Riw.
Gangguan Rasa penuh di
pendengaran
pada keluarga
Indikasi telinga
Riw.
Riw. keluar
Pemakaian
cairan
obat ototoksik
Riw. terpajan
Riw. Trauma
bising
Definisi
Audiometer nada murni adalah suatu alat elektronik yang
menghasilkan bunyi yang relatif bebas bising ataupun energi
suara pada kelebihan nada, karenanya disebut nada “murni”
Audiogram adalah suatu catatan grafis yang diambil dari hasil
tes pendengaran dengan menggunakan alat berupa
audiometer, yang berisi grafik batas ambang pendengaran
pada berbagai frekuensi terhadap intensitas suara dalam
desibel.
Sumbu Y menggambarkan
intensitas suara yang diukur
dalam satuan desibel (dB)
Sumbu X menggambarkan
frekuensi yang diukur dalam
satuan Hertz (Hz).
Osilator
Audiometer
memiliki 3 bagian Suatu peredam
penting
Transduser
Tujuan Pemeriksaan
Menentukan tingkat intensitas terendah dalam desibel dan tiap frekuensi yang
masih dapat didengar, dengan kata lain ambang pendengaran dari bunyi. Sehingga
dengan pemeriksaan ini dapat ditentukan jenis ketulian apakah :
Tuli Konduktif
Tuli Saraf (Sensorineural)
Tuli campuran
Serta derajat ketulian
tersebut.
Persiapan Pasien
Memastikan tidak ada sumbatan, telinga harus bebas dari serumen
pemeriksaan otoskopi
Alat bantu dengar harus dilepas setelah intruksi pemeriksa sudah
dijalankan
Pemeriksaan dilakukan di dalam
ruangan dengan tingkat kebisingan
terendah sehingga kepekaan
pendengaran pasien tidak terganggu
Pasien harus duduk sedemikian
rupa sehingga ia tidak dapat melihat
panel kontrol ataupun
pemeriksanya. Namun sebagian
pemeriksa lebih suka melihat profil
pasien
Benda-benda yang dapat
menganggu pemasangan
earphone yang tepat atau
JILBAB
dapat mempengaruhi hasil DILEPAS
pemeriksaan disingkirkan
Instruksi harus jelas dan Lubang earphone harus
tepat. Pasien perlu menempel pada lubang
mengetahui apa yang harus telinga
didengar dan apa yang
diharapkan sebagai
jawabannya.
Metode pemeriksaan
Persiapan Alat
1. Periksalah telinga yang lebih baik terlebih dahulu
• Gunakan rangkaian frekuensi berikut : 1000 Hz, 2000 Hz, 8000 Hz, 1000 Hz (diulang), 500 Hz,
250 Hz.
• Pengecualian ulangan frekuensi 1000 Hz, rangkaian yang sama dapat digunakan untuk telinga
satunya. Jika terdaoat perbedaan ambang sebesar 15 dB atau lebih berapapun, maka lakukan
pemeriksaan dengan frekuensi setengah oktaf