Anda di halaman 1dari 22

CORETAN BST AINI DAN TANIA

Bed Side Teaching


Preseptor: dr. Retti Nurhajatin Miraprahesti, Sp.M

Presentan:
Dika Rifky Fernanda - 12100121619
Cantiqya Puti Maharani - 12100121625

tan ini aku isi yang sebisaa nya aku dulu


yahh:( ini aku ambil dari contoh bst dikaa
Identitas Pasien

•Nama: Ny. Imas


•Usia: 51 th

•Jenis Kelamin : perempuan

•Alamat: Girang Deukeut Bandung

•Pekerjaan: Ibu rumah tangga

•Status: Sudah menikah

•Tanggal Periksa: senin,20 Juni 2022


OD OS

belum diisi

belum diisi
Keluhan Utama

mata buram terutama pada mata kiri sudah 5 tahun.


Pemeriksaan Fisik
EYESIGHT RECOVERY HEALTHCARE CENTER

1 Kesadaran : Compos Mentis

2 Keadaan Umum : sehat

3 Tekanan Darah : 130/80


Anamnesa Khusus
Pasien datang ke poli mata RSUD Al-Ihsan dengan keluhan mata kiri buram seperti terhalang asap sejak
5 tahun yang lalu. Keluhan terjadi secara bertahap, terus-menerus, dan semakin memburuk.. Pasien
merasa lebih nyaman berada di tempat yang redup daripada di tempat terang. Keluhan pasien sudah
pernah diobati sebelumnya. Keluhan pasien diikuti dengan rasa gatal, rasa mengganjal, sering
tersandung saat berjalan dan jarang melihat adanya titik hitam berterbangan.

Pasien menyangkal adanya mata merah, nyeri, penglihatan berbayang, keluarnya kotoran pada mata,
sering keluar air mata,sulit membuka mata, melihat kilatan cahaya, melihat bayangan hitam, lingkaran
cahaya seperti terowongan, melihat pelangi di sekitar cahaya . Pasien menyangkal keluhan sakit kepala,
mual muntah, dan demam.
Pasien menyangkal matanya pernah tertusuk ataupun terbentur. Pasien sempat menggunakan kacamata
baca s namun sudah tidak dipakai lagi. Pasien kadang menggunakan Hp dan menonton Tv kurang dari
20 menit dalam sehari. Pasien menyangkal adanya keluhan yang sama di keluarganya.

Pasien memiliki riwayat darah tinggi sejak 10 tahun yang lalu, penyakit kencing manis sejak 10 tahun
yang lalu dengan gula darah puasa terakhir yaitu 90 dan penyakit kolesterol tinggi sudah 2 tahun. Pasien
sedang mengkonsumsi obat penurun darah. Pasien tidak memiliki riwayat alergi, asma, penyakit jantung
dan stroke. Pasien menyangkal mengkonsumsi jamu ataupun obat stelan. Pasien rutin mengkonsumsi
buah dan sayuran
Pemeriksaan Visus dan Refraksi
belum

OD OS
Visus 0,4 PH : 0,6 CFFC PH -

Hirschberg test Orthotrofia

Cover uncover Orthoforia Orthoforia

Duksi Baik ke 6 arah Baik ke 6 arah

Versi Baik ke 9 arah


Pemeriksaan Eksternal
Okular Dekstra Okular Sinistra

Palpebra superior Hiperemis (-) Hiperemis (-)


Edema (-) Edema (-)
Nyeri (-) Nyeri (-)
Panas (-) Panas (-)
Massa (-) Massa (-)
Benjolan (-) Benjolan (-)
Koloboma (-) Koloboma (-)
Ptosis (-) Ptosis (-)
Pseudoptosis (-) Pseudoptosis (-)
Ektropion (-) Ektropion (-)
Entropion (-) Entropion (-)
Lagoftalmus (-) Lagoftalmus (-)
Blefarospasme (-) Blefarospasme (-)
Ankiloblefaron (-) Ankiloblefaron (-)
Xanthelasma (-) Xanthelasma (-)

Hordeolum internum (-) Hordeolum internum (-)


Chalazion (-) Chalazion (-)
Palpebra inferior Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Edema (-) Edema (-)
Nyeri (-) Nyeri (-)
Panas (-) Panas (-)
Massa (-) Massa (-)
Benjolan (-) Benjolan (-)
Koloboma (-) Koloboma (-)
Okular Dekstra Okular Sinistra

Cilia Trikhiasis (-) Trikhiasis (-)


Distikhiasis (-) Distikhiasis (-)
Madarosis (-)
Madarosis (-)
Poliosis (-)
Poliosis (-)

Apparatus lakrimal Lakrimasi (-) Lakrimasi (-)


Epifora (-) Epifora (-)
Inversi (-) Inversi (-)
Eversi (-) Eversi (-)
Mukokel (-) Mukokel (-)
Fistula (-) Fistula (-)
Okular Dekstra Okular Sinistra

Conjunctiva tarsal Hiperemis (-) Hiperemis (-)


superior Folikel (-) Folikel (-)
Papil (-) Papil (-)
Giant papil (-) Giant papil (-)
Cobble stone appearance (-) Cobble stone appearance (-)
Corpus alienum (-)
Lithiasis (-) Corpus alienum (-)
Granul (-) Lithiasis (-)
Flikten (-) Granul (-)
Nodul (-) Flikten (-)
Nodul (-)

Conjunctiva tarsal inferior Hiperemis (-) Hiperemis (-)


Folikel (-) Folikel (-)
Papil (-) Papil (-)
Giant papil (-) Giant papil (-)
Cobble stone appearance (-) ) Cobble stone appearance (-)
Corpus alienum (-) Hordeolum internum (-)
Membran (-) Chalazion (-)
Pseudomembran (-) Corpus alienum (-)
Nodul (-) Membran (-)
Pseudomembran (-)
Okular Dekstra Okular Sinistra

Konjungtiva bulbi Injeksi siliar (-) Injeksi siliar (-)


Injeksi sclera (-) Injeksi sclera (-)
Injeksi episclera (-) Injeksi episclera (-)
Injeksi konjungtiva (-) (diuruitin dr yg Injeksi konjungtiva (-)
paling sering Pterigium (-)
Pterigium (-) Pseudopterigium (-)
Pseudopterigium (-) Kemosis (-)
Kemosis (-) Pinguekula (-)
Pinguekula (-) Subconjungtiva Bleeding (-)
Subconjungtiva Bleeding (-) corpus alienum (-)
corpus alienum (-) Simblefaron (-)
Simblefaron (-) Vulnus Laceratum (-)
Vulnus Laceratum (-) Nevus pigmentosum (-)
Nevus pigmentosum (-) Kista (-)
Kista (-) Tumor (-)
Okular Dekstra Okular Sinistra

Kornea Jernih, infiltrat (-), sikatrik (-), abrasi (-), ulkus (-), Keruh total, infiltrat (-), sikatrik (-), abrasi (-),
perforasi (-), keratik presipitat (-), mutton fat (-), ulkus (-), perforasi (-), keratik presipitat (-),
arcus senilis (+), transtas dot (-), mutton fat (-), arcus senilis (+), transtas dot
neovaskularisasi (-), edema (-), vulnus laceratum (-), neovaskularisasi (-), edema (-), vulnus
(-), benda asing (-) (konfirmasi lagi) laceratum (-), benda asing (-)

Anterior chamber Jernih, sedang, flare (-), sel (-), koagulum (-), Jernih, sedang, flare (-), sel (-), koagulum (-),
hipopion (-), hifema (-) hipopion (-), hifema (-)

Pupil Agak lonjong , leukokoria (-), refleks cahaya Bulat , leukokoria (+), refleks cahaya direct
direct dan konsensuil (+) dan konsensuil (+)

Anisokor

Diameter Pupil ± > 5 mm ± 3 mm

Iris warna coklat kehitaman, heterokromia (+), atrofi warna coklat kehitaman, heterokromia (-)
iris (+), kripta (-), nodul koeppe (-) busaca (-) atrofi iris (-), kripta (-), nodul koeppe (-)
sinekia (-), iris bombe (-), neovaskularisasi (-), sinekia (-) iris bombe (-), neovaskularisasi (-),
cysta (-) BAHASA ILMIAH cysta (-)

Lensa Jernih Keruh total


Shadow test: - Shadow test: -
Pemeriksaan Oftalmologi
OD OS

NCT 16,3 19,7


Resume
Pasien datang dengan keluhan mata kiri buram seperti terhalang asap sejak 5 tahun yang lalu. Keluhan terjadi secara bertahap, terus-menerus, dan
semakin memburuk. Pasien merasa lebih nyaman berada di tempat yang redup daripada di tempat terang. Keluhan pasien sudah pernah diobati
sebelumnya. Keluhan pasien diikuti dengan rasa gatal, rasa mengganjal, danbayangan titik yang berterbangan.

Pasien sempat menggunakan kacamata baca snamun sudah tidak dipakai lagi.

Pasien memiliki riwayat darah tinggi sejak 10 tahun yang lalu, penyakit kencing manis sejak 10 tahun yang lalu dengan gula darah puasa terakhir
yaitu 90 dan penyakit kolesterol tinggi sudah 2 tahun. Pasien tidak memiliki riwayat alergi, asma, dan stroke.
Resume
Visus dasar
Vod: 3/60 PH 0,2
Vos: 1/300

Kornea
OD:
OS:

Iris
OD:

Lensa
OD: Jernih, shadow test (-)
OS: keruh Total, shadow test (-)
Differential
Diagnosis
EYESIGHT RECOVERY HEALTHCARE CENTER

1. Katarak diabetikum
2. Streroid induce catarak
3. Diabetic retinophaty
4. Hipertensi retinophaty

belum
Diagnosa Kerja

senile catarac,
unspecified

inj baru berdasarkan


medrek
Usulan Pemeriksaan

• Slit lamp
• Funduskopi
• USG mata → karena
media keruh

belum
Rencana Terapi Operatif Management
EYESIGHT RECOVERY HEALTHCARE CENTER

- SICS (small incision


Non Farmakologis cataract surgery)
- Extracapsular
Surgery→ dilakukan
ketika
1.Edukasi tentang penyakit phacoemulsification
yang diderita merupakan tidak memecah lensa
penyakit degeneratif dan jadi potongan kecil
bersifat progresif sehingga
akan memperburuk kondisi
pandangan apabila tidak di ini belum
obati

2.Edukasi rencana terapi yang


akan di lakukan
Post Operative Care
1. Hindari terkena cahaya matahari langsung dan debu
2. Gunakan kacamata hitam saat di luar ruangan untuk menghindari paparan cahaya matahari langsung
EYESIGHT RECOVERY HEALTHCARE CENTER

3. Hindari terkena air pada mata yang telah dioperasi selama 2 minggu ke depan.
4. Hindari menggosok mata yang dioperasi setidaknya selama 1 bulan setelah operasi.
5. Hindari aktivitas berat, mengangkat barang berat, mengedan berlebihan (termasuk batuk keras), mengemudi kendaraan sampai
penglihatan jelas
6. Lakukan ibadah solat dengan isyarat (hindari rukuk dan sujud)
7. Bawa semua obat tetes mata pada kunjungan pascaoperasi.
8. Bersihkan tangan sebelum meneteskan obat tetes mata pada mata yang telah dioperasi.
9. Rutin melakukan follow up sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh dokter
10. Bila ada keluhan nyeri, bengkak, berair, penglihatan tiba-tiba buram dan kotoran berlebih segera kontrol ke puskesmas atau
rumah sakit
11. Sebisa mungkin tidur dalam posisi terlentang, bila ingin tidur miring pastikan yang berada di posisi bawah adalah mata yang
tidak di operasi agar mata yang dioperasi tidak mendapatkan tekanan
Prognosis
EYESIGHT RECOVERY HEALTHCARE CENTER

Ad Vitam Ad Functionam Ad Sanationam


Ad Bonam Ad Bonam Ad Bonam

Anda mungkin juga menyukai