Anamnesis DD
Anamnesis DD
2. demam: ditanyakan demamnya sudah berapa lama? Gejala tifus berkembang dari minggu
ke minggu dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Minggu ke-1
Gejala-gejala awal yang patut diperhatikan, khususnya terkait perkembangan suhu badan
penderita adalah:
Demam yang awalnya tidak tinggi, kemudian meningkat secara bertahap hingga
mencapai 39–40°C dan akan lebih tinggi pada malam hari
Sakit kepala
Lemas dan tidak enak badan
Batuk kering
Mimisan trombositopenia
DD:
-Influenza: terasa sakit terutama tulang sendi dan tenggorokan, batuk dan bersin, demam,
pusing, iritasi mata, sakit perut dan lain sebagainya
-Demam Berdarah Dengue. Bedanya kalau DBD pada hari ke 3-4 sempat mengalami
penurunan bahkan suhunya mencapai normal (bifasik saddle fever). Kalau typhoid suhu
dari hari ke hari cenderung tinggi dan lebih tinggi pada sore ke malam hari.
Mimisan: DBD derajat II
Minggu ke-2
Jika tidak segera ditangani, pasien akan memasuki stadium kedua dengan gejala:
Demam tinggi yang masih berlanjut dan cenderung memburuk di malam hari, disertai
denyut nadi yang lambat
Muncul bintik-bintik yang berwarna seperti bunga mawar di daerah perut dan dada
Mengigau
Sakit perut
Diare atau sembelit parah
Tinja umumnya berwarna kehijauan
Perut kembung akibat pembengkakan hati dan empedu
DD
-Apendicitis Perforasi: Karena ada nyeri perutnya. Untuk memastikan adanya appendicitis
lakukan pemeriksaan Alvarado score: migration of pain, anorexia, nausea, tenderness in right
lower quadrant, rebound pain, elevated temperature, leukositosis, shift of white blood cell count
to the left. Dan lakukan pemeriksaaan USG. Aapakah ada tanda-tanda appendicitis atau tidak
Minggu ke-3
Pada minggu ketiga, individu yang masih demam menjadi lebih toksik dan anoreksia dengan
penurunan berat badan yang signifikan. Jika tidak ditangani, penyakit tipes bisa menyebabkan
komplikasi berupa:
Perdarahan pada usus
Pecahnya usus
DD: Tuberculosis abdominal (Namun pastikan dulu dianamnesisnya apakah sebelumnya ada
riwayat batuk atau tidak)
Minggu ke-4
Demam tifoid secara berangsur-angsur akan turun. Namun, tetap perlu segera ditangani agar
tidak muncul gejala-gejala lain atau menyebabkan komplikasi yang membahayakan nyawa. Pada
sebagian kasus, gejala dapat kembali muncul dua minggu setelah demam reda.