Anda di halaman 1dari 6

Perawat : ADE

M/Maila : keluarga

Pada hari jum’at 16 april 2021 seorang perawat melakukan kunjungan pertama
Keluarga Tn. A dengan anggota keluarga terdiri dari ayah, ibu, anak pertama
laki – laki, anak kedua perempuan, anak ketiga perempuan, anak keempat
perempuan kembar 2. Dengan masalah ibu mengalami diabetes mellitus kaki
kanan terdapat ulkus yang sudah parah sehingga untuk pemenuhan ADL
memerlukan bantuan dari anggota keluarga klien mengalami diabetes mellitus
selama 1 tahun dengan riwayat mendapatkan terapi insulin 1x dalam satu
minggu terakhir memeriksakan kondisinya 2 bulan .

Perawat : assalamu’alaikum wr.wb selamat siang saya sindy mila mahsiswa


universitas ngudi waluyo , mohon maaf sebelumnya apakah benar ini dengan
keluarga Tn. A

Maila : waalaikumsallam wr.wb , iya mbak benar. Ada apa ya ?

Perawat : apakah bapak dan ibu ada dirumah bu?

Maila : tidak ada mbak, suami saya sedang bekerja

Perawat : oo begitu ya bu saya mahasiswi dr unw ingin melakukan


pengkajian keluarga pada keluarga ibu

Maila : ooo oke mba mari masuk silahkan duduk,

Perawat : iya pak terimakasih (duduk). Baik pak perkenalkan saya ....
mahasiswa universitas ngudi waluyo maksud kedatangan saya kesini akan
melakukan pengkajian keluarga Tn. A . tujuannya untuk mengkaji masalahan
kesehatan yang terjadi pada keluarga bapak dan menentukan tindakan yang
tepat untuk membantu kondisi keluarga bapak saat ini. nanti saya akan
melakukan pengkajian kurang lebih selama 20 – 30 menit, nanti prosedurnya
saya akan melakukan tanya jawab kepada bapak dan anggota keluarga. Apakah
bapak ibu dan keluarga bersedia ?

Perawat : maaf sebelumnya apakah saya bisa melihat kartu keluarga bapak ?

Bapak : baik mbak, sebentar saya ambilkan

Perawat : baik bapak ibu disini saya ingin mengobrol sebentar seputar keluarga
dengan bapak dan ibu, nanti kita sharing aja nggih bu, kita bisa gali apakah ada
permasalahan kesehatan di keluarga bapak dan ibu. Nanti kita sekalian mencari
solusinya bersama, bagaiman pak bu apakah bersedia ? jika bersedia kira – kira
bapak dan ibu mau meluangkan waktu untuk mengobrol berapa lama nggih ?
kemudian untuk tempatnya mau dimana ?

Bapak dan ibu : iya mbak saya setuju, waktunya sekarang saja untuk tempatnya
disini saja.

Maila : iya mbak saya bersedia

Perawat : (menayakan data2 dasar keluarga)

Maila : jawab ya mba sesuai sing mau diomongke intine kamu serumah sama
dua anak sama suami sama ibu kandungmu terus ibu kandunngmu kui ngko
ndue gulo ceritane .

Perawat : baik bu sekraanag saya ingin menanyakan mengenai kondisi


kesehatan dr keluarga ibu?

Maila : kondisi kesehatan yang seperti apa ya mbak ?

Perawat : saya mendapatkan informasi dari puskesmas Ny. B mengalami


diabetes mellitus dengan kondisi kaki kanan terdapat ulkus dan sudah beberapa
bulan ini Ny B tidak memeriksakan kondisinya.

Maila : iya mba bener

Perawat : baik pak bu langsung saja kita mulai nggih, bapak dan ibu bagaima
cara mengambil keputusan dalam keluarga ?

M : semua keputusan diambil dengan cara bermusyawarah dengan keluarga.

Perawat : bapak sebagai suami bagaimana komunikasinya ke istri , ke anak dan


anggota keluarga lain ?

M : baik kok mbak jika ada maslaha dalam keluarga selalu dimusyawarahkan
bersama

M : anak saya juga baik mbak, ketika anak saya sedang ada masalah dengan
teman, anak saya selalu menceritakan keluh kesah nya dengan bapak.

Perawat : jika ada ada salah satu anggota keluarga yang sakit bagaimana
pembagian peran dalam keluarga bapak ?
M : waktu ibu sakit saya yang mengurus rumah dibantu dengan anak – anak.

Perawat : saat ini apakah ada anggota keluarga bapak yang sedang sakit ?

M : ada mbak, ibu saya sedang sakit.

Perawat : sakit apa nggih pak ?

M : ibu mengalami sakit DM.

Perawat : sebelumnya didalam keluarga bapak dan ibu apakah ada anggota
keluarga yang memiliki riwayat penyakit DM atau penyakit menurun lainnya
seperti hipertensi, kolesterol ?

M: ada mbak ayah saya mempunyai riwayat penyakit diabetes mellitus.

Perawat : sudah berapa lama ibu mengalami penyakit diabetes mellitus ?

M : sudah satu tahun terakhir mbak.

Perawat : lalu apa saja yang sudah ibu lakukan terhadap sakit yang ibu alami ?
apakah ibu sudah mencoba mencari tau tentang penyakit yang ibu derita ?

M : belom mbak, saya cuma tau jika ibu saya terkena DM tetapi ketika saya
periksakan ke dokter saya disarankan dokter untuk tetap makaukan pengobatan
lanjutan serta mengontrol nutrisi pada ibu mertua saya , tetanga saya juga
menyarankan minum juas jeruk jambu biji dan tomat

Perawat : apakah saran dari dokter sudah dilakukan ?

M : belom mbak saya blm mencari tau informasi tentang nutsisi yang baik utk
ibu saya

M : kira – kira ibu bisa sembuh nggak ya mbak ?

Perawat : untuk benar – benar sembuh saya belum bisa memastikan yang bisa
dilakukan saat ini adalah mengontrol nutrisi serta pengobatan lanjutan yang
rutin

M : bagaimana ya mbak supaya ibu bisa cepat sembuh/membaik ? kami


khawatir dengan kondisi ibu saat ini, kami juga ingin ibu cepat sembuh supaya
kondisi keluarga kami kembali seperti dulu lagi sebelum ibu sakit.

Perawat : bapak, ibuDari pernyataan yang ibu sampaikan kepada saya


didapatkan masalah untuk keluarga ibu kurang memahami masalah tentang
penyakit diabetes mellitus, baik cara mengontrol maupun penanganan diabetes
mellitus, kesiapan peningkatan koping keluarga dengan anggota keluarga
menetapkan tujuan untuk menetapka gaya hidup sehat. pembagian peran dalam
keluarga dengan didukung data – data yang saya dapatkan dari pernyataan
keluarga yaitu kurangnya pengetahuan karena keluarga belum dapat mengatasi
masalah – masalah dan belum dapat menangani masalah yang terjadi dalam
keluarga, dari data – data yang sudah saya paparkan mengenai diabetes mellitus
masalah mana yang ingin bapak ibu dan keluarga ingin selesaikan ?

M : saya ingin mengontrol nutrisi pada ibu saya supaya kondisinya tdk semakin
memburuk karena ibu saya itu tidak mau makan mbak , karena informasi yang
saya dengar penyakit TB itu merupakan penyakit keturunan lalu saya harus
bagaimana supaya tidak mengalami diabetes mellitus seperti ibu ?

Perawat : baik bu, brarti masalah yang ingin keluarga selesaikan adalah defisit
pengetahuan dengan menambah informasi mengenai pendidikan kesehatan yaitu
dengan menerapkan pola diit serta untuk mengontrol asupan nutrisi pada ibu
yakni makanan utama sebanyak 3 kali dalam sehari bisa dilakukan dengan diit
makanan rendah gula misalnya untuk mengganti nasi ibu bisa mengkonsumsi
kentang, ketela ubi – ubian jika ingin minum manis untuk gulanya bisa diganti
dengan gula khusus atau dikurangi takaran gulanya. Kemudian untuk adek bisa
melakukan pola hidup sehat sejak dini dengan mengontrol konsumsi gula,
mengkonsumsi banyak sayur, air putih dan melakukan olahraga secara rutin.

Ibu : oh begitu ya mbak , lalu apakah jus tomat eruk dan jambu yang saya di
konsumsi ibu saya selama ini efektif untuk penyakit ibu saya ?

Perawat : iya bisa setelah saya cari tau dari artikel jus tersebut kaya kaan
kandungan antioksidan dan juga vitamin dan juga dapat meningkatkan energi ,
seperti saran dokter waktu itu ibu tetap harus melanjutkan pengobatan .

Dari data – data yang didapat dari pengkajian menggunakan Family Systems
Stressor-Strength Inventory (FS3I) yang meliputi nilai – nilai keluarga, dan
dorongan nilai – nilai individu, kepercayaan dengan anggota keluarga,
dukungan dari keluarga besar.

M: iya mbak, harapan saya semoga ibu saya bisa cepat sembuh dan bisa
melakukan aktivitas seperti dulu lagi.
Perawat : iya bu, tetap semangat dan bersabar terus berdoa supaya ibu segera
pulih, selalu beri support ibu supaya bisa menerima keadaan yang dialami saat
ini.

M: iya terimakasih mbak telah memberi solusi dan saran mengenai penyakit ibu
saya dan memberi support untuk keluarga saya.

Perawat : iya pak sama – sam saya senang bisa membantu jika nanti ada
masalah bisa sharing – sharing lagi dengan saya dan kita bicarakan bersama
mengenai solusinya. Untuk pertemuan selanjutnya saya akan memeriksa
kembali kondisi ibu, untuk waktunya bapak dan ibu bisanya kapan nggih ?

M : minggu depan sebelum dzuhur saya bisa mbak.

Perawat : baik kalau begitu minggu depan sebelum dzuhur saya kesini lagi
nggih pak bu.

M: iya mbak silahkan

Perawat : kalau begitu saya izin pamit terlebih dahulu terimakasih atas
waktunya, semoga kondisi ibu bisa segera membaik

M: iya mbak terimakasih nggih

Perawat : kalau begitu saya permisi dulu, assalamualaikun wr.wb.

M: walaikumsallam wr.wb

Anda mungkin juga menyukai