Anda di halaman 1dari 13

Laporan Kasus

Konjungtivitis

Oleh: Rachma Fariza Pramalia


NIM: 212.121.0039
Pembimbing: dr. Agustin Wijayanti, Sp.M
Identitas Pasien
Nama : Tn R
Usia : 57 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Sanan Wetan, Blitar
Pekerjaan : Pekerja bengkel
Pendidikan terakhir : tidak ada data
Agama : Islam
Status pernikahan : tidak ada data
Suku : Jawa
Tanggal periksa : 14 November 2016
Anamnesis
Keluhan Utama: gatal pada mata kanan
Riwayat Penyakit Sekarang:
Gatal dirasakan sejak 4 hari yang lalu.
Awalnya dirasakan pada mata kanan, 1 hari yll terasa juga pada mata kiri
Gatal dirasakan setelah bekerja di bengkel.
Sensasi mengganjal pada matanya. Dikira terdapat gram yang masuk ke
matanya, sehingga Tn R berusaha mengambil gram tersebut dengan
mendekatkan magnet ke matanya. Tetapi ternyata tidak ada gram yang
ditemukan di matanya dan mata tetap gatal.
Keluhan penyerta: Mata berair, kotor (belekan) dan lengket saat bangun
di pagi hari. Untuk mata kirinya tidak se-gatal mata kanan, namun sejak 1
hari yang lalu juga memerah dan mulai keluar belek.
Riwayat penyakit dahulu:
Gangguan penglihatan (disangkal)
Penggunaan kacamata (disangkal)
Diabetes (tidak ada data)
Hipertensi (tidak ada data)
Alergi obat/makanan (tidak ada data)
Penyakit serupa (disangkal)

Riwayat Penyakit keluarga



Riwayat Pengobatan
Pasien sedang dalam masa pengobatan karena
sebelumnya pasien sudah ke poli mata sebanyak 3x
akibat corpus alienum di kornea dan dry eye syndrome.
Riwayat Kebiasaan
Pasien adalah seorang perokok dan suka minum kopi
Riwayat Sosial dan Ekonomi
Pasien berasal dari golongan menengah kebawah.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Kompos mentis; GCS : 456
Vital sign : tidak dilakukan
Status generalisata
Kepala : Dalam Batas Normal
Leher : Dalam Batas Normal
Thoraks : Tidak dilakukan
Abdomen : Tidak dilakukan
Genitalia : Tidak dilakukan
Ekstremitas: Tidak dilakukan
STATUS OFTALMOLOGI
OD Pemeriksaan OS
0,15 Visus 0.5f
Tidak dilakukan TIO Tidak dilakukan
Orthophoria Posisi mata Orthophoria
Tidak dievaluasi Pergerakan Tidak dievaluasi
Normal Super silia Normal
Edema (+), Ptosis (-) Palpebra Edema (-), Ptosis (-), Lagophtalmus (-), Tumor (-),
Lagophtalmus (-), Tumor (-), Xantelesma Xantelesma (-), Entropion (-), Ektropion (-), Trikiasis (-)
(-), Entropion (-), Ektropion (-), Trikiasis (-)

Lakrimasi (+) Apparatus lakrimalis Lakrimasi (+)


Sekret (+) Silia Sekret (-)
Hiperemis (+), injeksi konjungtiva (+), Konjungtiva Hiperemis (+), Injeksi konjungtiva (+), Sekret (-),
Perdarahan subkonjungtiva (+), Sekret (+), Tarsalis Pterigium (-)
Pterigium (-) Bulbi
Jernih Kornea Jernih
Normal, kedalaman cukup Bilik mata depan Normal, kedalaman cukup
Coklat, kripte (+/jernih) Iris Coklat,
kripte (+/jernih)
Bulat, regular, sentral, Pupil Bulat, regular, sentral,
D: 3 mm, Refl. cahaya langsung/tak langsung D: 3 mm, Refl. cahaya langsung/tak langsung (+/+)
(+/+)
Jernih Lensa Keruh merata
Iris shadow (-) Iris shadow (-)
(Tidak dilakukan) Fundus (Tidak dilakukan)
Pembesaran (-) Glandula pre-aurikuler Pembesaran (-)
Diagnosis Banding dan Diagnosis
Kerja
WDx:
OD : Konjungtivitis bakteri
OS : Konjungtivitis Bakteri
DDx:
OD konjungtivitis viral, Keratitis, keratokonjungtivitis
OS konjungtivitis viral, Keratitis
Penatalaksanaan
Ciprofloxacin 3mg ed gtt 2 ODS tiap 2 jam
Gentamisin 0,3% eye ointment oleskan saat malam
sebelum tidur pada kedua mata
Prognosis
Ad vitam : bonam (tidak mengancam nyawa)
Ad sanam : dubia ad bonam
Ad visam : dubia ad bonam
Ad kosmetika : dubia ad bonam
TINJAUAN PUSTAKA
Anatomi Konjungtiva

Anda mungkin juga menyukai