Anda di halaman 1dari 24

Ulkus Kornea OS Cum Hipopion

Pembimbing :
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT MATA DR. MOHAMMAD REZA MOSSADEQ. H,
RSUD SEKARWANGI
SP.M
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2019 Disusun oleh :
AGUS KARYAMAN
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. P
Umur : 45 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
No RM : 60 64 57
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kebon Kalapa RT/RW 03/02, Bantargadung, Sukabumi
ANAMNESA

Keluhan Nyeri mata kiri


Utama
ANAMNESA
Riwayat Pasien datang ke poliklinik mata RS Sekarwangi dengan keluhan
Penyakit nyeri pada mata kiri yang dirasakan sejak 2 minggu sebelum
Sekarang masuk rumah sakit. Keluhan ini disertai dengan rasa kabur pada
mata kiri dan mata merah.

Kurang lebih 2 minggu yang lalu, pasien mengaku terkena debu


kotor pada mata kiri sata mengangkat barang di pasar. Setelah
terkena, penderita mengaku adanya keluhan mata merah sehari
setelah kejadian tersebut. Penderita pernah memakai obat
tetes mata kortikosteroid yang dibeli sendiri di apotik. Setelah itu
penderita mengaku muncul titik putih padamata kiri bersamaan
dengan keluhan nyeri dan kabur yang dirasakan penderita
hingga sekarang.
ANAMNESA
Riwayat Penyakit Riwayat trauma pada mata disangkal
Dahulu
Riwayat operasi mata sebelumnya disangkal
Riwayat penyakit mata lain sebelumnya disangkal
Riwayat tekanan darah tinggi (-) DM (-) Asma (-)
Riwayat stroke disangkal
Riwayat menggunakan obat tetes mata
ANAMNESA

Riwayat Pasien membeli obat tetes mata sendiri di apotik


Pengobatan

Riwayat Pasien tidak memiliki alergi makanan ataupun obat


Alergi
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang
Kesadaran / GCS : Compos mentis / 15

 Tekanan Darah : 110/70 mmHg


 Nadi : 88 x/menit
 Suhu : 36,6 o C
 Pernafasan : 20 x/menit
STATUS OPHTALMOLOGY
NO Keterangan OD OS

1 Tajam penglihatan 6/7,5 1/300

2 Gerakan bola mata

3 Tekanan intraokular Normal Normal

4 Palpebra Ptosis (-), hiperemis (-), edema (-) Ptosis (-), hiperemis (+), edema (+)
STATUS OPHTALMOLOGY
6 Konjungtiva Edema (-) Edema (-)
Hiperemis (-) Hiperemis (+)
Injeksi konjungtiva (-) Injeksi konjungtiva (+)
Injeksi siliar (-) Injeksi siliar (+)
7 Kornea Jernih Ulkus Kornea 3x4 mm

8 Camera Oculi Anterior Hipopion (-) Hipopion (+)


Hifema (-) Hifema (-)

9 Iris dan pupil Bulat, sinekia (-), refleks cahaya (+) Bulat, sinekia (-), refleks cahaya (+)

10 Lensa Jernih Tidak Dapat Dinilai

11 Vitreous Jernih Tidak Dapat Dinilai


STATUS OPHTALMOLOGY
RESUME
Laki-laki usia 45 tahun, datang ke poliklinik mata RSUD Sekarwangi dengan
keluhan mata kiri terasa nyeri sejak 2 minggu yang lalu setelah terkena debu
kotor di pasar. Keluhan juga disertai mata merah, penglihatan sedikit kabur.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, Visus OD
6/7,5, visus OS 1/300, palpebra OS hiperemis dan edema, konjungtiva OS
hiperemis, didapatkan injeksi siliar dan konjungtiva, ulkus kornea 3x4 mm, dan
hipopion.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Hb 16,25 g/dL
Ht 50 %
Leukosit 12.100 /µL
Trombosit 94.000 /µL
Eritrosit 5,3 10^6/µL
DIAGNOSA
Ulkus Kornea OS Cum Hipopion
PENATALAKSANAAN
 C. LFX Eye Drop 4x1 OS
 C. Homatro Eye Drop 3x1 OS
 C. Natacen Eye Drop 6x1 OS
 Ketokonazole 200 mg 2x1
 Glaucon 250 mg 2x1
 KSR 600 mg 1x1
 Cifrofloxacin 500 mg 2x1
 Ibuprofen 400 mg 2x1
PROGNOSIS
Quo ad vitam : Dubia ad bonam
Quo ad functionam : Dubia ad malam
Quo ad sanationam : Dubia ad bonam
ULKUS KORNEA
DEFINISI
Ulkus kornea adalah hilangnya sebagian permukaan kornea akibat kematian
jaringan kornea, yang ditandai dengan adanya infiltrat supuratif disertai defek
kornea bergaung, dan diskontinuitas jaringan kornea yang dapat terjadi dari epitel
sampai stroma.
ETIOLOGI
INFEKSI NON INFEKSI
Bakteri : P. aeruginosa, S. pneumonia, Bahan kimia Asam / Basa
Moraxella sp.
Obat-obatan (Kortikosteroid)
Jamur : Candida, Fusarium, Aspergilus
Trauma
Virus : Virus Herpes Simplex
Acantamoeba
PATOFISIOLOGI
STADIUM INFILTRASI STADIUM REGRESI
Timbul reaksi radang dan pelepasan sel Berkurangnya keluhan nyeri, infiltrat
PMN mengecil dan batas ulkus lebih tegas

STADIUM ULSERASI STADIUM SIKATRISASI (PENYEMBUHAN)


Pada epitel dan stroma terjadi defek, Timbul epitelisasi pada sisi ulkus, terjadi
dan jaringan sekitarnya terdapat jaringan sikatrik.
infiltrasi sel radang dan edema.
GEJALA KLINIS
Gejala Subjektif: Gejala Objektif:
- Eritema pada kelopak mata dan - Injeksi Siliar
konjungtiva
- Hipopion
- Sekret Mukopurulen
- Hilangnya sebagian Kornea
- Sensasi benda asing pada mata-
Pandangan buram dan ditemukan infiltrat
- Terdapat bintik putih pada kornea,
sesuai lokasi ulkus
- Fotofobia
- Rasa Nyeri
PEMERIKSAAN
Uji Tajam Penglihatan Pewarnaan gram
Pemeriksaan Slit-lamp Pewarnaan KOH
Tes fluoresensi Kultur
PENATALAKSANAAN
Antibiotika Agen Midriatik
Sulfonamide 10-30%, Basitrasin 500 Skopolamine, Sulfas atropine
unit, Tetrasiklin 10 mg,Gentamisin 3 mg,
Neomisin 3,5-5 mg, Tobramisin 3 mg,
Eritromisin 0,5%,Kloramfenikol 10 mg, Analgetik
Ciprofloksasin 3 mg, Ofloksasin 3 mg,
Polimisin B10.000 unit Tetrakain

Anti Jamur
Amphotericin B, Natamicin, Imidazol
KOMPLIKASI
Kornea perforasi
Endoftalmitis
Prolaps iris
Sikatrik kornea
Katarak
Glaukoma
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai