Anda di halaman 1dari 1

Estimasi 9-28% pasien dengan muiopia mempunyai glukoma sudut terbuka.

Konsekuensinya pasien
harus melakukan refraktif surgery. Hal yang paling penting dari pasien dengan hipertensi okuler atau
popoag adalah efek dari akut peningkatan intraokuler akut lebih dari 65mmhg ketika sugtion dilakukan.
Dari beberapa laporan terbaru defect laporan pandang meningkat tiba tiba setelah lasik dan ditambah
dengan mekanikal konfreksi atau iskemi dari optic ke ok temporal dengan peningkatan IOP/TIO.

Evaluasi pasien dengan peningkatan tio mencakupi sejarah perjalanan keluarga dan pemeriksaan bola
mata dan lapang pandang. Beberapa laporan telah mengkonfirmasi ketebalan central kornea
menyebabkan kelainan pada pemeriksaan amplanasi goldman yg paling utama dari triometri
ketebalannya 520 um. sebagai contoh peningkatan TIO max 5,2mmgh pada kornea dengan ketebalan
central kornea 450 menyebabkan efek yang tidak spesifik sebagai kompensasi dari percobaan klinis.

Penatalaksaan myopia adalah lasik dan ablasi permukaan kornea. ini Mencakupi proses pengecilan dari
permukaan central kornea dengan menyebabkan peniurunan TIO semacam inakurasi procentral
thermometer. Karna kesulitan pada pr lasik disebabkan kurangnya akurasi dari TIO dan refaktif
prosedur tidak dapat dipertimbangkan pada pasien dimana yang TIOnya buruk dan lebih lanjut lagi
pasien harus diberitahuefek dari refraktif surgery pada terapi TIOnya. Pasien harus konsultasi ke
spesialis glukoma ketika diindikasi peningkatan TIO. Pasien dengan okuler hipertensi sering perlahan
lahan meningkat. Beberapa dari pasien harus di konsul pada proefkatif sebelum refraktif surgery.
Dimana terkadang proses dari glukoma akan merusak optic nerfus dan penglihatan lapang pandang.
Orang optamologi harus memerhatikan resikonya dari progesi glukoma sebelum melakukan lasik
surgery pada setiap pasien harus diberikan perhatian lebih tentang efek samping ablasi laser. Keputusan
refaktif surgery pada pasien glukoma memang kontrofersial dimana tidak ada studi jangka Panjang
tentang refraktif surgery pada populasi ini. Lasik di kontraindikasikan cutting optic lapang pandang dan
visual equality. Pada pasien TOAG harus diberikan perhatian lebih tentang progresifitas kehilangan
lapang pandang. Dokter bedah harus lebnih berhati hati terhadap penempatan sugtion. Pada beberapa
kasus filtering surgery dan lasik akan lebih dipilih lasik sebelum filter. Waktu sugtion harus lebih kecil
disbanding seharusmnya karna akan menyebabkan kerusakan pada optic nervus. Alternative dari PRK
atau lasik harus lebih dipilih terhadap peningkatan IOP atau disebabkan oleh lasik flap reaction. Pasien
harus diberitahu ketika akan dilakukan post operaktif. Dan diberikan topical medical pada glukoma yang
menyebabkan trauma flap. TIO harus dipantau kurang lebih 72 jam.

Anda mungkin juga menyukai