Anda di halaman 1dari 20

OM SWASTIASTU

• INTERVENSI KEPERAWATAN
PADA BAYI DAN ANAK:
PEMBERIAN DESFERAL
Nama Kelompok 2 :

A.A Istri Revaliana Pradnyandari (193213006)


Dewa Ayu Made Febriari (193213009)
I Gusti Ayu Made Indri Amanda (193213014)
Ni Komang Bunga Triska Yuniari (193213027)
Ni Komang Devi Arianthi (193213028)
 
•  
A. KONSEP DASAR MEDIS YANG MENDASARI PEMBERIAN
DESFERAL (THALASSEMIA)

• DEFINISI THALASSEMIA
• Thalassemia merupakan penyakit anemia hemalitik dimana terjadi
kerusakan sel darah merah di dalam pembuluh darah sehingga umur
eritrosit menjadi pendek (kurang dari 100 hari).
B. KLASIFIKASI

• Secara klinik thalassemia dibagi menjadi 2 golongan yaitu :

• a.Talasemia mayor (memberi gejala klinik jelas)


• b.Talasemia minor (biasanya tidak memberi gejala klinik)
C.ETIOLOGI

 Penyakit thalassemia adalah penyakit keturunan yang


tidak dapat ditularkan. banyak diturunkan oleh
pasangan suami isteri yang mengidap thalassemia
dalam sel –selnya atau Faktor genetik (Suriadi, 2001 :
24). Thalassemia bukan penyakit menular melainkan
penyakit yang diturunkan secara genetik dan resesif.
Penyakit ini diturunkan melalui gen yang disebut
sebagai gen globin beta yang terletak pada kromosom
11.
D. PATOFISIOLOGI

Hemoglobin normal adalah terdiri dari Hb-A dengan polipeptida rantai


alpa dan dua rantai beta. Pada beta thalasemia yaitu tidak adanya atau
kurangnya rantai beta thalasemia yaitu tidak adanya atau
kekurangan rantai beta dalam molekul hemoglobin yang mana ada
gangguan kemampuan ertrosit membawa oksigen.
E.MANIFESTASI KLINIS

Pada talasemia mayor gejala klinik telah terlihat sejak anak baru
berumur kurang dari 1 tahun. Gejala yang tampak adalah anak lemah, pucat,
perkembangan fisiktidak sesuai dengan umur, berat badan kurang. Pada
anak yang besar sering dijumpai adanya gizi buruk, perut membuncit,
karena adanya pembesaran limpa dan hati yang mudah diraba.
F. PENATALAKSANAAN

• Menurut (Suriadi, 2001:26) Penatalaksaan Medis


Thalasemia antara lain :
a. Pemberian transfusi hingga Hb mencapai 9-10g/dl
b. Splenectomy : dilakukan untuk mengurangi penekanan
pada abdomen dan meningkatkan rentang hidup sel darah
merah yang berasal dari suplemen (transfusi).
c. Pada thalasemia yang berat diperlukan transfusi darah rutin
dan pemberian tambahan asam folat.
1.KONSEP DASAR PEMBERIAN DESFERAL

• DEFINISI
• Terapi desferal merupakan pemberian obat untuk kondisi
kelebihan zat besi. Pada saat ini yang paling sering digunkana
adalah desferrioxamine, yang umumnya digunakan untuk
menangani kelebihan kadar zat besi pada darah, yang dapat
disebabkan oleh tranfusi darah, transfuse darah berulang,
kelianan darah seperti thalassemia , atau keracunana zat besi.
2. TUJUAN

• Tujuan diberikan terapi ini adalah untuk detoksifikasi


kelebihan kadar zat besi yang tidak terikat treansferin di
plasma dan mengeluarkan besi dari tubuh serta menurunkan
atau mencegah penumpukan Fe dalam tubuh baik itu
hemochromatosis (penumpukan Fe di bawah kulit) atau pun
hemosiderosis (penumpukan Fe dalam organ).
3. INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI

Indikasi :
• 1) Dilakukan pada klien dengan thalasemia yang mendapatkan
transfusi darah secara rutin (berulang)
• 2) Kadar Fe ≥ 1000 mg/ml
• 3) Dilakukan 4-7 kali dalam seminggu post transfuse
• Kontraindikasi :
• Tidak dilakukan pada klien dengan gagal ginjal
4. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

• PENGKAJIAN
1. Menyampaikan salam kepada klien/keluarganya
2. Melakukan pengkajian kondisi klien
• PERSIAPAN
1. Mencuci tangan
2. Menyusun alat-alat
3. Mempersiapkan obat desferal sesuai kebutuhan
4. Membawa peralatan kedekat klien
5.MELAKUKAN PEMASANGAN
DESFERAL

1. Mencuci tangan
2. Menjaga privacy dan mengatur kenyamanan klien
3. Menjaga privacy dan mengatur kenyamanan klien
4. Menyuntikkan desferal dengan teknik steril
5. Mengatur obat desferal pada alat infusa pump
6. Mencuci tangan
6.EVALUASI

• Melihat kondisi klien


• Memperhatikan respon klien selama tindakan
dilakukan
• Menanyakan perasaan klien setelah tindakan dilakukan
7. MENDOKUMENTASIKAN TINDAKAN

• Mencatat semua tindakan yang dilakukan dan respon klien


selama tindakan dan kondisi setelah tindakan
• Mencatat dengan jelas, mudah dibaca, ditandatangani disertai
nama jelas
• Tulisan yang salah tidak dihapus tetapi dicoret dengan disertai
paraf
• Catatan dibuat dengan menggunak ballpoint atau tinta.
8.EFEK SAMPING TERAPI DESFERAL

• Desferoxamine adalah obat yang dapat


menyebabkan efek samping umumnya meliputi
nyeri dan pembengkakan pada area yang
disuntik atau pandangan kabur, gatal-gatal,
kesulitan bernafas, pembengkakan pada wajah,
bibir lidah atau tenggorokan.
•  
9.TERAPI KOMPLEMENTER YANG BERKAITAN
 

• Aromaterapi adalah terapi komplementer dalam praktek


keperawatan dan menggunakan minyak esensial dari bau
harum tumbuhan untuk mengurangi masalah kesehatan dan
memperbaiki kualitas hidup. Terapi komplementer sensory
therapies movement untuk mengurangi nyeri : literature
review berpengaruh secara langsung terhadap otak seperti
obat analgesik. Misalnya, mencium lavender maka akan
meningkatkan gelombang-gelombang alfa didalam otak dan
membantu untuk merasa rileks.
OM SANTIH SANTIH
SANTIH OM

Anda mungkin juga menyukai