0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
107 tayangan3 halaman
Dokumen ini membahas konsep perawatan anak dengan penyakit kronis dan terminal. Ia menjelaskan definisi penyakit kronis dan terminal, etiologi, kriteria, manifestasi klinis, respon pasien, perilaku pasien, asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis, dan intervensi. Tujuan utamanya adalah mengoptimalkan kualitas hidup anak dengan memberikan dukungan medis, psikologis, sosial dan spiritual secara menyeluruh.
Dokumen ini membahas konsep perawatan anak dengan penyakit kronis dan terminal. Ia menjelaskan definisi penyakit kronis dan terminal, etiologi, kriteria, manifestasi klinis, respon pasien, perilaku pasien, asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis, dan intervensi. Tujuan utamanya adalah mengoptimalkan kualitas hidup anak dengan memberikan dukungan medis, psikologis, sosial dan spiritual secara menyeluruh.
Dokumen ini membahas konsep perawatan anak dengan penyakit kronis dan terminal. Ia menjelaskan definisi penyakit kronis dan terminal, etiologi, kriteria, manifestasi klinis, respon pasien, perilaku pasien, asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis, dan intervensi. Tujuan utamanya adalah mengoptimalkan kualitas hidup anak dengan memberikan dukungan medis, psikologis, sosial dan spiritual secara menyeluruh.
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI DENPASAR 2021 KONSEP PERAWATAN ANAK DENGAN PENYAKIT KRONIS A DEFINISI KONDISI KRONIS Penyakit terminal adalah penyakit yang sudah tidak dapat disembukan dan diperkirakan sudah mendekati tahap akhir /terminal. Oleh karena itu kondisi ini harus mendapatkan perawatan paliatif yang bersifat meredakan gejala penyakit, namun tidak lagi berfungsi untuk menyembuhkan. B ETIOLOGI PENYAKIT TERMINAL PADA ANAK Infeksi Saluran Nafas Bawah, Pneumonia dan Bronkhitis Malaria Diare Campak Tetanus dan masih banyak lagi. C KRITERIA PENYAKIT TERMINAL Penyakit tidak dapat disembuhkan. Mengarah pada kematian. Diagnose medis sudah jelas. Tidak ada obat untuk menyembuhkan penyakit. D MANIFESTASI KLINIK PADA PASIEN TERMINAL Fisik a. Gerakan pengindraan menghilang secara berangsur – angsur dari ujung kaki dan ujung jari b. Aktifitas dari GI berkurang c. Reflek mulai menghilang Psikososial a. Respon kehilangan 1) Rasa takut diungkapkan dengan ekspresi wajah , keakutan. 2) Cemas diungkapkan dengan cara menggerakan otot rahang. 3) Rasa sedih diungkapkan dengan mata setengah terbuka / menangis E RESPON KLIEN TERHADAP PENYAKIT TERMINAL Penyakit kronik dan keadaan terminal dapat menimbulkan respon BioPsiko-Sosial-Spritual ini akan meliputi respon kehilangan.(Purwaningsih dan kartina, 2009) 1. Kehilangan kesehatan 2. Kehilangan kemandirian 3. Kehilangan situasi 4. Kehilangan rasa nyaman 5. Kehilangan fungsi fisik 6. Kehilangan fungsi mental 7. Kehilangan konsep 8. Kehilangan peran dalam kelompok dan keluarga. F RENTANG RESPON 1. Respon Adaptif 2. Respon Mal Adaktif 3. Respon Ketidakpastian. G PERILAKU PASIEN TERHADAP PENYAKIT TERMINAL 1. Fase Denial (Penyangkalan) 2. Fase Anger ( Marah) 3. Fase Bargaining( menawar) 4. Fase Depresi 5. Fase Acceptance (penerimaan) H ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN PENYAKIT TERMINAL Pada anak yang mengalami terminal illness kesadaran mereka akan muncul secara bertahap.Peran kita sebagai perawat untuk memberikan perawatan paliative care secara keseluruhan dan sangat spesial dikarenakan anak yang memasuki masa terminal illness ada beberapa anak yang pra sekolah beum mengerti akan konsep kematian, serta anak sekolah dan remaja mungkin sudah memahami hal tersebut. Disinilah peran perawat dan keluarga harus terus berkolaborasi memberikan pemahaman dan perawatan secara menyeluruh dan sepagai support system. Sejak Pertama kali di diagnosis kita dapat memberikan Paliative care untuk anak agar bisa mengoptimalkan kualitas hidup mereka. Serta selalu mengevaluasi,mengontrol rasa nyeri dan gejala yang lain,masalah psikologi,social atau spiritualnya dari anak dalam kondisi terminal dengan mengkolaborasikan dengan keluarga atau tenaga medis lainnya. I PENGKAJIAN 1. Biodata Pasien 2. Keluhan Utama 3. Riwayat kesehatan sekarang 4. Riwayat kesehatan dahulu 5. Riwayat kesehatan keluarga 6. Kebiasaan sehari-hari 7. Pemeriksaan Fisik ( head to Toe) J DIAGNOSA KEPERAWATAN Gangguan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan dengan penyakit terminal dan ancaman kematian Defisit nutrisi berhubungan dengan kehilangan nafsu makan. Ansietas berhubungan dengan diagnosa, terapi, dan prognosis Berduka antisipasi berhubungan dengan ancaman kematian anak K INTERVENSI Pendekatan disesuaikan dengan usia anak Penyusunan intervensi mengacu pada NIC NOC atau SLKI