DISUSUN OLEH :
DIAJENG DITA NUR PRAMESTI HERIYANTO
NIM. 202101095
CI LAHAN CI INSTITUSI
Ns. Netty Vonny Yanty, S.Kep Ns. Katrina Feby Lestari. S.Kep.,M.P.H
NIP.197511302005012008 NIP.0909029102
1. DEFINISI
2. ANATOMI FISIOLOGI
3. ETIOLOGI
4. PATOFISIOLOGI
5. PATHWAY
Bakteri dalam Udara & Makanan Peradangan tonsil
Tonsilitis
6. MANIFESTASI KLINIS
1. Tonsilitis viral
1. Tonsilitis difteri
7. KOMPLIKASI
8. PEMERIKSAAN DIAGNOSA
9. PENATALAKSANAAN
10. PENCEGAHAN
Kuman dan virus serta antigen lainnya akan selalu melalui rongga mulut
dan nafas bagian atas kita sehari-hari, sehingga hampir tidak mungkin
kita menjamin udara yang kita hirup atau makanan minuman yang ada
adalah steril sama sekali. Sehingga mata rantai yang diputus adalah
seluruh potensi infeksi berulang dan terus-menerus tersebut dan hal ini
didasarkan pada konsep pencegahan infeksi secara umum. Agar lebih
aplikatif akan kami sampaikan tips pencegahan infeksi amadel sebagai
berikut:
h. Bagi anak-anak yang ingin jajan, orang tua harap mengganti jenis
makanan minuman yang disebut diatas dengan jenis lain yang
relative lebih aman dan sehat. Atau kebiasaan jajan makanan
minuman diganti dengan membeli benda-benda lain yang lebih
bermanfaat (mainan mendidik, alat tulis dan gambar, buku).
5) Pernapasan
Gejala : Riwayat menghisap asap rokok (mungkin ada anggota keluarga
yang merokok), tinggal di tempat yang berdebu.
6) Tenggorokan
Inspeksi : Tonsil membesar dan berwarna kemerahan. Palpasi : Terdapat
nyeri tekan, pembesaran kelenjar limfoid
2. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri akut berhubungan dengan insisi bedah, diskontinuitas jaringan
b. Resiko tidak ketidakfektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan
penumpukan secret.
c. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi.
3. Intervensi
N Diagnosa Tujuan&kriter intervensi Rasional
o keperawata ia hasil
n
1 Nyeri akut Tujuan : tidak 1) Lakukan 1) sebagai dasar
berhubungan ada masalah pengkajian penentuan
dengan insisi tentang nyeri, nyeri intervensi
bedah, nyeri dapat secara berikutnya.
diskontinuitas hilang atau komprehe 2) teknik distraksi
jaringan. berkurang nsif atau latihan
Kriteria hasil : termasuk nafas dalam
melaporkan lokasi, dapat
nyeri karakterist mengurangi
berkurang dan ik, durasi, nyeri.
ekspresi wajah frekuensi, 3) istirahat dapat
tampak rileks. kualitas melupakan dari
dan faktor rasa nyeri
presipitasi. 4) tindakan non
2) Ajarkan analgesik
teknik diberikan
logi mengurangi
distraksi menghilangkan
atau ketidaknyamana
latihan n
nafas 5) menurunkan
3) Tingkatkan rangsangan
istirahat berlebihan,
klien. meningkatkan
istirahat.
4) Anjurka
n klien
untuk
mengura
ngi
nyeri
dengan
minum
air
dingin
atau es,
hindarka
n
makana
n panas,
pedas,
keras
dan
melakuk
an
teknik
relaksasi
.
5) Ciptakan
lingkungan
tenang dan
nyaman
Ningsih MW. Hubungan kebiasaan makan dengan risiko terjadinya tonsilitis kronik
pada penderita di Poliklinik THT Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin
Banda Aceh tahun 2019 [skripsi]. Aceh: Universitas Syiah Kuala; 2019.
Farokah. Hubungan tonsilitis kronik dengan prestasi belajar pada siswa kelas II
sekolah dasar di kota Semarang [Disertasi]. Semarang: Universitas
Diponegoro; 2020.
Nizar M, Qamariah N, Muthmainah N. Identifikasi bakteri penyebab tonsilitis kronik
pada pasien anak di Bagian THT RSUD Ulin Banjarmasin. Jurnal Berkala
Kedokteran. 2019; 12(2).197-204.
Novialdi, Hafiz A. Pengaruh tonsilektomi terhadap kadar interferon-γ dan tumor
necrosis factor α pada pasien tonsilitis kronis. Padang: Repository Unand;
2020.
Fakh IM, Novialdi, Elmatris. Karakteristik pasien tonsilitis kronik pada anak di
Bagian THT-KL RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2019. Jurnal
Kesehatan Andalas. 2018; 5(2): 436-42.
Rusmarjono, Soepardi EA. Faringitis, tonsilitis, dan hipertrofi adenoid. Dalam:
Soepardi EA, Iskandar N, Bashiruddin J, Restuti RD, editor. Buku Ajar
Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher. Ed 6.
Jakarta: FK UI; 2018. h.221-5.
Shalihat AO, Novialdi, Irawati L. Hubungan umur, jenis kelamin, dan perlakuan
penatalaksanaan dengan ukuran tonsil pada penderita tonsilitis kronik.
Jurnal Kesehatan Andalas. 2019; 4(3):786-8.
Sari LT. Faktor pencetus tonsilitis pada anak usia 5-6 tahun di wilayah kerja
Puskesmas Bayat Kabutapten Klaten. Surakarta: Eprints UMS; 2020.
Sembiring RO, Jhon P, Olivia W. Identifikasi bakteri dan uji kepekaan terhadap
antibiotik pada penderita tonsilitis di poliklinik THT-KL BLU RSU. Prof
Dr. R.
Soraya AD. Hubungan antara tonsilitis kronik dengan penurunan kualitas hidup di
RSUD Dr. Moewardi Surakarta [Skripsi]. Surakarta: Universitas Sebelas
Maret; 2018
D. Kandou Manado periode November 2018-Januari 2019. Jurnal e-Biomedik (eBM).
2020; 1(2): 1053-7.