Disusun oleh:
Omar Indratno 1765050203
Odhete Ananthesa 1765050386
Pembimbing:
dr. Yusias Hikmat Diani, M.Kes
PENDAHULUAN
I.1Latar Belakang
Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan salah satu prioritas utama
pembangunan kesehatan di Indonesia. Program ini bertanggung jawab terhadap pelayanan
kesehatan bagi ibu hamil, ibu bersalin dan bayi neonatal. Dengan tujuan menurunkan angka
kematian ibu dan anak di wilayahnya. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi
(AKB) merupakan salah satu indikator status Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang dapat
menggambarkan kualitas dan aksesibilitas fasilitas pelayanan kesehatan. Upaya-upaya
pemerintah untuk menurunkan AKI dan AKB yaitu dengan mencanangkan Making
Pregnancy Safer (MPS), yang terimplementasi dalam program Jampersal untuk menjamin
semua persalinan dilakukan di fasilitas kesehatan oleh tenaga terlatih, penyediaan Pelayanan
Obstetrik Neonatal Emergensi Dasar (PONED) dan Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergensi
Komprehensif (PONEK), serta pemerintah membuat kebijakan bagi tenaga kesehatan untuk
menggunakan buku KIA sebagai alat komunikasi dan media penyuluhan bagi ibu, keluarga
1. Data Geografi
4. Batas Wilayah
Batas Utara : Jalan Pintu I bagian barat tembok TMII, Jalan Pintu II bagian Timu
r TMII, dan Jalan Raya Pondok Gede Bekasi
Batas Selatan : Patok batas daerah Khusus DKI Jakarta dan Jawa Barat (PatokNo
mor 148 s/d Nomor 165)
Batas Timur : Kali Sunter (Pilar batas nomor 125 s/d nomor 148 )
NO PEKERJAAN JUMLAH
1 Petani 0
2 Wiraswasta 8655
3 Buruh 2342
4 Karyawan/ pemerintahan/ abri 4690
5 Pensiun 4217
6 Jasa 582
7 Pengangguran 2315
8 Fakir miskin 1567
9 Tukang 1289
JUMLAH 25657
Misi:
7. Kepegawaian Puskesmas
Data komposisi pegawai Puskesmas Kecamatan Cipayung dapat dilihat pada tabel berikut :
NO. Tenaga
1 Pengelola Puskesmas
2 Dokter Umum
3 Dokter Gigi
4 Bidan
5 Perawat
6 Perawat Gigi
7 Asisten Apoteker
8 Nutrisionis
9 Laboratorium
10 Administrasi Umum
11 Kebersihan
12 Keamanan
Tanah : 300m2
Puskesmas terdiri 5 lantai dari beberapa ruangan antara lain Poli Balai Pengoba
tan Umum, Poli Gigi, Poli KIA, KB, Poli PKPR, Poli Lansia IVA Test, Poli Imunisasi
/MTBS, Poli Prolanis hipertensi dan diabetes mellitus, konseling gizi, dan Poli TB. Se
rta ditunjang oleh kamar tindakan.
a. Tujuan umum:
Agar dapat terpantaunya cakupan kunjungan baru ibu hamil (K1) dan kontak minimal
kunjungan ibu hamil (K4) serta mutu pelayanan KIA di setiap wilayah kerja secara ter
us-menerus.
b. Tujuan khusus :
2. Untuk memantau kemajuan pelayanan KIA dan cakupan indikator KIA secara rutin d
an teratur (setiap bulan).
3. Untuk merencanakan tindak lanjut dengan menggunakan sumber daya yang tersedia d
an yang potensial untuk digunakan.
4. Untuk meningkatkan peran serta dan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan pela
yanan KIA.
II.1 Input
Dalam melaksanakan suatu program diperlukan beberapa sumber daya yang dibutuhkan
agar program tersebut dapat berjalan dengan baik, yaitu input. Input juga terdiri dari beberapa
unsur yaitu unsur tenaga (man), dana (money), sarana (material) dan metode (method).
Berikut adalah beberapa input dari program Kesehatan Ibu dan Anak yang terdapat di
Puskesmas Kecamatan Cipayung.
1. Man
Pada pelaksanaan Program Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Kelurahan
Cipayung, terdapat2 Bidan KIA, 13 orang ketua posyandu KIA, 13 prang kader KB, 1
petugas gizi, dan 1 petugas penyuluh kesehatan.
2. Money
Dana yang didapatkan berasal dari dua sumber yaitu yang berasal dari APBD
(Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) dan DAK (Dana Alokasi Kesehatan) yang
dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Dana tersebut harus
dipertanggung jawabkan sesuai anggaran yang keluar untuk berbagai kegiatan yang
menunjang. Tidak ada data tentang jumlah dana yang didapatkan secara pasti.
3. Material
II.2 Proses
Tujuan dari pembuatan program Kesehatan Ibu dan Anak adalah meningkatkan jangkauan
dan mutu pelayanan KIA secara efektif dan efisien. Berikut adalah kegiatan pokok yang di
utamakan untuk meningkatkan pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak :
1. Peningkatan pelayanan antenatal di semua fasilitas pelayanan dengan mutu yang baik
serta jangkauan yang setinggi-tingginya.
2. Peningkatan pertolongan persalinan yang lebih ditujukan kepada peningkatan
pertolongan oleh tenaga professional secara berangsur.
3. Peningkatan deteksi dini factor resiko dan komplikasi kebidanan dan neonatus oleh
tenaga kesehatan maupun di masyarakat.
4. Peningkatan pelayanan bagi seluruh neonates sesuai standar di seluruh fasilitas
kesehatan.
5. Peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh bayi sesuai standar di seluruh fasilitas
kesehatan.
6. Peningkatan penanganan komplikasi kebidanan dan neonates secara adekuat dan
pengamatan secara terus-menerus oleh tenaga kesehatan.
7. Peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh anak balita sesuai standar di semua
fasilitas kesehatan.
8. Peningkatan pelayanan bagi seluruh ibu nifas sesuai standar di seluruh fasilitas
kesehatan.
Tugas Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas Kecamatan Cipayung
9. Peningkatan pelayanan Keluarga Berencana (KB) yang lebih berkualitas.
II.3 Output
Kesehatan Ibu dan Anak merupakan suatu program pemerintah untuk menurunkan
angka kematian ibu dan anak serta menurunkan angka kesakitan ibu dan anak. Poli KIA di
Puskesmas Kecamatan Cipayung memiliki tujuan untuk memperkuat sistem kesehatan,
meningkatkan ketrampilan petugas, serta meningkatkan kemampuan perawatan oleh keluarga
dan masyarakat. Hal ini merupakan suatu bentuk strategi upaya pelayanan kesehatan yang
ditujukan untuk menurunkan angka kematian, kesakitan dan kecacatan bayi dan anak di
negara - negara berkembang.
3 Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Cakupan Pelayanan Nifas oleh Tenaga Kesehatan
(KF3)
Bula
Pendudu Bumi Bulan Bulan Bula
RW RT n K1 % K4 %
k l Ini Lalu n Ini
Lalu
1 8 1607 36 3 3 6 16,5 3 3 6 16,5
Maret 2018
Bula
Pendudu Bumi Bulan Bulan Bula
RW RT n K1 % K4 %
k l Ini Lalu n Ini
Lalu
1 8 1734 30 3 1 7 23,2 3 2 8 26,5
April 2018
Bula
Pendudu Bumi Bulan Bulan Bula
RW RT n K1 % K4 %
k l Ini Lalu n Ini
Lalu
1 8 1734 30 1 3 10 33,1 2 3 11 36,4
Mei 2018
Bula
Pendudu Bumi Bulan Bulan Bula
RW RT n K1 % K4 %
k l Ini Lalu n Ini
Lalu
1 8 1734 30 3 2 12 39,7 3 2 13 43,0
Juni 2018
Bula
Pendudu Bumi Bulan Bulan Bula
RW RT n K1 % K4 %
k l Ini Lalu n Ini
Lalu
1 8 1734 30 2 3 15 49,6 2 3 16 52,9
Juli 2018
Bula
Pendudu Bumi Bulan Bulan Bula
RW RT n K1 % K4 %
k l Ini Lalu n Ini
Lalu
1 8 1734 30 3 3 18 59,6 3 2 18 59,6
2 8 2239 40 3 3 23 58 3 3 23 58
4 12 2222 40 3 3 23 58 3 3 23 58
Agustus 2018
Bula
Pendudu Bumi Bulan Bulan Bula
RW RT n K1 % K4 %
k l Ini Lalu n Ini
Lalu
1 8 1734 30 3 3 20 66,2 2 2 20 66,2
6 16 2941 42 3 3 27 65 3 3 27 65
9 17 4096 75 7 6 50 67 7 7 50 67
September 2018
Bula
Pendudu Bumi Bulan Bulan Bula
RW RT n K1 % K4 %
k l Ini Lalu n Ini
Lalu
1 8 1734 30 3 2 22 72,8 2 2 22 72,8
3 13 3793 68 7 6 51 75 5 6 50 73,5
Oktober 2018
Bula
Pendudu Bumi Bulan Bulan Bula
RW RT n K1 % K4 %
k l Ini Lalu n Ini
Lalu
1 8 1734 30 2 3 25 82,7 2 3 25 82,7
11 8 1920 35 2 3 29 83 2 3 29 83
13 10 3362 59 5 5 49 83,7 5 5 48 82
Total Pusk 47
134 32350 574 47 48 83,2 47 48 476 82,9
esmas 8
November 2018
Bula
Pendudu Bumi Bulan Bulan Bula
RW RT n K1 % K4 %
k l Ini Lalu n Ini
Lalu
1 8 1734 30 3 3 28 92,7 3 3 28 92,7
Desember 2018
Bula Bula
Pendudu Bumi Bula Bula
RW RT n K1 % n K4 %
k l n Ini n Ini
Lalu Lalu
1 8 1734 30 3 2 30 99,3 3 2 30 99,3
1. Cakupan kunjungan ibu hamil K1 adalah sejumlah573 orang (99,8 %). Masih dibawa
h target SPM sebesar 574 orang (100%).
PEMBAHASAN
Berdasarkan data input, proses dan output dari Program Kesehatan Ibu dan Anak di
Puskesmas Kecamatan Cipayung didapatkan beberapa hal yaitu:
Pelaksanaan program kesehatan ibu dan anak di puskesmas kecamatan Cipayung dari
segi petugas Kesehatan sudah mencukupi yaitu terdapat bidan yang bertugas dan dokter
dalam menjalankan program Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Kecamatan Cipayung
digunakan dana yang berasal dari APBD dan DAK. Dalam melakukan pemeriksaan lanjutan,
ada beberapa pemeriksan tidak di tanggung oleh pemerintah, sehingga pasien harus
membayar sendiri untuk pemeriksaan tersebut. Bagi pasien yang tidak memliki BPJS maupun
tidak memiliki KTP DKI Jakarta dalam pelayanan Kesehatan terkait kesehatan Ibu dan Anak
di Puskesmas Kecamatan Cipayungakan di kenakan biaya setiap kali melakukan pemeriksaan
maupun pengobatan.
yang ada dipuskesmas, namun dari segi peralatan yang digunakan sudah cukup memadai. Hal
tersebut, menimbulkan rasa kurang nyaman dikarenakan keterbatasan luas ruangan. Metode
yang digunakan pada Program Kesehatan Ibu dan Anak di puskesmas Kecamatan Cipayung
sudah cukup baik namun masih perlu ditingkatkan. Beberapa output menunjukkan bahwa
Jumlah dari keseluruhan k Manusia Rendahnya kesadaran pasien akan Melakukan edukasi yang jelas dan mudah dime
unjungan ibu hamil K4 yait pentingnya melakukan kunjungan ngerti oleh ibu mengenai pentingnya melakuka
u sejumlah 571 orang (99, ANC. Pasien masih ada yang melak n kunjungan ANC pada saat kehamilan, supaya
4 %). Dari hasil diatas dida ukan kunjungan ANC di Bidan Swa ibu dapat melakukan pemeriksaan ANC maupu
patkan bahwa masih belu sta dan RM swasta serta klinik yan n kehamilan secara rutin di Puskesmas Kecama
m men capai Standar Pela g bertempat disekitar wilayah Kec tan Cipayung..
yanan Minimal yaitu 574 amatan Cipayung dan di tempat la
orang (100%). innya.
Kesimpulan
Puskesmas Kecamatan Cipayung merupakan puskesmas yang bertugas melaksanakan
pelayanan di wilayah Kecamatan Cipayung. Program Kesehatan Ibu dan Anak merupakan se
bagai salah satu program yang dijalankan di Puskesmas Kecamatan Cipayung. Program Kese
hatan Ibu dan Anak (KIA) adalah suatu upaya kesehatan yang terintegrasi/terpadu dalam tatal
aksana ibu dan bayi secara menyeluruh. Program Kesehatan Ibu dan Anak bertujuan untuk m
enurunkan angka kematian, kesakitan dan kecacatan ibu, bayi dan anak di negara - negara ber
kembang. Untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan perlu dilakukan evaluasi terhadap pe
layanan poli KIA di Puskesmas Kecamatan Cipayung secara terus menerus, hal ini dapat
dilihat dari beberapa tujuan khusus lainnya:
1. Untuk mengetahui kesenjangan pencapaian cakupan indikator KIA terhadap target yang
ditetapkan dengan hasil Cakupan kunjungan ibu hamil K1 masih dibawah target SPM
sebesar 574 orang (100%) sedangkan cakupan kunjungan ibu hamil K4 masih dibawah
target SPM sebesar 574 orang (100%).
2. Supaya dapat terpantaunya cakupan kunjungan baru ibu hamil (K1) dan kontak minimal
kunjungan ibu hamil (K4) serta mutu pelayanan KIA di setiap wilayah kerja secara terus-
menerus: berdasarkan laporan pencapaian kegiatan puskesmas tahun 2018 cakupan K1
dan K2 yang paling sedikit pada bulan Januari, dan paling banyak pada bulan Desember.
Rata-rata cakupan K1 yaitu 54,05 %, sedangkan rerata cakupan K4 yaitu 57,85%.
3. Untuk merencanakan tindak lanjut dengan menggunakan sumber daya yang tersedia dan
yang potensial untuk digunakan.: sudah dilakukan perencanaan yaitu diperlukan 2 supervi
sor.
4. Untuk meningkatkan peran serta dan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan pelayan
an KIA: sudah dilakukan yaitu dengan dilakukan edukasi kepada masyarakat dan ibu ham
il.
5. Terbatasnya ruangan poli KIA membuat ketidaknyamanan bagi petugas kesehatan maupu
n pasien.