimembutuhkanwaktu yang lama,
sulitmenggambar dan tidakbisamewarnaisuatugambardenganrapi.
Dalampembelajaranolahragasubjekcenderungmemilikimotivasi yang
rendahkarenasubjekmemilikidayatahantubuh yang lemah dan mudahlelah.
Selainituanakdengan down syndrome
cenderungmengalamiketerlambatandalammenjalankanfungsiadatifnya dan
berinteraksidenganlingkungansosialKeadaaninilah yang
mempengaruhidalamketercapaianaspekkemandirian pada anaktersebut.
Namun, halitubukanberartianakdengan down syndrome
tidakmampumandiri. Merekatetapbisamencapaikemandiriannya,
hanyasajaberbedakonteksdengankemandiriananak normal pada umunya.
Sebagaimanamenuruthasilwawancaradengan guru
walikelasbahwapembelajaran di SLB
tidakmengutamakantercapainyakompetensidarimatapelajaranakantetapilebih
mengutamakansikapkemandiriansiswaterhadapdirisendiri dan
sikapsosialsiswaterhadaplingkungansekitar.
Dan guru lebihmengikutikemampuan dan minatsiswadalambelajar dan
tidakmengutamakantujuanpembelajaran.
KelebihanPen 1. Pada bagianabstraktercantumdenganlengkap dan detail.
elitian 2. penjelasandalamjurnallebihmengarah pada
kehidupansehariharisehinggamudahdipahami.
3. Dalamjurnaldiberikanpenyelesaianmasalah.
4. Daftar pustakadarijurnallengkap.
Kelemahan Subjek yang diambilsebagaisampelterlalusedikit dan tidaksecaraluas.
Kesimpulan Perkembanganfisik dan motorikanak yang
tidaktercapaidapatdiartikanbahwaperkembanganfisik dan
motorikanaktersebutmengalamigangguan. Ciriciridarigangguanfisik dan
motorikanakusiasekolahdasar yang ditemukan pada
saatmelakukanobservasiyaitusiswamengalamigangguanperkembangan pada otot
dan sendi yang lemah (layu), halinidisebabkankarenasiswamengalami Down
syndrome yang
menyebabkankesulitandalamberaktifitasdisekolahdiantaranyakesulitandalammenuli
s, menggambar, dan mewarnaisesuai garis gambar. Adapun
tujuanutamadalampembelajaranuntukanak-anak yang
memilikiperkembanganfisikmotorik yang tidaktercapai (down syndrome )
yaitumelatihkemandiriananak dan interaksisosialdalamlingkungansekitar.
Untukmencapaitujuantersebutdibutuhkankerjasamaantara guru dan orang tua agar
meskipunanak-
anakmemilikiketerbatasanfisikmerekatetapibisaberaktifitassecaramandiri dan
dapatbersosialisasidenganbaikdilingkungansekitar.
Saran  Kepada para orangtuasupayalebihmemerhatikangizianaknya pada
saatdikandungan.
 Kepada para guru supayamenyesuaikanminat dan kemampuansiswa yang
memilikiketerbatasandenganmateripembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA
Aghnaita. (2017). PerkembanganFisikMotorik Anak 4-5 Tahun Pada Permendikbud
no.137Tahun 2014 (Kajian KonsepPerkembangan Anak). Al-Athfal: Jurnal Pendidikan
Anak , 225.
Arikunto, S. (2010). ManajemenPenelitian. Jakarta: PT.RinekaCipta. Cahyani, F. P.
(2018). IdentifikasiPenyimpanganTumbuhKembang Anak DenganAlgoritma
Backpropagation. JurnalPengembanganTeknologiInformasi dan IlmuKomputer , 4.

Desmita. (2012). PsikologiPerkembangan. Bandung: PT RemajaRosdakarya. Fahami, T.


(2014). Proses TumbuhKembangSiswaUsia Dasar. JurnalPendidikan , 20. Hurlock, E. B.
(1997). Perkembangananakjilid 1. Jakarta: PENERBIT ERLANGGA. ILO. (2016).
InklusiPenyandangDisabilitas Di Indonesia. Dipetik 10 21, 2018, dariwww.ilo.org/jakarta
Kawanto, F. H. (2010). Factors
Associated with Intellegences in Down Syndrome .PediatricaIndonesiana , 194-199.
Malik, Z. D. (2014).
MeningkatkanPotensiGerak Dasar Anak TunadaksaRinganMelaluiPendekatanBermain.
JRR, JPOK FKIP Universitas SebelasMaret , 40. Meggitt, C. (2013).
MemahamiPerkembangan Anak. Jakarta: Indeks. Murti, T. (2018).
PerkembanganFisikMotorik dan PerseptualsertaImplikasinya pada Pembelajaran di Sekolah
Dasar. jurnal Universitas Malang , 24. Nadia Uswatun Hasanah, H. W. (2014). Pola
Asuh Orang TuaDalamUpayaPembentukanKemandirian Anak Down Syndrome. SOCIAL
WORK JURNAL . Rina, A. P. (2016). Meningkatkan Life Skill pada
Anak Down Syndrome dengan Teknik Modelling. Persona, JurnalPsikologiIndonesia , 215-
216. Selikowitz, M. (2001). mengenalsindroma down. jakarta:
PT.Archan. Sugiyono. (2012). MetodePenelitianKualitatif, Kuantitati, dan R&D.
Bandung: Alfabeta. Sukmadinata, N. S. (2006). MetodePenelitianPendidikan .Bandung:
PT.RemajaRosdakarya.
Suyadi, M. U. (2013). Konsep Dasar PAUD. Bandung: PT RemajaRosdakarya .Suyatno,
S. (2005). Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Hikayat Publishing.
Upton, P. (2012).
PsikologiPerkembangan. Jakarta: Erlangga. Yusuf, S. (2014).
PsikologiPerkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT RemajaRosdakarya.

Anda mungkin juga menyukai