DESEMBER 2021
EFUSI PLEURA
Oleh :
Adit Metro Putra Prasetya
K1A1 15 153
Pembimbing:
dr.Edwin Ardiansyah Mappalyle, Sp. B
tue
tue
wed
Kasus efusi pleura
thu mencapai 2,7 % dari
penyakit infeksi saluran
fri napas lainnya.
tue Transudatif
EFUSI PLEURA
wed
thu
GLOMERULONEFRITIS SIROSIS
fri AKUT
Eksudatif
NEOPLASMA INFEKSI
Lanjutan…
ETIOLOGI DAN PATOFISIOLOGI
↑ Gangguan
permeabilitas EFUSI drainase
kapiler PLEURA limfatik
BAB IV
ANATOMI DAN FISIOLOGI
mon
tue
wed
thu
fri
mon
tue
tue
ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK
wed sesak napas. fremitus taktil yang
Nyeri menurun terutama pada
thu batuk. daerah basal.
Riwayat gagal jantung, Perkusi redup,
fri
gagal ginjal, dan penyakit suara nafas vesikular
hati. yang menurun atau tidak
Riwayat kanker ada sama sekali pada
Pembengkakan pada paru yang terdapat efusi.
ekstermitas, Suara pleural friction rub
Riwayat infeksi seperti mungkin juga terdengar
pneumonia selama akhir inspirasi
B. Pemeriksaan Radiologi
1. Radiologi Konvensional
mon Efusi kecil:
Foto thoraks dekubitus lateral:
tue dapat mendeteksi sesedikit mungkin
Pemeriksaan radiografi PA 10 ml cairan
Foto thoraks lateral: sudut
wed dan lateral menjadi standar posterior tampak tumpul (sekitar 50
pada diagnosis radiologi paru. ml)
thu
Foto thorkas PA : sudut kostofrenia
Pada posisi berdiri / duduk, lateral tumpul (200–500 ml)
fri
cairan bebas pada rongga
Efusi yang lebih besar: perselubungan
pleura memenuhi lateral homogen dari dada bagian bawah
kubah diafragma yang dengan obliterasi sudut kostofrenia dan
hemidiafragma, meniskus
menyebabkan gambaran
sudut kostofrenikus tumpul Efusi masif: perselubungan padat
hemitoraks dengan pergeseran
mediastinal kontralateral
Perselubungan di paru kiri bawah Perselubungan hampir seluruh lapangan paru
sampai setinggi iga III kiri depan kanan dengan pendorongan jantung ke kontra
dengan pendorongan jantung ke lateral kiri
kanan.
Sinus kostofrenikus kiri tumpul
2. Ultrasonografi
mon
tue
3. CT SCAN
mon
fri Bakteriologi
terkadang cairan pleura dapat
mengandung mikroorganisme. Efusi Penanda Tumor
yang purulent dapat mengandung Ada cukup bukti untuk mendukung
kuman aerob atau anaerob. Jenis pengukuran rutin penanda tumor dalam
kuman yang paling sering ditemukan cairan efusi pleura, atau penanda tumor
dalam cairan pleura adalah serum, untuk kategorisasi etiologi efusi pleura
Pneumococcus, E.coli, Klebsiella, yang tidak jelas asalnya
Pseudomonas, Enterobacter.
BAB VI
DIFFERENSIAL
DIAGNOSIS
A. Pneumoni
Pneumonia adalah peradangan paru yang
menyebabkan nyeri saat bernafas dan
keterbatasan intake o2
Sebagian besar disebabkan oleh bakteri.
Bakteri penyebab pneumonia dibagi menjadi
organisme gram positif atau gram negatif
seperti : Streptococcus pneumoniae
(pneumococus), Staphylococcus aureus,
Enterococcus, Streptococus piogenes,
Pseudomonas aeruginosa, Klebsiella
pneumoniae, dan Haemophillus influenzae
Klebsiella pneumonia. Seorang 50 tahun
Pneumonia.
Foto thoraks posteroanterior menunjukkan
Pria 64 tahun , radiografi dada
konsolidasi yang padat dari lobus kanan
menunjukkan massa yang mirip area
atas dengan terlihat daerah absesifikasi
konsolidasi di lobus kiri atas (panah)
(mata panah).
BAB VI
DIFFERENSIAL
DIAGNOSIS
B. Atelectasis
Atelectasis adalah suatu keadaan paru atau sebagian paru
yang mengalami hambatan berkembang secara sempurna
sehingga aerasi paru berkurang atau sama sekali tidak
berisi udara.
Sebagian besar gambaran radiologi pada atelektaksis
adalah pengurangan volume bagian paru baik lobaris,
segmental, atau seluruh paru dengan akibat kurangnya
aerasi sehingga memberikan bayangan lebih suram
( densitas tinggi) dengan penarikan mediastinum ke arah
atelektasis, sedangkan diafragma tertarik ke atas dan Sela
Iga menyempit.
Atelectasis Atelectasis.
Perselubungan paru kiribawah Tampak perselubungan seluruh
berupa atelectasis segmental paru kiri dengan penarikan
mediastinum ke kiri dan sela iga
menyempit
BAB VII
KOMPLIKASI
fri
Infeksi, demam
Lanjutan…
• Efusi yang terinfeksi perlu segera
dikeluarkan.
• Bila cairan pusnya kental dan sulit
untuk dikeluarkan perlu tindakan
BAB VIII operatif.
PENGOBATAN • Dapat dibantu dengan irigasi cairan
garam fisiologis atau larutan
Lanjutan… antiseptic.
• Untuk mencegah terjadinya kembali
efusi pleura setelah aspirasi (efusi
pleura maligna), dapat dilakukan
pleurodesis
BAB IX
DAFTAR PUSTAKA
mon
tue
TERIMA KASIH
wed
thu
fri