Anda di halaman 1dari 34

OD Keratitis

Pungtata Superfisial
Dibawakan Oleh:
Zaipullah S
C111 13 046
PEMBIMBING:
dr. Syukriyah Sofyan
SUPERVISOR:
dr. Marliyanti N. Akib, Sp.M(K), M.Kes

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK


PADA BAGIAN ILMU KESEHATAN MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
IDENTITAS PASIEN
NAMA • Ny. M

UMUR • 38 tahun

JENIS KELAMIN • Perempuan

SUKU • Bugis

PEKERJAAN • Dosen

AGAMA • Islam

No. RM • 120631

ALAMAT • Jl. Kedamaian Selatan

TANGGAL PEMERIKSAAN • 21 mei 2018

TEMPAT PEMERIKSAAN • Balai Kesehatan Mata Masyarakat


ANAMNESIS
Keluhan Utama • Merah pada mata kanan

• Dialami sejak 6 hari yang lalu


dan dirasakan memberat 3
hari terakhir. Dirasakan sangat
nyeri, lebih ringan dirasakan
apabila menutup mata. Rasa
Anamnesis mengganjal ada, air mata
Terpimpin berlebih ada, kotoran mata
tidak ada. Pasien juga
mengeluh mata silau ketika
melihat cahaya sehingga
lebih suka menutup mata.
ANAMNESIS

Riwayat trauma tidak ada. Riwayat menggunakan


kacamata ada. Riwayat penggunaan kontak lens
tidak ada. Riwayat penyakit mata sebelumnya
tidak ada. Riwayat berobat di Klinik ada dan
menggunakan obat tetes mata (pasien tidak
mengetahui nama obatnya). Riwayat DM tidak
ada, riwayat hipertensi tidak ada, riwayat alergi
tidak ada. Riwayat dengan keluhan yang sama
pada keluarga dan tempat kerja disangkal
STATUS GENERALISATA

• Keadaan Umum :
Sakit Sedang/Gizi Cukup/Composmentis

• Tanda Vital : BP :
HR : 82
120/80
x/menit
mmHg

B : 18 T:
x/menit 36,50C
PEMERIKSAAN
OFTALMOLOGI
SEGMEN ANTERIOR

Pemeriksaan OD OS
Palpebra Edema (-) Edema (-)

Apparatus lakrimalis Lakrimasi (+) Lakrimasi (-)

Silia Sekret (-) Sekret (-)

Konjungtiva Hiperemis (+), injeksi siliar Hiperemis (-)

Mekanisme muskular Ke segala arah Ke segala arah


SEGMEN ANTERIOR

Pemeriksaan OD OS

Kornea Jernih Jernih

Bilik Mata Depan Kesan normal Kesan normal

Iris Coklat, kripte (+) Coklat, kripte (+)

Pupil Bulat, sentral Bulat, sentral

Lensa Jernih Jernih


FOTO KLINIS

Ocular Dextra
VISUS

VOD= 20/30 F VOS = 20/30 F

Pemeriksaan OD OS
Tensi ocular Tn Tn
Nyeri tekan - -
Massa tumor - -
Glandula pre- Tidak ada Tidak ada
aurikuler pembesaran pembesaran
PENYINARAN OBLIK
Pemeriksaan OD OS
Konjungtiva Hiperemis (+) Hiperemis (-)

Kornea Jernih jernih

Bilik Mata Depan Kesan Normal Kesan Normal


Iris Coklat, kripte (+) Coklat, kripte (+)
Pupil Bulat, sentral, RC (+) Bulat, sentral, RC (+)
Lensa Jernih Jernih
PENYINARAN OBLIK
• SLOD : Konjungtiva
hiperemis (+), kornea
(fluoresensi positif,
morfologi pungtata),
BMD normal, iris coklat
kripte (+), pupil bulat
sentral, refleks cahaya
(+), lensa jernih.
• SLOS : Konjungtiva
hiperemis (-), kornea
kornea jernih, BMD
normal, iris coklat kripte
(+), pupil bulat sentral,
refleks cahaya (+), lensa
jernih
RESUME
• Seorang perempuan 38 tahun datang dengan
keluhan mata merah pada mata kanan. Dialami
sejak 6 hari yang lalu dan memberat dalam 3
hari terakhir, dirasakan nyeri, lebih ringan
dirasakan apabila menutup mata, mata merah
ada, rasa mengganjal ada, hiperlakrimasi mata
kanan ada, sekret berlebih tidak ada, fotofobia
ketika melihat cahaya ada. Riwayat
menggunakan kacamata ada. Riwayat
penggunaan kontak lens tidak ada. Riwayat
penyakit mata sebelumnya tidak ada
RESUME

• Pemeriksaan visus didapatkan VOD :


20/30 F VOS: 20/30 F

• SLOD: Konjungtiva hiperemis (+), kornea


(fluoresensi positif, morfologi pungtata), BMD
normal, iris coklat kripte (+), pupil bulat sentral,
refleks cahaya (+), lensa jernih.
• Tes Flouresensi : OD (+) pungtata
DIAGNOSIS

Diagnosa Kerja
• OD Keratitis Superficial Pungtata

Diagnosa Banding
Ulkus kornea
Konjungtivitis
PENATALAKSANAAN

Non-Farmakologis
• Bebat mata OD
Farmakologis Topikal
• Steroid topical/OD
• Antibiotic topical : quinolone/OD
• Artificial tear/OD
PROGNOSIS

Qua ad vitam •Dubia ad Bonam


Qua ad
sanationem •Dubia ad Bonam
Qua ad visum •Dubia ad Bonam
Qua ad
kosmeticum •Dubia ad Bonam
KERATITIS

Keratitis merupakan kelainan akibat terjadinya infiltrasi sel radang pada kornea
yang akan mengakibatkan kornea menjadi keruh
Anatomi
Lapisan Kornea
KERATITIS

Keratitis merupakan peradangan pada


kornea akibat berbagai faktor seperti
trauma, infeksi, alergi atau mata yang
terlalu kering.
TRIAS KERATITIS

Lakrimasi Fotofobia Blefarospasme


KLASIFIKASI

• keratitis pungtata superfisialis


Berdasarkan • keratitis marginal
tempatnya • keratitis interstitial.

• keratitis bakterialis,
Berdasarkan • keratitis fungal,
penyebabnya • keratitis viral
• keratitis akibat alergi.
KLASIFIKASI
Keratitis Pungtata
(Keratitis Pungtata
Superfisial dan Keratitis
Pungtata Subepitel)

Lapisan yg
terkena Keratitis Marginal

Keratitis Interstisial
PATOGENESIS
• Stadium Infiltrasi Progresif
Infiltrasi sel Polimorfonuklear
dan leukosit dari stroma ke
epitel. Terjadi edema dan
nekrosis lokal

• Stadium Ulseratif Aktif


Hasil dari nekrosis dan
pelepasan epitelium, lapisan
bowman dan stroma. Injeksi
perikornea dan eksudat
prulent
PATOGENESIS
• Stadium Regresi
Respon antibodi dan imun
seluler, PENINGKATAN
VASKULARISASI. ulkus
membaik, epitel mulai tumbuh

• Stadium Sikatrik
Epitelisasi dan jaringan fibrous
membentuk sikatrik (nebula,
makula, dan leukoma).
Kerusakan pada stroma dan
tidak terjadi reepitelisasi
JENIS KERATITIS
• Keratitis bakteri
Pseudomonas aeroginosa,.
Streptococcus pneumoniae

• Keratitis fungi
Candida, Fusarium, Aspergillus,
Penicillium, Cephalosporium

• Keratitis virus
Herpes simpleks, Herpes Zoster
JENIS KERATITIS

• Keratitis parasit
acanthamoeba

• Keratitis alergi
DIAGNOSIS

Anamnesis Pemeriksaan Pemeriksaan


• Mata merah Fisis penunjang
• Nyeri • Visus • Tes fluoresense
• Silau • Slit Lamp • KOH
• Penglihatan • Kultur Sensitivitas
kabur Bakteri
• Riw.trauma • Histopatologi
• Riw.pemakaian • Pewarnaan
lensa kontak Gram
PENATALAKSANAAN
Tergantung penyebab:
– Bakteri:
Antibiotik sesuai hasil kultur
Antibiotik spektrum luas jika belum ada hasil kultur
Kortikosteroid
Operasi

– Virus:
Antiviral (topikal dan oral)
ASIKLOVIR 800MG (5X1)
PENATALAKSANAAN
– Jamur:
Antijamur (topikal dan oral)
FLKONAZOLE TETES, KETOKONAZOLE SISTEMIK (2-3
MINGGU)

• ANTIINFLAMASI
• SIKLOPLEGIK (ATROPIN UNTUK LEBARKAN PUPIL DAN
CEGAH SINEKIA, ANTI NYERI,ANTIINFLAMASI)
• VITAMIN UNTUK MEMBANTU PENYEMBUHAN
KOMPLIKASI

Glaukoma
dDescematocele
sekunder

Perforasi
Sikatriks
kornea

Iridosiklitik
toksik
PROGNOSIS

• Tergantung pada tingkat keparahan dan cepat


lambatnya mendapat pertolongan
• Jenis mikroorganisme penyebabnya
• Ada tidaknya komplikasi yang timbul
• Ketaatan penggunaan obat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai