Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN KASUS

KERATITIS THYGESON
Celine (406162058)

Pembimbing:
dr. Kantika Prinandita, Sp.M, M.Kes

Kepaniteraan Klnik Ilmu Penyakit Mata


RSUD Ciawi
Periode 31 Desember 2018 – 2 Februari 2019
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. MI
Umur : 15 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Kel. Gunung Geulis
Tanggal pemeriksaan : 11 Januari 2019
Pemeriksa : Celine
ANAMNESIS
Autoanamnesis pada tanggal 11 Januari 2019
Keluhan utama:
Mata kiri terasa gatal sejak 1 hari sebelum masuk Rumah Sakit
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Sekarang:
• Gatal pada mata kiri sejak 6 hari SMRS
• Pasien mengatakan keluhan gatal disertai dengan
mata terasa seperti kelilipan dan berpasir
• Pasien juga mengeluhkan matanya menjadi berair.
• Menurut pasien, penglihatannya menjadi terganggu
dan buram.
• Selain itu, pasien merasa sangat silau apabila terkena
cahaya.
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Dahulu:
• Riwayat darah tinggi (-), kencing manis (-), trauma pada mata (-),
riwayat alergi dan gangguan penglihatan lainnya disangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga
• Pada anggota keluarga tidak memiliki keluhan serupa, tidak ada
riwayat alergi, kencing manis, dan darah tinggi pada keluarga pasien.
Riwayat Pengobatan
• Pasien sudah pernah berobat ke klinik dan diberi obat minum Amoxicillin
dan obat tetes mata antibiotik namun tidak membaik.
PEMERIKSAAN FISIK

• Keadaan umum: Tampak sakit sedang


• Kesadaran : Compos mentis
• Tanda Vital : TD 120/80 mmHg, HR 78x/menit, Suhu 36,5

Status C, RR 20x/menit
• Kepala/Leher : Normocephali, tidak ada pembesaran
kelenjar getah bening

Generalis • Mulut : Dalam batas normal


• Thorax, Jantung: Dalam batas normal
• Paru : Dalam batas normal
• Abdomen : Dalam batas normal
• Ekstremitas : Dalam batas normal
STATUS OFTALMOLOGI
STATUS OFTALMOLOGI
STATUS OFTALMOLOGI
FOTO KASUS: OD
FOTO KASUS: OS
RESUME
Telah diperiksa seorang laki-laki berusia 15 tahun dengan keluhan gatal pada mata
kiri sejak 6 hari sebelum masuk Rumah Sakit. Pasien mengatakan keluhan gatal
disertai dengan mata terasa seperti kelilipan dan berpasir. Pasien juga mengeluhkan
matanya menjadi berair. Menurut pasien, penglihatannya menjadi terganggu dan
buram. Selain itu, pasien merasa sangat silau apabila terkena cahaya. Pasien sudah
pernah berobat ke klinik dan diberi obat minum Amoxicillin dan obat tetes mata
antibiotik namun tidak membaik.
Riwayat darah tinggi (-), kencing manis (-), trauma pada mata (-), riwayat alergi dan
gangguan penglihatan lainnya disangkal.
OD OS
Visus 20/20 20/80 PH -
TIO 17,00 mmHg 19,1 mmHg
Cts Tenang Hiperemis
Cti Tenang Hiperemis
Cb Tenang Injeksi konjungtiva dan siliar
(+)
C Jernih Infiltrat punctata di kornea
bagian tengah (+)

COA Dalam Dalam

P 3 mm 3 mm
I Sinekia (-) Sinekia (-)
L Jernih Jernih
F Normal Normal
DIAGNOSIS KERJA • Keratitis Punctata Superfisial Thygeson OS

DIAGNOSIS BANDING • Keratitis Herpes Simpleks OS

• Fluorometholone 1 mg/ml, Neomycin Sulfate 3,5


mg/ml 4 dd 1 gtt OS
PENATALAKSANAAN • Carboxymethylcellulose 0,5% eye drops 8 dd 1 gtt
OS
PROGNOSIS
OD OS

Ad Vitam Malam Bonam

Ad Fungsionam Malam Bonam

Ad Sanationam Malam Bonam


KERATITIS PUNCTATA
SUPERFISIALIS THYGESON

TINJAUAN PUSTAKA
KORNEA
Bahasa Latin “cornum” yang artinya seperti tanduk
Selaput bening mata, bagian selaput mata yang tembus cahaya dan
merupakan lapisan jaringan yang menutup bola mata bagian depan

Epitel kornea

Membran Bowman

Stroma

Membran Descement

Endotel kornea
KERATITIS
•Keratitis  infeksi pada kornea yang biasanya
diklasifikasikan menurut lapisan kornea yang terkena :
•Keratitis superfisialis (mengenai lapisan epitel atau Bowman)
•Keratitis profunda atau interstisialis (keratitis parenkimatosa)
yang mengenai lapisan stroma
KERATITIS
Gambaran Klinis
Mengenai kornea di
Keratitis
Epitelialis depan Membran Uji fluorescein (+) Uji Placido (+)
Superfisialis
Bowman
Subepiteliali Mengenai kornea di
Uji fluorescein (-) Uji Placido (+)
s bawah epitel kornea
Di dalam
Profunda / Di dalam stroma
stroma Uji fluorescein (-) Uji Placido (-)
Interstisialis kornea
kornea
KERATITIS PUNCTATA SUPERFISIALIS THYGESON

Pertama kali ditemukan pada tahun 1950 di California oleh seorang dokter
spesialis mata bernama Phillips Thygeson
Merupakan penyakit keratitis superfisialis yang biasanya bersifat bilateral,
rekurens menahun yang jarang ditemukan
Onset biasanya usia dewasa muda
Meski demikian, penyakit ini dapat mengenai siapapun tanpa pandang jenis
kelamin maupun usia
Karakteristik : lesi multiple, berwarna putih keabuan, terletak di intraepithelial
dengan keterlibatan minimal pada konjungtiva
ETIOLOGI & PATOFISIOLOGI

Masih belum diketahui

Hipotesis :
• Kaitan dengan Adenovirus, Herpes Simplex Virus, and
Varicella Zoster Virus  ditemukan Varicella Zoster Virus di
korneal swab  PCR tidak mendeteksi Varicella Zoster Virus
• HLA-DR3  antigen ini mengubah respon imun seseorang
KPST dan mempengaruhi eksaserbasi dan remisi dari penyakit
MANIFESTASI KLINIS
Inaktif  asimtomatik

Aktif

• Mata berair / lakrimasi


• Sensasi benda asing
• Fotofobia
• Pandangan buram
• Iritasi mata
MANIFESTASI KLINIS

Lesi multiple

Berwarna putih keabuan

Intraepithelial

Punctata kasar (snow flake) yang membentuk sirkular, oval, atau stelata

Sedikit meninggi

Berada di daerah sentral kornea (daerah pupil)

Hiperemis konjungtiva dapat ditemukan atau tidak


DIAGNOSIS
Diagnosis ditegakkan berdasarkan manifestasi klinis dari KPST. Mulai dari
anamnesis hingga pemeriksaan fisik khas karakteristik KPST
DDx :
 Keratitis Herpes Simplex
 Erosi kornea rekuren
 Corneal dystrophy
TATALAKSANA
Steroid topikal

Siklosporin topikal

Lubrikan topikal

Therapeutic Soft Contact Lenses

Phototherapeutic Keratectomy

Antiviral
KOMPLIKASI
Penyakit KPST dapat menimbulkan komplikasi scarring ringan, namun hanya
terjadi pada KPST yang berlangsung lama
Komplikasi lainnya berkaitan dengan  steroid topikal  peningkatan
tekanan intraocular, penipisan epitel kornea serta resiko timbulnya katarak
DAFTAR PUSTAKA
Ilyas S. Ilmu Penyakit Mata. Edisi kelima. Jakarta: FKUI, 2014.
Eva PR, Whitcher JP. Vaughan & Ashbury’s General Ophthalmology 18th ed. USA: Mc
Graw-Hill; 2016.
Kanski J, Bowling B. Clinical ophthalmology: a systematic approach. Edisi ke-8.
Australia: Elsevier; 2016.
Khurana AK, Khurana Aruj K, Khurana B. Comprehensive Ophthalmology. 6th Edition.
Jaypee Brothers Medical Publishers. 2015.
Dahl AA. Thygeson Superficial Punctate Keratitis. Medscape. 2018. Available from:
https://emedicine.medscape.com/article/1197335-overview

Anda mungkin juga menyukai