NUR FIRDAUS CRND (1120019100) - Askep Komunitas Pada Agregat Dewasa
NUR FIRDAUS CRND (1120019100) - Askep Komunitas Pada Agregat Dewasa
OLEH :
DOSEN PEMBIMBING
Laporan asuhan keperawatan ini dibuat dan disusun sebagai bukti bahwa
mahasiswa di bawah ini telah mengikuti praktikum Profesi Ners
NIM : 1120019100
Mengetahui,
c. Tipe Keluarga
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tipe Keluarga di Desa Tambak
Tipe Keluarga Jumlah Persentase
Tradisional 650 100%
Non Tradisional - -
Total 650 100%
Berdarkan tabel 3 didapatkan data hasil dari 650 jiwa yang berusia 21-44
tahun, seluruhnya adalah tipe keluarga tradisional 650 jiwa (100%).
d. Status Perkawinan
Tabel 4. Distribusi Frekuensi Dewasa Berdasarkan Status Perkawinan di Desa
Tambak
Status Perkawinan Jumlah Persentase
Belum Kawin 250 38%
Kawin 350 54%
Janda/ Duda 50 8%
Total 650 100%
Berdasarkan tabel 4 didapatkan data hasil dari 650 jiwa yang berusia 21-44
tahun, hampir seluruhnya berstatus kawin sebanyak 350 jiwa (54%), sedangkan
sebagian kecil belum kawin sebanyak 250 jiwa (38%) dan berstatus janda/duda
sebanyak 50 jiwa (8%).
e. Statistik Vital
Tabel 5. Distribusi Frekuensi Dewasa Berdasarkan Kelahiran di Desa Tambak
Bulan Kelahiran Jumlah Persentase
Januari 50 8%
Februari 30 5%
Maret 60 9%
April 35 5%
Mei 50 8%
Juni 45 7%
Juli 100 15%
Agustus 150 23%
September 30 5%
Oktober 40 6%
November 35 5%
Desember 25 4%
Total 650 100%
Berdasarkan tabel 5 didapatkan hasil dari 650 jiwa yang berusia 21-44
tahun, sebagian besar bulan kelahirannya adalah Agustus sebanyak 150 jiwa
(23%), sedangkan sebagian kecil bulan Desember 25 jiwa (4%), bulan juli 100
jiwa (15%), bulan Februari dan September 30 jiwa (6%), bulan Juni 45 jiwa
(7%), bulan maret 60 jiwa (9%), bulan April 35 jiwa (5%), bulan Januari 50 jiwa
(8%), bulan November 35 jiwa (5%), bulan September 30 jiwa (5%), dan bulan
Oktober 40 jiwa (6%).
f. Kesehatan Dewasa
Tabel 6. Distribusi Frekuensi Dewasa Berdasarkan Kesehatan di Desa Tambak
Kesehatan Jumlah Persentase
Ada masalah 400 62%
Tidak ada masalah 250 38%
Total 650 100%
Berdasarkan tabel 6 didapatkan hasil dari 650 jiwa yang berusia 21-44
tahun, hampir seluruhnya ada masalah dalam kesehatannya sebanyak 400 jiwa
(62%).
g. Penyakit/ Masalah Yang Diderita
Tabel 7. Distribusi Frekuensi Dewasa Berdasarkan Penyakit yang diderita di
Desa Tambak
Penyakit Diderita Jumlah Persentase
ISPA 50 13%
Diare 20 5%
Hipertensi 150 38%
DM 100 25%
Asam Urat 35 9%
Kolesterol 45 11%
Total 400 100%
Berdasarkan tabel 7 didapatkan hasil dari 400 jiwa yang berusia 21-44
tahun, sebagian besar menderita hipertensi sebanyak 150 jiwa (38%), dan
sebagian kecil menderita DM sebanyak 100 jiwa (25%), ISPA sebanyak 50 jiwa
(13%), kolesterol sebanyak 45 jiwa (11%), asam urat sebanyak 35 jiwa (9%),
dan diare sebanyak 20 jiwa (5%).
h. Nilai-nilai Keyakinan
Tabel 8. Distribusi Frekuensi Dewasa Berdasarkan Nilai Keyakinan di Desa
Tambak
Agama Jumlah Persentase
Islam 650 100%
Kristen - 0%
Katolik - -
Hindu - -
Budha - -
Total 650 100%
Berdasarkan tabel 8 didapatkan hasil dari 650 jiwa yang berusia 21-44
tahun, hampir seluruhnya memiliki keyakinan/ beragama Islam sebanyak 650
jiwa (100%).
B. DATA SUBSISTEM
1. Lingkungan Fisik
a. Kegiatan Bersih-bersih
Tabel 9. Distribusi Frekuensi Dewasa Berdasarkan Kebiasaan Bersih-bersih di
Desa Tambak.
Kebiasaan Bersih-bersih Jumlah Persentase
Tidak Sering 50 15%
Cukup Sering 250 38%
Sering 200 31%
Sangat Sering 150 15%
Total 650 100%
Berdasarkan tabel 9 didapatkan hasil dari 650 jiwa yang berusia 21-44
tahun, hampir seluruhnya cukup sering dengan kebiasaan bersih-bersih sebanyak
250 jiwa (38%), dan sebagian kecil tidak sering dengan kebiasaan bersih-bersih
sebanyak 50 jiwa (15%), Sering bersih-bersih sebanyak 200 jiwa (31%), dan
sangat sering bersih-bersih sebanyak 150 jiwa (15%).
b. Kegiatan Kerjabakti
Tabel 10. Distribusi Frekuensi Dewasa Berdasarkan Kegiatan di Desa Tambak
Kegiatan Kerjabakti Jumlah Persentase
Tidak Sering - -
Cukup Sering 650 100%
Sering - -
Sangat Sering - -
Total 650 100%
Berdasarkan tabel 10 didapatkan hasil dari 650 jiwa yang berusia 21-44
tahun, seluruhnya 650 jiwa (100%) cukup sering melaksanakan kegiatan kerja
bakti.
c. Kebiasaan dan Kesesuaian Membuang Sampah
Tabel 11. Distribusi Frekuensi Dewasa Berdasarkan Kebiasaan dan Kesesuaian
Membuang Sampah di Desa Tambak
Kebiasaan Jumlah Persentase
Tidak Sering - -
Cukup Sering - -
Sering 650 100%
Sangat Sering - -
Total 650 100%
Berdasarkan tabel 18 didapatkan hasil data dari 650 jiwa yang berusia 21-44
tahun, seluruhnya memiliki tingkat kemandirian mandiri sebanyak 650 jiwa
(100%).
h. Kebiasaan Merokok
Tabel 19. Distribusi Frekuensi Dewasa Berdasarkan Kebiasaan Merokok di Desa
Tambak
Kebiasaan Merokok
(Pada Usia Dewasa Jenis Jumlah Persentase
Kelamin Laki-laki)
Pasif 125 42%
Aktif 175 58%
Total 300 100%
Berdasarkan tabel 19 didapatkan hasil data dari 300 jiwa jenis kelamin laki-
laki yang berusia 21-44 tahun, hampir seluruhnya memiliki kebiasaan merokok
aktif sebanyak 175 jiwa (58%), sedangkan sebagian kecil memiliki kebiasaan
merokok pasif sebanyak 125 jiwa (42%).
i. Pelayanan Kesehatan Sosial
Tabel 20. Distribusi Frekuensi Dewasa Berdasarkan Pelayanan Kesehatan
Sosial di Desa Tambak
Jenis Pelayanan
Kesehatan Jumlah Persentase
Sosial
Puskesmas 400 62%
Klinik 200 31%
Rumah Sakit 50 7%
Total 650 100%
Berdasarkan tabel 20 didapatkan hasil data dari 650 jiwa yang berusia 21-44
tahun, hampir seluruhnya memiliki kebiasaan berobat di puskesmas sebanyak
400 jiwa (62%), sedangkan sebagian kecil memiliki kebiasaan berobat di rumah
sakit sebanyak 50 jiwa (7%) dan memiliki kebiasaan berobat di klinik sebanyak
200 jiwa (31%).
j. Sosial Ekonomi
Tabel 21. Distribusi Frekuensi Dewasa Berdasarkan Sosial Ekonomi di Desa
Tambak
Tipe Perekonomian Jumlah Persentase
Rendah - -
Sedang 350 54%
Tinggi 300 46%
Total 650 100%
Berdasarkan tabel 21 didapatkan hasil data dari 650 jiwa yang berusia 21-44
tahun, hampir seluruhnya memiliki tingkat perekonomian sedang sebanyak 350
jiwa (54%), sedangkan sebagian kecil memiliki tingkat perekonomian tinggi
sebanyak 300 jiwa (46%).
o. Rekreasi
Setiap sebulan sekali desa Tambak mengadakan kegiatan rekreaasi bahkan
hanya sekedar kumpul di balai RT dengan kegiatan bakar-bakar, menyanyi
bersama (karaoke), dan kegiatan hiburan lainnya. Namun, semenjak adanya
covid untuk segala kegiatan yang berkumpul ditiadakan.
C. DATA PERSEPSI
1. Persepsi Masyarakat
Menurut warga desa Tambak permasalahan yang sering terjadi di warga
desa tersebut adalah masalah kesehatan hipertensi karena tingkat keparahan yang
tinggi serta lebih dominan dari penyakit lainnya. Warga desa Tambak
menanggap bahwa masalah kesehatan khususnya hipertensi jika tidak ditangani
akan berakibat atau berefek yang berat juga untuk kesehatan anggota tubuh
lainnya, seperti terkena stroke.
2. Persepsi Perawat
Menurut persepsi perawat bahwa penyakit hipertensi merupakan suatu
penyakit yang harus segera diatasi. Persepsi tentang suatu tindakan yang harus
dilakukan, dapat dipercaya untuk mencegah atau mengatasi masalah yang ada
tersebut.
ANALISA DATA
DO :
N
Diagnosa Keperawatan Tanggal Implementasi Evaluasi TTD
O
1 Defisit Pengetahuan 18 Juli 2020 1. Menyeediakan materi dan media Evaluasi struktur :
pendidikan kesehatan a. Rencana kegiatan telah
R: lanisa mau menerima dipersiapkan seminggu
informasi yang akan di berikan sebelum acara
2. Memberikan pendidikan dilaksanakan Keke
kesehatan tentang hipertensi pada
lansia dengan media leaflet Evaluasi proses :
R : lansia kooperatif a. Lansia bersedia di
3. Memberikan pendidikan berikan penyuluhan
kesehatan tentang diet hipertensi b. Penyuluhan dilakukan
dengan media leaflet secara door to door
R: lansia mendengarkan dan dengan menggunakan
mencatat penjelaskan dari media leaflet
pemateri c. Pemberian pendidikan
atau informasi tentang
4. Menjelaskan faktor risiko yang hipertensi pada lansia
dapat mempengaruhi kesehatan disetuji oleh pihak
masyarakat
R: lansia mendengarkan
d. Pemberian pendidikan
penjelasan yang di sampaikan
atau informasi tentang
oleh penyuluh
diet hipertensi disetuji
5. Mengajarkan perilaku hidup
oleh pihak masyarakat
bersih dan sehat
e. Pak RT dan masyarakat
R: lansia kooperarif saat di beri
sangat terbuka dan
penejelasan
memberikan data yang
6. Menjadwalkan Pendidikan
sesuai dengan kondisi di
Kesehatan sesuai kesepakatan
lapangan.
R: lansia kooperatif
f. Kegiatan berjalan dengan
lancar dan warga tampak
tertarik dengan tema
penyuluhan
Evaluasi hasil:
a. Lansia dapat memahami
tentang penatalaksanaan
hipertensi
b. Lansia dapat mengetahui
diet pada penderita
hipertensi
c. Lansia menaati apa yang
disarankan oleh
mahasiswa
2 Kesiapan peningkatan 18 Juli 2020 1. Mengdentifikasi masalah atau isu Evaluasi struktur :
koping komunitas kesehatan dan prioritasnya a. Rencana kegiatan telah
R: masyarakat mengatakan isu dipersiapkan seminggu
kesehatan yang sedang muncul sebelum acara
adalah covid 19 dan hipertensi dilaksanakan Keke
2. Mengidentifikasi potensi atau
aset dalam masyarakat terkait isu Evaluasi proses :
yang dihadapi b. Penyuluhan dilakukan
R: masyarakat mengatakan di secara door to door
desa mereka sudah ada pos covid c. Penyuluhan, pemberian
19, dan ada ponkesdes pendididkan atau
3. Mengidentifikasi informasi tentang covid –
pemimpin/tokoh dalam 19 telah disetuji oleh
masyarakat pihak masyarakat
R: Pak RT mengatakan di desa c. Pak RT dan masyarakat
Tambak sudah ada pos covid 19, sangat terbuka dan
dan selalu menyaranakan memberikan data yang
masyarakat untuk menerapkan sesuai dengan kondisi di
protokol kesehatan lapangan.
4. Memberikan penyuluhan tentang d. Kegiatan berjalan dengan
covid 19 lancar dan warga tampak
R: masyarakat kooperatif dan tertarik dengan tema
bersedia di berikan penyuluhan penyuluhan
5. Memberikan pendidikan Evaluasi hasil:
kesehatan tentang protokol a. Masyarakat dapat
kesehatan Covid-19 memahami tentang covid
R: masyarakat kooperatif – 19 yang benar
6. Menyediakan informasi dan b. Masyarakat dapat
media Pendidikan Kesehatan mengetahui pencegahan
tentang covid 19 melalui media dan penatalaksanaan
leaflet dan hipertensi tentang covid – 19
R: masyarakat kooperatif dan
mau menerima
7. Menjadwalkan Pendidikan
Kesehatan tentang covid – 19
sesuai kesepakatan
R: masyarakat bersedia jika di
berikan penyuluhan
Evaluasi hasil:
a. Para lansia menaati apa
yang disarankan oleh
mahasiswa
b. Para lansia dapat
memahami tentang
penatalaksanaan hipertensi
c. Lansia mengerti tentang
diet hipertensi yang baik
dan benar.
2 Kesiapan peningkatan 19 Juli 2020 1. Mengidentifikasi Evaluasi struktur :
koping komunitas pemimpin/tokoh dalam a. Rencana kegiatan telah
masyarakat dipersiapkan seminggu
R: Pak RT mengatakan di desa sebelum acara
Tambak sudah ada pos covid 19, dilaksanakan Keke
dan selalu menyaranakan
masyarakat untuk menerapkan Evaluasi proses :
protokol kesehatan a. Penyuluhan dilakukan
2. Memberikan pendidikan secara door to door
kesehatan tentang protokol b. Penyuluhan, pemberian
kesehatan Covid-19 pendididkan atau
R: masyarakat kooperatif informasi tentang covid –
3. Menyediakan informasi dan 19 telah disetuji oleh
media Pendidikan Kesehatan pihak masyarakat
tentang covid 19 melalui media a. Peserta orang tua dari
leaflet wilayah gresik
R: masyarakat kooperatif dan c. Kegiatan berjalan dengan
mau menerima lancar dan warga tampak
4. Menjelaskan factor risiko yang kooperatif saat di berikan
dapat mempengaruhi Kesehatan penyuluhan
penderita covid – 19
R: masyarakat memahami dengan Evaluasi hasil:
baik penjelasan yang di berikan c. Masyarakat dapat
5. Mengajarkan penatalaksanaan memahami tentang covid
pencegahan covid – 19 – 19 yang benar
R: masyarakat kooperatif dan d. Masyarakat dapat
memahami penjelasan yang di mengetahui pencegahan
berikan dan penatalaksanaan
tentang covid – 19
N Diagnosa Keperawatan Tanggal Implementasi Evaluasi
TTD
O
1 Defisit Pengetahuan 20 Juli 2020 1. Mengajarkan penatalaksanaan Evaluasi struktur :
hipertensi pada lansia a. Rencana kegiatan telah
R: para lansia dengan baik dipersiapkan seminggu
penjelasan yang di berikan sebelum acara
2. Mengajarkan perilaku hidup dilaksanakan Keke
bersih dan sehat dan diet tentang
hipertensi Evaluasi proses :
R: lansia kooperarif saat di beri a. Para lansia bersedia di
penejelasan berikan penyuluhan
3. Mengajarkan strategi yang dapat b. Pemberian informasi
digunakan untuk mencegah tentang hipertensi dan
hipertensi pada lansia diet tentang hipertensi
R: para lansia kooperatif dan dengan benar disetuji
mau mengikuti saran yang telah oleh pihak masyarakat
di berikan c. Pak RT dan masyarakat
sangat terbuka dan
memberikan data yang
sesuai dengan kondisi di
lapangan.
d. Kegiatan berjalan dengan
lancar
Evaluasi hasil:
a. Para lansia memahami
tentang penatalaksanaan
hipertensi
b. Para lansia mengetahui
diet apa saja untuk
hipertensi.
c. Para lansia menaati apa
yang disarankan
2 Kesiapan peningkatan 20 Juli 2020 1. Menyediakan informasi Evaluasi struktur :
koping komunitas Pendidikan Kesehatan tentang a. Rencana kegiatan telah
protokol covid 19 melalui media dipersiapkan seminggu
leaflet sebelum acara
R: masyarakat kooperatif dan dilaksanakan Keke
mau menerima
2. Mengajarkan perilaku hidup Evaluasi proses :
bersih dan sehat untuk a. Penyuluhan, pemberian
pencegahan covid – 19 pendididkan atau
R: masyarakat kooperatif dan informasi tentang covid –
menerapkan PHBS 19 telah disetuji oleh
3. Memberikan edukasi tentang pihak masyarakat
pentingnya cuci tanagn, b. Kegiatan berjalan dengan
memakai masker dan social lancar dan warga tampak
distancing kooperatif saat di berikan
R: masyarakat telah menerapkan penyuluhan
protokol kesehatan untuk
mencegah covid 19 Evaluasi hasil:
4. Mengajarkan strategi yang dapat a. Masyarakat dapat
digunakan untuk meningkatkan memahami tentang covid –
perilaku hidup bersih dan sehat, 19 yang benar
untuk pencegahan dari penyakit b. Masyarakat dapat
covid – 19 mengetahui pencegahan
R: masyarakat kooperatif dalam dan penatalaksanaan
menerpakan protokol kesehatan tentang covid – 19
yang telah di anjurkan c. Masyarakat memahami
tentang perilaku hidup
bersih dan sehat dan
pentingnya cuci tangan,
pemakaian masker dan
social distancing pada saat
ini.
d. Masyarakat menaati apa
yang disarankan oleh
mahasiswa agar
melakukan PHBS untuk
kesehatan diri
DAFTAR PUSTAKA
1. Pengkajian
a. Ketepatan data 20
b. Ketepatan pengkajian fokus
terhadap masalah klien
2. Diagnosa
a. Penetapan diagnosa 20
NANDA/SDKI
b. Skoring diagnosa keperawatan
keluarga
3. Perencanaan
a. Penentuan tujuan sesuai
dengan NOC/SLKI 20
b. Penentuan kriteria hasil sesuai
dengan NOC/SLKI
c. Ketepatan NIC
(Perencanaan)/SIKI
4. Pelaksanaan / Impementasi
a. Komunikasi tepat
b. Tindakan sesuai dengan 20
perencanaan dan masalah klien
c. Kemampuan inovasi terhadap
tindakan
d. Keberhasilan tindakan
5. Evaluasi
20
a. Pencapaian indikator
b. Dokumentasi dengan tepat
TOTAL NILAI 100
Keterangan :
* Coret yang tidak perlu
Pengisian nilai menggunakan angka dengan indikator angka sebagai berikut :
a. A = > 80
b. AB = 76 – 85
c. B = 68 – 75
d. BC = 60 – 67
e. C = 56 – 59
f. D = 40 – 55