Penguji:
Dr. Med. dr. Jannes Fritz Tan Sp.M
Disusun Oleh :
Made Satria Primandita
1765050398
0
STATUS ILMU PENYAKIT MATA
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. F.A
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Umur : 53 tahun
Alamat : Jl. Cililitan Besar No. 54 RT/RW 11/02, Jakarta Timur
Pekerjaan : Swasta
Status : Menikah
Agama : Kristen
II. ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan pada tanggal 25 Agustus 2020
Keluhan Utama : Penglihatan buram
Keluhan Tambahan : Silau
Perjalanan penyakit :
Pasien datang ke Poli Mata RSU UKI dengan keluhan pengelihatan buram pada kedua
mata sejak 2 bulan yang lalu. . Pasien mengeluhkan pengelihatan buram semakin lama
semakin memberat dan keluhan tersebut dirasakan terus menerus. Awalnya pasien merasa
pengelihatannya buram seperti melihat awan, keluhan tersebut semakin lama semakin
memberat hingga pasien menjadi lebih sulit untuk melihat jauh.Pasien sudah pernah berobat
di RS Harapan Bunda. Pasien juga sering mengeluhkan sering merasakan silau terutama
pada malam hari ketika tersorot oleh cahaya lampu. Keluhan ini baru dirasakan oleh pasien
setelah pandangannya mulai buram 1 bulan yang lalu. Keluhan nyeri pada mata disangkal,
mata merah disangkal. Riwayat menggunakan obat tetes mata dalam jangka waktu lama
disangkal. Riwayat trauma pada mata disangkal. Riwayat penggunaan kacamata sebelumnya
disangkal. Riwayat operasi mata sebelumnya disangkal.
1
Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat Diabetes Melitus (+) tidak terkontrol sejak kurang lebih 5 tahun, Riwayat
penyakit hipertensi (-) Riwayat trauma pada mata disangkal.
B. Pemeriksaan Sistemik
Pemeriksaan Sistemik OD OS
Aksis visus sebelum
1/ 2/60
koreksi
Koreksi (-) (pinhole) (-) (pinhole)
Pertumbuhan baik dan Pertumbuhan baik dan
Supersilia
merata, warna hitam merata, warna hitam
Pertumbuhan baik dan Pertumbuhan baik dan
merata, warna hitam, merata, warna hitam,
Silia
trikiasis (-), trikiasis (-),
distikiasis (-) distikiasis (-)
2
Warna sesuai dengan Warna sesuai dengan
warna kulit sekitar, warna kulit sekitar,
Ektropion(-) Ektropion(-)
Entropion (-) Entropion (-)
Palpebra Superior Sikatriks (-) Sikatriks (-)
benjolan (-) benjolan (-)
Ptosis (-) Ptosis (-)
Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Nyeri tekan (-) Nyeri tekan (-)
Warna sesuai dengan Warna sesuai dengan
warna kulit sekitar, warna kulit sekitar,
Ektropion(-) Ektropion(-)
Entropion (-) Entropion (-)
Palpebra Inferior Sikatriks (-) Sikatriks (-)
benjolan (-) benjolan (-)
Ptosis (-) Ptosis (-)
Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Nyeri tekan (-) Nyeri tekan (-)
Permukaan licin Permukaan licin
Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Benjolan (-) Benjolan (-)
Konjungtiva tarsalis Sikatriks (-) Sikatriks (-)
Superior/Inferior Sekret (-) Sekret (-)
Perdarahan (-) Perdarahan (-)
Pembesaran folikel (-) Pembesaran folikel (-)
Papil (-) Papil (-)
Permukaan licin Permukaan licin
Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Benjolan (-) Benjolan (-)
Konjungtiva forniks Sikatriks (-) Sikatriks (-)
Superior/Inferior Sekret (-) Sekret (-)
Perdarahan (-) Perdarahan (-)
Pembesaran folikel (-) Pembesaran folikel (-)
Papil (-) Papil (-)
Konjungtiva bulbi Permukaan licin Permukaan licin
3
Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Benjolan (-) Benjolan (-)
Sikatriks (-) Sikatriks (-)
Sekret (-) Sekret (-)
Perdarahan (-) Perdarahan (-)
Injeksi silier (-) Injeksi Siliar (-)
Injeksi Konjungtiva (-) Injeksi Konjungtiva (-)
Kornea
Kejernihan Keruh, arkus senilis (+) Keruh, arkus senilis (+)
Ulkus (-) (-)
Sikatriks (-) (-)
Infiltrat (-) (-)
Neovaskularisasi (-) (-)
V. RESUME
Pasien Tn F.A usia 53 tahun datang ke Poli Mata RSU UKI dengan keluhan
pengelihatan buram pada kedua mata sejak 2 bulan yang lalu. . Pasien mengeluhkan
pengelihatan buram semakin lama semakin memberat dan keluhan tersebut dirasakan
terus menerus. Awalnya pasien mengeluhkan penglihatannya buram seperti melihat
4
awan, keluhan tersebut semakin lama semakin memberat hingga pasien menjadi lebih
sulit untuk melihat jauh. Pasien sudah pernah berobat di RS Harapan Bunda. Pasien
juga sering mengeluhkan sering merasakan silau terutama pada malam hari ketika
tersorot oleh cahaya lampu. Keluhan ini baru dirasakan oleh pasien setelah
pandangannya mulai buram 1 bulan yang lalu. Riwayat Diabetes Melitus (+) terkontrol
sejak kurang lebih 5 tahun . Riwayat cuci darah (+) 2 x 1 minggu di Klinik Dewi
Sartika.
Dalam pemeriksaan oftamologis pada mata kanan dan kiri didapatkan :
Pemeriksaan OD OS
Acies visus 1/ 2/60
Koreksi (-) (pinhole) (- ) (pinhole)
Bilik Mata Depan Normal, jernih, hifema (-) Normal, jernih, hifema (-)
Lensa Keruh, shadow test (-) Keruh, shadow test (-)
Kornea:
Kejernihan Keruh, arkus senilis (+) Keruh, arkus senilis (+)
VIII. PENATALAKSANAAN
Edukasi:
o Menjelaskan kepada pasien tentang penyakit yang diderita
o Menjelaskan kepada pasien tentang anjuran tindakan yang akan
dilakukan kepada pasien
o Menjelaskan kepada pasien jika tidak dilakukan tindakan akan
menyebabkan keluhan penglihatan semakin memburuk dan semakin
mengganggu aktivitas pasien
5
o Rujuk ke dokter spesialis mata untuk dilakukan tatalaksana lebih lanjut
berupa operasi katarak.
Medikamentosa : -
X. PROGNOSIS
OD OS
Ad. Vitam Dubia ad bonam Dubia ad bonam
Ad. Fungsionum Dubia ad bonam Dubia ad bonam
Ad. Sanationum Dubia ad malam Dubia ad bonam
XI. KOMPLIKASI
Glaukoma Sekunder
Retinopati Diabetes