Bagian Ilmu Bedah NOVEMBER 2022

Fakultas Kedokteran
Universitas Halu Oleo

PRIA P I S M U S

Oleh:
Nurhasanah Damhar /K1B121004

Pembimbing:

Dr. Mulkyawan Bahrun,Sp.B. KBD, M.Kes

DEFINISI

• Pr i a p i s m u s merupakan
kelainan y a n g ditandai
dengan ereksi penis
yang b e r k e pa n j an g an
tanpa diikuti dengan
hasrat seksual dan sering
disertai d e n g a n r a s a nyeri.
• Kedaruratan di bidang
urologi
ETIOLOGI

• Injeksi papaverin
• Obat-obatan (psikotropik,
antihipertensi, alkohol)
• Cedera medula spinalis
leukimia
• Iatrogenic
• idiopatik
EPIDEMIOLOGI

• Di ne ga r a barat 6 %
• 2 1 - 8 0 % karena p e n g g u n a a n kombinasi
obat-obat intrakavernosa d e n g a n obat lain.
8 9 % karena sickle cell disease
• Di indonesia belum a d a data, tapi
meningkat karena b a n y a k y a n g
men dapa t ka n injeksi p a d a
penis.
KLASIFIKASI

• M e n u r u t etiologinya
1. P r i ap is m u s primer/idiopatik
2. P r i ap is m u s s e k u n d e r
- Leukimia
- Tr a u m a p e r i n e u m / g e n i t a l
- Keganasan
- Obat-obatan (alkohol,psikotropik,antihipertensi)
PATOFISIOLOGI
PENATALAKSANAAN

N o n medikamentosa
• Kompres e s

Non operatif
• Aspirasi darah pada corpora penis dengan
menggunakan abocat 16-18 pada arah 10 dan 2,
menjauhi kompleks neuravaskuler bundle di arah jam
12 dan uretra di arah jam 6. aspirasi hingga ditemukan
darah merah terang.. Proses ini dapat disertai dengan
dengan irigasi Nacl 0.9% di dalam corpora penis. Dan
pemberian injeksi cavernosa penis dengan phenileprin
200ng per 3-5 menit (max 1mg/jam) yaitu suatu obat
alfa-1 adrenergik selektif yang bekerja pada reseptor
alfa di pembuluh darah dan menyebabkan
vasokonstriksi dengan harapan dapat terjadi
detumescence penis.
KOMPLIKASI
• Disfungsi ereksi
• Impotensi
• Nekrosis jaringan penis
• hidronefrosis
PROGNOSIS

• 1 2 jam -24 jam : baik

• > 2 4 jam : impotensi menetap
TERIMA KASIH