Anda di halaman 1dari 7

STATUS UJIAN

ILMU PENYAKIT MATA

Penguji:
DR. Med. dr. Jannes Frits Tan A.A, Sp. M

Disusun Oleh :
Andi Athaya Tenri Ampareng
1261050065

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT MATA


PERIODE 11 DESEMBER 2017 – 20 JANUARI 2018
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
JAKARTA
2018
STATUS ILMU PENYAKIT MATA

Nama : Andi Athaya Tenri Ampareng

NIM : 1261050065

Tanggal ujian : 17 Januari 2018

Penguji : DR. Med. dr. Jannes Frits Tan, Sp. M

I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. YA
Tanggal lahir : 18 Desember 1988
Umur : 29 tahun
Alamat : Jl. Flores no F 126, RT 01 RW 01, Nogotirto, Gamping,
Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Kurir
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku : Jawa
Status : Menikah

II. ANAMNESA
Anamnesa dilakukan pada tanggal 2 Januari 2018

Keluhan Utama : Bercak putih pada mata kanan sejak 3 minggu yang lalu.

Keluhan Tambahan : Mata kanan nyeri, berair, merah, silau, buram, panas dan gatal

Perjalanan Penyakit :
Pasien datang ke RS Mata dr. YAP dengan keluhan terdapat bercak putih pada
mata kanan secara tiba-tiba sejak 3 minggu yang lalu. Bercak putih semakin lama
tidak makin membesar. Sebelum muncul keluhan, 1 minggu sebelumnya mata
kanannya kemasukan daun saat membersihkan kebun di rumahnya. Kemudian pasien
mengeluh sejak saat itu mata kanan nyeri hebat, berair, dan merah setiap bangun tidur.
Nyeri dirasakan seperti terdapat benda asing yang masuk kedalam mata. Keluhan ini
akan membaik beberapa jam kemudian tanpa intervensi.
Pasien mengatakan keluhan semakin parah pada saat terkena sinar matahari
langsung, penglihatan pasien menjadi silau, buram, terasa panas dan gatal. Pasien
menyangkal adanya sakit kepala, mual dan muntah. Pasien belum pernah berobat
ataupun memberikan obat tetes ke matanya.
Riwayat Hipertensi, Diabetes Mellitus dan alergi disangkal. Riwayat
pemakaian kacamata dan lensa kontak disangkal. Riwayat pemakaian obat tetes mata
jangka panjang disangkal. Riwayat operasi mata disangkal.

Riwayat Penyakit Dahulu :


Pasien belum pernah mengalami keluhan serupa sebelumnya.

Riwayat Penyakit Keluarga :


Tidak ada keluarga yang mengalami hal sama seperti pasien.

III. STATUS GENERALIS

Keadaan umum : Tampak Sakit Sedang

Kesadaran : Komposmentis

IV. STATUS OFTALMOLOGI


A. Pemeriksaan Umum

Pemeriksaan Umum OD OS

Keadaan sekitar mata Tenang Tenang

Keadaan mata umumnya Tampak sakit Tenang


sedang
Kedudukan bola mata Simetris Simetris

Gerakan bola mata Ke segala arah Ke segala arah

Tekanan bola mata Normal (Palpasi) Normal (Palpasi)

Lapang Pandang Luas; sama dengan Luas; sama dengan


pemeriksa pemeriksa
B. Pemeriksaan Sistematik

Pemeriksaan Sistemik OD OS

Aksis visus 6/12, Pinhole tidak


6/6
(Sebelum koreksi) maju

Koreksi - -

Hitam, Hitam,

Supersilia Pertumbuhan dan Pertumbuhan dan


penyebaran baik dan penyebaran baik dan
merata merata

Hitam, madarosis (-), Hitam, madarosis (-),


Silia
trikiasis (-) trikiasis (-)

Sesuai warna kulit, Sesuai warna kulit,


Tumor (-), Tumor (-),
Palpebra Superior Ptosis (-), Ptosis (-),
Sikatriks (-), Sikatriks (-),
Nyeri tekan (-) Nyeri tekan (-)

Sesuai warna kulit, Sesuai warna kulit,


Tumor (-), Tumor (-),
Palpebra Inferior
Sikatriks (-), Sikatriks (-),
Nyeri tekan (-) Nyeri tekan (-)

Konjungtiva tarsalis Hiperemis (-) Hiperemis (-)


Superior/Inferior Papil (-) Papil (-)

Konjungtiva forniks
Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Superior/Inferior

Injeksi silier (+) Injeksi silier (-)


Konjungtiva bulbi
Injeksi konjungtiva (+) Injeksi konjungtiva (-)

Warna putih, sikatriks Warna putih, sikatriks


Sklera
(-) (-)
Kornea
a. Kejernihan Jernih, arkus senilis(-) Jernih, arkus senilis (-)
b. Infiltrat Satelit (+) (-)
c. Ulkus (-) (-)
d. Sikatrik (-) (-)
e. Neovaskularisasi (-) (-)
f. Sensibilitas Normal Normal

Bilik mata depan


a. Kedalaman Normal Normal
b. Hifema (-) (-)
c. Hipopion (-) (-)

Radier, warna coklat, Radier, warna coklat,


Iris
sinekia (-) sinekia (-)

Bulat, diameter 3 mm Bulat, diameter 3 mm


(isokor), refleks (isokor), refleks
Pupil cahaya langsung (+), cahaya langsung (+),
refleks cahaya tidak refleks cahaya tidak
langsung (+) langsung (+)

Lensa Sulit dinilai Jernih

V. RESUME

Pasien laki-laki usia 29 tahun datang dengan keluhan terdapat bercak putih
pada mata kanan secara tiba-tiba sejak 3 minggu yang lalu. Sebelum muncul keluhan,
1 minggu sebelumnya pasien mengatakan mata kanannya kemasukan daun saat
membersihkan kebun di rumahnya. Kemudian pasien mengeluh mata kanan sering
nyeri hebat, berair, merah setiap bangun tidur. Keluhan akan membaik beberapa jam
kemudian tanpa intervensi. Nyeri dirasakan seperti terdapat benda asing yang masuk
kedalam mata. Keluhan makin parah pada saat terkena sinar matahari langsung,
penglihatan pasien menjadi silau, buram, terasa panas dan gatal.
STATUS GENERALIS
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Komposmentis
Dalam pemeriksaan oftalmologis, pada mata kanan dan kiri didapatkan
Pemeriksaan Sistemik OD OS

Aksis visus 6/12, pinhole tidak 6/6


maju

Konjungtiva bulbi Injeksi silier (+) Injeksi silier (-)


Injeksi konjungtiva (+) Injeksi konjungtiva(-)
Kornea
a. Kejernihan Jernih, arkus senilis (-) Jernih, arkus senilis (-)
b. Infiltrat Satelit (+) (-)
c. Ulkus (-) (-)
d. Sikatrik (-) (-)
e. Neovaskularisasi (-) (-)
f. Sensibilitas Normal Normal

Lensa Sulit dinilai Jernih

VI. DIAGNOSIS KLINIK

OD Keratitis Fungal

VII. DIAGNOSIS BANDING

 Uveitis anterior
 Ulkus kornea

VIII. PENGOBATAN/TINDAKAN
Medikamentosa
 Natamycin ED 5% tiap jam
 Asam mefenamat 3 x 500 mg

Non Medikamentosa

 Rujuk dokter spesialis mata


IX. PEMERIKSAAN ANJURAN
 Slitlamp
 Uji KOH 10% kerokan kornea

X. PROGNOSIS

OD OS

Ad. Vitam Bonam Bonam

Ad Fungsionum Dubia Bonam

Ad Sanationum Dubia bonam

XI. KOMPLIKASI
Ulkus kornea

Anda mungkin juga menyukai