Anda di halaman 1dari 4

Nama: Novita Meylia Panti

Kelas: Biologi nondik A


Tugas: Biostatistika

1. Jelaskan alasan penyajian data dalam bentuk daftar distribusi frekwensi


Jawab: karena saat melakukan penelitian data mentah yang dikumpulkan sangat
banyak dan memiliki nilai yang sama atau memiliki perbedaan yang tidak mencolok.
Untuk jenis data seperti ini akan lebih baik bila data tersebut dikelompokan menurut
kelas, baik tunggal maupun kelas yang memiliki rentang nilai tertentu (rentang a – b).
Ke dalam kelas tersebut kita masukan seluruh data yang memiliki nilai sesuai dengan
kelas sehingga frekwensi masing-masing kelas dapat diketahui. maka sangat
diperlukan penyaian data dalam bentuk distribusi frekuensi

2. Sebutkan beberapa jenis daftar distribusi frekwensi ?


Jawaban:
a. Daftar distribusi frekuensi tunggal
b. Daftar distribusi Frekuensi Berkelompok (ganda)
c. Ditribusi Frekuensi relative dan komulatif

3. Jelaskan aturan penetuan banyak kelas menurut Sturges?


Jawab: Sturgess mengemukakan beberapa aturan dalam penyusunan daftar distribusi
frekwensi sebagai berikut :
1. Susunlah data tersebut dari nilai terkecil sampai nilai terbesar
2. Perlu dicari nilai rentang data yaitu dengan mengurangi nilai data terbesar dengan
nilai data terkecil
3. Selanjutnya tentukan jumlah kelas. Apabila jumlah data kurang dari 200 buah
maka jumlah kelas biasanya berkisar antara 5 sampai dengan 15 kelas, namun
untuk data yang lebih besar dari 200 digunakan aturan tertentu yaitu dengan
menggunakan rumus : Banyak Kelas = 1 + (3,3) log n Contoh apabila kita
memiliki data sebanyak 300 buah maka jumlah kelas yang harus dibuat adalah = 1
+ (3,3) log 300 = 1 + (3,3) (2,4771) = 9,17443

Maka jumlah kelas yang harus dibuat adalah 9 buah. Cara lain untuk menentukan
banyak kelas dengan menggunakan rumus : K = (R/i) + 1 dengan R adalah
rentang dan i adalah panjang kelas
4. Untuk menentukan panjang kelas interval maka digunakan rumus : Rentang P =
Banyak kelas
5. Tentukan tanda kelas interval sebagai titik tengah dari setiap kelas interval yang
diperoleh dengan rumus : Tanda kelas = ½ (ujung bawah + ujung atas)
6. Pilih ujung kelas pertama yang biasanya digunakan data dengan nilai terkecil atau
melakukan pelebaran di bawah nilai data terkecil
7. Susunlah rentang untuk setiap kelas sesuai dengan patokan ujung kelas pada kelas
pertama
8. Selanjutnya masukan setiap data ke dalam kelas interval sesuai dengan nilai data
dengan nilai yang terangkum dalam setiap panjang kelas. Untuk mempermudah
mencari frekwensi dari setiap kelas maka dilakukan tabulasi/talli untuk setiap data
yang dimasukan.

4. Jelaskan perbedaan daftar distribusi frekwensi absolut dengan relatif ?


Jawab: perbedaan dari distribusi frekuneis absolut dan relative adalah: distribusi
frekuensi absolut adalah distribusi frekwensi biasa, semua nilai dinyatakan dalam
bentuk absolut atau sesungguhnya sedangkan distribusi frekuensi relative adalah
penyajian data dalam bentuk persentase kita dapat menyusun daftar distribusi
frekwensi relatifnya dengan menghitung persentase setiap frekwensi yang ada pada
setiap kelas, misalnya untuk kelas pertama diperoleh frekwensi relatifnya sebesar
(2/50) X 100% = 4 %, dan seterusnya.

5. Uraikan cara menyusun daftar distribusi frekwensi kumulatif !


Jawaban: dengan cara menjumlahkan frekwensi demi frekwensi yang ada di setiap
kelas. Terdapat 2 jenis daftar distribusi frekwensi kumulatif, yatiu daftar distribusi
frekwensi kumulatif kurang dari dan atau lebih.

6. Bagaimanakah cara menyusun daftar distribusi frekwensi kumulatif relatif ?


Jawaban:  Sebuah distribusi frekuensi relatif mencakup batas-batas kelas yang sama
seperti TDF, tetapi frekuensi yang digunakan bukan frekuensi aktual melainkan
frekuensi relatif. Frekuensi relatif kadang-kadang dinyatakan sebagai persen

Frekuensi relatif = 

sedangkan frekuesi kumulatif Frekuensi, kumulatif untuk suatu kelas adalah nilai
frekuensi untuk kelas tersebut ditambah dengan jumlah frekuensi semua kelas
sebelumnya.

7. Jelaskan beberapa cara penyajian data distribusi frekwensi dalam bentuk diagram !
Jawaban: Untuk menyajikan data yang telah disusun dalam daftar distribusi frekwensi
menjadi diagram seperti pada daftar lainnya digunakan sumbu tegak untuk
menyatakan frekwensi baik absolut maupun relatif. Sedangkan pada sumbu datar
dituliskan batas-batas kelas interval dengan bentuk diagram satu sama lain
berimpitan, Selanjutnya pada bagian tengah di setiap sisi atas yang berdekatan
dihubungkan dan pada bagian akhir dihubungkan dengan jarak kelas interval pada
sumbu datar sehingga kita mendapatkan suatu garis pada histogram tersebut yang
dinamakan poligon frekwensi.

8. Bagaimanakah cara membuat poligon Frekwensi ?


Jawaban:
Langkah-langkah membuat Poligon Frekuensi:
a. Cari nilai tengah masing-masing kelas
b. Buat tabel persiapan.
c. Gambar garis untuk sumbu x dan y, dan buat skala. untuk masing-masing sumbu x
dan y. pada sumbu x. ...
d. Gambar titik-titik yang menunjukkan frekuensi pada. masing-masing kelas.
e. Hubungkan titik-titik tersebut.

9. Sebutkan 7 model kurva frekwensi ?


Jawaban:
 Simetris atau lonceng, ciri-cirinya ialah nilai variabel di samping kiri dan
kanan berjarak sama terhadap titik tengah (yang frekwensinya terbesar)
memiliki nilai frekwensi yang sama. Kurva jenis ini sering dijumpai dalam
distribusi berbagai variabel sehingga disebut distribusi normal
 Tidak simetris atau condong, cirinya ialah ekor kurva yang satu lebih panjang
bila dibandingkan dengan ekor lainnya. Jika ekor kuva yang lebih panjang ada
di sebelah kanan maka disebut kecondongan positif dan sebaliknya disebut
kecondongan negative
 Bentuk J atau J terbalik, cirinya ialah salah satu ujung kurva frekwensi
memiliki nilai maksimum
 Bentuk U, cirinya ialah kedua ujung kurva frekwensi memiliki nilai
maksimum
 Bimodal, cirinya memiliki dua nilai maksimum tetapi bukan di bagian ujung
 Multimodal, cirinya ialah memiliki lebih dari dua nilai maksimum tetapi
bukan di bagian ujung
 Uniform, terjadi apabila nilai-nilai variabel dalam suatu interval memiliki nilai
yang sama.

10. Jelaskan model kurva yang akan terbentuk dari daftar distribusi frekwensi kumulatif?
Jawaban: Kurva Ogive merupakan garis yang menunjukan kombinasi antara interval
kelas dengan frekuensi kumulatif. kurva ogive menunjukan frekuensi kumulatif pada
setiap tingkat tingkat atau kategori. sumbu horizontal pada kurva ogif menunjukan
tepi interval kelas dan sumbu vertical menunjukan frekuensi kumulatif. kurva ogif
memudahkan kita untuk melihat frekuensi kumulatif baik dalam bentuk nilai absolute
maupun nilai relative pada tingkat atau interval tertentu.

Anda mungkin juga menyukai