Anda di halaman 1dari 3

Katherine Febelia Chandra - 201960015

Quiz MPP SDM – 23/09/2021

1. Jelaskan jika anda sebagai konsultan akan manajemen pelatihan dan pengembangan,
mengapa diperlukan akan open system dalam pelatihan?

Jawab:

Sistem terbuka memiliki hubungan yang dinamis dengan lingkungannya; sistem tertutup
tidak. Sistem terbuka bergantung pada lingkungan untuk input yang mendukung sistem.
Contohnya, dalam sebuah bisnis membutuhkan bahan baku, modal, dan karyawan dalam
rangka mengoperasikan usahanya.

Banyak sistem terbuka ada sebagai bagian dari sistem terbuka lain dan, oleh karena itu,
disebut subsistem dari sistem yang lebih besar itu. Misalnya, sistem perakitan produk
adalah subsistem dari sistem manufaktur, yang merupakan subsistem perusahaan, yang
merupakan subsistem industri, dan seterusnya. Pelatihan dapat dilihat sebagai subsistem
dalam unit sumber daya manusia (SDM) yang lebih besar, yang merupakan subsistem
dari perusahaan.

Kebutuhan organisasi dan karyawan, anggaran pelatihan, staf, peralatan, dan sebagainya,
adalah semua masukan dari organisasi ke subsistem pelatihan. Pelatihan proses
mengubah input ini menjadi output yang dapat digunakan untuk organisasi (peningkatan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap; kinerja pekerjaan; dan seterusnya).

2. Jelaskan jika perusahaan memutuskan melakukan no training, apa dasar keputusan yang
diambil serta tidakkan apa yang tepat dalam menerapkan akan no training?

Jawab:

Dasar keputusan karena kebutuhan non-pelatihan mencakup yang tidak menunjukan


kesenjangan dalam KSA yang di isyaratkan dan di tandai oleh kesenjangan KSA

Kebutuhan Non-Pelatihan yang Tidak Memiliki KSA GAP:

 Ketidaksesuaian konsekuensi kerja


 Umpan balik yang tidak memadai atau tidak sesuai
 Hambatan terhadap kinerja dalam sistem

3. Jelaskan apa yang perlu dilakukan jika anda sebagai konsultan MPPK upaya yang perlu
dilakukan dalam membentuk pembelajaran?
Jawab:

Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mendefinisikan akan pembelajaran yang
ditemukan dalam sejumlah literatur bacaan untuk latar belakang teori pengarang. Kecuali
dinyatakan pada istilah pelatihan bahwa dalam teks diartikan secara permanen kedalam
kognitif (seperti pemahaman dan pemikiran) dari hasil pengalaman dan pengaruh secara
langsung akan perilaku.

Manajer perlu mengasah knowledge, skill dan attitude yang ada pada masing masing
SDM dalam perusahaan dengan metode yang disesuaikan. Apakah pembelajaran dapat
dipisahkan kedalam katogri berbeda. Kemabli, bagaiman kategori ini didefinisikan
berbeda menurut akan sumbernya. Sejarahnya psikoligi organisasi digunakan pada
akronim KSAs untuk mendirikan dari istilah pengetahuan, kehalian dan kemampuan-
perbedaan tipe hasil jenis pembelajaran.

4. Jelaskan sejauh mana peranan msdm dalam mppk terhadap strategi perusahaan?

Jawab:

Manajemen SDM juga berfungsi untuk merencanakan dan membuat program untuk calon
karyawan, karyawan baru, atau juga karyawan lama demi menghasilkan kinerja yang
lebih berkualitas.

Pelatihan dibutuhkan untuk calon karyawan dan karyawan baru, sedangkan


pengembangan ditujukan untuk karyawan lama agar bisa meningkatkan kinerjanya.

Dalam pelatihan atau Training akan dilakukan proses pembelajaran awal atau
pembekalan suatu keahlian dan konsep untuk meningkatkan kinerja karyawan. Pelatihan
dalam suatu perusahaan ini sudah diatur dalam undang-undang pada tahun 2003.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan, mendapatkan, meningkatkan dan
mengembangkan kompetensi kerja.

Training karyawan atau sumber daya manusia memiliki tujuan untuk memperbaiki
performa dari seorang atau sekelompok karyawan di sebuah perusahaan.

Training SDM merupakan hal yang penting dan harus dilakukan secara berkala sebab
pelatihan ini sangatlah penting untuk menunjang kelangsungan perusahaan. Dalam
sebuah pelatihan SDM, karyawan akan bisa meningkatkan kemampuan kerjanya
sekaligus menggalo potensinya sehingga bisa bekerja dengan lebih maksimal.

Selain itu pelatihan Sumber Daya Manusia juga sangat penting untuk mengikuti
perkembangan jaman yang semakin maju dimana persaingan semakin ketat. Untuk
mempersiapkan karyawan di sebuah perusahaan agar mampu menjawab berbagai
tantangan baru tersebut, maka diperlukan sebuah pelatihan SDM.

5. Jelaskan bagaimana anda memberikan saran atau rekomendasi bagi small of buiness
dalam upaya menerapkan akan aligning strategy with training?

Jawab:

Perusahaan kecil dengan praktik SDM berkualitas tinggi umumnya berkinerja lebih
tinggi. Juga dalam perusahaan kecil, lebih mudah untuk mengintegrasikan pendekatan
proaktif karena lebih sedikit karyawan yang terlibat.

Manajemen puncak perusahaan kecil adalah pemilik, namun, orang ini kemungkinan
tidak memiliki pengalaman di bidang SDM dan tidak memahami pentingnya pendekatan
proaktif pada pelatihan dapat bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai