Anda di halaman 1dari 15

CASE REPORT

(OD Endopthalmitis + OD Descemetocele + OD


corneal thinning + OD Hipopion)
Pembimbing :dr. Nevita Yonnia Ayu Soraya, Sp.M
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. T
Umur : 39 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Kolaka Timur
Agama : Islam
Suku : Bugis
Pekerjaan : Petani
Tanggal Operasi : 16 Juli 2022
Nomor RM : 60 XX XX
DPJP : dr. Nevita Yonnia Ayu Soraya, Sp. M
ANAMNESIS
Pasien laki-laki usia 39 tahun rujukan dari RS. Kolaka Timur datang ke poliklinik mata RS
Bahteramas dengan keluhan penurunan penglihatan pada mata kanan yang dialami sejak 2 minggu yang
lalu. Pasien mengaku kesulitan melihat jauh maupun dekat yang dirasakan semakin memberat dalam 2
minggu ini. Keluhan disertai mata merah dan berair serta terasa mengganjal.
Awalnya sebelum mengalami penurunan penglihatan, pasien mengaku merasakan nyeri pada mata
kanannya yang membuat pasien sampai kesulitan tertidur, nyeri timbul sesaat setelah pasien selesai
bekerja di sawah. Selain nyeri, pasien juga merasakan mata kanannya gatal, berair, tersa mengganjal dan
banyak menghasilkan tai mata. Karena matanya terasa gatal dan mengganjal pasien kemudian sering
menggosok matanya dan juga merendamkan matanya di air sumur untuk meringankan keluhannya,
namun tidak ada perbaikan. Riwayat kemasukan benda asing di mata disangkal oleh pasien.
Riwayat penyakit yang sama sebelumnya : (-)
Riwayat penyakit lain: Hipertensi (-), DM (-), Hipertiroid (-)
Riwayat keluhan yang sama di keluarga : (-)
Riwayat pegobatan : pasien mengaku mendapatkan antinyeri saat berobat ke puskesmas
Riwayat Psikososial : merokok (+), alkohol (-)
PEMERIKSAAN OFTAMOLOGI ODS
INSPEKSI

Segmen anterior OD OS
Palpebra Palpebra kesan normal, silia tidak Palpebra kesan normal, silia
ada secret tidak ada secret
Apparatus lakrimalis Lacrimasi (+) Lakrimasi (-)

Konjungtiva Hiperemis (+) Hiperemis (-)


Kornea Keruh (+), menipis (+), lapisan Jernih, edema (-)
Descemet menonjol (+)
Bilik mata depan Hipopion (+) Normal
Iris Sulit dievaluasi Coklat, kripte (+)
Pupil Sulit dievaluasi Bulat, sentral, RC(+), diameter
3 mm

Lensa Sulit dievaluasi Jernih


FOTO PRE OPERASI
PEMERIKSAAN OFTAMOLOGI ODS
PALPASI

  OD OS
Tensi Okuler Kesan normal Kesan normal

Nyeri tekan (+) (-)


Massa Tumor Tidak tampak benjolan Tidak tampak benjolan
Glandula preaurikuler Pembesaran (-) Pembesaran (-)
Pemeriksaan Laboratorium
Darah Rutin Kimia Darah

WBC 10.712 x 103/UL SGPT 57 mg/dL

RBC 6.29 x 106/UL SGOT 28 mg/Dl

HB 17,3 g/Dl Ureum 124 mg/dL

HCT 50.1 % Kreatinin 0,6 mg/dL

MCV 79,7 fL Ureum 30 mg/dL

MCH 27,5 pg

MCHC 34,5 g/dL

PLT 364 x 103/UL


Laporan Operasi
Nama ahli bedah : dr. Nevita yonni ayu Soraya, Sp.M
Nama Ahli anestesi : dr. Ahmad safari samud, Sp.An
Nama Asisten : La Turah
Nama Perawat : Mardyah
Diagnosis Pre Opratif : OD Endophthalmitis + OD Kornea Thinning + OD Decemetocele
Diagnosis Post Opratif : OD Endophthalmitis
Nama Jenis Oprasi : OD conjungtiva flap + OD jahit laserasi kornea
Jenis Anestesi : GA (General anestesi)
Tangggal operasi : 16/07/2022
Jam operasi dimulai : 09.00
Jam operasi selesai : 10.00
Lama anestesi : 60 menit
FOTO POST OPERASI
Terapi
1. Pro OD Conjungtival flap +Jahit Laserasi Kornea OD (GeneraA)
2. Konsul Anestesi
3. Infus RL 20 tpm
4. Injeksi Ceftriaxone 1 gram/ 12 jam/ IV
5. Injeksi Dexamethasone 1 ampl/ 8 jam/IV
6. Injeksi Ketorolac 1 amp/ 8 jam / IV
7. Inj eksi Ranitidin 1 amp/ 12 jam/IV
8. LFX ED 6x1 OD
9. Eyefresh ED 6x1 OD
10. Natacen ED 6x1 OD
11. Ketokonazole 2x200mg
12. Vitamin C 1x 500 mg
13. Glauseta 2x 250mg
14. KSR 1x1
15. Bebat OD
PEMBAHASAN
Endopthalmitis

Endophthalmitis adalah bentuk peradangan mata yang jarang namun parah akibat infeksi rongga intraokular
yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan yang ireversibel jika tidak ditangani dengan benar dan tepat
waktu. Ini dapat diklasifikasikan sebagai eksogen atau endogen berdasarkan rute transmisi sumber infeksi. 
Endoftalmitis eksogen terjadi ketika organisme yang menginfeksi masuk ke dalam mata melalui inokulasi
langsung, sedangkan endoftalmitis endogen terjadi ketika agen infeksi secara hematogen menyebar ke mata dari
fokus infeksi yang jauh. Diagnosis endoftalmitis sebagian besar tergantung pada temuan klinis pada pemeriksaan
oftalmologis. Keterlambatan diagnosis endoftalmitis endogen dapat menyebabkan tidak hanya kehilangan
penglihatan, tetapi juga meningkatkan risiko kematian.

Sumber : Sheu shwu. 2017. Endophtalmitis. Taiwan : Korean J Opthalmol Vol.13 No. 4
Descemethocele

Descemetocele adalah kondisi oftalmik yang ditandai dengan


penipisan stroma kornea (mata) sedemikian rupa sehingga membran
Descemet adalah satu-satunya lapisan yang mempertahankan integritas
bola mata. Descemetocele adalah kondisi oftalmik yang melibatkan
gangguan, atau di wilayah, membran Descemet (kornea mata).

Sumber : Cheung. 2022. Menagement of descemetocele and corneal perforation. National center for
biotechnology information
Corneal Thining

Corneal Thinning adalah Gangguan penipisan kornea perifer


berhubungan dengan penyebab degeneratif, autoimun, atau infeksi. Penipisan
kornea selanjutnya dapat mempengaruhi ketajaman visual baik dengan
menginduksi astigmatisme parah atau dengan keterlibatan progresif dari
kornea sentral. Selain itu, integritas mata juga terancam

Sumber : Lohchab monica. 2019. surgical management of peripheral corneal thining disorders. National center
for biotechnology information
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai