Nama : I Dewa Rai

Adianta Nim :
20211272
Kelas :DIV MPH I /3

Sejarah Menu

Pada masa sebelum abad ke-18, daftar makanan yang ditulis sederhana, yang disebut
“ESCRITEAU”. Daftar makanan tersebut, berpindah tempat dari luar ke dalam restoran
dan dipajangkan diatas meja yang dikenal dengan nama “MENU”. Pada tahun 1765
“Boulagere” membuka sebuah restoran di Paris, dan memajang poster besar di depan
restoran untuk
mengumumkan makan yang disediakan pada hari tersebut. Yang dikenal dengan “Menu
a’la Carte” yang pertama, dan kemudian digunakan di berbagai restoran.

Pengetahuan Menu

Menu berasal dari bahasa prancis “Le Menu” yang berarti daftar makanan yang disajikan
kepada tamu di ruang makan/susunan makanan atau hidangan tertentu. Menu disebut juga
“Bill of Fare” oleh orang Inggris. Menurut “Pellapart” perkataan menu dikenal untuk
pertama kalinya pada tahun 1541, ketika “Dukeof Brunsick” menuliskan segala
sesuatunya yang akan dihidangkan dalam sebuah pesta yang dilaksanakannya.

Definisi Menu
Istilah “Menu” mempunyai dua arti yang berbeda:
 Menu, berarti daftar makanan, yang dihubungkan dengan kartu, kertas atau media
lain dimana daftar makanan itu tertulis.
 Menu, berarti makanan yang tersedia untuk pelanggan (customer) yang
dapat mereka pilih dan nikmati.

Fungsi Menu Bagi Perusahaan

a. Menentukan anggaran belanja.
b. Sebagai media komunikasi antara pihak tamu dengan pihak perusahaan.
c. Sebagai media promosi dengan mencantumkan fasilitas, menu favorit, special
dan mempromosikan perusahaan luar.

Fungsi Menu Sebagai Pedoman Kerja Dapur yaitu :

a. Menentukan bahan makanan dan jumlah alat.
b. Menentukan jumlah personalia.
c. Menentukan waktu untuk pengolahan.

Restaurant yaitu :
a. Menentukan table set-up.
b. Menentukan jumlah dan jenis alat makan (cutleries).
c. Menentukan jumlah personalia.

Steward yaitu :
a. Menyiapkan alat-alat yang diperlukan seperti : cutleries, chapping, dish, platter
dan lainlain. Tamu yaitu : a. Sebagai alat atau media penuntun dalam
menentukan pilihan.
b. Sebagai pedoman dalam kemampuan untuk membeli makanan

Klasifikasi Menu
Menu dapat dibagi berdasarkan dari jenis kegiatan yang dilakukan dalam
sebuah restoran/pemilihan makanan dari tamu, alur penyajian menu, ataupun
klasifikasi menu. Ditinjau dari Pemberian Harga :
1. A’la Carte.
2. Table
D’hote.
A’la Carte Menu
Menu A’la Carte (free choices of menu) atau guest choice adalah menu yang
menunjukan bahwa setiap hidangan yang didaftar secara terpisah dengan harga
yang berdiri sendiri. À la carte adalah ungkapan Perancis yang berarti "from the
menu", dan digunakan dalam terminologi restoran dalam salah satu dari dua cara :
a. Merujuk ke menu barang yang diberi harga dan dipesan secara terpisah.
b. Dapat merujuk pada opsi apa pun yang anda tawarkan di menu yang
telah ditentukan sebelumnya.
Ciri-Ciri A’la Carte Menu :
a. Lebih lengkap dan memberikan lebih banyak pilihan.
b. Semua pilihan makanan yang tercantum dalam daftar makanan.
c. Makanan disajikan atas dasar pesanan.
Keunggulan A’la Carte Menu
a. harga yang pasti. Jumlah hidangan biasanya terbatas dan terdiri dari
beberapa kelompok hidangan (courses) yang sering ditemukan
diprasmanan/buffet service dan fine dining restaurant.Memaksimalkan setiap
bentuk pelayanan tim service kepada tamu.
b. Sangat memungkinkan terjadinya komunikasi yang baik antar pegawai
restoran terutama waiter, waitress, dan marketing dengan tamu atau pelanggan
restoran.
Kelemahan A’la Carte Menu
a. Sdm .
b. Front liner tidak bisa minim.
c. Rawan komplain jika ramai.
Table D’hote Menu Table d'hôte adalah kata dalam bahasa Prancis yang
secara harfiah berarti "tabel host". Table d’hote/fixed menu adalah suatu susunan
hidangan lengkap (complete meal) dengan suatu.

Keunggulan Table D’hote Menu

a. Dapat memilih terlebih dahulu dari empat hidangan.
b. Dapat mengurangi biaya produksi.
c. Memiliki fix price.

Kelemahan Table D’hote Menu

a. Apabila terjadi pembatalan pemesanan akan cukup merepotkan untuk

para waiter/es,
b. Dapat menimbulkan left over jika adanya terjadi pembatalan sesuai dengan
jumlah reservasi