Anda di halaman 1dari 22

BED SIDE TEACHING

KATARAK SENIL IMATUR OS


Wildan 12100118123

PRESEPTOR:
dr. Retti Nurhajatin M., Sp.M

SMF ILMU PENYAKIT MATA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AL IHSAN

2019
KETERANGAN UMUM
 Nama : Tn. A

 Umur : 66 tahun

 Jenis Kelamin : Laki-laki

 Alamat : Ciparay

 Pekerjaan : Guru

 Status : Menikah

 Tanggal Pemeriksaan : 13 Maret 2019


KELUHAN UTAMA

Mata buram
seperti ada yang menghalangi
pada mata kiri
ANAMNESIS KHUSUS
Pasien datang ke poli mata RSUD Al-Ihsan dengan mata buram seperti ada yang
menghalangi pada mata kiri. Keluhan pertama kali dirasakan satu tahun yang lalu secara
perlahan-lahan dan terus menerus, dirasakan semakin bertambah buruk seiring berjalannya
waktu.

Pasien merasa penglihatannya terlihat seperti berkabut. Pasien merasa silau terutama
pada saat siang hari, dan lebih dirasakan nyaman pada malam hari. Pasien menyangkal melihat
benda menjadi berbayang atau penglihatan ganda. Pasien menyangkal matanya dapat
membaca dengan baik pada jarak dekat tanpa kacamata. Pasien menyangkal adanya
perubahan warna putih menjadi kekuningan ataupun hitam menjadi abu-abu. Pasien memiliki
riwayat merokok selama 15 tahun dan sekarang sudah berhenti. Pasien menyangkal meminum
minuman alkohol.

Pasien menyangkal adanya pengunaan obat tetes mata yang mengandung steroid yang
dipakai terus menerus seperti cendoxitrol, cendostatrol, polidex, dan jamu-jamuan yang
mengandung steroid yang dipakai terus menerus seperti jamu cap onta, montalin, cap kobra,
kuantong. Pasien mengatakan tidak ada keluarga yang memiliki keluhan yang sama. Pasien
menyangkal adanya riwayat mata merah berulang sebelumnya. Pasien menyangkal adanya DM
dan riwayat operasi mata ataupun benturan pada mata sebelumnya.
Pasien menyangkal merasa mata pegal, mata mudah lelah,
nyeri kepala ringan yang menjalar dari mata. Pasien menyangkal
seperti melihat pelangi dan menyangkal sering menabrak ketika
berjalan. Pasien juga mengaku tidak ada keluarga yang memiliki
keluhan tersebut. Pasien menyangkal adanya penggunaan
kacamata untuk rabun jauh sebelumnya.

Pasien memiliki riwayat hipertensi selama 2 tahun dengan


tensi paling tinggi mencapai 160/90 satu bulan yang lalu, dan saat ini
pasien mengkonsumsi obat penurun darah tinggi secara teratur.
Pasien menyangkal memiliki riwayat stroke, menyangkal memiliki
kolesterol tinggi, dan menyangkal adanya alergi obat.
STATUS GENERALIS
Keadaan sosial ekonomi : Cukup

Keadaan Umum : Tampak sakit ringan

Kesadaran : Compos Mentis

Vital Sign
 Tek. Darah : 140/90 mmHg
 Nadi : 80 kali/menit
 Laju Napas : 20 kali/ menit
 Suhu : Afebris
STATUS OFTALMOLOGI
OD OS

Pemeriksaan Visus 0,5 PH 0,6 0,1 PH 0,3f1

Posisi Bola Mata

- Tes Hirschberg Ortotropia


- Tes cover-uncover Ortoforia

Pergerakan Bola Mata

- Pemeriksaan Duksi Duksi baik ke segala arah Duksi baik ke segala arah

- Pemeriksaan Versi Versi baik ke segala arah


Pemeriksaan External Mata

- Palpebra Superior Koloboma (-) Koloboma (-)


Epikantus (-) Epikantus (-)
Ptosis (-) Ptosis (-)
Entropion (-) Entropion (-)
Ektropion (-) Ektropion (-)
Lagoftalmus (-) Lagoftalmus (-)
Nyeri (-) Nyeri (-)
Edema (-) Edema (-)
Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Benjolan (-) Benjolan (-)
Pseudoptosis (-) Pseudoptosis (-)
- Palpebra Inferior Koloboma (-) Koloboma (-)
Epikantus (-) Epikantus (-)
Entropion (-) Entropion (-)
Ektropion (-) Ektropion (-)
Lagoftalmus (-) Lagoftalmus (-)
Nyeri (-) Nyeri (-)
Edema (-) Edema (-)
Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Benjolan (-) Benjolan (-)
Pseudoptosis (-) Pseudoptosis (-)

- Silia Madarosis (-) Madarosis (-)


Trikiasis (-) Trikiasis (-)
Distikiasis (-) Distikiasis (-)
- Apparatus Lakrimalis Fistula (-) Fistula (-)
Lakrimasi (-) Lakrimasi (-)
Epifora (-) Epifora (-)
Mucocele (-) Mucocele (-)

- Konjungtiva tarsal superior Folikel (-) Folikel (-)


Papil (-) Papil (-)
Cobble stone (-) Cobble stone (-)
Benjolan (-) Benjolan (-)
Pseudomembran (-) Pseudomembran (-)
Bleeding (-) Bleeding (-)
- Konjungtiva tarsal inferior Folikel (-) Folikel (-)
Papil (-) Papil (-)
Cobble stone (-) Cobble stone (-)
Benjolan (-) Benjolan (-)
Pseudomembran (-) Pseudomembran (-)
Bleeding (-) Bleeding (-)

- Konjungtiva bulbi Injeksi konjungtiva (-) Injeksi konjungtiva (-)


Injeksi silier (-) Injeksi silier (-)
Selaput (-) Selaput (-)
Pseudopterygium (-) Pseudopterygium (-)
Pinguekula (-) Pinguekula (-)
Corpus alienum (-) Corpus alienum (-)
Bleeding (-) Bleeding (-)
- Kornea Mikrokornea (-) Mikrokornea (-)
Megalokornea (-) Megalokornea (-)
Infiltrat (-) Infiltrat (-)
Nebula (-) Nebula (-)
Makula (-) Makula (-)
Leukoma (-) Leukoma (-)
Massa (-) Massa (-)
- Bilik mata depan Sedang, jernih Sedang, jernih
Hipopion (-) Hipopion (-)
Hifema (-) Hifema (-)
Flare (-) Flare (-)
Cell (-) Cell (-)

- Iris Iris Bombe (-) Iris Bombe (-)


Heterochromia (-) Heterochromia (-)
Sinekia (-) Sinekia (-)
Warna : coklat kehitaman Warna : coklat kehitaman
Bentuk : reguler Bentuk : reguler

- Pupil Refleks tidak dapat dinilai


Bulat
+- 5 mm

- Lensa Jernih, Sedikit keruh, Shadow Test


Shadow test (-) (+)
Mata kanan Mata kiri
 TIO

Metode Palpasi : ODS Normal

Tonometer Schiotz : Tidak dilakukan


RESUME
Tn. A 66 tahun datang ke poli mata RSUD Al-Ihsan
dengan mata buram seperti ada yang menghalangi pada mata
kiri. Keluhan ini dirasakan secara perlahan, terus menerus dan
semakin memburuk seiring berjalannya waktu.Keluhan juga
disertai sering merasa silau pada siang hari dan lebih nyaman
pada malam hari. Pasien memiliki riwayat penyakit hipertensi.
Pasien memiliki riwayat merokok.

VOD: 0,5 PH 0,6

VOS: 0,1 PH 0,3f1

Lensa : Agak keruh, shadow test (+) OS


DIAGNOSIS BANDING

 KATARAK SENILIS IMATUR

 GLAUKOMA KRONIS SUDUT TERBUKA

 KELAINAN REFRAKSI

 RETINOPATI HIPERTENSIF
USULAN PEMERIKSAAN

 SLIT LAMP TEST

 FUNDUSCOPY
DIAGNOSIS KERJA

KATARAK SENIL IMATUR OS


RENCANA TERAPI
 UMUM  KHUSUS

Edukasi dan konseling tentang Operasi katarak dengan teknik


penyakit pasien mengenai katarak Extracapsular Cataract
dan faktor risikonya. Kontrol tekanan Extraction dan pemasangan
darah tinggi. IOL.

Edukasi untuk tidak kembali merokok.

Edukasi bahwa tata laksana katarak


adalah pembedahan.

Merujuk pasien ke dokter spesialis


mata.
PROGNOSIS

Quo ad vitam : dubia ad bonam

Quo ad functionam : dubia ad bonam

Quo ad sanationam : dubia ad bonam


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai