JUNI 2021
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
TONSILITIS
PENYUSUN :
Andi Muhammad Alif Akbar Tawil, S.Ked (K1B1 21 021)
Elviren Constanty Adi, S.Ked (K1B1 21 018)
PEMBIMBING :
Fakultas : Kedokteran
Referat : Tonsilitis
Telah menyelesaikan tugas referat dalam rangka kepanitraan klinik pada Bagian
Raha, 2021
Mengetahui,
Pembimbing
I. PENDAHULUAN
besar jaringan limfoid yang disebut tonsil. Tonsilitis atau yang lebih sering
rongga mulut dan mengelilingi faring. Cincin Waldeyer ini terdiri atas
Eustachius (Gerlach’s tonsil atau lateral band dinding faring), dan tonsil
bahwa period prevalence ISPA yang dihitung dalam kurun waktu 1 bulan
sebesar 25%. Angka ini tidak jauh berbeda dengan Riskesdas 2007, yaitu
pada kelompok umur 1-4 tahun (25,8%) dan tidak ada perbedaan dari jenis
Tonsilitis sering terjadi pada anak-anak usia 2-3 tahun dan semakin
meningkat kejadiannya pada anak usia 5-12 tahun. Tonsil dapat menjadi
sumber infeksi dan sumbatan saluran nafas pada orang dewasa dan anak.
Tonsilitis dapat terjadi akibat peradangan pada tonsil karena infeksi bakteri
atau virus. Adapun penyebaran infeksi pada tonsilitis dapat terjadi melalui
lainnya. Oleh karena itu, ahli THT-KL memainkan peranan penting dalam
menderita ISPA atau tonsilitis akut yang tidak diterapi secara adekuat.
demam, menangis terus menerus, nyeri saat menelan, dan timbul berbagai
macam komplikasi.1
bagian dari Cincin Waldeyer. Cincin Waldeyer tersusun atas tonsil tuba
berada pada garis tengah atap nasopharynx. Tonsilla palatina terdapat pada
palatina nampak melalui mulut penderita yang terbuka saat lingua ditekan
1. A. Lingualis
2. A. Tonsillaris
3. A. Pharyngea Ascendens
4. A. Palatina Ascendens
5. A. Palatina Descendens
menuju vena facialis dan vena jugularis interna. Innervasi sensoris dari
oropharynx yang juga mempersarafi tonsilla palatina di dapat dari N.
III.HISTOLOGI TONSIL
oleh epitel berlapis gepeng tanpa lapisan tanduk yang juga melapisi bagian
kriptus tonsil (crypta tonsillae yang juga dilapisi oleh epitel berlapis
V. TONSILITIS
bagian dari cincin waldeyer, Penyebaran infeksi melalui udara (air borne
droplets), tangan dan ciuman. Dapat terjadi pada semua umur, terutama
pada anak.7
A. Tonsilitis Akut
1. Etiologi
rongga mulut akan tampak luka-luka kecil pada palatum dan tonsil
2. Patomekanisme
bakteri yang mati, dan epitel yang terlepas. Dari gambaran klinis,
3. Gejala Klinis
kurun waktu jam, hari hingga minggu. Gejala dan tanda yang
menelan, demam dengan suhu tubuh yang tinggi, rasa lesu, rasa
4. Diagnosis
pada arkus anterior. Besar tonsil dinyatakan dalam T0, T1, T2, T3,
dan T4. T0 apabila tonsil berada di dalam fossa tonsil atau telah
jarak arkus anterior dan uvula, atau terlihat mencapai luar pilar
5. Tatalaksana
a. Antibiotik
ialah 250 mgper oral, 2-3 kali sehari. Dosis dewasa ialah
intramuskular.1
Pemberian antibiotik dapat ditentukan dengan
b. Analgetika
Ibuprofen atau paracetamol merupakan pilihan utama
c. Terapi tambahan
1) Kortikosteroid
gejala.1
6. Komplikasi
B. Tonsilitis Kronik
1. Definisi
2. Etiologi
Tonsilitis kronik dapat terjaddi akibat pengobatan tonsilitis
3. Tatalaksana
a. Tonsilektomi
Indikasi absolut:1,13
(hiponasal)
unilateral.
v. Curiga keganasan
Indikasi relatif:1
Kontraindikasi:1
i. Gangguan perdarahan.
iii. Anemia
v. Palatoskizis
b. Kortikosteroid Intraoperatif
emetik pre-operasi.1
4. Komplikasi
a. Komplikasi Intraoperatif
b. Komplikasi Pascaoperatif
i. Perdarahan
ii. Nyeri
ibuprofen.17
5. Prognosis
memberikan efek negatif pada sistem imun. Hasil lain dari meta-
DAFTAR PUSTAKA
1. Menteri Kesehatan Republik Indoneisa. 2018. Pedoman Nasional
2. Dhingra, P.L., Dhingra, S. 2018. Diseases of Ear, Nose and Throat &
6. Hermani, B., Fachrudin, D., et al. (2004). Tonsilektomi pada Anak dan
7. Soepardi, E.A., Iskandar, N., Bashiruddin, J., dkk. 2017. Telinga Hidung
8.
11. Youngs, R., Stafford, N.D. 2005. ENT in Focus. Elsevier. United
Kingdom
12. Ludman, H., Bradley, P.J. 2013. ABC of Ear, Nose, and Throat. Ed.6.
13. Corbridge, R.J. 2011. Essential ENT 2nd Edition. Hodder Arnold. United
Kingdom
15. Dhillon, R.S., East, C.A. 2013. Ear, Nose and Throat and Head and Neck
16. Stelter, K. 2014. Tonsillitis and sore thorat in children. GMS Current