23 Maret 2017
Konsultan :
DR. dr. Anang Tribowo, SpM (K)
dr. H. Alie Solahuddin, SpM (K)
melihat 1 kasus TASS dan 7% dari peserta melaporkan melihat lebih dari
5 kasus. Insiden pasti dari TASS pasca operasi katarak tidak diketahui
0,1%-2%.1-3 Perkiraan lebih dari 1,4 juta operasi katarak yang dilakukan di
1
2
akibat kerusakan sel endotel pada kornea, jika terdapat nyeri biasanya
nyeri bersifat ringan, hiperemis pada konjungtiva, terdapat sel, flare, fibrin
operasi katarak.
1. 2. Tujuan
1. Identifikasi
inap RSKMM pada tanggal 25 januari 2017. Dengan nomor rekam medis :
099380
Keluhan Utama :
Pandangan mata kiri kabur paska dilakukan tindakan operasi katarak +20
operasi katarak + 20 jam yang lalu. Keluhan pandangan kabur (+), Silau
semakin kabur seperti tertutup asap, silau (+), pandangan seperti melihat
3
4
3. Pemeriksaan Fisik
Status Generalis:
Nadi : 80x/menit
Pernafasan : 18x/menit
Suhu : afebris
Status Oftalmologikus
OD OS
Visus 6/6 1/300
4. Pemeriksaan Penunjang
Kesan:
- Vitreus : Echofree
- Retina : Intak
- Koroid : Tidak menebal
5. Diagnosis banding :
1. Toxic Anterior Segmen Syndrom (TASS) OS
Pseudofakia OS
2. Endopthalmitis infeksius OS
7
Pseudofakia OS
6. Diagnosis kerja:
Toxic Anterior Segmen Syndrom (TASS) OS
Pseudofakia OS
7. Penatalaksanaan
Injeksi Dexamethasone 0,5mg (subkonjungtiva)
Ciprofloxacin tab 500mg per 8jam
Asam Mefenamat tab 500mg per 8jam
Methilprednisolon tab 8mg per 8jam
Neomisin, polimisin,dexamethasone ED 1 tetes per 4 jam OS
Sulfas Atropin 1% ED 1tetes per 3jam OS
Pro USG ulang
8. Prognosis:
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
OD OS
Visus 6/6 6/21 ph 6/9
mata
Gerakan bola mata
FOTO USG
9
Kesan:
- Vitreus : Echofree
- Retina : Intak
- Koroid : Tidak menebal
Diagnosis kerja
Toxic Anterior Segmen Syndrom (TASS) perbaikan klinis OS
Pseudofakia OS
Penatalaksanaan
Ciprofloxacin tab 500mg per 8jam
Asam Mefenamat tab 500mg per 8jam
Methilprednisolon tab 8mg per 8jam
Neomisin, polimisin,dexamethasone ED 1 tetes per 4jam OS
Sulfas Atropin 1% ED 1tetes per 8jam OS
OD OS
Visus 6/6 6/18 ph 6/6
Gerakan bola
mata
Diagnosis kerja
Toxic Anterior Segmen Syndrom (TASS) OS perbaikan klinis
Pseudofakia OS
Penatalaksanaan
Methilprednisolon tab 8mg per 8jam
Neomisin, polimisin,dexamethasone ED 6x1 tetes OS
Kontrol ulang 2 minggu
11
OD OS
Visus 6/6 6/18 ph 6/6
Diagnosis kerja
Toxic Anterior Segmen Syndrom (TASS) OS perbaikan klinis
Pseudofakia OS
Penatalaksanaan
Methilprednisolon tab 4 mg per 8 jam
TINJAUAN PUSTAKA
(TASS).6 Reaksi peradangan pada TASS terjadi dalam 12-48 jam setelah
operasi. TASS terjadi paling umum setelah operasi katarak, tetapi dapat
secara akut pada segmen anterior setelah operasi, tetapi kadang juga
ini steril dan tidak menular hal ini diduga disebabkan oleh zat yang masuk
biasanya dalam waktu 12-48 jam operasi. Peradangan ini adalah steril.
Temuan klinis yang paling khas pada TASS edema kornea yang telah
menyebar karena luas kerusakan sel endotel kornea. 7Temuan ini sangat
berbeda dengan daerah fokal edema kornea yang mungkin terjadi setelah
8
operasi katarak biasanya.
3.2 Etiologi
bentuk bahan toksik seperti struktur dalam anterior segmen mata pada
operasi.14 Penting untuk diingat bahwa setiap enzim atau deterjen yang
TASS.15
- Antiseptik topikal
- Salep opthalmic
- Intraocular lenses
- Deterjen
3.3 Patofisiologi
segmen anterior dan area ini sensitif terhadap bahan-bahan toksik oleh
kerusakan kornea yang luas. Jika kerusakan yang parah muncul, sel yang
Kerusakan pada iris akan menyebabkan dilatasi pada pupil dan reaksi
kedua kondisi dapat timbul dengan cara yang sama. Ciri dari TASS adalah
onset yang cepat, biasanya dalam waktu 12-24 jam. TASS bisa hadir
biasanya tidak ada nyeri, namun jika muncul nyeri biasanya ringan. 13-16
kerusakan saraf optik. Obat anti-inflamasi tetes telah terbukti menjadi obat
melibatkan rongga vitreous dan bilik mata depan. Struktur okuler yang
endophthalmitis) yang terjadi dalam 2-14 hari setelah operasi katarak dan
kemudian.15
hiperemis, edema dan infiltrasi kornea, cell dan flare pada bilik mata
sebagai terapi definitif. Cara pemberian obat ini dapat dengan injeksi
diluar kota, pasien rawat inap RSKMM pada tanggal 25 januari 2017.
katarak +20 jam yang lalu, keluhan pandangan kabur (+), silau (+), nyeri
normal.
(+) di BMD, dan hipopion (-) di BMD, iridektomi (+) di arah jam 11. Pada
posterior.17
infeksius dan diobservasi sampai hari ke-2 untuk tindakan lebih lanjut.
terbanyak. Kondisi ini biasanya terjadi 12-48 jam setelah operasi, Pada
limbus (limbus to limbus corneal edem), adanya sel, flare atau fibrin di
BMD.10-11
ciprofloxacin tablet 500mg per 8jam, asam mefenamat tablet 500mg per
sinekia yang baru. Anlagetik yang diberikan berupa asam mefenamat oral
untuk mengatasi nyeri pada pasien ini. Pada follow up 48 jam pasca
dengan visus OD terakhir pasien kontrol didapatkan visus 6/18 ph 6/6 dan
berikutnya.
25
KESIMPULAN
Pada kasus TASS dapat dijumpai tanda khas yang menjadi dasar
diagnosis dari kasus ini yaitu adanya udem kornea dan penglihatan yang
buruk pada saat pasca operasi katarak 12-48 jam. Dimana pada TASS
tepat serta follow up yang baik. Komplikasi infeksi pasca operasi katarak
harus ditangani dengan tepat dan harus bisa dibedakan antara TASS
serius.
DAFTAR PUSTAKA