KATARAK
Oleh:
Dhea Devika Wijaya
201920401011186
Pembimbing:
dr. Minggaringrum,
Sp.M
DATA PASIEN
IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien:
Ny. M
Usia:
66 tahun
Jenis Kelamin:
Perempuan
Suku:
Jawa
Agama:
Islam
Alamat:
Jamsaren, Kota Kediri
Pekerjaan:
Tukang masak
Utama
RPK -
Anamnesis
RSos Tidak sering beraktivitas diluar ruangan. (Tidak sering terpapar
sinar UV)
obat
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum
• Baik
Kesadaran
• Compos Mentis
Vital Sign
• TD : 124/81 mmHg
• T: 37OC
• Nadi : 88x/menit
• RR : 22x/menit
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan Mata kanan Mata kiri
Deviasi (- ) Deviasi (- )
Kedudukan bola
Gerakan bola mata (bebas Gerakan bola mata (bebas
mata
ke segala arah ) ke segala arah)
Hiperemi - -
Benjolan - -
Palpebra Inferior OD OS
Hiperemi - -
Benjolan - -
Pemeriksaan fisik
Konjungtiva Palpebra
OD OS
Superior
Hiperemi - -
Anemis - -
Ikterik - -
PCI, PVCI - -
Konjungtiva Palpebra OD OS
Inferior
Hiperemi - -
Anemis - -
Ikterik - -
Pemeriksaan fisik
Punctum lakrimalis Terbuka Terbuka
Sklera
Warna putih/Keruh Putih Putih
Kornea
Kejernihan Jernih Jernih
Permukaan Cembung Cembung
Infiltrate (-) (-)
Sikatrik (-) (-)
Edema (-). Jika Glaukoma, (-). Jika Glaukoma,
edeme (+) edeme (+)
Bilik Mata Depan
Jernih (+) (+)
Kedalaman normal Dalam Dalam
Hifema/hipopion (-) (-)
Iris
Warna Coklat Coklat
Regular (+) (+)
Sinekia (-) (-)
Pupil
Bulat (+) (+)
Diameter 3 mm 3 mm
(+)
Reflek cahaya langsung dan (+)
tidak langsung (+)
Lensa
Keruh (+) (+)
Shadow test (+) (+)
Sufluktasi (lensa bergerak) (-) (-)
RESPONSI KASUS
Komplikasi
Tekanan darah tinggi dan tidak terjadi penurunan tekanan darah
dengan pemberian obat anti hipertensi sebelum operasi
Tekanan intraokular yang tinggi
Infeksi mata
Gula darah tinggi (>200mg/dl) sebelum operasi
Pembedahan:
ICCE (Intra Capsular Cataract Extraction) pembedahan dengan
mengeluarkan seluruh lensa bersama kapsul
ECCE (Extra Capsular Cataract Extraction) ekstraksi lensa utuh dengan,
meninggalkan bagian posterior dari kapsul lensa dilakukan terapi
pembedahan jika tekanan intraokuli normal.
SICS (Small Incision Cataract Surgery) ekstraksi lensa dengan insisi yang
lebih kecil
Phakoemulsifikasi Getaran ultrasonic akan digunakan untuk menghancurkan
katarak mesin PHACO akan menyedot massa katarak yang telah hancur
sampai bersih.
02
TINJAUAN PUSTAKA
LENSA
EMBRIOLOGI LENSA
TINJAUAN PUSTAKA
ANATOMI LENSA
(a) Kapsula
(b) Sel epitel lensa
(c) Korteks lensa
(d) Nukleus lensa
TINJAUAN PUSTAKA
FISIOLOGI LENSA
Proses akomodasi
KATARAK
DEFINISI
TINJAUAN PUSTAKA
● Katarak merupakan suatu keadaan dimana lensa mata yang biasanya jernih dan
bening menjadi keruh. Hal ini terjadi karena hidrasi (penambahan cairan) lensa,
denaturasi protein, atau keduanya
● Prevalensi katarak di dunia mencapai 47,9 %
● Di Indonesia katarak merupakan penyebab utama kebutaan dengan prevalensi buta
katarak 0,78% dari prevalensi kebutaan 1,5%
● Setiap tahun kasus baru buta katarak akan selalu bertambah sebesar 0,1% dari jumlah
penduduk atau kira-kira 250.000 orang/tahun.
Katarak
● Menurut usia :
ETIOLOGI
TINJAUAN PUSTAKA
○ Nuklear
○ Kortikal
○ Subcapsular Posterior
● Menurut Etiologi
○ Primer
PATOFISIOLOGI
KLASIFIKASI
TINJAUAN PUSTAKA
Berdasarkan Lokasi
1. Katarak nuklear → nukleus lensa
2. Katarak kortikal → korteks lensa
3. Katarak subkapsular → kapsula anterior dan posterior
Katarak nuklear
Katarak subkapsular
Katarak kortikal
KLASIFIKASI
TINJAUAN PUSTAKA
Posterior
Letak Perifer korteks Seluruh lensa Seluruh lensa
nukleus
TINJAUAN PUSTAKA
GEJALA KLINIS
1. Silau (fotofobia)
2. Noda berkabut (clouded lens) pada lapang pandang
3. Penurunan visus/tajam penglihatan
4. Cincin/halo dari sumber cahaya
5. Gangguan penglihatan warna
6. Objek terlihat ganda
7. Ukuran lensa kacamata sering berubah
Evaluasi
1. Pemeriksaan laboratorium (darah lengkap, BT/CT, HbsAg, HIV, GDA)
2. Pemeriksaan TIO
3. Konsul jantung → kontraindikasi?
4. Adanya infeksi pada mata?
5. Tes anel → curiga dakriosistitis?
6. Adanya entropion atau trikiasis
PRE OP
TINJAUAN PUSTAKA
Persiapan operasi
Phacoemulsification
POST OP
TINJAUAN PUSTAKA
Edukasi
1. Pasien diminta untuk tetap berbaring selama 3 jam dan tidak boleh bergerak
berubah arah ataupun mengangkat badan
2. Untuk mengatasi nyeri ringan sampai sedang post operasi bisa diberikan
injeksi ketorolac
3. Keesokan harinya perban dibuka dan dilakukan pemeriksaan mata apakah
terdapat komplikasi post operasi
4. Obat tetes mata antibiotik-steroid diberikan 4 kali sehari selama 2 minggu, 2
minggu selanjutnya 3 kali sehari, 2 kali sehari, dan 2 minggu terkahir 1 kali
sehari
5. Pasien pasca operasi katarak tidak boleh batuk, mengedan, merokok,
mengangkat beban berat lebih dari 5 kg, membungkuk, ketika melakukan
sholat disarankan dilakukan dengan cara tidur, minimal 1 minggu
POST OP
TINJAUAN PUSTAKA
Evaluasi
1. Pasien kontrol pertama pada minggu ke 1, kontrol II minggu ke-2, kontrol III
minggu ke-4, kontrol IV minggu ke-6
2. Dilakukan pemeriksaan visus atau tajam penglihatan, dapat menggunakan
pinhole
3. Segmen anterior: adakah perdarahan/hifema, kekeruhan, hipopion, flare cell,
reflek pupil, sinekia posterior
4. Setelah 6-8 minggu pasca operasi benang jahitan korneo-sklera diambil.
5. Pengukuran kacamata
KOMPLIKASI
TINJAUAN PUSTAKA
Intra operatif
Pasca operatif/lambat
1. Glaukoma sekunder
2. Dislokasi lensa
3. Uvueitis fakotoksik
4. Ablasio retina
5. Oftalmia simpatika
PROGNOSIS
TINJAUAN PUSTAKA
8. Murril A.C, Stanfield L.D, Vanbrocklin D.M, Bailey L.I, Denbeste P.B, Dilomo
C.R, et all. .2014. Care of The Adult Patient With Cataract. In Optometric
Clinical Practice Guideline.. American optometric association: U.S.A
9. Harper RA dan John PS, 2011, Lensa dalam Oftlmologi Umum, EGC: Jakarta,
hal 169 – 177.
10. Ilyas, S., Yulianti, S. R., 2014, Ilmu Penyakit Mata, edisi 5, Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia
11. Murril A.C, Stanfield L.D, Vanbrocklin D.M, Bailey L.I, Denbeste P.B, Dilomo
C.R, et all. .2014. Care of The Adult Patient With Cataract. In Optometric
Clinical Practice Guideline.. American optometric association: U.S.A
12. Shock JP. Lensa. Dalam: Vaughan & Asbury’s Oftalmologi Umum. Editor: Paul
Riordan, Jhon P Whitcher. EGC. Jakarta: 2009.
13. Sreelakshmi V, Abraham A. 2016. Age Related or Senile Cataract: Pathology,
Mechanism, and Management. Department of Biochemistry, University of
Kerala, Kariavattom, India.
14. Zorab, A. R, Straus H, Dondrea L. C, Arturo C, Mordic R, Tanaka S, et all.
(2010-2011). Lens and Cataract. Chapter 5 Pathology. Section 11. Dalam
American Academy of Oftalmology : San Francisco.Hal 45-69