Keterangan :
1. Kulit luar
2. Buah
3. Tangkai buah
b. Foto literatur
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Buah
3. Tangkai buah
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Tangkai buah
b. Foto pengamatan
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Tangkai buah
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Daging buah
3. Biji
4. Plasenta
b. Foto pengamatan
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Daging buah
3. Biji
4. Plasenta
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Buah
3. Sekat
b. Foto pengamatan
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Buah
3. Sekat
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Daging buah
3. Biji
b. Foto pengamatan
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Daging buah
3. Biji
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Biji
b. Foto pengamatan
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Biji
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Lapisan tengah
3. Lapisan dalam
4. Tangkai buah
b. Foto pengamatan
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Lapisan tengah
3. Lapisan dalam
4. Tangkai buah
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Daging buah
3. Biji
4. Plasenta
b. Foto pengamatan
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Daging buah
3. Biji
4. Plasenta
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Kulit tengah
3. Lapisan dalam
4. Biji
b. Foto pengamatan
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Kulit tengah
3. Lapisan dalam
4. Biji
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Daging buah
b. Foto pengamatan
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Daging buah
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Empulur
3. Daging buah
4. Biji
b. Foto pengamatan
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Empulur
3. Daging buah
4. Biji
V. ANALISIS DATA
1. Buah Jambu Mete (Anacardium occidentale)
Klasifikasi
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Rosidae
Ordo : Sapindales
Familia : Anacardiaceae
Genus : Anacardium
Species : Anacardium occidentale
(Sumber : Cronquist. 1981)
Buah jambu mete merupakan buah semu karena buahnya bukan
buah asli, melainkan modifikasi dari tangkai bunga. Tangkai ini
membesar dan berdaging menbentuk buah, bagian yang membesar ini
menyerap sari makanan dari biji mete. Sehingga biji mete mengeras,
buah sebenarnya adalah biji mete itu sendiri.
Buah jambu mete biasanaya berukuran 3 cm, berbentuk ginjal,
lebih kecil, berkulit keras dan bagian ujungnya membesar, sering
disebut kacang mete. Bijinya berkeping dua terbungkus kulit yang
mengandung getah. Kulit buah bewarna abu-abu dan berguna sebagai
obat. Tumbuhan ini tidak termasuk golongan jambu melainkan
golonngan mangga.
Menurut Gembong Tjitrosoepomo dalam bukunya yang
berjudul Morfologi Tumbuhan(2013:222), buah jambu mete termasuk
dalam golongan buah semu, karena jika buah terbentuk dari bakal buah
beserta bagian yang lain dari bunga tersebut. Dengan tipe buah semu
tunggal yaitu buah yang terbentuk dari satu bunga dengan satu bakal
buah.