CHALAZION Oleh
Askarani Kamilasari
201810401011124
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
IDENTITAS
Nama : Nn. M
Usia : 23 Tahun
Suku : Jawa
Agama : Islam
Pekerjaan : Mahasiswi
Keluhan Utama:
Benjolan di kelopak mata kanan
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien mengeluhkan adanya benjolan pada kelopak mata kanan.
Benjolan dirasakan sejak 10 hari yang lalu. Pasien juga merasakan
cenut-cenut dan kemeng hanya pada hari pertama muncul benjolan.
Saat ini pasien sudah tidak mengeluhkan nyeri pada benjolan. Tidak
ada sekret, tidak ada kemerahan, tidak perih atau panas, tidak
nerocoh/berair, tidak ada sensasi benda asing atau mengganjal, tidak
merasa silau saat melihat cahaya.
Riwayat Penyakit Dahulu:
Kesadaran
• compos mentis
Status gizi
• baik
Vital Sign
• TD : 120/80 mmHg
•T : 37°C
• Nadi : 88x/menit
• RR : 22x/menit
STATUS OFTALMOLOGIS
Pemeriksaan Mata kanan Mata kiri
Visus
Visus 0,8 0,6
Dengan Koreksi 1.0 0,9
Distansia pupil -
Eksoftalmus (-) Eksoftalmus (-)
Endoftalmus (-) Endoftalmus (-)
Kedudukan bola mata Deviasi (- ) Deviasi (- )
Gerakan bola mata (bebas ke Gerakan bola mata (bebas ke
segala arah ) segala arah)
Warna hitam Warna hitam
Suprasilia
Letak simetris Letak simetris
Palpebra Superior OD OS
Edema - -
Hiperemi - -
Edema - -
Hiperemi - -
Benjolan - -
Konjungtiva Palpebra Superior OD OS
Hiperemi - -
Benjolan + -
Palpebra Inferior
Hiperemi - -
Benjolan - -
Sistem Lakrimalis
Sklera
Kornea
Iris
Pupil
Diameter 3 mm 3 mm
langsung (+)
Lensa
Segmen Posterior
Prognosis
Ad Vitam : dubia ad bonam
Ad Functionam : dubia ad bonam
Ad Sanactionam : dubia ad bonam
DISKUSI
Dx: OD Chalazion palpebra superior berdasarkan dari anamnesis dan pemeriksaan fisik.
Pada anamnesis dikatakan bahwa terdapat benjolan pada mata kanan, konsistensi kenyal,
tidak nyeri dan tidak kemerahan dan pada pemeriksaan fisik teraba benjolan pada palpebra
superior berbatas tegas, dan tidak didapatkan nyeri tekan (tidak terdapat tanda-tanda
peradangan akut)
Terapi yang bisa diberikan yaitu :
Non medikamentosa : Kompres dengan air hangat 3-4 x sehari selama 5-10 menit,
menghindari terlalu banyak menyentuh daerah yang sakit dan menjaga kebersihan daerah
mata untuk mempercepat penyembuhan penyakit dan mencegah terjadinya infeksi sekunder,
mengurangi konsumsi makanan tinggi protein (seperti ayam, telur, susu dan produk dari
susu, mie instan, ikan, kacang, dll
Medikamentosa:
• Nolipo 500 mg capsule, 1 kapsul sehari
• Tobroson 4x sehari, 2 tetes pada mata kanan
• Cendo Xitrol salep 1x sehari, dioleskan pada kelopak mata kanan
• Pembedahan
PEMBAHASAN
ANATOMI DAN FISIOLOGI
PALPEBRA
CHALAZION
DEFINISI
Radang granulomatosa yang timbul akibat sumbatan pada kelenjar Meibom atau
tersumbatnya sekresi kelenjar sebasea.
ETIOLOGI
• Belum diketahui dengan pasti factor resiko apa yang menyebabkan terjadinya
kalazion
• Hygiene palpebra yang buruk
• Stress
• Faktor makanan
TANDA & GEJALA
• Benjolan pada kelopak, tidak hiperemi, tidak ada nyeri tekan, dan adanya
pseudoptosis.
• Kelenjar preurikel tidak membesar.
• Kadang-kadang mengakibatkan perubahan bentuk bola mata akibat tekanannya
sehingga terjadi kelainan refraksi pada mata tersebut.
• Awalnya, pasien datang dengan riwayat singkat adanya peradangan akut (misalnya
merah, pembengkakan, perlunakan). Setelah beberapa hari, gejala-gejala awal hilang,
tanpa rasa sakit, tumbuh lambat, benjolan tegas dalam kelopak mata.
• Kulit di atas benjolan dapat digerakkan secara longgar
DIAGNOSIS
• Hordeolum interna
• Keganasan pada palpebra
TATALAKSANA
TERAPI NON-FARMAKOLOGIS
• Kompres Hangat
• Jangan menekan kalazion
• Hindari pemakaian makeup pada mata
• Pembedahan
TERAPI FARMAKOLOGIS
• Antibiotik Topikal
• Steroid Topikal
• Antibiotik Sistemik
PROGNOSIS
Ad Vitam : Dubia ad Bonam
Ad Functionam : Dubia ad Bonam
Ad Sanactionam : Dubia ad Bonam