Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KERJA MAHASISWA

IKATAN KIMIA

Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa mampu :
 Menentukan Ikatan Ion, Ikatan Kovalen, Energi Ikatan, dan
Ikatan Kimia Lain (van.der Waals, Ikatan Hidrogen, Ikatan
Logam) serta kaitannya dengan dengan sifat zat

 Menggambarkan struktur resonansi suatu molekul

 Menentukan bentuk dan kepolaran suatu molekul berdasarkan


Teori Tolakan Pasangan Elektron Kulit Valensi atau teori
hibridisasi.

 Menentukan orde ikatan melalui diagram tingkat energi orbital


berbagai molekul diatomik
Pendahuluan
Atom-atom gas mulia ditemukan sebagai unsur monoatomik. Sementara atom-
atom dari unsur lain ditemukan dalam keadaan terikat dengan atom-atom yang lain. Ikatan
antar atom, molekul, atau ion dapat berupa ikatan kovalen, ikatan ion, ikatan logam, gaya
Van der Waals, dan ikatan hidrogen. Berdasarkan sumber pasangan elektron yang
digunakan bersama, ikatan kovalen dibagi dua, yaitu ikatan kovalen biasa dan ikatan
kovalen datif. Senyawa yang dibentuk dari ikatan antara atom atau ion adalah senyawa
kovalen atau senyawa ion. Pada ikatan ion, gaya yang terjadi adalah gaya coulumb.
Kekuatan ikatan menentukan sifat fisika dan sifat kimia dari materi bersangkutan.

1. Bacalah teks di atas dan tuliskan konsep / informasi penting yang Anda peroleh!
2. Tulislah Pertanyaan / Rumusan Masalah berdasarkan bacaan di atas yang mengacu
pada pencapain tujuan pembelajaran!

Struktur Lewis, Ikatan Ion, Ikatan Kovalen, Muatan formal, Resonansi,


Ikatan Logam
3. Mengapa senyawa ion memiliki titik didih yang sangat tinggi dan mudah rapuh?
4. Bagaimanakah pembentukan senyawa ion pada atom-atom berikut berikut.
(a) 20Ca dengan 8O
(b) 12Mg dengan 7N
5. Hitung energi kisi Kalsium klorida, CaCl2 bila diketahui:
Kalor pembentukan CaCl2(s), ∆Hf = -794 kJ/mol
Kalor sublimasi Ca(s), S = +193 kJ/mol
Energi ionisasi Ca(g) menjadi Ca2+, I = +418 kJ/mol
Kalor disosiasi Cl2(g), D = +242 kJ/mol
Afinitas elektron Cl(g), A = -347 kJ/mol
6. Urutkan ikatan berikut berdasarkan kenaikan sifat ioniknya:
(a) Ikatan antara litium dan fluorin dalam LiF
(b) Ikatan antara kalium dan oksigen dalam K2O
(c) Ikatan antara nitrogen dalam N2
(d) Ikatan antara belerang dan oksigen dalam SO2
(e) Ikatan antara klorin dan fluorin dalam ClF3
7. Kelompokkan ikatan berikut ke dalam ikatan ionik, kovalen , atau kovalen dativ, dan
berikan alasannya:
(a) Ikatan CC dalam H3CCCH
(b) Ikatan KI dalam KI
(c) Ikatan NB dalam H3NBCl3
(d) Ikatan ClO dalam ClO2
8. Setiap senyawa ion berikut terdiri dari suatu kombinasi ion monoatomik dan
poliatomik. Gambarkan senyawa tersebut dengan struktur Lewis:
(a) Mg(OH)2
(b) NH4I
9. Struktur Lewis berikut tidak benar. Jelaskan bagian mana yang salah dari masing-
masing struktur tersebut dan tulislah struktur yang benar. (posisi relatif atom-atom
ditunjukkan dengan benar).

10. Gambarlah empat struktur resonansi yang mungkin untuk ion PO3F2-. Atom pusat P
berikatan dengan 3 atom O dan atom F. Tunjukkan muatan formalnya!
11. Kristal senyawa ion yang dikenai tekanan (dipukul) akan pecah sedangkan kristal
logam tidak, jelaskan mengapa hal tersebut dapat terjadi!
12. Jelaskan perbedaan kekuatan ikatan logam pada kalium dan kalsium.

Teori VSEPR, Teori hibridisasi dan Teori Orbital Molekul


13. Tentukan bangun geometri seputar atom pusat dari masing-masing spesies menurut
teori VSEPR, dan ramalkan juga model hibridisasi-nya. Untuk :
SeF4, XeF4, SF6
14. Gunakan teori orbital molekul untuk membandingkan kestabilan relatif dari spesi-
spesi berikut dan tunjukkan sifat-sifat magnetiknya (diamagnetik atau paramagnetik)
untuk: O2, O2+, O2– (ion superoksida), dan O22 – (ion peroksida)
Kepolaran dan Gaya Antar Molekul
15. Mengapa senyawa polar dipengaruhi oleh medan listrik dan medan magnet?
16. Tentukan sifat kepolaran molekul berikut dan berikan alasannya:
Cl2, CH4, CHCl3, IF5, SO3
17. Dalam fase cair, ramalkan dan jelaskan manakah zat yang memiliki gaya
antarmolekul yang lebih kuat.
(a) Neopentana atau n-pentana
(b) SO2 atau SO3
(c) CH4 atau CCl4
(d) NH3 atau HF
18. Identifikasi jenis gaya antar molekul yang terdapat pada cairan:
(a) Methanol, CH3OH
(b) Benzena, C6H6

Membuktikan Adanya Ikatan Hidrogen Antar Molekul Air

A. Tujuan Percobaan
Menguji adanya ikatan hidrogen antar molekul air dengan cara mematahkan ikatan
tersebut dalam waktu sesaat menggunakan sabun.
B. Alat dan Bahan
 Alat
1) Mangkok (2 buah)
2) Spatula
3) Gelas kimia
4) Pipet tetes
 Bahan
5) Air
6) Susu bubuk
7) Kapas
8) Lidi
9) Pewarna makanan (warna bebas)
10) Sabun colek
C. Cara Kerja
1) Ambil dua buah lidi dan lilitkan kapas pada salahsatu ujungnya.
2) Larutkan susu bubuk dengan air menggunakan gelas kimia.
3) Tuang larutan susu kedalam dua buah mangkok dengan jumlah yang sebanding.
Beri label mangkok A dan mangkok B.
4) Teteskan pewarna makanan masing-masing 3 tetes pada tengah larutan susu
pada masing masing mangkok.
5) Ambil dua buah lidi yang sudah dililit kapas, kemudian oleskan sabun colek
pada salahsatu lidi sedangkan yang lainnya tidak.
6) Celupkan kapas pada lidi yang bersih di tengah pewarna makanan pada susu di
mangkok A. Amati yang terjadi.
7) Celupkan kapas pada lidi telah diolesi sabun colek di tengah pewarna makanan
pada susu di mangkok B. Amati yang terjadi.
8) Hasil Pengamatan

Hasil Pengamatan/Perubahan
No Mangkok
yang Terjadi

1 A …..

2 B …..

D. Pertanyaan
1) Apakah terjadi perubahan pada mangkok A? Jelaskan apa perubahannya!
2) Apakah terjadi perubahan pada mangkok B? Jelaskan apa perubahannya!
3) Jelaskan mengapa pada salahsatu mangkok zat warna bergerak menjauhi kapas!

4) Buat kesimpulan!

Pernahkah kalian melihat tetesan embun pada


rumput di pagi hari? Kenapa embun bisa berbentuk
bulat? Hal ini terjadi karena adanya tegangan
permukaan zat cair.
Tegangan permukaan merupakan kecenderungan zat cair untuk
menegang sehingga pada permukaan zat cair seolah olah terdapat selaput
atau lapisan yang tegang sehingga dapat menahan benda. Hal ini terjadi
karena adanya gaya tarik menarik antara partikel zat cair.

Anda mungkin juga menyukai