Anda di halaman 1dari 24

PRAKTIKUM X

Topik : Buah dan biji


Tujuan : Mengenali berbagai macam bentuk buah
Hari/Tanggal : Sabtu/21 Mei 2016
Tempat : Lapangan Gedung Serba Guna ULM Banjarmasin

I. ALAT DAN BAHAN


A. Alat :
1. Alat tulis
2. Kamera
3. Cutter/pisau
B. Bahan :
1. Buah Jambu Mete (Anacardium occidentale)
2. Buah Nangka (Artocarpus heterophylla Lamk.)
3. Buah Pepaya (Carica papaya L.)
4. Buah Kacang Tanah (Arachis hypongea)
5. Buah Mangga (Mangifera indica L.)
6. Buah Karet (Hevea brasiliensis Muell.)
7. Buah Melinjo (Gnetum gnemon L. var. Domesticum Mgf)
8. Buah Mentimun (Cucumis sativus L.)
9. Buah Jeruk (Citrus sp.)
10. Buah Nanas (Ananas comocus)
11. Buah Srikaya (Annona squamosa L.)

II. CARA KERJA


Mengamati dan menentukan :
1. Buah sejati :
a. Buah sejati tunggal : buah sejati tunggal kering (satu biji, banyak
biji), buah sejati berdaging.
b. Buah sejati ganda : buah kurung ganda, buah batu ganda, buah
bumbung ganda, buah buni ganda.
c. Buah sejati majemuk : buni majemuk, batu majemuk, kurung
majemuk.
2. Buah semu : semu tunggal, semu ganda, semu majemuk.
3. Menggambar hasil pengamatan.

III. TEORI DASAR


Jika penyerbukan pada bunga telah terjadi dan diikuti oleh
pembuahan, maka bakal buah akan tumbuh menjadi buah dan bakal biji
yang terdapat di dalamnya akan tumbuh menjadi biji. Secara umum buah
dibedakan menjadi dua, yaitu buah sejati atau buah sungguh dan buah palsu
atau semu.
Buah sejati adalah buah yang semata-mata terbentuk dari bakal
buah, atau paling banyak padanya terdapat sisa-sisa bagian bunga yang
lazimnya telah gugur. Buah sejati dibedakan dalam tiga golongan, yaitu :
buah sejati tunggal (buah sejati tunggal kering, buah sejati tunggal
berdaging), buah sejati ganda (buah kurung ganda, buah batu ganda, buah
bumbung ganda dan buah buni ganda), dan buah sejati majemuk ( buah buni
majemuk, buah batu majemuk dan buah kurung majemuk).
Buah semu adalah buah yang terbentuk dari bakal beserta bagian-
bagian lain pada bunga itu, yang malahan akan menjadi bagian utama dari
buah karena memiliki ukuran yang lebih besar, lebih menarik perhatian dan
seringkali merupakan bagian buah yang bermanfaat yaitu dapat dimakan,
sedangkan buah sesungguhnya kadang tersembunyi. Buah semu dibedakan
menjadi tiga, yaitu : buah semu tunggal, buah semu ganda, dan buah semu
majemuk.
IV. HASIL PENGAMATAN
A. Tabel Hasil Pengamatan
No
Nama Buah Tipe Buah
.
Anacardium occidentale
1. Buah semu tunggal
Artocarpus heterophylla Lamk.
2. Buah semu majemuk
Carica papaya L. Buah sejati tunggal
3.
berdaging
Arachis hypongea
4. Buah sejati tunggal kering
Mangifera indica L. Buah sejati tunggal
5.
berdaging
Hevea brasiliensis Muell. Buah sejati tunggal
6.
berkendaga tiga
Gnetum gnemon L. var. Domesticum Mgf Buah sejati tunggal tidak
7.
berdaging
Cucumis sativus L. Buah sejati tunggal
8.
berdaging
Citrus sp. Buah sejati tunggal
9.
berdaging
Ananas comocus
10. Buah sejati buni majemuk
Annona squamosa L. Buah sejati ganda, buni
11.
ganda

B. Foto Hasil Pengamatan


1. Buah Jambu Mete (Anacardium occidentale)
a. Gambar pengamatan

Keterangan :
1. Kulit luar
2. Buah
3. Tangkai buah
b. Foto literatur
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Buah
3. Tangkai buah

Sumber : Anonim a. 2016

2. Buah Nangka (Artocarpus heterophylla Lamk.)


a. Gambar pengamatan

Keterangan :
1. Kulit luar
2. Tangkai buah

b. Foto pengamatan
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Tangkai buah

Sumber : Dok. Pribadi. 2016


c. Foto literatur
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Tangkai buah

Sumber : Anonim b. 2016

3. Buah Pepaya (Carica papaya L.)


a. Gambar pengamatan

Keterangan :
1. Kulit luar
2. Daging buah
3. Biji
4. Plasenta

b. Foto pengamatan
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Daging buah
3. Biji
4. Plasenta

Sumber : Dok. Pribadi. 2016


c. Foto literatur
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Daging buah
3. Biji
4. Plasenta

Sumber : Anonim c. 2016

4. Buah Kacang Tanah (Arachis hypongea)


a. Gambar pengamatan

Keterangan :
1. Kulit luar
2. Buah
3. Sekat

b. Foto pengamatan
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Buah
3. Sekat

Sumber : Dok. Pribadi. 2016


c. Foto literatur
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Buah
3. Sekat

Sumber : Anonim d. 2016

5. Buah Mangga (Mangifera indica L.)


a. Gambar pengamatan

Keterangan :
1. Kulit luar
2. Daging buah
3. Biji

b. Foto pengamatan
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Daging buah
3. Biji

Sumber : Dok. Pribadi. 2016


c. Foto literatur
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Daging buah
3. Biji

Sumber : Anonim e. 2016

6. Buah Karet (Hevea brasiliensis Muell.)


a. Gambar pengamatan

Keterangan :
1. Kulit luar
2. Biji

b. Foto pengamatan
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Biji

Sumber : Dok. Pribadi. 2016


c. Foto literatur
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Biji

Sumber : Anonim f. 2016

7. Buah Melinjo (Gnetum gnemon L. var. Domesticum Mgf)


a. Gambar pengamatan

Keterangan :
1. Kulit luar
2. Lapisan tengah
3. Lapisan dalam
4. Tangkai buah

b. Foto pengamatan
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Lapisan tengah
3. Lapisan dalam
4. Tangkai buah

Sumber : Dok. Pribadi. 2016


c. Foto literatur
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Lapisan tengah
3. Lapisan dalam
4. Tangkai buah

Sumber : Anonim g. 2016

8. Buah Mentimun (Cucumis sativus L.)


a. Gambar pengamatan

Keterangan :
1. Kulit luar
2. Daging buah
3. Biji
4. Plasenta

b. Foto pengamatan
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Daging buah
3. Biji
4. Plasenta

Sumber : Dok. Pribadi. 2016


c. Foto literatur
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Daging buah
3. Biji
4. Plasenta

Sumber : Anonim h. 2016

9. Buah Jeruk (Citrus sp.)


a. Gambar pengamatan

Keterangan :
1. Kulit luar
2. Kulit tengah
3. Lapisan dalam
4. Biji

b. Foto pengamatan
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Kulit tengah
3. Lapisan dalam
4. Biji

Sumber : Dok. Pribadi. 2016


c. Foto literatur
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Kulit tengah
3. Lapisan dalam
4. Biji

Sumber : Anonim i. 2016

10. Buah Nanas (Ananas comocus)


a. Gambar pengamatan

Keterangan :
1. Kulit luar
2. Daging buah

b. Foto pengamatan
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Daging buah

Sumber : Dok. Pribadi. 2016


c. Foto literatur
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Daging buah

Sumber : Anonim j. 2016

11. Buah Srikaya (Annona squamosa L.)


a. Gambar pengamatan

Keterangan :
1. Kulit luar
2. Empulur
3. Daging buah
4. Biji

b. Foto pengamatan
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Empulur
3. Daging buah
4. Biji

Sumber : Dok. Pribadi. 2016


c. Foto literatur
Keterangan :
1. Kulit luar
2. Empulur
3. Daging buah
4. Biji

Sumber : Anonim k. 2016

V. ANALISIS DATA
1. Buah Jambu Mete (Anacardium occidentale)
Klasifikasi
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Rosidae
Ordo : Sapindales
Familia : Anacardiaceae
Genus : Anacardium
Species : Anacardium occidentale
(Sumber : Cronquist. 1981)
Buah jambu mete merupakan buah semu karena buahnya bukan
buah asli, melainkan modifikasi dari tangkai bunga. Tangkai ini
membesar dan berdaging menbentuk buah, bagian yang membesar ini
menyerap sari makanan dari biji mete. Sehingga biji mete mengeras,
buah sebenarnya adalah biji mete itu sendiri.
Buah jambu mete biasanaya berukuran 3 cm, berbentuk ginjal,
lebih kecil, berkulit keras dan bagian ujungnya membesar, sering
disebut kacang mete. Bijinya berkeping dua terbungkus kulit yang
mengandung getah. Kulit buah bewarna abu-abu dan berguna sebagai
obat. Tumbuhan ini tidak termasuk golongan jambu melainkan
golonngan mangga.
Menurut Gembong Tjitrosoepomo dalam bukunya yang
berjudul Morfologi Tumbuhan(2013:222), buah jambu mete termasuk
dalam golongan buah semu, karena jika buah terbentuk dari bakal buah
beserta bagian yang lain dari bunga tersebut. Dengan tipe buah semu
tunggal yaitu buah yang terbentuk dari satu bunga dengan satu bakal
buah.

2. Buah Nangka (Artocarpus heterophylla Lamk.)


Klasifikasi
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Hamameliidae
Ordo : Urticales
Familia : Moraceae
Genus : Arthocarpus
Species : Arthocarpus heterophylla Lamk.
(Sumber : Cronquist. 1981)
Buah nangka juga termasuk kedalam buah semu. Disebut buah
semu karena buah ini terbentuk dari kumpulan tenda bunga yang
lengket menjadi satu. Bagian tengah dari buah nangka biasa juga
disebut sebagai empulur.
Buah ini mempunyai bentuk yang bulat panjang, dan
mempunyai ukuran yang cukup besar, permukaan kulitnya berduri
tumpul. Jika buahnya masak, daging buah berwarna kuning dan bijinya
diselimuti oleh daging buahnya.
Panjang daging buah nangka kira-kira 10 cm dan lebarnya 4,5
cm. Kedudukan daging huahnya sangat rapat satu sama lain. Warna
kuning cerah, rasa manis, dan renyah karena kandungan airnya sedikit.
Biji berukuran kecil, cenderung kempis. Berat buah antara 12-15 kg.
Daging buahnya enak dimakan dan rasanya manis kalau sudah masak.

3. Buah Pepaya (Carica papaya L.)


Klasifikasi
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Violales
Familia : Caricaceae
Genus : Carica
Species : Carica papaya L.
(Sumber : Cronquist.1981)
Buah pepaya termasuk buah sejati karena buahnya terbentuk
dari bakal buah. Buah pepaya merupakan buah sejati tunggal berdaging.
Buah pepaya juga merupakan buah buni. Yaitu buah yang memiliki 2
lapisan, lapisan luar yang tipis kaku dan lapisan dalam yang lunak dan
berair. Pada buah pepaya ini terdapat plasenta, yaitu tempat melekatnya
biji-biji pada buah pepaya ini.
Menurut Gembong Tjitrosoepomo dalam bukunya yang
berjudul Morfologi Tumbuhan (2013:223), buah papaya termasuk
dalam buah sejati tunggal yaitu buah sejati yang terjadi dari satu bunga
dengan satu bakal buah.
Buah pepaya biasanya berbentuk bulat/lonjong, jika matang
maka daging buahnya akan berwarna jingga. Buah pepaya memiliki
rasa yang manis, biasanya dimakan sebagai camilan biasa atau bisa
dijadikan sebagai salah satu campuran rujak.

4. Buah Kacang Tanah (Arachis hypongea)


Klasifikasi
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Rosidae
Ordo : Fabales
Familia : Papilionaceae
Genus : Arachis
Species : Arachis hypongea
(Sumber : Cronquist. 1981)
Kacang tanah termasuk dalam buah sejati karena buahnya
terbentuk dari bakal buah. Kacang tanah merupakan buah sejati tunggal
kering, bagian luarnya mengeras dan juga kering. Kacang tanah ini
termasuk dalam buah polong karena terbentuk dari satu daun buah dan
ia masak didalam tanah dan juga tidak pecah. Kacang tanah memiliki
sekat semu yang menjadikan kacang tanah ini terbagi menjadi beberapa
bilik.
Buah ini biasanya tumbuh di dalam tanah dan jika masak
buahnya tidak pecah. Pada buah ini terdapat sekat-sekat semu yang
menyebabkan ruangnya terbagi menjadi beberapa bilik dan pada bijinya
dibedakan menjadi kulit biji, tali pusar, inti biji dan pusar biji. Pusar biji
yaitu bagian kulit luar biji yang merupakan bekas perlekatan dengan tali
pusar biasanya kelihatan kasar dan mempunyai warna yang berlainan
dengan bagian kulit biji.

5. Buah Mangga (Mangifera indica L.)


Klasifikasi
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Dileniidae
Ordo : Malvales
Familia : Malvaceae
Genus : Mangifera
Species : Mangifera indica L.
(Sumber : Cronquist. 1981)
Buah mangga termasuk dalam jenis buah sejati tunggal
berdaging. Buah mangga juga biasa disebut sebagai buah batu karena
memiliki 3 lapisan kulit. Ada lapisan luar, lapisan tengah yang biasa
disebut daging buah yang biasanya kita makan dan ada lapisan kulit
dalam yang langsung berbatasan dengan biji buah mangga.
Menurut Gembong Tjitrosoepomo dalam bukunya yang
berjudul morfologi tumbuhan, buah mangga termasuk dalam golongan
buah sejati tunggal yang berdaging karena mempunyai dinding buah
yang menjadi tebal berdaging dan termasuk tipe buah batu (drupa).
Daging buahnya berwarna kuning atau orange dan berserabut.

6. Buah Karet (Hevea brasiliensis Muell.)


Klasifikasi
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Rosidae
Ordo : Euphorbiales
Familia : Euphorbiaceae
Genus : Hevea
Species : Hevea brasiliensis Muell.
(Sumber : Cronquist. 1981)
Buah ini mempunyai dua ruangan atau lebih yang berisi biji
yang berwarna putih. Bagian luar pada buah ini keras seperti kulit yang
kering. Tiap bagian buah ini terbentuk dari sehelai daun buah. Jadi,
buah ini tersusun atas sejumlah daun buah yang sesuai dengan jumlah
ruangan (kendaga) yang terdapat dalam buah tersebut. Mempunyai
garis tengah 3-5 cm, dengan 3-6 bagian yang berbentuk setengah bola
belah dengan kuat menurut ruangan. Biji besar, bernoda, beracun.
Getah (latex) mengasilkan karet.
Menurut Gembong Tjitrosoepomo dalam bukunya yang
berjudul morfologi tumbuhan, buah karet termasuk golongan buah
berkendaga tiga (tricoccus) yang mempunyai sifat seperti buah berbelah
dan apabila masak akan pecah menjadi tiga bagian buah (mericarpium).
Buah karet termasuk ke dalam jenis buah sejati.

7. Buah Melinjo (Gnetum gnemon L. var. Domesticum Mgf)


Klasifikasi
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Gnetophytina
Ordo : Gnetales
Familia : Gnetaceae
Genus : Gnetum
Species : Gnetum gnemon L. var Domesticum Mgf.
(Sumber : Cronquist.1981)
Buah melinjo merupakan buah sejati tunggal tidak berdaging,
tetapi seperti berdaging. Buah melinjo terdiri dari 3 lapisan yaitu
lapisan 1 kulit paling luar, lapisan 2 tipis berkayu, dan lapisan 3 tipis
seperti selaput dan melekat pada biji.
Menurut Gembong Tjitrosoepomo dalam bukunya yang
berjudul morfologi tumbuhan, buah melinjo merupakan buah yang tidak
tertutup oleh karpelum yaitu tumbuhan biji telanjang yang mempunyai
tiga lapisan kulit. Buah melinjo yang matang biasanya akan berwarna
kemerahan, buah melinjo biasa dimanfaatkan dalam pembuatan pangan,
yakni kerupuk melinjo.

8. Buah Mentimun (Cucumis sativus L.)


Klasifikasi
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Dileniidae
Ordo : Violales
Familia : Cucurbitaceae
Genus : Cucumis
Species : Cucumis sativus L.
(Sumber : Cronquist.1981)
Buah mentimun merupakan buah sejati, dan termasuk buah
sejati tunggal berdaging. Kulitnya tipis dan berdaging dibagian
dalamnya. Sama seperti buah pepaya, buah mentimun jga memiliki
plasenta.
Menurut Gembong Tjitrosoepomo dalam bukunya yang
berjudul morfologi tumbuhan, buah mentimun pada mulanya memilki 3
ruangan, yang masing-masing terbagi dua lagi oleh sekat-sekat tidak
sempurna. Jika buah telah masak sekat-sekat lenyap, sehingga buah
hanya mempunyai satu ruang saja dengan rongga yang kosong di
tengahnya.
Buah mentimun berwarna hijau pucat, biasa dimakan sebagai
lalapan. Namun karena mentimun ini dirasa memberi kesegaran, tidak
jarang buah ini digunakan sebagai bahan dalam perawatan wajah dan
kosmetik. Digunakan sebagai masker wajah ataupun masker mata.

9. Buah Jeruk (Citrus sp.)


Klasifikasi
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Rosidae
Ordo : Sapindales
Familia : Rutaceae
Genus : Citrus
Species : Citrus sp
(Sumber : Cronquist. 1981)
Buah jeruk merupakan buah sejati karena berasal dari bakal
buah. Buah jeruk termasuk buah sejati tunggal berdaging. Terdiri dari 3
lapisan, ada lapisan kulit paling luar, lapisan tengah seperti spons dan
lapisan ketiga seperti benang-benang.
Dinding buahnya tebal dan berdaging. Buah jeruk dianggap
variasi buah buni dengan kulit yang terdiri dari tiga lapisan yaitu
lapisan luar yang kaku, tipis seperti kulit, bisa berwarna hijau dan jika
masak warnanya berubah mrnjadi kuning. Lapisan ini berbau harum
karena mengandung banyak minyak astiri, lapisan ini dinamakan
flavedo. Lapisan tengah yang bersifat seperti spon, terdiri dari jaringan
bunga karang yang biasanya berwarna putih dinamakan albedo. Dan
lapisan dalam yang besekat-sekat, hingga memebntuk beberapa
ruangan. Menurut Gembong Tjitrosoepomo dalam bukunya yang
berjudul morfologi tumbuhan, pada buah Jeruk termasuk golongan buah
sejati tunggal berdaging dan berair dengan tipe buah jeruk.

10. Buah Nanas (Ananas comocus)


Klasifikasi
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Liliopsida
Subclassis : Zingiberidae
Ordo : Bromeliales
Familia : Bromeliaceae
Genus : Ananas
Species : Ananas comasus
(Sumber : Cronquist. 1981)
Buah nanas merupakan buah sejati karena terbentuk dari bakal
buah. Buah nanas juga termasuk buah buni majemuk. Buah nanas
terbentuk dari kumpulan bunga yang menjadi buah. Kemudian
kumpulan buah-buah itu menbentuk sebuah buah nanas. 1 mata pada
buah nanas merupakan 1 buah. Jadi buah nanas dapat juga disebut
sebagai kumpulan dari beberapa buah. Sisik pada buah nanas adalah
bekas mahkota bunga, dan bagian hitam yang ada pada daging buah
nanas adalah bekas putik.
Menurut Gembong Tjitrosoepomo dalam bukunya yang
berjudul morfologi tumbuhan, buah nenas termasuk buah buni majemuk
karena bakal buah masing-masing bunga dalam bunga majemuknya
membentuk suatu buni. Buah ini mempunyai warna hijau sampai
orange, biji kecil dan kerapkali tidak berbiji.

11. Buah Srikaya (Annona squamosa L.)


Klasifikasi
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Magnolidae
Ordo : Magnolialaes
Familia : Anaonaceae
Genus : Anona
Species : Anona squamosa
(Sumber : Cronquist. 1981)
Buah srikaya merupakan buah sejati ganda karena buahnya
berasal dari satu bunga namun memiliki banyak bakal buah. Buah
srikaya ini merupakan buah buni ganda karena memiliki 2 lapisan yaitu
lapisan luar yang keras dan lapisan dalam yang lunak. Biji buah srikaya
ini tersebar bebas di dalam buah.
Apabila buah tersebut dibelah secara membujur maka akan
tampak biji-biji yang berada di sekitar empulur. Buah majemuk
berbentuk bola agak memanjang dengan garis tengah kira-kira 5-10 cm
dan permukaan berlilin sehingga tampak licin. Buah srikaya ini
permukaannya bersisik dan bewarna kuning kalau sudah masak. Biji
yang masak bewarna hitam mengkilat, sedangkan warna daging
buahnya putih.
VI. KESIMPULAN
1. Buah dibedakan menjadi dua, yaitu buah sejati atau buah sungguh dan
buah palsu atau semu.
2. Buah sejati adalah buah yang semata-mata terbentuk dari bakal buah,
atau paling banyak padanya terdapat sisa-sisa bagian bunga yang
lazimnya telah gugur.
3. Yang termasuk buah sejati yaitu buah jeruk, buah mangga, buah pepaya,
buah srikaya, buah nanas, buah karet, buah kacang tanah dan buah
melinjo.
4. Buah semu adalah buah yang terbentuk dari bakal beserta bagian-bagian
lain pada bunga itu.
5. Yang termasuk buah semu adalah buah jambu mede dan buah nangka.
VII. DAFTAR PUSTAKA
Amintarti, Sri. 2016. Penuntun Praktikum Morfologi Tumbuhan. PMIPA
FKIP UNLAM. Banjarmasin.

Anonim a. 2016. http://kacangmeteku.wordpress.com. Diakses pada tanggal


1 Juni 2016.

Anonim b. 2016. http://bangaoo.blogspot.com. Diakses pada tanggal 1 Juni


2016.

Anonim c. 2016. http:// www.sunpride.co.id. Diakses pada tanggal 1 Juni


2016.

Anonim d. 2016. http://www.merdeka.com. Diakses pada tanggal 1 Juni


2016.

Anonim e. 2016. http://renideswantikimia.wordpress.com. Diakses pada


tanggal 1 Juni 2016.

Anonim f. 2016. http://www.pertanianku.com. Diakses pada tanggal 1 Juni


2016.

Anonim g. 2016. http://halaqah.net. Diakses pada tanggal 3 Juni 2016.

Anonim h. 2016. http://spirit.web.id. Diakses pada tanggal 1 Juni 2016.

Anonim i. 2016. http://www.zonamedis.com. Diakses pada tanggal 1 Juni


2016.

Anonim j. 2016. http://ayuhberhenti.wordpress.com. Diakses pada tanggal 1


Juni 2016.

Anonim k. 2016. http://inovasikesehatan.blogspot.com. Diakses pada


tanggal 1 Juni 2016.

Cronquist, A. 1981. An Integrated System of Classification of Flowering


Plants.Columbia University Press. New York.

Tjitrosoepomo, Gembong. 2013. Morfologi Tumbuhan. Gajah Mada


University Press.Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai