Laserasi
Lamelar
Dimodifikasi dari sumber kepustakaan nomor 1
IDENTITAS PASIEN
• Nama : T. AN
• Usia : 32 tahun
• Jenis kelamin : Laki-laki
• Alamat : Desa Luka Seteluk
Kabupaten Sumbawa Barat
• Agama : Islam
• Suku : Samawa
• Pekerjaan : Tukang Kebun
• Pendidikan : SMP
ANAMNESA
• Keluhan Utama
Mata kanan dirasakan nyeri dan
pandangan kabur
Riwayat Penyakit Sekarang
• Mata kanan nyeri dan pandangan kabur. Keluhan
ini dirasakan sejak pagi hari ini setelah mata
kanan pasien dihantam batu yang terpental dari
alat pemotong rumput. Pasien tidak tahu pasti
apakah mata saat terbentur batu dalam keadaan
terbuka atau tertutup akibat kejadian yang terlalu
cepat. Batu yang menghantam mata kanan pasien
kira-kira sebesar bola ping-pong. Tidak ada darah
ataupun cairan warna keputihan yang keluar dari
mata pasien saat kejadian terjadi. Mata kanan
pasien juga dikeluhkan merah serta kadang berair
dan terasa bengkak
Riwayat Penyakit Dahulu
• Untuk riwayat penyakit mata, pasien tidak
pernah mengalami keluhan mata yang lain
sebelumnya, ini merupakan keluhan yang
pertama kali dirasakan, selain itu riwayat
penggunaan kacamata, ataupun mata kabur
sebelumnya disangkal. Riwayat penyakit lain
seperti hipertensi,DM, dan riwayat trauma
disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga :
• Tidak ada di keluarga pasien yang pernah
mengalami penyakit atau keluhan yang sama.
Riwayat hipertens, DM, dan Asma disangkal
oleh pasien.
Riwayat Pengobatan
• Setelah terhantam batu pasien langsung
dibawa ke RSUD Sumbawa dan dirujuk ke
RSUP NTB
• Riwayat Alergi :
Pasien tidak memiliki riwayat alergi baik pada
makanan, maupun obat – obatan. Pasien tidak
memiliki riwayat alergi baik pada makanan,
maupun obat – obatan.
• Riwayat Sosial
Pasien seorang tukang kebun di sebuah
perkantoran. Kondisi sosial ekonomi pasien
menegah ke bawah.
PEMERIKSAAN FISIK
• Keadaan umum : Baik
• Kesadaran : Composmentis
• Tekanan darah : 100/60 mmHg
• Frekuensi napas : 18 x/menit
• Nadi : 86 x/menit
• Suhu : 36,0 C
PEMERIKSAAN MATA
No Pemeriksaan Mata Kanan Mata Kiri
1. Visus Naturalis 6/18 6/6
+ +
+ + + +
+ +
+
5. Gerakan bola mata Baik ke segala arah Baik ke segala arah
Gerakan lancar, Gerakan lancar,
jangkauan penuh, jangkauan penuh,
nyeri (+) nyeri (-)
Palpebra Edema (+) (-)
Superiora Hiperemi (+) (-)
Blefarospasme (-) (-)
Entropion (-) (-)
Ektropion (-) (-)
Laserasi (-) (-)
Palpebra Edema (+) (-)
Inferior Hiperemi (+) (-)
Entropion (-) (-)
Ektropion (-) (-)
Laserasi (-) (-)
Fissura palpebral + 10 mm + 10 mm
Konjungtiva Hiperemi (+) (-)
Palpebra Sikatrik (-) (-)
Superior
Masa (-) (-)
Eksudat (-) (-)
Madarosis (-) (-)
Konjungtiva Hiperemi (+) (-)
Palpebra Inferior Sikatrik (-) (-)
Masa (-) (-)
Eksudat (-) (-)
Madarosis (-) (-)
Konjungtiva Bulbi Injeksi Konjungtiva (+) (-)
Injeksi Siliar (+) (-)
Massa (-) (-)
Edema (-) (-)
Sclera Massa (-) (-)
Kornea Bentuk Cembung Cembung
Kejernihan Jernih Jernih
Permukaan Rata Rata
Sikatrik (-) (-)
Benda Asing (-) (-)
COA Kedalaman Dalam Dalam
Hipopion (-) (-)
Hifema (+) diarah jam 6, (-)
jam 9 dan jam 2
Ukuran ± 4 mm ± 4 mm
4 jam Perjalanan